Makalah Psikodiagnostik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1



LATAR BELAKANG Psikodiagnostik berasal dari dua kata, yaitu psikologi dan diagnostik. Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku manusia, sedangkan diagnostik adalah mencari tahu. Jadi, bisa disimpulkan psikodiagnostik ini adalah ilmu tentang mencari tau masalah psikologi yang muncul. Psikodiagnostik ini muncul dilatarbelakangi oleh kebutuhan klinis, yang dieksiskan oleh Hermann Rorschach. Dalam mendiganosa seseorang individu, Hermann membuat sebuah tes yang dinamakan “Test Rorschach”. Test Rorschach adalah suatu tes yang berupa bercak tinta, yang diteteskan pada kertas sehingga memunculkan bentuk gambar yang simetris. Lalu subjek/individu yang di tes diminta untuk mengiterpretasikan gambar tersebut. Beberapa psikolog menggunakan test ini untuk memeriksa kepribadian seseorang.



1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan psikodiagnostik? 2.



Bagaimana Sejarah singkat Psikodiagnostik?



3.



Apa saja Metode Psikodiagnostik?



4.



Apa saja Prinsip-prinsip, Proses, Syarat-syarat Psikodiagnostik?



5.



Apa saja Jenis – Jenis Psikodiagnostik?



1.3 Tujuan Penulisan 1.



Mengetahui definisi psikodiagnostik.



2.



Mengetahui Sejarah singkat psikodiagnostik.



3.



Mengetahui Metode Psikodiagnostik.



4.



Mengetahui Prinsip-prinsip, Proses, Syarat-syarat Psikodiagnostik.



5.



Mengetahui Jenis – Jenis Psikodiagnostik.



http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 1



BAB II PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIK Dalam psikologi psikodiagnostik adalah, alat bantu/ metode yang penting dalam mencapai praktis psikologi. Secara Teoritis, Psikodiagnostik adalah studi ilmiah tentang berbagai metode untuk membuat diagnosis psikologis, dalam tujuan supaya dapat memperlakukan manusia dengan lebih tepat Secara Praktis adalah setiap metode untuk membuat diagnosis psikologis, dalam tujuan supaya dapat memperlakukan manusia dengan lebih tepat.



Definisi sederhana : •



DIAGNOSTIK adalah kemungkinan/kepastian suatu penyakit (dalam kedokteran)







PSIKODIAGNOSTIK adalah diagnostik yang berkaitan dengan kejiwaan



menurut para tokoh : •



Psikodiagnostik merupakan kegiatan deskripsi yang bertujuan untuk meletakkan dasar



bagi peramalan tingkah laku pasien dalam berbagai situasi (Levy, 1963) •



Psikodiagnostik adalah keseluruhan cara, metode, dan teknik untuk menentukan ciri



atau struktur psikis individu atau kelompok individu (Stern, dalam Marnat, 1999) •



Psikodiagnostik adalah suatu teknik khusus dalam metode psikologi untuk



mengungkapkan sifat dan luasnya kerusakan psikis (Kisker, 1972)



Sehingga dapat disimpulkan Psikodiagnostik adalah suatu metode atau studi ilmiah untuk



http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 2



menentukan kondisi psikis individu untuk menentukan diagnosa psikologis agar dapat memperlakukan manusia dengan tepat.



tujuan psikodiagnostik adalah untuk mengadakan klasifikasi, deskripsi, interpretasi dan prediksi.







