Makalah Perencanaan Pembelajaran Pai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran PAI Disekolah



Dosen Pengampu: Ahmad Dhiyaa Ul Haqq, M.Pd..



Disusun Oleh Kelompok 01: 1. Yulita Mufidatul Ula



(201101010050)



2. Labibah Afaf



(201101010010)



3. Muhammad Syahrul Alif Habibi



(201101010038)



4. Handariyatul Muslikhasari



(201101010006)



5. M. Farhan Zaki



(201101010048)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER 2021



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang sudah memberikan rahmat serta hidayahNya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah sosiologi pendidikan islam dengan judul “Perencanaan Pembelajaran PAI” ini tepat pada waktunya. Tidak lupa Sholawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurah limpahkan kepada baginda nabi besar Nabi Muhammad Saw. beserta dengan seluruh keluarga dan para sahabat-sahabatnya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Ahmad Dhiyaa Ul Haqq, M.Pd. pada mata kuliah Pembelajaran PAI Disekolah. Selain itu, makalah ini dibuat dengan maksud untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca dan juga bagi kami. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan Bapak Ahmad Dhiyaa Ul Haqq, M.Pd. selaku dosen pengampu pada mata kuliah Pembelajaran PAI Disekolah karena telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Selain itu kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mau membagikan sebagian pengetahuannya dengan ikhlas, sehingga membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari jika makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dan bermanfaat dari para pembaca sangat kami harapkan dan nantikan demi kesempurnaan dan kelengkapan pada makalah ini.



Jember, 06 Maret 2022



Penulis



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ........................................................................................................



i



DAFTAR ISI.......................................................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................



1



A. Latar Belakang ........................................................................................................



1



B. Rumusan Masalah ...................................................................................................



1



C. Tujuan .....................................................................................................................



2



BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................



3



A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran PAI ............................................................



4



B. Pengertian Kalender Pendidikan .............................................................................



7



C. Pengertian Pekan Efektif .........................................................................................



9



D. Pengertian Silabus ...................................................................................................



12



E. Pengertian RPP ........................................................................................................



20



BAB III PENUTUP ............................................................................................................



21



A. Kesimpulan .............................................................................................................



21



B. Saran ........................................................................................................................



22



DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................



23



iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Perencanaan merupakan sebuah pemikiran sebelum pelaksanaan sesuatu tugas. Perencanaan pembelajaran ini merupakan sebuah pemikiran tentang penerapan prinsipprinsip umum mengajar didalam pelaksanaan belajar mengajar dalam suatu situasi yang melibatkan interaksi antara seorang pendidik dengan peserta didiknya, baik itu dalam kelas ataupun diluar kelas. Dengan



adanya



sebuah



perencanaan



didalam



pembelajaran



termasuk



pembelajaran PAI, maka seorang guru itu akan menjadi seorang guru yang baik, karena bisa menghadapi situasi didalam kelasnya secara tegas, mantap dan fleksibel. Dengan adanya perencanaan dalam pembelajaran itu menandakan bahwa guru tersebut sudah siap dalam melakukan pembelajarannya secara baik dan terstruktur dengan tujuan suapaya peserta didik bisa memahami materi yag diajarkan dengan mudah dan juga mencapai pada kompetensi dasar. Perencanaan didalam pembelajaran ini dianggap sangat penting sebelum dilakukannnya proses belajar mengajar. Perencanaan dianggap penting dikarenakan menjadi penentu sekaligus pemberi arah terhadap tujuan yang diinginkan. Dengan adanya perencanaan dalam pembelajaran akan membuat proses belajar menjadi teratur dan tidak akan berantakan, karena sudah disiapkan dan diatur dengan baik. Seorang pendidik juga harus paham mengenai apa saja yang mencakup atau yang ada didalam perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan disekolah. Oleh karena itu dengan dibuatnya makalah yang berjudul Perencanaan Pembelajaran PAI ini diharapkan bisa menjadi sebuah pandangan atau informasi yang bermanfaat bagi para pembaca, sehingga bisa menambah wawasan baru. B. Rumusan Masalah Dari penjelasan latar belakang di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut. 1. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan Pembelajaran PAI? 2. Apa pengertian dari kalender akademik? 3. Apa pengertian dari Pekan Efektif? 4. Apa pengertian dari Silabus? 1



