Makalah Perhitungan Balance Cairan FSWD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PERHITUNGAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN BALANCE CAIRAN



Di Susun Oleh : Nama : Feno Suci Wulandari NIM : PO.71.20.3.18.021 Semester : V.A



Dosen Pembimbing : Wella Juartika S.Kep,NS,M.Kep



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG PRODI DIII KEPERAWATAN LUBUK LINGGAU 2020/2021



i



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang  Kebutuhan dasar pada manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis. Hal ini tentunya  bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan dasar pada manusia menurut Abraham Maslow, yaitu Teori Hierarki Kebutuhan yang menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, salah satu diantaranya adalah kebutuhan fisiologis, merupakan kebutuhan paling dasar pada manusia antara lain pemenuhan kebutuhan oksigen dan pertukaran gas, cairan (minuman), intake dan output (nutrisi/makanan), eliminasi, istirahatdantidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, serta seksual. Dalam makalah ini akan dibahas secara khusus tentang intake dan output pada manusia. B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Intake Cairan? 2. Apa Pengertian Output Cairan? 3. Apa Faktor-faktor yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh 4. Apa yang dimaksud Memonitor/Mengukur Intake dan Output? 5. Bagaimana Rumus Balance Cairan? 6. Bagaimana Rumus IWL? 7. Bagaimana cara Perhitungan Balance Cairan untuk Dewasa C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian Intake Cairan 2. Untuk mengetahui pengertian Output Cairan 3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh 4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Memonitor/Mengukur Intake dan Output 5. Untuk mengetahui bagaimana Rumus Balance Cairan? 6. Untuk mengetahui bagaimana Rumus IWL? 7. Untuk mengetahui bagaimana cara Perhitungan Balance Cairan untuk Dewasa BAB II



2



PEMBAHASAN A. Intake Cairan Intake cairan yaitu jumlah atau volume kebutuhan tubuh manusia akan cairan per hari. Selama aktivitas dan temperatur yang sedang seorang dewasa minum kirakira 1500 ml  per hari, sedangkan kebutuhan cairan tubuh kira-kira 2500 ml per hari sehingga kekurangan sekitar 1000 ml per hari diperoleh dari makanan, dan oksidasi selama proses metabolisme. Tabel. Kebutuhan Intake Cairan Berdasarkan Umur dan Berat Badan No Umur BB (Kg) Kebutuhan Cairan 1 2 3 4 5 6 7



3 hari 1 tahun 2 tahun 6 tahun 10 tahun 14 tahun 18 tahun



3 9,5 11,8 20 28,7 45 54



250-300 1150-1300 1350-1500 1800-2000 2000-2500 2200-2700 2200-2700



Pengaturan utama intake cairan adalah melalui mekanisme haus. Pusat haus dikendalikan  berada di otak sedangkan rangsangan haus berasal dari kondisi dehidrasi intraseluler, sekresi angiotensin II sebagai respon dari penurunan tekanan darah, perdarahan yang mengakibatkan  penurunan volume darah. Perasaan kering di mulut biasanya terjadi bersama dengan sensasi haus walaupun kadang terjadi secara sendiri. Sensasi haus akan segera hilang setelah minum sebelum proses absorbs oleh gastrointestinal. B. Output Cairan Output cairan yaitu jumlah atau volume kehilangan cairan pada tubuh manusia per hari. Kehilangan cairan tubuh melalui empat rute (proses) yaitu : 1. Urine Proses pembentukan urine oleh ginjal dan ekskresi melalui traktus urinarius merupakan proses output cairan tubuh yang utama. Dalam kondisi normal output urine sekitar 1400-1500 ml per 24  jam, atau sekitar 30-50 ml per jam pada orang dewasa. Pada orang yang sehat kemungkinan  produksi urine bervariasi dalam setiap harinya, bila aktivitas kelenjar keringat meningkat maka  produksi urine akan menurun sebagai upaya tetap mempertahankan keseimbangan dalam tubuh. 2.



IWL (Insesible Water Loss)



3



3.



4.



