Makalah Pengantar Psikodiagnostik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENGANTAR PSIKODIAGNOSTIK (Faktor-faktor yang berkaitan dengan tes psikologi dan keterbatasan tes psikologi)



Disusun Oleh : Maryam Rozan



(1807010057)



Zenedintia rakmawati (1807010058) Ghina fitria



(1807010084)



Resfi Maya A



(1807010086)



Kelas 1B Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2018



Kata Pengantar Segala puja dan puji syukur senantiasa kami panjaykan kepada Allah SWT. Yang memberikan limpahan rahmat dan anugrahnya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tanpa suatu halangan apapun. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Bapak Zaldhi selaku dosen mata kuliah “pengantar psikodiagnostik” yang telah memberikan bimbingannya kepada kami sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Tidak lupa kepada teman-teman anggota kelompok telah banyak berkontribusi dalam terselesaikannya makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangannya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca semuanya agar dapat menyusun makalah lebih baik lagi kedepannya. Penulis berharap makalah ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca.



Minggu, 10 Maret 2019



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................... KATA PENGANTAR.................................................................................. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH................................................. B. RUMUSAN MASALAH.................................................................. C. TUJUAN............................................................................................ BAB II PEMBAHASAN A. FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN TES PSIKOLOGI ........................ B. KETERBATASAN TES PSIKOLOGI......................................................... C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI TES PSIKOLOGI........................... BAB III KESIMPULAN.............................................................................. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................



BAB I



PENDAHULUAN



A. Latar belakang Masalah Test psikologi adalah suatu pengukuran yang objektif dan terstandar terhadap sempel dari suatu perilaku. Tujuan dari tes psikologi sendiri adalah untuk mengukur perbedaan antara invidu atau juga mengukur reaksi individu yang sama pada situasi yang berbeda. tes psikologi biasanya digunakan dalam konteks industri organisasi, pendidikan atau sekolah serta dalam konteks klinis. Tes psikologi yang digunakan di ataranya tes kemampuan kognitif, tes situasional, serta tes kepribadian objektif dan proyektif. Tes psikologi dalam kontek pendidikan berperan untuk memeriksa intelejensi atau IQ, kepribadian, minat dan bakat. Dalam konteks klinis peran tes sebagai alat memeriksa orangorang yang mengalami masalah prilaku untuk menetapkan keputusan-keputusan terapeutik. Tes intelejensi digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan individu dalam cakupan umum. Dalam kontek industri organisasi tes intelejensi berperan dalam proses penyeleksian berdasarkan intelejensi. Proses seleksi selanjutnya menekankan pentingnya tes kepribadian sebagai bagian dalam proses akhir pengambilan keputusan. Para psikolog yang tertarik dalam bidang prilaku karir dan juga berpendapat bahwa kepribadian berhubungan enga jenis karir yang di pilih seseorang dan bagaimana mereka berfungsi dalam pekerjaan tersebut. Orang dengan karakteristik tertentu akan memilih pekerjaan tertentu dan akan berfungsi dengan lebih baik dalam beberapa pekerjaan dibandingan dengan pekerja yang lain. B. Rumusan Masalah a. Apa saja faktor-faktor yang berkaitan dengan tes psikologi? b. Apa saja keterbatasan tes psikologi? c. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari tes kepribadian? C. Tujuan Pembuatan a. Agar pembaca dapat mengerti faktor-faktor yang nerkaitan dengan tes psikologi. b. Agar pembaca dapat mengetahui keterbatasan tes psikologi. c. Agar pembaca dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tes kepribadian.



BAB Il



PEMBAHASAN A. Keberhasilan penggunaan tes untuk tujuan bimbingan dan konseling dipengaruhi oleh beberapa factor tertentu. Menurut  Bezanson & Monsebraaten (1984), ada beberapa factor yang mempengaruhi pelaksanaan tes yaitu : 1. Latar belakang budaya Faktor latar  belakang budaya individu memberikan pengaruh terhadap pelaksanaan tes. Suatu tes cenderung memberikan tekanan dan keistemawaan pada aspek budaya dimana tes itu dikembangkan, karena tes biasanya menggambarkan tentang pengalaman,minat,nilai-nilai dan budaya itu sendiri.  Contoh nya, mengilustrasikan sebagian kecil pengaruh factor latar belakang budaya dalam pelaksanaan tes. 2. Latar belakang sosial dan ekonomi Factor yang erat kaitannya dengan budaya adalah taraf social ekonomi testi misalnya kemiskinan keluarga dan kekurangan fasilitas pendukung dalam keluarga biasanya cenderung kurangnya bahan bacaan,alat perlengkapan belajar dan hasil teknologi serta factor lain yang berhubungan dengan cara pengisian tes. Factor-faktor tersebut tidak hanya berhubungan dengan kemampuan, tetapi juga memberikan pengaruh yang bersifat membatasi minat dan memotivasi individu. 3. Pendidikan yang diperoleh atau latihan formal Banyak keterampilan yang diperlukan dalam tes kemampuan dipelajari disekolah atau melalui pelatihan misalnya perhitungan aritmatik dasar,persamaan dan perbedaan kata serta kepasihan berbahasa, semuanya dipelajari baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pendidikan yang diterima di sekolah. 4. Persiapan tes atau pengalaman tes Peubah peubah persiapan atau pengalaman tes seringkali diabaikan oleh para guru pembimbing atau konselor dan testi. Terhadap testi perlu diberikan kesempatan untuk mempraktikkan item-item yang sejenis. Terhadap tes yang telah dibakukan hal ini akan dapat membantu individu untuk mengerti petunjuk-petunjuk tes dan item-item tes. Suatu prasyarat untuk suatu skor minimum pada suatu tes.