5. Apa pengertian dari RPP? C. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan pembelajaran PAI. 2. Untuk mengetahui pengertian dari kalender Pendidikan. 3. Untuk mengetahui pengertian dari pekan efektif. 4. Untuk mengetaui pengertian dari silabus. 5. Untuk mengetahui pengertian dari RPP



2



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran PAI Perencanaan atau dalam Bahasa inggrisnya disebut dengan planning, bisa didefinisikan sebagai sebuah keseluruhan dalam proses pemikiran dan juga penentuan yang secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Cunninghan dalam Hamzah, memiliki pendapat bahwa perencanaan adalah menyeleksi dan menghubungkan suatu pengetahuan, fakta atau imajinasi dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan untuk memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan dan perilaku dalam batas-batas yang bisa untuk diterima yang akan digunakan sebagai sebuah penyelesaian nantinya. 1 Anderson dan Bowman dalam bukunya Teoritical Consideration In Educational Planning, yang dikutip oleh Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi, berpendapat bahwa perencanaan adalah proses dalam menyiapkan seperangkat keputusan bagi perbuatan dimasa yang akan datang. Perencanaan ini menjadi fungsi organic pertama karena merupakan dasar dan titik tolak dari sebuah kegiatan pelaksanaan yang akan dilakukan selanjutnya. Apabila tidak ada rencana maka tidak aka nada dasar untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai sebuah tujuan. Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seorang pendidik dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman dalam belajrnya. Dengan kata lain bahwa pembelajaran ini adalah suatu cara mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik. Pembelajaran ini berkaitan dengan kegiatan bagaimana guru itu mengajar serta bagaimana siswa itu melakukan kegiatan belajar. Dalam hal ini pembelajaran itu merupakan suatu kegiatan yang disadari dan direncanakan yang didalamnya itu menyangkut tiga hal, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan juga evaluasi.2



1 2



Hamzah Uno, perencanaan pembelajaran. (Jakarta: Bumi Aksara, 2008) hlm. 1 Rusydi Ananda, Perencanaan Pembelajaran, (Medan: LPPI, 2019) Hlm. 5



3



Berkaitan dengan pengertian perencanaan pembelajaran, terdapat beberapa ahli yang memiliki pendapat mengenai definisi dari perencanaan pembelajaran. Diantaranya yaitu Branc yang mendefinisikan perencanaan pembelajaran sebagai suatu sistem yang berisi prosedur untuk mengembangkan Pendidikan dengan cara yang konsisten dan reliable. Sedangkan menurut Sagala dalam jurnal Al-Wijdan, menjelaskan dalam konteks pembelajaran, perencanaan pembelajaran merupakan sebuah proses dalam penyesuaian materi pelajaran, penggunaan media pelajaran, penggunaan pendekatan atau metode pembelajaran, didalam suatu alokasi waktu yag akan dilaksanakan pada satu semester yang akan mendatang guna mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.3 Menurut Sanjaya, beliau berpendapat bahwa perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan sebuah keputusan dari hasil berpikir secara rasional tentang sasasarn dan tujuan pembelajaran tertentu, yakni perubahan perilaku serta rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai upaya dalam pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi dan juga sumber ajar yang ada.4 Sedangkan Pendidikan Agama Islam adalah sebuah usaha yang berupa pengajaran, bimbingan dan juga asuhan terhadap anak atau peserta didik dalam memahami, menghayati dan mengamalkan agama islam, serta menjadikannya sebagai jalan kehidupan, baik kehidupan pribadi ataupun kehidupan masyarakat. Dari beberapa definisi diatas bisa kita ambil sebuah kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan perencnaan pembelajaran PAI adalah proses dalam menyediakan beragam pajangan (exposure), bahan ajar, sumber ajar, kegiatan belajar yang bisa memudahkan peserta didik untuk bisa terlibat didalam pembelajaran yang aktif serta bagaiman peserta didik tersebut mampu untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehariharinya baik dilingkungan sekolah, rumah ataupun masyarakat. B. Pengertian Kalender Pendidikan Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu dalam kegiatan belajar mengajar selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran baru, waktu pembelajaran efektif, minggu efektif belajar, dan juga hari libur. Permulaan tahun ajaran baru adalah waktu dimulainya kegiatan belajar di awal semester, sedangkan 3



