Makalah Stunting.... [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ii



PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN



Diusulkan Oleh:



KETUA : DESI LESTARI (1815401003) ANGGOTA : TRI SUCI RAMADANI (1915401009) ANGGOTA : CINDY MARINA BR. PANJAITAN (1915201003)



UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU 2019



i



PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN 1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No. Hp f. Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No. Hp 6. Biaya Kegiatan Total a. Kemristekdikti b. Sumber lain 7. Jangka Waktu Pelaksanaan



: : PKM-P : Desi Lestari : 1815401003 : D III Kebidanan : Universitas Abdurrab : Jl. Sempurna / 085263853639 : [email protected] : 3 orang : Hotmauli,SST.,M.Keb : 1025028504 : Jl. Durian Gg Murni No. 2 Labuh Baru Timur / 081270888012 : :: 4 bulan Pekanbaru, 28 November 2019



Menyetujui Dekan FKIK Ketua Pelaksana Kegiatan



(dr. Feriandri Utomo, M.Biomed) NIP/NIK. 112010109003 Wakil Rektor I Bidang Akademik



(dr. Syamsul Bahri Riva’I, SpOG)



(Desi Lestari) NIM. 14306019



Dosen Pendamping



(Hotmauli, SST,.M. Keb)



NIP/NIK. 1010131015071



NIP/NIK. 154010818033



DAFTAR ISI LEMBAR SAMPUL ..................................................................................... PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN .................................. DAFTAR ISI .................................................................................................. BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................ 1.1. Latar Belakang .................................................................... 1.2. Tujuan Penelitian ................................................................ 1.3. Manfaat Penelitian .............................................................. 1.4. Temuan yang Ditargetkan ................................................... 1.5. Luaran yang Diharapkan Penelitian .................................... BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 2.1. Stunting ................................................................................ 2.2. Klasifikasi Stunting ............................................................ 2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting ...... BAB 3. METODE PENELITIAN ................................................................ 3.1. Bahan dan Alat Penelitian .................................................. 3.2. Variabel Penelitian .............................................................. 3.3. Prosedur Penelitian ............................................................. 3.4. Analisa Hasil dan Pengolahan Data .................................... BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................ 4.1. Anggaran Biaya .................................................................. 4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana



iii 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 6 6 6 6 6 7 7 7 8 9



1



BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2017 : 05). Hasil wawancara pada ibu – ibu didapatkan dari 10 orang ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan, 7 dari mereka mengatakan bahwa tidak pernah mendengar istilah tetang stunting dan cara pencegahan karena belum pernah mendapat informasi mengenai stunting dan 3 dari mereka hanya mengatakan pernah mendengar istilah stunting dari iklan di televisi dan mereka mengatakan bahwa pencegahan bisa dilakukan dengan pemberian obat cacing. Menurut WHO (2018), prevalensi balita pendek menjadi masalah kesehatan masyarakat jika prevalensinya 20% atau lebih. Secara global di tahun 2016 di dapatkan sebanyak 22,9% atau 154.8 juta anak dibawah 5 tahun mengalami stunting (WHO, 2018: 04). Sedangkan di Negara Asia angka kejadian stunting yaitu sebesar 23,9% atau sebanyak 87 juta anak mengalami stunting (UNICEF/WHO/WBG, 2017: 04). Tahun 2014 Indonesia termasuk dalam 17 negara, di antara 117 negara, yang mempunyai tiga masalah gizi yaitu stunting, wasting dan overweight pada balita. Persentase status gizi balita pendek (pendek dan sangat pendek) di Indonesia Tahun 2013 adalah 37,2 %, kemudian mengalami penurunan di tahun 2016 menjadi 28,3 % dengan angka kejadian stunting sebanyak 19,8 % dan Severely Stunted (sanga pendek) sebanyak 8,5 % (Kemenkes RI, 2016: 41). Menurut hasil PSG 2016, sebesar 28,3% balita Indonesia termasuk kategori pendek, dengan persentase tertinggi di Sulawesi barat yaitu 39,7% dengan kategori Stunting sebanyak 25,0% dan Severely Stunted (sangat pendek) 14,7 % (PSG dalam Kemenkes RI, 2016: 41). Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) menunjukan bahwa terjadi peningkatan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8 % (Riskesdas, 2019). Data yang di dapatkan dari puskesmas pahandut pada bulan Januari 2018 dari 251 anak didapatkan 211 (84,1 %) anak normal, 29 (11,5%) anak stunting dan 11 (4,4%) anak sangat pendek (Severely Stunted) Stunting disebabkan oleh berbagai faktor salah satu yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi sehingga ibu tidak dapat mengambil sikap dalam upaya mencegah terjadinya stunting. Menurut hasil penelitian Ni’mah, faktor-faktor yang menyebabkan terjadikan stunting salah satunya adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi (Ni’mah, 2015: 13). Masalah gizi terutama stunting pada balita dapat menghambat perkembangan



