Makalah Profitabilitas (Alk) Final [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH RASIO PROFITABILITAS



DISUSUN OLEH 1.



Cindy Aryanie Puspitasari



(32419010)



2.



Putri Amelia Azzahro



(32419041)



3.



M. Hasyim Muttaqin



(32419049)



PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO 2021



KATA PENGANTAR



Rasa Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan Rahmat, Taufiq serta Hidayahnya, kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai dengan tepat waktu. Makalah ini kami beri judul “Rasio Profitabilitas” Penyusunan Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen pengampu Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan para pembaca. Khususnya dalam hal manfaat sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Kami selaku penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kafidin Muzakki, SE., M.Ak selaku dosen pengampu Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan. Tidak lupa bagi rekan – rekan mahasiswa lain yang telah mendukung penyusunan makalah ini, kami juga mengucapkan terimakasih Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna. Maka dari itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar pada tugas berikutnya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini sangat bermanfaat bagi kami dan para pembaca.



ii



DAFTAR ISI



Halaman Judul............................................................................................................



i



Kata Pengantar...........................................................................................................



ii



Daftar Isi.....................................................................................................................



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.................................................................................



4



B. Rumusan Masalah..........................................................................................



5



C. Tujuan.............................................................................................................



5



D. Manfaat...........................................................................................................



5



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Rasio Profitabilitas.......................................................................



6



B. Manfaat Rasio Profitabilitas...........................................................................



6



C. Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas.......................................................................



6



D. Contoh Soal Rasio Profitabilitas....................................................................



8



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan..................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA



iii



11



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Profitabilitas sebagai salah satu acuan dalam mengukur besarnya laba menjadi begitu penting untuk mengetahui apakah perusahaan telah menjalankan usahanya secara efisien. Efisiensi sebuah usaha baru dapat diketahui setelah membandingkan laba yang diperoleh dengan aset atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Sama seperti pernyataan Pandia (2012:64) rasio profitabilitas adalah alat ukur yang digunakan dalam mengukur efektivitas perusahaan memperoleh laba. Menurut Defri (2012) profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Menurut I Made Sudana (2011:22) Profitabilitas adalah “kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki seperti aktiva, modal atau penjualan perusahaan”. Rasio profitabilitas adalah metrik keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan bisnis atau perusahaan untuk memperoleh laba dari aktivitas penjualan dan operasionalnya dari waktu ke waktu. Rasio profitabilitas ini digunakan sebagai salah satu metrik untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan. Selain itu, rasio profitabilitas juga bermanfaat bagi investor untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja perusahaan dalam memperoleh laba relatif terhadap pendapatan, aset neraca, biaya operasi, dan ekuitas pemegang saham selama periode waktu tertentu. Rasio profitabilitas menunjukkan seberapa baik perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan keuntungan dan nilai bagi pemegang saham. Rasio atau nilai yang lebih tinggi biasanya dicari oleh sebagian besar perusahaan, karena ini biasanya mengindikasikan bahwa bisnis berkinerja baik dengan menghasilkan pendapatan, laba, dan arus kas. Rasio paling berguna ketika dianalisis dibandingkan dengan perusahaan serupa atau dibandingkan dengan periode sebelumnya.



4



B. RUMUSAN MASALAH Adapun Rumusan Masalah yang akan penulis terapkan yaitu: 1



Apa yang dimaksud dengan Rasio Profitabilitas?



2



Apa saja manfaat dari Rasio Profitabilitas?



3



Apa saja Jenis-jenis Rasio Profitabilitas?



4



Bagaimana Cara Menghitung Rasio Profitabilitas?



C. TUJUAN 1. Untuk menjelaskan maksud dari Rasio Profitabilitas 2. Mengetahui Manfaat dari Rasio Profitabilitas 3. Mengetahui Jenis-jenis Rasio Profitabilitas 4. Bisa Menghitumh Rasio Profitabilitas D. MANFAAT Makalah ini memberikan manfaat yaitu sebagai referensi bagi pembaca serta memberikan wawasan terkait dengan perhitungan Rasio Profitabilitas pada sebuah perusahaan