Factor Ranchman. Perencanaan pembelajaran Pendidikan agama islam sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran. Al-Wijdan: Journal Of Islamic Education Studies 2018, Vol.III, No. 2, Hlm 161-163 4 Rusydi Ananda, Perencanaan Pembelajaran, (Medan: LPPI, 2019) Hlm. 7



4



minggu efektif belajar merupakan jumlah minggu kegiatan belajar di setiap tahun pelajaran baru. Sementara waktu pembelajaran efektif sendiri adalah jumlah jam belajar di sekolah yang mencakup seluruh mata pelajaran atau perkuliahan. Waktu libur merupakan waktu bebas dari kegiatan pembelajaran. Waktu libur biasanya bervariasi, dapat berupa jeda di tengah semester, jeda per semester, libur ketika akhir tahun pelajaran, hari libur khusus keagamaan, hari libur nasional, dan hari libur khusus. Pernahkah kamu bertanya-tanya seberapa penting kalender pendidikan? Kalender pendidikan merupakan penunjang dalam proses belajar mengajar sehingga program pembelajaran jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang dapat terselesaikan dengan baik secara efektif, sesuai yang tercantum pada kalender pendidikan.Seluruh jenjang pendidikan harus menyesuaikan kalender pendidikan sesuai dengan lingkungan di tingkat kabupaten atau provinsi. Sebagai contoh, setiap tanggal 5 februari di Papua tercatat sebagai tanggal libur untuk memperingati Hari Injil Masuk Papua. Dengan adanya penyesuaian, kegiatan belajar mengajar akan lebih optimal dan efisien waktu. Proses belajar juga lebih kondusif dan lancar sebagaimana yang diharapkan. Fungsi kalender pendidikan secara khusus adalah sebagai pedoman yang digunakan guru untuk menyusun silabus, Program Sementer (Promes), Program Tahunan (Prota), dan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP). Sementara di tingkat perguruan tinggi, kalender pendidikan menjadi pedoman untuk menetapkan kalender akademik selama satu tahun. Di dalamnya termuat jadwal pendaftaran, registrasi ulang (baik mahasiswa baru maupun lama), pengenalan kampus untuk mahasiswa baru, tutorial, praktikum, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), wisuda, dan hari libur.5 Komponen utama kalender Pendidikan, diantaranya : 1. Awal Tahun Ajaran Komponen pertama dalam kalender pendidikan adalah awal mula tahun ajaran. Permulaan untuk tahun ajaran ini menjadi dasar untuk memulai proses belajar mengajar di awal tahun. Dimana setiap satuan pendidikan akan memulai periode ini secara bersamaan.



5



Manajemen kurikulum terpadu di sekolah alam berciri khas islam Zoga Adipratama, Raden Bambang Sumarsono, Nurul Ulfatin JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan 1 (3), 372-380, 2018 5