5. Kepribadian a. Motivasi



b. Kecemasan c. Kesehatan Fisik - Cacat Fisik - Kesehatan pada umumnya d. Karakteristik Tes - Tes kecepatan vs Tes kemampuan - Tebakan - Pola item e. Pelaksanaan - Pelaksanaan - Lingkungan (kondisi-kondisi testing)



B. Keterbatasan Tes Psikologi diuraikan secara ringkas seberti berikut ini : 1. Reaksi testi terhadap situasi testing Hal ini dapat dilihat individu yang pada saat mengerjakan tes mengalami stres, takut atau nervous. Tanggapan emosional masing-masing individu terhadap situasi testing dapat berbeda-beda. Ada testi yang merasakan tes sebagai suatu ancaman terhadap konsep-dirinya, sehingga takut dan defensive, lalu mengubah perilaku-perilakunya yang tentu saja dapat berdampak pada validitas hasil tes. 2. Keterbatasan instrumen tes Kemampuan alat tes tentu terbatas, hanya mengungkap aspek tertentu dari perilaku individu. Misal alat tes “X”, meskipun dapat mengidentifikasi kemungkinan keberhasilan akademik, tetapi tidak dapat mengetahui indikasi motivasi individu untuk mencapai sukses. 3. Pengaruh faktor fisik saat pelaksanaan tes Secara umum diharapkan agar tes itu dilaksanakan dalam ruangan yang tenang, sejuk dengan penerangan yang cukup memadai, meja yang rata, dan terhindar dari kegaduhan, kebisingan atau gangguan-gangguan lainnya. Apabila kondisi diatas tidak dapat terpenuhi tentu saja akan berdampak pada ketepatan hasil akhir yang akan diperoleh. C. Kelebihan dan Kelemahan dari setiap tes kepribadian akan kami uraikan sebagai berikut:  Tes kepribadian objektif 1. Myers-Briggs Type Indicator (+)Kelebihan : Tes jenis ini dapat mengukur kecocokan cara berpikir dan bekerja seseorang dengan pekerjaan tertentu. (-)Kekurangan : Perubahan terhadap hasil tes kerap terjadi setelah 3 bulan atau 6 bulan, sehingga hasilnya tak boleh dipercaya secara absolut.



2. Big Five Factor of Personality Model (+)kelebihan : Mampu memprediksi kecenderungan perilaku dan cara berpikir berdasarkan 5 faktor trait kepribadian. (-)kekurangan : Masih banyak aspek kepribadian yang belum bisa terukur secara optimal akibat lebih tersembunyi dan jarang muncul. 3. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (+)kelebihan : Mampu menggambarkan secara detail aspek kepribadian yang ingin diuji. (-)kekurangan : Hanya terlimitasi pada aspek kepribadian terkait gangguan (psikopatologi). 4. DISC (+)kelebihan : Bisa memprediksi gaya bekerja seseorang dengan lebih sistematis. (-)kekurangan : Tidak selalu bisa diterapkan langsung dalam pekerjaan, karena tidak mengukur kemampuan dari kecerdasan. 5. Lumina Spark (+)kelebihan : Dapat mengukur kepribadian dalam 3 keadaan sehari-hari, tertekan, dan tersembunyi. (-)kekurangan : Tes ini masih relatif baru dikembangkan sehingga mungkin masih belum optimal.  Tes kepribadian proyektif 1. Tes Inkblot Rorschach (+)kelebihan : Mampu menggambarkan cara individu melihat dunia dan keinginan tersembunyi yang mungkin tidak disadari. (-)kekurangan : Sifatnya yang terlampau abstrak dan unik terhadap individu membuat validitasnya rendah. 2. Koch’s BAUM Test (Tes Menggambar Pohon) (+)kelebihan : Cukup baik dalam mendiagnosa psikopatologi dan kepribadian bawah sadar. (-)kekurangan : Hanya bisa dijadikan sebagai pelengkap, dan tidak bisa mempresentasikan seseorang secara keseluruhan. 3. Tes Asosiasi Implisit



(+)kelebihan : Mampu memprediksi preferensi seseorang terkait hal dan pilihan (prejudis) dalam hidup. (-)kekurangan : Kurang akurat dalam mendeteksi preferensi terhadap sesuatu yang belum familiar bagi individu 4. Tes Apersepsi Tematik (+)kelebihan : Menganalisa proyeksi berdasarkan gambaran yang lebih kongkret dan tidak abstrak. (-)kekurangan : Tes ini relatif lebih kuno, sehingga ada jarak psikososial dengan individu yang hidup di zaman sekarang.



PENUTUP A. Kesimpulan Tes psikologi memiliki banyak faktor didalamnya yang dilihat dari berbagai latar belakang seperti dari latar belakang budaya, sosial dan ekonomi, pendidikan yang diperoleh atau latihan formal, persiapan tes atau pengalaman tes, kepribadian. Tidak hanya itu, tes psikologi juga memiliki keterbatasan jika dilihat dari aspek-aspek seperti reaksi testi terhadap situasi testing, keterbatasan instrumen tes, serta pengaruh faktor fisik saat pelaksanaan tes. Dari tes kepribadian objektif dan proyektif terdapat kelebihan dan kekurangannya masing-masing. B. Saran Sebaiknya setiap orang yang akan mengikuti tes psikologi mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tes-tes yang ada sehingga orang tersebut dapat menentukan akan menggunakan tes yang mana yang dirasa terbaik bagi dirinya.



DAFTAR PUSTAKA https://bukunnq.wordpress.com/tes-psikologi/ tahun 2013 https://mutupendidikan.com/keterbatasan-penggunaan-tes-psikologi/