IWL terjadi melalui paru-paru dan kulit. Melalui kulit dengan mekanisme diffusi. Pada orang dewasa normal kehilangan cairan tubuh melalui proses ini adalah berkisar 300-400 ml per hari, tetapi bila proses respirasi atau suhu tubuh meningkat maka IWL dapat meningkat. Keringat Berkeringat terjadi sebagai respon terhadap kondisi tubuh yang panas, respon ini berasal dari anterior hypotalamus, sedangkan impulsnya ditransfer melalui sumsum tulang belakang yang dirangsang oleh susunan syaraf simpatis pada kulit. Feses Pengeluaran air melalui feses berkisar antara 100-200 ml per hari, yang diatur melalui mekanisme reabsorbsi di dalam mukosa usus besar (kolon). Hal-hal yang perlu di perhatikan: Rata-rata cairan per hari a) Air minum : 1500-2500 ml b) Air darimakanan :750 ml c) Air darihasiloksidasiataumetabolisme :200 ml



C. Faktor-faktor yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh 1. Umur Kebutuhan intake cairan bervariasi tergantung dari usia, karena usia akan berpengaruh pada luas  permukaan tubuh, metabolisme, dan berat badan. Infant dan anak-anak lebih mudah mengalami gangguan keseimbangan cairan disbanding usia dewasa. Pada usia lanjut sering terjadi gangguan keseimbangan cairan dikarenakan gangguan fungsi ginjal atau jantung. 2. Iklim Orang yang tinggal di daerah yang panas (suhu tinggi) dan kelembaban udaranya rendah memiliki peningkatan kehilangan cairan tubuh dan elektrolit melalui keringat. Sedangkan seseorang yang beraktifitas di lingkungan yang panas dapat kehilangan cairan sampai dengan 5 L  perhari. 3. Diet Diet seseorag berpengaruh terhadap intake cairan dan elktrolit. Ketika intake nutrisi tidak adekuat maka tubuh akan membakar protein dan lemak sehingga akan serum albumin dan cadangan protein akan menurun pada hal keduanya sangat diperlukan dalam proses keseimbangan cairan sehingga hal ini akan menyebabkan edema. 4. Stress Stress dapat meningkatkan metabolism sel, glukosa darah, dan pemecahan glycogen otot. Mekanisme ini dapat meningkatkan natrium dan retensi air sehingga bila berkepanjangan dapat meningkatkan volume darah. 5. Kondisi Sakit Kondisi sakit sangat berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh Misalnya :



4



-



6. 7. 8.



Trauma, seperti luka bakar akan meningkatkan kehilangan air melalui IWL. - Penyakit ginjal dan kardiovaskuler sangat mempengaruhi proses regulator keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh - Pasien dengan penurunan tingkat kesadaran akan mengalami gangguan pemenuhan intake cairan karena kehilangan kemampuan untuk memenuhinya secara mandiri. Tindakan Medis Banyak tindakan medis yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh seperti : suction, nasogastric tube dan lain-lain. Pengobatan Pengobatan seperti pemberian deuretik, laksative dapat berpengaruh pada kondisi cairan dan elektrolit tubuh. Pembedahan Pasien dengan tindakan pembedahan memiliki resiko tinggi mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, dikarenakankehilangandarahselamapembedahan. Rata- rata pengeluarancairan per hari a. Urin : 1400 -1500 ml b. Iwl 1) Paru : 350 -400 ml 2) Kulit : 350 – 400 ml c. Keringat : 100 ml d. Feses : 100 -200 ml Iwl  Dewasa  Anak



: 15 cc/kg BB/hari : (30-usia{tahun}cc/kgBB/hari



D. Memonitor/Mengukur Intake dan Output 1. Definisi Merupakan suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh (intake) dan mengukur jumlah cairan yang keluar dari tubuh (output).   2.



Tujuan a. Menentukan status keseimbangan cairan tubuh klien b. Menentukan tingkat dehidrasi klien



3.



Prosedur



5



a. b. c. d.