2. Hari Efektif Belajar Hari efektif belajar atau yang juga dikenal dengan minggu efektif belajar merupakan seluruh kegiatan pembelajaran yang dijalankan pada satu periode. Biasanya, ini berlangsung antara 34 sampai dengan 38 minggu. Dengan begitu, pendidik bisa menyesuaikan program pembelajarannya. 3. Pembelajaran Efektif Tidak hanya itu, pembuatan kalender pendidikan juga harus dilengkapi dengan waktu pembelajaran efektif. Ini ditentukan dalam jumlah jam di setiap minggunya. Di dalamnya, juga harus mencakup semua mata pelajaran. Umumnya, total jam pembelajaran setiap lembaga dalam satu minggu adalah 32 sampai dengan 36 jam. 4. Hari Libur Kalender pendidikan juga mencakup hari libur. Pada hari libur ini, tidak ada kegiatan belajar mengajar apapun dalam satuan pendidikan. Ada beberapa ketentuan yang biasa ditetapkan, yakni libur nasional, libur khusus, libur keagamaan, libur akhir tahun, libur tengah semester dan libur antar semester.6 Alokasi waktu penetapan kalender Pendidikan, diantaranya: a. Minggu efektif pembelajaran Minggu efektif pembelajaran yaitu berisi seluruh proses pembelajaran efektif dalam hitungan minggu. Dalam satu priode, minimum minggu efektifnya adalah 34 minggu, dan maksimumnya adalah 38 minggu. b. Jeda antar semester Sementara untuk jeda antar semesternya batas maksimum libur adalah 2 minggu yang diletakkan di antara semester pertama dan semester kedua. c. Liburan akhir tahun Liburan akhir tahun pembelajaran dengan batas maksimum selama 3 minggu saja. Di dalamnya berisi persiapan kegiatan dan penyelesaian administrasi akhir serta awal tahun ajaran.7



6



Manajemen Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Muliana Muliana Muliana Manajer Pendidikan 10 (3), 2016 7 Pengembangan Standar Isi Dan Standar Proses Dalam Pendidikan Guna Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Sekolah Halimatu Sakdiah, Syahrani Syahrani Cross-Border 5 (1), 622-632, 2022 6



Contoh Kalender Pendidikan PENGUMUMAN Nomor : B- 385 /U n-22/l/PP. 00.3/01/2022 Disampaikan kepada seluruh mahasiswa UIN Kiai Ha" Achmad Siddiq Jember, bahwa sesuai Kalender Akademik Semester Genap Tahun Akademik 2021-2022 perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1 2. 3



4



5. 6.



AGENDA



TANGGAL



Pembayaran UKT l SPP Pengurusan KHS/KRS Batas Peng^uan Cuti Kuliah Awal Perkuliahan Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian Akhir Semester (UAS)



17 Januari s.d. 11 Pebruari 2022 31 Januari s.d. 11 Pebruari 2022 s.d. 04 Pebruari 2022



KETERANGAN



21 Pebruari 2022 18 s.d. 22 April 2022 13 s.d. 24 Juni 2022



Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dipedomani sebagaimana mestinya. Jember, 12 Januari 2022 gj- Rektor, Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan



C. Pengertian Pekan Efektif Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung. Untuk membantu kemajuan belajar peserta didik, di samping modul perlu dikembangkan program mingguan dan harian. Program ini merupakan penjabaran dari program semster dan program modul. Melalui program ini dapat diketahui tujuan-tujuan yang telah dicapai dan yang perlu diulang, bagi setiap peserta didik. Melalui program ini juga diidentifikasi kemajuan belajar setiap peserta didik, sehingga dapat diketahui peserta didik yang mendapat kesulitan dalam setiap modul yang dikerjakan, dan peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata kelas.



7



Bagi peserta didik yang cepat bisa diberikan pengayaan, sedang bagi yang lambat dilakukan pengulangan modul untuk mencapai tujuan yang belum dica[ai dengan menggunakan waktu cadangan. Manfaat Pekan Efektif, Seperti yang sudah diketahui pekan efektif menjadi penting karena merupakan penentu awal pembuatan Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Pembagian SK-KD, dan pembuatan RPP. Jadi manfaat Pekan Efektif adalah diantaranya: 1. Memudahkan guru untuk menyusun Prota dan Promes. 2. Dapat menentukan hari-hari yang tidak efektif dalam satu pekan. 3. Memudahkan guru menyusun SK dan KD serta pembuatan RPP dalam satu pekan. perlu diketahui dalam rincian pekan efektif terdapat beberapa tahapan untuk menyusun pekan efektif,8 diantaranya: 1. Cara Menghitung Pekan Efektif Untuk memudahkan dalam menghitung jumlah pekan efektif dalam satu semsester, maka terlebih dahulu harus menentukan jumlah hitungan harihari efektifnya dalam menggunakan kalender akademik. 2. Banyak Pekan Tidak Efektif satu semester Pekan tidak efektif adalah banyaknya pekan yang terdapat dalam kalender pendidikan, tetapi tidak dapat dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran/tatap muka, yang terstruktur dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dikelas. 3. Banyak Pekan Efektif Banyak pekan efektif adalah dimana hari-hari efektif untuk belajar dapat dipergunakan dalam suatu pembelajaran, maka untuk memudahkan mengetahui banyak pekan efektif caranya ialah dengan cara (semua jumlah pekan jumlah pekan tidak efektif = jumlah efektif) 4. Distribusi Alokasi Waktu Distribusi alokasi waktu adalah waktu-waktu yang dapat dipergunakan dalam pekan efektif dan pembagian/pendistribusian jumlah pekan efektif kedalam kegiatan kegiatan pembelajaran selamat satu semester berjalan. 8