Klasifikasi bertujuan membantu mengatasi problem-problem yang berhubungan dengan:



1. pendidikan, menyangkut masalah inteligensi, bakat, kesukaran belajar, penyesuaian diri, bimbingan, dan sebagainya. 2. Perkembangan anak menyangkut hambatan-hambatan perkembangan baik psikis maupun sosial. 3. Klinis, berhubungan dengan individu-individu yang mengalami gangguan psikis, baik yang ringan maupun yang berat. 4. Industri, berhubungan dengan seleksi karyawan, promosi, dan permasalahan personal. Kegunaan Psikodiagnostika :



1. Clinical setting Pada kegunaan ini biasanya dilakukan di rumah sakit atau di pusat kesehatan mental untuk mendeteksi gangguan psikologis pada suatu individu. 2. Legal setting Biasanya dilakukan di pengadilan, Lembaga Pemasyarakatan (LP), atau tempat rehab, untuk membantu proses peradilan supaya permasalahan psikologis yang dialami seseorang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. 3. Educational and vocational selection Dilakukan untuk pemilihan jurusan di SMA atau di perguruan tinggi, pemilihan pekerjaan, rekruitmen. 4. Research setting http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 3



Dilakukan di perguruan tinggi untuk pengembangan alat-alat penelitian.



2. SEJARAH TES PSIKOLOGI Sebelum mempelajari lebih jauh mengenai psikodiagnostik, perlulah kiranya kita mengetahui terlebih dahulu latar belakang mengenai sejarah psikodiagnostik. Menurut Wertheimer (1975), sejarah psikodiagnostik perlu didiskusikan karena memiliki fungsi: 1.



Hal ini baik untuk perkembangan individu karena menempatkan fenomena yang



berbeda dalam satu perspektif 2.



Menunjukkan perbedaan aktivitas profesional dan hubungan psikodiagnostik dari waktu



ke waktu, dan 3.



Adanya peringatan bahwa psikodiagnostik tidak dimulai dengan prosedur yang tua dan



tidak sukses, tetapi ada instrumen dan teorinya.



2200 SM



Pemerintahan kerajaan Cina mulai mengadakan tes seleksi penerimaan pegawai baru



Yunani



Kerajaan Yunani Kuno mulai mengadakan tes untuk evaluasi proses



Kuno



pendidikan



Abad



Universitas di Eropa mulai menggunakan test untuk pendidikan formal



Pertengahan 1837



Seguin mempelopori pemberian pelatihan bagi penderita retardasi mental dan memberikan perhatian pada aspek diskriminasi sensoris dan pengembangan kendali motorik pada anak. Dasar ini kemudian menjadi dasar dari tes inteligensi non verbal



1838



Esquirol mempublikasikan Mental Retardation (MR) berdasarkan macam dan tingkat gangguannya



1884



Francis Galton mengadministrasikan test battery pertama untuk ribuan orang di International Health Exhibit



1890



James McKeen Cattel menggunakan istilah tes mental di dalam menggunakan alat tes battery yang diciptakan Galton



http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 4



Ebbinghaus mengembangkan tes aritmatic, memory span, dansentence



1897



completion Clark Wissler menemukan fakta bahwa Brass Instrument tidak memiliki



1901



korelasi dengan pencapaian nilai akademik seseorang 1905



Binet dan Simon menemukan tes kecerdasan modern pertama



1913



Robert Yerkes menciptakan Army Alpha dan Army Beta untuk merekrut sukarelawan perang dunia pertama Lewis Terman merevisi alat tes Binet dan Simon maka lahirlah Stanford



1916



dan Binet Robert Woodworth menciptakan Personal Data Sheet, alat tes kepribadian



1917



yang pertama 1920



Rorschach Inkblot ditemukan oleh Herman Rorschach



1921



Psychological Corporation, peneliti utama dari alat-alat tes psikologi didirikan oleh Cattell, Thorndike dan Woodworth Berkembangnya SAT (Scholastic Aptitude Test) oleh Bingham dan teman-



1925



temannya dan dikembangkan kembali oleh Spearman, Thurstone, Kelly 1927



Edisi Pertama Strong Vocational Interest Blank diterbitkan



1939



Weschler Bellevue Intelegence Scale diterbitkan



1942



Minnesota Multiphasic Personality Inventory diterbitkan



1949



Weschler Intelegence Scale untuk anak-anak diterbitkan



3. METODE PSIKODIAGNOSTIKA 1. Observasi Salah satu metode dalam psikodiagnostika, yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap subjek yang diteliti. Tujuan observasi dalam psikodiagnostika adalah memperoleh data mengenai subjek, yang tidak diperoleh dari metode lain. Selain itu, observer akan lebih berfokus pada penemuan dalam proses observasi, dibandingkan dengan pembuktian teori.



http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 5



2. Wawancara atau interview Merupakan percakapan antara dua orang atau lebih yang berlangsung antara intervie wee dan interviewer. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana interviewer mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh interviewee.