5



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Rasio Profitabilitas Profitabilitas merupakan salah satu indikator yang penting untuk menilai suatu perusahaan. Profitabilitas selain digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga untuk mengetahui efektifitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. Rasio profitabilitas mengukur keberhasilan menajemen sebagaimana ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan oleh penjualan dan investasi. Pertumbuhan profitabilitas ini ditandai dengan perubahan profit margin on sales. Dengan tingkat profitabilitas yang tinggi berarti perusahaan akan beroperasi pada tingkat biaya rendah yang akhirnya akan menghasilkan laba yang tinggi. Dengan semua rasio profitabilitas, perbandingan dari sebuah perusahaan dengan perusahaan serupa dapat dinilai dengan pasti. Dengan perbandingan itu dapat menilai profitabilitas dari suatu perusahaan baik atau jelek. B. Manfaat Rasio Profitabilitas Adapun manfaat dari rasio profitabilitas itu sendiri antara lain sebagai berikut: 1.



Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode.



2.



Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.



3.



Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.



4.



Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.



5.



Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.



C. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas Adapun jenis rasio probabilitas yang sering digunakan perusahaan: 1. Margin laba kotor (Gross profit margin) 2. Margin laba bersih (Net profit margin) 3. Return on investment (ROI) 4. Return on equity (ROE)



6



Adanya banyak ukuran profitabilitas. Masing-masing pengembalian perusahaan dihubungkan terhadap penjualan, aktiva, modal atau nilai saham. Alat yang umum digunakan untuk mengevaluasi profitailitas dihubungkan dengan penjualan yaitu laporan laba rugi dimana setiap posnya dinyatakan dalam presentase penjualan. Pada laporan laba rugi dalam persentase yang umum, setiap unsur dinyatakan sebagai persentase penjualan, sehingga memudahkan evaluasi hubungan antara penjualan dan pendapatan tertentu serta biaya. Laporan laba rugi dalam presentase yang umum bermanfaat untuk membandingkan kinerja dari tahun ke tahun. a. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) Adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan. Semakin tinggi margin laba kotor, maka semakin baik dan secara relative semakin rendah harga pokok barang yang dijual. Rumus Gross Profit Margin Gross Profit Margin =



Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan Penjualan Bersih



b. Margin laba bersih (Net profit margin) Adalah ukuran persentase dari setiap dari setiap hasil penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk bunga dan pajak. Rumus Net Profit Margin Net Profit Margin =



c. Return on investment (ROI)



Laba bersih setelah pajak Penjualan Bersih



Adalah ukuran keseluruhan keefektifan manajemen dalam menghasillkan laba dengan aktiva yang tersedia disebut juga hasil atas investasi (HAI). Semakin tinggi pengembalian yang dihasilkan semakin baik. ROI merupakan rasio yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Rumus ROI yaitu sebagai berikut: ROI =



Laba bersih setelah pajak Total Aktiva 7



d. Return on equity (ROE) Adalah ukuran pengembalian yang pengembalian yang diperoleh pemilik (baik pemegang saham preferen dan saham biasa) atas investasi di perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini juga menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya. Rumus ROE yaitu sebagai berikut: ROE =



Laba bersih setelah pajak Ekuitas



Neraca PT Indo Raya Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 20X1 dan 20X2 20X1



Aktiva Aktiva Lancar Kas & Ekuivalen Kas Piutang Dagang Persediaan Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Jumlah Aktiva Lancar Aktiva tetap Dikurangi Akumulasi Penyusutan Aktiva tetap bersih Investasi Jangka Panjang Aktiva tetap lainya JUMLAH AKTIVA UTANG DAN EKUITAS Utang Lancar Utang Bank dan Wasel Utang Dagang Utang Pajak Utang Lancar Lainya Jumlah Utang Lancar Utang Jangka Panjang Ekuitas Saham biasa, nominal Rp 1.000 Agio Saham Laba ditahan Jumlah Ekuitas JUMLAH UTANG DAN EKUITAS 8



20X2



Rp 217.000.000 917.600.000 1.531.400.000 21.080.000 35.960.000 Rp 2.723.040.000 1.907.120.000 -980.840.000 Rp 926.280.000 254.200.000 Rp 3.903.520.000



Rp 220.720.000 840.720.000 1.647.960.000 20.040.000 43.400.000 Rp 2.778.840.000 1.979.040.000 -1.062.680.000 Rp 916.360.000 80.600.000 254.200.000 Rp 4.030.000.000