http://bambang-blogmbarang.blogspot.co.id/2011/04/rencana-pekan-efektif rpe.html , di unduh, Kamis, 903-2022, 14.21.



8



Adapun komponen dalam distribusi alokasi waktu mencakup kegiatan sebagai berikut: Tatap muka, Ulangan harian, UTS, UAS, dan Remidi.



D. Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum, yang mana silabus tersebut dibuat oleh guru untuk memberikan gambaran garis besar proses pembelajaran dalam satu semester. Silabus juga dapat didefinisikan dengan sebuah penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Definisi dari silabus yang dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 13 Tahun 2015 yaitu: silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus merupakan produk utama dari pengembangan kurikulum sebagai suatu rencana tertulis pada suatu satuan pendidikan yang harus memiliki keterkaitan dengan produk pengembangan kurikulum lainnya, yaitu proses pembelajaran. Silabus dapat berperan sebagai kurikulum ideal (ideal/potential curriculum), sedangkan proses pembelajaran sebagai kurikulum aktual (actual/real curriculum). Silabus tersebut memiliki sifat makro, yang mana harus dijabarkan kembali dengan lebih rinci ke dalam program-program pembelajaran, yaitu kedalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Silabus ini adalah program yang dilaksanakan untuk jangka waktu yang cukup panjang 9



yakni satu semester yang menjadi acuan dalam mengembangkan RPP yang programnya untuk jangka waktu yang lebih singkat. Silabus sebagai suatu rencana pembelajaran sangat diperlukan, karena proses pembelajaran di sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dan proses pembelajaran itu sendiri merupakan suatu proses yang ditata dan diatur sedemikian rupa menurut langkah-langkah atau komponen-komponen tertentu agar dalam pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang diharapkan dan kompetensi dasar dapat tercapai secara efektif.9 Komponen-komponen silabus, diantaranya: 1. Kompetensi inti, yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas/program. 2. Kompetensi dasar, yaitu kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. 3. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. 4. Kegiatan pembelajaran, memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi. 5. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. 6. Alokasi waktu, yaitu perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. 7. Sumber belajar, yaitu rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. 9



https://katadata.co.id/safrezi/berita/61fca0b28c533/silabus-adalah-rencana-pembelajaran-berikutpanduannya diakses pada 8 Maret 2022 pukul 20.45.



10



Contoh Silabus Silabus Sekolah : ............................ Kelas : III Semester : 1 Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Standar kompetensi (Alquran) : 1. Mengenal kalimat dalam Alquran



Kompetensi Dasar



1.1 Membaca kalimat dalam Alquran



1.2 Menulis kalimat dalam Alquran



Materi Pokok/Pem bahasan



Membaca dan menulis kalimat dalam Aquran



Membaca dan menulis kalimat dalam Alquran



Kegiatan Pembelajaran



Penilaian



Indikator Pencapaian Kompetensi



Teknik



Bentuk Instrume n



Contoh Instrumen



1. Siswa melafalkan huruf-huruf Alquran melalui kalimat secara klasikal dan kelompok, melafalkan kalimat dalam Alquran sesuai makhraj dan harakat secara klasikal, kelompok dan individu serta guru mengadakan Tanya jawab dengan siswa seputar cara membaca hurufhuruf Alquran sesuai harakat dan makhraj