i



anak,yang akan berlangsungdalam kehidupan selanjutnya seperti penurunan intelektual, rentan terhadap penyakit tidak menular, penurunan produktivitas hingga menyebabkan kemiskinan dan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (UNICEF, 2012). Status gizi ibu hamil sangat memengaruhi keadaan kesehatan dan perkembangan janin. Gangguan pertumbuhan dalam kandungan dapat menyebabkan berat lahir rendah (WHO, 2014). Penelitian di Nepal menunjukkan bahwa bayi dengan berat lahir rendah mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk menjadi stunting (Paudel, et al., 2012). Panjang lahir bayi juga berhubungan dengan kejadian stunting. Penelitian di Kendal menunjukkan bahwa bayi dengan panjang lahir yang pendek berisiko tinggi terhadap kejadian stunting pada balita (Meilyasari dan Isnawati, 2014). Berdasarkan latar belakang penulis tertarik untuk memeliti pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita 1.2. Tujuan Umum Untuk 1.3. Tujuan Khusus a. Diketahui karakteristik ibu yang memiliki balita b. Diketahui pengaruh ibu tentang pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita sesudah di berikan pendidikan kesehatan c. Diketahui pengaruh ibu tentang pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita sebelum di berikan pendidikan kesehatan d. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita 1.4. Manfaat Penelitian 1.5. Temuan yang Ditargetkan 1.6. Luaran yang Diharapkan Penelitian



BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Stunting Salah satu bentuk dari kegagalan pertumbuhan pada anak adalah malnutrisikronik atau sering disebut dengan stunting. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear yang disebabkan karena kekurangan asupan zat gizi secarakronis dan atau penyakit infeksi kronis maupun berulang yang ditunjukkan dengan nilai Z-Score tinggi badan menurut usia (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarakan standar yang telah ditetapkan oleh World Health Organiztion (WHO).Tidak hanya itu, stunting juga dapat diketahui melalui indeks panjang badan menurut usia (PB/U) yang merupakan padanan istilah stunted (pendek) dan severly stunted (sangat pendek). Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak di bawah lima tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting terjadi dimulai sejak janin di dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Pada masa balita pertumbuhan terjadi sangat pesat dan kritis. Masa pertumbuhan dapat dijadikan sebagai indicator perkembangan status gizi terhadap perubahan suatu keadaan kesehatan (Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2011). 2.2. Klasifikasi Stunting Menilai status gizi anak dapat menggunakan tinggi badan dan umur yangdikonversikan ke dalam Z-Score. Berdasarkan nilai Z-Score masingmasing indikator tersebut ditentukan status gizi balita sebagai berikut: Indeks Status Gizi Z- Score Sangat pendek



< -3 SD



Pendek



-3 s/d < -2



Normal



-2 s/d +2 SD



Tinggi



> +2 SD



PB/U atau TB/U



Sumber: Kemenkes RI 2011 2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Stunting pada balita merupakan konsekuensi dari beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan kemiskinan termasuk gizi, kesehatan, sanitasi, dan lingkungan (Kemenkes, 2013). Faktor-faktor penyebab stunting diantaranya: 1. Asupan makanan Asupan makanan berkaitan dengan kandungan zat gizi yang terdapat dalam makanan. Defisiensi zat gizi paling sering terjadi di kalangan balita, hal ini terjadi akibat dari kekurangan konsumsi makanan dan hambatan mengabsorpsizat gizi. Kekurangan zat gizi dapat disebabkan karena mendapat makanan yang tidak sesuai dengan kebuthan pertumbuhan



2.



3.



4.



5.



6.