3. Tes Psikologi Dalam bidang psikologi, kata tes pertama kali digunakan oleh J.M. Cattell (1980) mulai saat itu, kata tersebut semakin populer sebagai nama metode psikologis, yang digunakan untuk mengukur aspek kepribadian tertentu.



4. Analisa dokumen atau Riwayat hidup Dokumen yang dapat dianalisa dapat berupa jasa sekolah, arsip pekerjaan,catatan medis, tabungan, buku harian, dsb.



4. PRINSIP-PRINSIP DALAM PELAKSANAAN PSIKODIAGNOSTIK 1. Memberikan perlakuan yang sama pada individu yang akan di uji, meliputi : -



Interaksi yang sama antar klien dan psikolog.



-



Situasi pengujian yang sama (admnistrasi dan penyediaan lingkungan). Misalnya, ada suatu pengalaman, klien yang diuji memakai hasilnya berada dengan yang tidak



memakai meja (lebih rendah). 2. Ada kesadaran individu untuk menjalani psikodiagnostik, karena hal ini bertujuan untuk hasil yang diinginkan sesuai. 3. Tersedia sarana dan prasarana untuk pemeriksaan psikologi.



PROSES DALAM PSIKODIAGNOSTIK



http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 6



1. Proses informal, melalui pandangan seseorang menilai individu dalam kesehariannya dan biasanya terjadi kesalahpahaman (kesan). 2. Proses formal, melalui kegiatan yang sistematis dan terarah sehingga diperoleh data yang objektif dan akurat. Tes psikologi adalah serangkaian kegiatan pengukuran untuk mendeskripsikan seseorang baik kemampuan(ability), kepribadian, kecenderungan dsb. Berdasarkan keputusan yang akan diambil dalam pengukuran, maka tes psikologi mempunyai fungsi sebagai berikut : - Fungsi Seleksi : Tes psikologi berfungsi sebagai seleksi jika digunakan untuk memilih individuindividu yang cocok/sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan. - Fungsi Klasifikasi : Yaitu mengelompokkan individu-individu dalam kelompok sejenis. - Fungsi Deskripsi : Tes ini berfungsi untuk menjelaskan profil seseorang, baik kepribadian, tingkah laku, kemampuan, minat dan bakat, dsb. - Mengevaluasi Suatu Treatment : Tes psikologi digunakan juga untuk mengevaluasi suatu treatment/tindakan yang telah dilakukan terhadap seseorang atau sekelompok individu. - Menguji Hipotesis : Tes psikologi juga bisa digunakan menguji sebuah hipotesis dan asumsi yang ada. ini dikarenakan, bahwa tes psikologi terbuat/disusun dari sejumlah penelitian yang ilmiah sebelumnya.



SYARAT-SYARAT TES PSIKOLOGIS YANG BAIK 1. Valid : Artinya cocok atau sesuai. Dapat mengukur atau memberi gambaran tentang apa yang diukur.



2. Reliabel : Artinya dapat dipercaya. Apabila hasil yang dicapai oleh tes itu konstan atau tetap, tidak menunjukkan perubahan walaupun tes dilakukan lebih dari 1 kali.



3. Distandardisasikan : Standarisasi suatu tes bertujuan agar setiap tes mendapat perlakuanyang sama. Ada 4 hal yang perlu di standarisasikan yaitu materi tes, penyelenggaraan tes, skoring tes daninterpretasi hasil testing.



http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 7



4. Objektif : Suatu tes dikatakan objektif apabila pendapattau pertimbangan tester tidak berpengaruh dalam hasil testing.