1. Melafalkan huruf-huruf Alquran melalui kalimat dengan benar



Tes lisan



Pelafalan



1. Lafalkan hurufhuruf Alquran dalam kalimatkalimat di bawah ini: a. ٌّ‫ضي‬ ِ ْ‫َمر‬ b. ‫ل‬ ٌُّ ‫يَ ْد ُخ‬ c. ٌّ‫اَ ْنهَار‬



2. Melafalkan kalimat dalam Alquran dengan benar sesuai harakat dan makhraj



Tes lisan



Pelafalan



1. Lafalkan kalimatkalimat di bawah ini sesuai harakat dan makhraj nya: a. ٌّ‫الِِِ ٌِّ ْيالَفِ ْي‬ ٌّ‫قُ َريْش‬ b. ٌّ‫ِكتَاب‬ ٌّ‫َّمرْ قُوْ م‬ (Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 3 halaman 5 dan 7)



1. Siswa menulis kalimat Alquran dan menulis ayatayat Alquran secara individu serta menampilkan



1. Menuliskan kalimat Alquran dengan benar



Tes tulis



Penulisan



Tuliskan kalimatkalimat berikut dengan huruf



11



Aloka si waktu



Sumber Belajar



3 x 35 menit



1. Tulisan hurufhuruf Alquran di karton atau papan tulis 2. Buku tajwid 3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 3 hal 1-7 4. Alquran (juz amma) 5. Kaset atau CD tentang cara baca Alquran engalaman guru



3x 35 menit



1. Tulisan hurufhuruf Alquran di karton atau papan tulis 2. Buku tajwid 3. Buku



kemampuan menulisnya di depan kelas



Alquran sambung a. allahu kabirun b. fihi mukhtolifun c. lan tantahi 2. Menuliskan ayat-ayat Alquran dengan benar



Tes tulis



Penulisan



Tuliskan ayat-ayat Alquran berikut dengan huruf Alquran sambung: a. lam yalid walam yulad b. amma yatasa alun c. kalla saya’lamun na



Pendidikan Agama Islam jilid 3 hal 7-9 4. Alquran (juz amma) 5. Kaset atau CD tentang cara menulis huruf Alquran 6. Pengalaman guru



Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),



Mengetahui



..........., .................................... 20 ...... Guru Mapel Pendidikan Agama



Kepala SD/MI dan SDLB. Islam



( ..................................................... )



( ........................................................... )



NIP.



NIP.



E. Pengertian RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan



12



dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dan dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik10, dan ini RPP digunakan sebagai pegangan dan pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan. Fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain rencana pelaksanaan pembelajaran berperan sebagai skenario atau skema proses pembelajaran. Sedangkan tujuan dari RPP ini adalah untuk a. mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar b. dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional dan sistematis, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana. RPP disusun untuk setiap Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. Komponen utama RPP adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri atas komponen-komponen berikut. a.



Identitas Mata Pelajaran: (a) Satuan pendidikan; (b) Kelas; (c) Semester; (d) Program studi; (e) Mata pelajaran atau tema pelajaran dan (f) Jumlah pertemuan



10



Adwantik, “Pengertian, komponen dan contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)” Open Wordpress site, (https://adwantik.wordpress.com/2012/10/03/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-rpp/, diakses 7 Maret 2022)



13



b.



Standar Kompetensi: Merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.



c.



Kompetensi Dasar: Adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.



d.



Indikator Pencapaian Kompetensi: Adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.



e.



Tujuan Pembelajaran: Menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.



f.



Materi Pembelajaran: Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan dikembangkan dengan mengacu pada materi pembelajaran dalam silabus. Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.



g.



Alokasi Waktu: Ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.



h.



Metode Pembelajaran: Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.



i.



Kegiatan pembelajaran a). Pendahuluan Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran



yang



ditujukan



untuk



membangkitkan



motivasi



dan



memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. 14



b). Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses.eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. c). Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut.11 j.