Rp 441.440.000 168.640.000 157.480.000 203.360.000 Rp 970.920.000 777.480.000



Rp 555.520.000 183.520.000 44.640.000 236.840.000 Rp 1.020.520.000 782.440.000



522.040.000 447.640.000 1.185.440.000 Rp 2.155.120.000 Rp 3.903.520.000



552.040.000 447.640.000 1.257.360.000 Rp 2.227.040.000 Rp 4.030.000.000



Laporan Laba Rugi PT Indo Raya Tahun yang berakhir 31 Desember 20X1 dan 20X2 Penjualan Bersih, Semua Kredit Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Penjualan, Umum dan Administrasi Laba Sebelum bunga dan pajak (EBIT) Biaya Bunga Laba sebelum Pajak (EBT) Pajak Laba Setelah Pajak Deviden Kas Penambahan laba ditahan



20X1 Rp 4.614.040.000 3.100.000.000 Rp 1.514.040.000 1.042.840.000



20X2 Rp 4.950.080.000 3.323.200.000 Rp 1.626.880.000 1.130.880.000



Rp 471.200.000



Rp 496.000.000



86.800.000 384.400.000 138.880.000 245.520.000



105.400.000 Rp 390.600.000 141.360.000 Rp 249.240.000



Rp 161.200.000 Rp 84.320.000



Rp 177.320.000 Rp 71.920.000



Dari kedua laporan diatas, tentukan Rasio Profitabilitasnya dengan 4 jenis rasio yang ada di dalam rasio profitabilitas!!



a. Gross Profit Margin Gross Profit Margin =



Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan Penjualan Bersih



Gross Profit Margin 20X1 =



Gross Profit Margin 20X2 =



Rp 4.614.040.000 - Rp 3.323.200.000 Rp 4.614.040.000 =0.3281 atau 32.81 % Rp 4.950.080.000 - Rp 3.323.200.000 Rp 4.950.080.000 =0.3287 atau 32.87 %



b. Net Profit Margin Net Profit Margin =



Laba bersih setelah pajak Penjualan Bersih



Net Profit Margin 20X1=



Rp 245.520.000 =0.0532 atau 5.32 % Rp 4.614.040.000



Net Profit Margin 20X2=



Rp 249.240.000 =0.0504 atau 5.04 % Rp 4.950.080.000 9



c. Return On Investment (ROI) ROI =



Laba bersih setelah pajak Total Aktiva



ROI 20X1 =



Rp 245.520.000 =0.063 atau 6.3 % Rp 3.903.520.000



ROI 20X2 =



Rp 249.240.000 =0.062 atau 6.2 % Rp 4.030.000.000



d. Return On Equity (ROE) ROE =



Laba bersih setelah pajak Jumlah Ekuitas



ROE 20X1 =



Rp 245.520.000 =0.1139 atau 11.39 % Rp 2.155.120.000



ROE 20X2 =



Rp 249.240.000 =0.1119 atau 11.19 % Rp 2.227.040.000



10



KESIMPULAN



Profitabilitas merupakan salah satu indikator yang penting untuk menilai suatu perusahaan. Profitabilitas selain digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga untuk mengetahui efektifitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. Beberapa manfaat dari Rasio Profitabilitas untuk suatu perusahaan yaitu Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode, Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang, Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu, Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri dan Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Jenis-jenis profitabilitas dibagi menjadi 4 jenis yaitu Margin laba kotor (Gross profit margin), Margin laba bersih (Net profit margin), Return on investment (ROI) dan Return on Equity (ROE) yang dimana jika presentase perhitunganya lebih besar, maka tingkat laba diperusahaan tersebut berarti lebih baik



11



DAFTAR PUSTAKA



Fiesta, Anggun. 2016. Rasio Profitabilias pada perusahaan. Dikutip dari http://anggunteroiakuntasi.blogspot.com/2016/12/rasio-profitabilitaspadaperusahaan-di.html (Diakses 18 Februari). Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Teori Akuntansi (Edisi Revisi – Cetakan Keempat). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Iqbal, Muhammad. 2013. Rasio Profitabilitas. Dikutip dari: https://www.academia.edu/25709923/Konsep_Laba (Diakses 17 Februari).