Menentukan jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh klien, terdiri dari air minum, air dalam makanan, air hasil oksidasi (metabolisme), cairan intra vena. Menentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien, terdiri dari urine, keringat, feses, muntah, insensible water loss (IWL) Menentukan keseimbangan cairan tubuh klien dengan rumus : INTAKE– OUTPUT Mendokumentasikan



Perhitungan Intake dan Ouput Total TBW = 60% / BB (45%-75% / BB) Cairan Tubuh dibagi : a) Cairan Intraselular = 2/3 TBW (40%) b) Cairan Ekstraseluler = a) Cairan Intravasculer (plasma) = 5 %   b) Cairan Interstitial = 15 % c) Cairan Transceluler = 1-3 % Perbandingan CIS dengan CES a) Dewasa = 2:1 b) Anak-Anak = 3:2 c) Bayi = 1:1 Jumlah Cairan Tubuh : a) Dewasa = 45%-75% / BB Pria = 60 % Wanita = 55 % b) Anak & Bayi = 75 % Konsentrasi cairan elektrolit dihitung dengan Rumus : M.Eq/L = Mg % x 10 x 1 E. Rumus Balance Cairan 1. 2. 3.



Intake / cairan masuk = Output / cairan keluar + IWL (Insensible Water Loss) Intake / Cairan Masuk : mulai dari cairan infus, minum, kandungan cairan dalam makanan  pasien, volume obat-obatan, termasuk obat suntik, obat yang di drip, albumin dll. Output / Cairan keluar: urine dalam 24 jam, jika pasien dipasang kateter maka hitung dalam ukuran di urobag, jika tidak terpasang maka pasien harus menampung urine nya sendiri, biasanya ditampung di botol air mineral dengan ukuran 1,5 liter, kemudian feses.



6



4.



IWL (insensible water loss(IWL): jumlah cairan keluarnya tidak disadari dan sulit diitung, yaitu jumlah keringat, uap hawa nafas.



F. RUMUS IWL IWL = (15 x BB ) 24 jam Contoh: Tn.A BB 60kg dengan suhu tubuh 37⁰C (suhu normal) 



IWL = (15 x 60 ) = 37,5 cc/jam 24 jam







Kalau dalam 24 jam = 37,5 x 24 = 900cc/24 jam







Rumus IWL kenaikan suhu  [(10% x CM) x jumlah kenaikan suhu] + IWL normal 24 jam



Contoh: Tn.A BB 60kg, suhu= 39⁰C, CM= 200cc 



IWL = [(10% x 200) x (39⁰C-37⁰C)] + 37,5cc 24 jam = (20×2) + 37,5cc 24 = 1,7 + 37,5 = 39cc/jam *CM : Cairan Masuk



Menghitung balance cairan seseorang harus diperhatikan berbagai faktor, diantaranya Berat Badan dan Umur. Karena penghitungannya antara usia anak dengan dewasa berbeda. Menghitung balance cairan pun harus diperhatikan mana yang termasuk kelompok Intake cairan dan mana yang output cairan. Berdasarkan kutipan dari Iwasa M. Kogoshi S (1995) Fluid Therapy do (PT. Otsuka Indonesia) penghitungan wajib per 24 jam bukan per shift.



7



G. Perhitungan Balance Cairan untuk Dewasa Input cairan: 1. Air (makan+Minum) = ……cc 2. CairanInfus = ……cc 3. Therapiinjeksi = ……cc 4. Air Metabolisme = ……cc (Hitung AM= 5 cc/kgBB/hari) Output cairan: 1. Urine = ……cc 2. Feses = …....cc (kondisi normal 1 BAB feses = 100 cc) 3. Muntah/perdarahan cairan drainage luka/ cairan NGT terbuka = …..cc IWL(Insensible Water Loss) = …..cc (hitung IWL= 15 cc/kgBB/hari)  



8



BAB III PENUTUP



Kesimpulan  Kebutuhan dasar pada manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis. Hal ini tentunya  bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Intake Dan Output selama aktivitas dan temperatur yang sedang seorang dewasa minum kira-kira 1500 ml per hari, sedangkan kebutuhan cairan tubuh kira-kira 2500 ml per hari sehingga kekurangan sekitar 1000 ml per hari diperoleh dari makanan, dan oksidasi selama proses metabolisme.



9



DAFTAR PUSTAKA Asmadi.(2008). Teknik Prosedural Keperawatan Konsepdan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.Jakarta : SalembaMedika Potter and Perry. 2006. Buku fundamental keperawatan konsep, proses dan praktik edisi 4 volume 2. Jakarta : EGC Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk perawat edisi 2.Jakarta: Salemba Medika



10