Penilaian Hasil Belajar: Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.



k.



Sumber Belajar: Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi



Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)



11



Dadang, “PENGERTIAN DAN PENJELASAN RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) SEBAGAI PERANGKAT PEMBELAJARAN” Open internet, (https://www.dadangjsn.com/2015/06/pengertian-danpenjelasan-rpp-rencana.html, diakses 7 Maret 2022)



15



16



17



18



19



20



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Perencnaan pembelajaran PAI adalah proses dalam menyediakan beragam pajangan (exposure), bahan ajar, sumber ajar, kegiatan belajar yang bisa memudahkan peserta didik untuk bisa terlibat didalam pembelajaran yang aktif serta bagaiman peserta didik tersebut mampu untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya baik dilingkungan sekolah, rumah ataupun masyarakat. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu dalam kegiatan belajar mengajar selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran baru, waktu pembelajaran efektif, minggu efektif belajar, dan juga hari libur. Fungsi kalender pendidikan secara khusus adalah sebagai pedoman yang digunakan guru untuk menyusun silabus, Program Sementer (Promes), Program Tahunan (Prota), dan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP). Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung. Program adalah sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Silabus adalah rencana pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum, yang mana silabus tersebut dibuat oleh guru untuk memberikan gambaran garis besar proses pembelajaran dalam satu semester. Silabus tersebut memiliki sifat makro, yang mana harus dijabarkan kembali dengan lebih rinci ke dalam program-program pembelajaran, yaitu kedalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.



21



B. Saran Makalah yang penulis buat tentu masih banyak kekurangan serta kesalahan didalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kepada para membaca untuk memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan dapat membuat semangat penulis untuk memperbaiki kekurangan dari makalah ini.



22



DAFTAR PUSTAKA Adwantik. 2012. “Pengertian, komponen dan contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)”,https://adwantik.wordpress.com/2012/10/03/rencana-pelaksanaan-pembelajaranrpp/, diakses pada 7 Maret 2022 pukul 20.00. Ananda, Rusydi. 2019. Perencanaan Pembelajaran, (Medan: LPPI) Hlm. 5-7 Dadang.



2015. “PENGERTIAN DAN PENJELASAN RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) SEBAGAI PERANGKAT PEMBELAJARAN”, https://www.dadangjsn.com/2015/06/pengertian-dan-penjelasan-rpp-rencana.html, diakses pada 7 Maret 2022 pukul 21.10.



Laily,



Iftitah Nurul. 2022. “Silabus adalah rencana pembelajaran”, https://katadata.co.id/safrezi/berita/61fca0b28c533/silabus-adalah-rencana-pembelajaranberikut-panduannya, diakses pada 8 Maret 2022 pukul 20.45



Ranchman, Fathor. 2018. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran. AL-WIJDAN: Journal Of Islamic Education Studies, Vol. III, No. 2, Hlm 161-163. http://bambang-blogmbarang.blogspot.co.id/2011/04/rencana-pekan-efektifrpe.html ,di unduh, Kamis, 1-10-2015, 14.21. Uno, Hamzah B. 2008. Perencanaan Pembelajaran. (Jakarta: Bumi Aksara) Hlm. 1 https://akhmadff.blogspot.com/2019/07/cara-menghitung-minggu-efektif.html, diakses pada 8 Maret 20022 pukul 21.10 https://www.smkn3baleendah.sch.id/kalenderpendidikan#:~:text=Kalender%20pendidikan%20adalah %20pengaturan%20waktu,belajar%2C%20dan%20juga%20hari%20libur, diakses pada 8 Maret 2022 pukul 21.30 Zoga Adipratama, dkk. 2018. “Manajemen kurikulum terpadu di sekolah alam berciri khas islam” JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan 1 (3), 372-380. Muliana. 2016. “Manajemen Kurikulum Sekolah Menengah Pertama” 10 (3). Sakdiah, Halimatus dan Syahrani. 2022. “PENGEMBANGAN STANDAR ISI DAN STANDAR PROSES DALAM PENDIDIKAN GUNA MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH” Cross-border 5 (1), 622-632.



23