5. Diskriminatif : Suatu tes dikatakan diskriminatif bila mampu menunjukkan perbedaaperbedaan yang kecil dari sifat-sifat atau faktor-faktor tertentu dari individu-individu yang berbeda-beda.



6. Komprehensif : Tes dapat sekaligus menyelediki banyak hal.



7. Mudah digunakan : Suatu tes harus mudah digunakan.



5. JENIS TES PSIKOLOGI 1. Test WAIS (wescler intellegence Scale for Children ) Adalah test yang digunakan untuk mengukur intelegensi seseorang dengan rentang usia 16-74 tahun. Berguna untuk Mental Deterioration (MD) yang mengalami penurunan perkembangan mental. 2. Test CFIT (Culture Fair Intellegence Test) Untk mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Untuk membedakan tingkatan intelegensi, penetuan terapi yang benar serta program pendidikan sesuai karakter anak, dan hal-hal kepegawaian. 3. Test DAT ( Differenial Applitude Test) Test ini bertujuan untuk mengukur bakat seseorang. Dapat membantu sesorang dalam membuat keputusan terhadap rencana-rencana baik kerja maupun sekolah, dapat pula untuk mendiagnosa masalah-masalah pendidikan pada anak. 4. Test Kuder Preference Record Vocational Digunakan untuk mengukur minat sehingga bisa ditentukan kualifikasi jabatan yang sesuai dengan minat. http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 8



5. Test Lee-Thrope Merupakan test yang digunakan untuk membantu seseorang dalam inventori minat jabatannya. 6. Test EPPS (Edward Personality Preference Schedule) Merupakan test yang digunakan untuk mengukur kepribadian seseorang 7. Test Standford Binet Test Intelegensi yang sasaran utamanya adalah anak-anak dan balita. Dengan test ini, dapat diketahui usia mental individu, termasuk juga untuk mengetahui indikasi adanya kelainan mental dari tingkatan IQ yang rendah dan juga untuk mengetahui tingkat kemunduran mental yang dialami orang dewasa.



http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 9



BAB III KESIMPULAN Psikodiagnostik adalah suatu metode atau studi ilmiah untuk menentukan kondisi psikis individu untuk menentukan diagnosa psikologis agar dapat memperlakukan manusia dengan tepat. Sebelum mempelajari lebih jauh mengenai psikodiagnostik, perlulah kiranya kita mengetahui terlebih dahulu latar belakang mengenai sejarah psikodiagnostik. Menurut Wertheimer (1975), sejarah psikodiagnostik perlu didiskusikan karena memiliki fungsi: 1. Hal ini baik untuk perkembangan individu karena menempatkan fenomena yang berbeda dalam satu perspektif 2. Menunjukkan perbedaan aktivitas profesional dan hubungan psikodiagnostik dari waktu ke waktu, dan 3. Adanya peringatan bahwa psikodiagnostik tidak dimulai dengan prosedur yang tua dan tidak sukses, tetapi ada instrumen dan teorinya. Beberapa Metode psikodiagnostika adalah Observasi, Wawancara atau, interview, Tes Psikologi, Analisa dokumen atau Riwayat hidup. Psikodiagnostik ini muncul dilatarbelakangi oleh kebutuhan klinis, yang dieksiskan oleh Hermann Rorschach. Dalam mendiganosa seseorang individu, Hermann membuat sebuah tes yang dinamakan “Test Rorschach”. Test Rorschach adalah suatu tes yang berupa bercak tinta, yang diteteskan pada kertas sehingga memunculkan bentuk gambar yang simetris. Lalu subjek/individu yang di tes diminta untuk mengiterpretasikan gambar tersebut. Beberapa psikolog menggunakan test ini untuk memeriksa kepribadian seseorang. Test ini banyak digunakan untuk kasus – kasus dimana pasien tidak ingin menggambar proses terbuka.



http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 10



BAB IV DAFTAR PUSTAKA http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW



http://people-cansmart.blogspot.com/2016/04/a-pa-sih-psikodiagnostik-itu-banyak.html



http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tesdisc.html#ixzz44loSxhWW [Type text]



Page 11