badan atau adanya ketidak seimbangan antara konsumsi zat gizi dan kebutuhan gizi (Irianton, 2015). Penyakit Infeksi Penyebab langsung terjadinya malnutrisi adalah diet yang tidak adekuat dan penyakit. Terjadinya malnutrisi sebagai konsekuensi dari terlalu sedikit mengonsumsi atau mengalami infeksi sehingga nafsu makan akan berkurang serta mempengaruhi penyerapan gizi di usus. Anak yang kekurangan gizi akan memiliki daya tahan tubuh yang rendah, mudah sakit dan semakin kekurangan gizi sehingga mengurangi kemampuan untuk melawan penyakit, hal ini disebut juga dengan infectionmalnutrition (Maxwell, 2011) Usia Pertama Kali Ibu Melahirkan Penelitian Irwansyah (2015) menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna pada ibu yang melahirkan di usia remaja dengan kejadian stunting. Hasil proporsi ibu yang melahirkan usia remaja 2,9 kali lebih banyak pada anak stunting dengan mengikut sertakan pendidikan ibu, berat badan lahir, dan tinggi badan ibu. Berat Badan Bayi saat Lahir Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) didefinisikan oleh WHO yaitu beratlahir bayi kurang dari 2500 gram. Berat badan merupakan salah satu indicator kesehatan bayi baru lahir. Berat badan bayi saat lahir dapat menjadi parameter pertumbuhan janin selama masa kehamilan. Berat badan lahir rendah sangat berkaitan dengan kematian janin dan pertumbuhan di masa mendatang. Berat badan bayi saat lahir berdasarkan penelitian yang dilakukan Irwansyah (2015) dihasilkan p=0,02 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan bayi saat lahir dengan kejadian stunting. Pendidikan Ibu Tingkat pendidikan ibu memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting (Irwansyah, 2015). Pendidkan ibu yang rendah memiliki peluang 3,6 kali lebih banyak ditemukan pada balita stunting dibandingkan dengan balita yang tidak stunting. Tingkat pendidikan ibu yang rendah memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadiaan stunting pada balita. Hal ini menunjukkan, pendidikan orang tua berpengaruh terhadap pola pengasuhan anak, karena dengan pendidikan yang tinggi pada orang tua akan memahami pentingnya peran orang tua dalam pertumbuhan anak. Status Ekonomi Dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan adanya peningkatan penghasilan yang berkaitan dengan itu, maka perbaikan gizi akan tercapai dengan sendirinya. Penghasilan merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas dan kuantitasmakan dalam keluarga. Tingkat



ekonomi keluarga akan berpengaruh terhadaptingkat pendidikan anggota keluarga. Penelitian oleh Rizki (2017) tentang hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting balita 24-59 bulan di Bangkalan terdapat hubungan yang siginifikan. Daya beli pangan rumah tangga mengikuti tingkat pendapatan keluarga. Apabila pendapatan yang tinggi dapat dimungkinkan terpenuhinya kebutuhan makanan seluruh anggota keluarga. Namun apabila tingkat pendapatan keluarga rendah, hal ini dapat mengakibatkan rendahnya daya beli pangan rumah tangga. Sehingga status ekonomi rumah tangga mampu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan anak pendek.



BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Alat Penelitian Alat penelitian yang digunakan adalah menggunakan kuisioner pengetahuan. 3.2 Variabel Penelitian Variabel pada pnelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.Variabel independen yaitu pengetahuan ibu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gizi menjadi stunting 3. 3 Prosedur Penelitian Penyusuan dan pengajuan proposal penelitian. Pelaksanaan penelitian dengan cara menyebarkan kuisioner hubungan pengetahuan ibu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi gizi menjadi stunting pada anak. 3.4 Analisa Hasil dan Pengolahan Data 3.4.1 Analisa Hasil



Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Analisa Univariat dan Bivariat 3.4.1. Pengolah Data Data yang diolah secara komputerisasi, setelah dikumpulkan dipilih dengan langkah-langkah sebagai berikut: Editing (pemeriksaan),Coding (pengkodean), Processing (pemasukan data), Tabulating (tabulasi).



BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Pada tabel 4.1 berikut ditampilkan ringkasan anggaran biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini. Tabel. 4.1 Ringkasan biaya penelitian No Jenis Pengeluaran Biaya(Rp) 1 2 3 4



Peralatan Penunjang Bahan Habis Pakai Perjalanan Lain-lain Total Anggaran



Rp.2.400.000 Rp.3.695.000 Rp.760.000 Rp.850.000 Rp.7.705.000



4.2 Jadwal Kegiatan Pada tabel 4.2 berikut ditampilkan rencana jadwal penelitian yang akan selama 4 Bulan Tabel 4.2 Jadwal pelaksanaan penelitian No Jenis Kegiatan Bulan 1 2 3 4



1



Persiapan, studi literatur, pembuatan proposal



2



3



Pengajuan surat perizinan lahan penelitian Pelaksanaan penelitian



4



Analisa hasil penelitian



5



Penyusunan laporan dan jurnal untuk publikasi



DAFTAR PUSTAKA Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2011, “Profil Kesehatan Kota Semarang tahun 2011” Fikadu, T., Assegid, S. & Dube, L. (2014). Factor associated with stunting among children age 24 to 59 months in Meskan District, Gurage Zone, South Ethiopia: A case-control study. BMC Public Health, 14(800). Diakses dari http:// www.biomedcentral.com/1471-2458/14/800. Irwansyah., 2015. Hubungan Kehamilan Usia Remaja dengan kejadian Stunting Anak Usia 6 -23 bulan di Lombok Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat. Tesis. Universitas Gajah Mada. Kemenkes RI. 2011. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri penilaian status gizi anak. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Meilyasari, F. & Isnawati, M. (2014). Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 12 bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Journal ofNutrition College, 3(2), 16-25. Diakses dari http://www,ejournals1.undip.ac.id Riskesdas, 2013. Penyajian Pokok-pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013.



Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Akses www.litbang.depkes.go.id tanggal 10 Desember 2013. Unicef, 2013. Improving Child Nutrition The achievable imperative for global progress. Diakses:www.unicef.org/media/files/nutrition_report_2013.pdftanggal 24 Desember 2013 UNICEF. (2012). Ringkasan kajian gizi Oktober 2012. Jakarta: UNICEF Indonesia. Paudel, R., Pradhan, B., Wagle, R. R., Pahari, D.P., & Onta S. R. (2012). Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 10(3), 18-24. WHO. (2014). WHA global nutrition targets 2025: Stunting policy brief. Geneva: World Health Organization.



LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing A. Identitas Ketua Kegiatan 1 Nama Lengkap Desi Lestari 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi D III Kebidanan 4 NIM 1815401003 5 Tempat dan Tanggal Lahir Tembilahan, 12 Desember 1998 6 Alamat E-mail [email protected] 7 No Telepon / HP 085263853639 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu Dan Kegiatan Tempat 1 Pengenalan Kehidupan Panitia acara 16 September Kampus Mahasiswa Baru 2019 Universitas (PKKMB) Abdurrab 2 Pemilihan Raya (PERIMA) Panitia KPU 4 Desember 2019 Teater Room



Universitas Abdurrab C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan



Pihak Pemberi Penghargaan



Tahun



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa. Pekanbaru, 28 November 2019 Pengusul



(Desi Lestari)



Lampiran 1. (Lanjutan) A. Identitas Diri Anggota Kegiatan 1 Nama Lengkap Tri Suci Ramadani 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi D III Kebidanan 4 NIM 1915401009 5 Tempat dan Tanggal Lahir Duri, 28 Desember 1998 6 Alamat E-mail [email protected] 7 No Trelepon/ HP 085382653318 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu Dan Kegiatan Tempat 1 C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun Penghargaan



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa. Pekanbaru,28 November 2019 Pengusul



(Tri Suci Ramadani) Lampiran 1. (Lanjutan) A. Identitas Diri Anggota Kegiatan 1 Nama Lengkap Cindy Marina BR. Panjaitan 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi S1 Kebidanan 4 NIM 1915201003 5 Tempat dan Tanggal Lahir Petapahan Jaya km 56, 03 Mei 2000 6 Alamat E-mail @[email protected] 7 No Trelepon/ HP 082288166796 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu Dan Kegiatan Tempat 1 Padus univrab anggota 16 desember 2019, Tabrani convention hall C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun Penghargaan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa.



Pekanbaru,28 November 2019 Pengusul (Cindy Marina BR. Panjaitan)



Lampiran 1. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri Pembimbing 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Alamat E-mail 7 No Telepon /HP B. Riwayat Pendidikan DIII Nama Tinggi



Perguruan Universitas Abdurrab Pekanbaru



Bidang Ilmu Kebidanan Tahun Masuk – 2003 – 2006 Lulus C. Rekam Jejak Tri Dharma PT Pendidikan Pengajaran No Nama Mata Kuliah 1 KDPK 2 Askeb Persalinan



Hotmauli, SST,.M.Keb Perempuan S1 Kebidanan 1025028504 Pekanbaru, 25 Februari 1985 [email protected] 081270888012 DIV



S2



Bidan pendidik Universwitas Sumatra Utara Medan



Universitas Andalas Padang



Bidan Pendidik 2008 – 2009



Ilmu Kebidanan 2013 – 2017



Wajib/Pilihan Wajib Wajib



SKS 1 SKS 1 SKS



3 Anatomi Kebidanan 4 Kebidanan Komunitas Penelitian No Judul Penelitian 1 Karakteristik Ibu Hamil Dan Keteraturan Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Terhadap Kejadian Anemia Di Kampung Buana Makmur Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Pengabdian Kepada Masyarakat No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat



Wajib Wajib



1 SKS 1 SKS



Penyandang Dana Mandiri



Tahun 2019



Penyandang Dana



Tahun



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa. Pekanbaru, 28 November 2019 Dosen Pendamping



(Hotmauli, SST,.M. Keb)



Lampiran 2. Justifikasi Anggaran 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Print



Tinta printer Cartridge



Untuk mencetak kuisioner dan hasil penelitian Untuk isi ulang printer



1 buah



Harga Satuan (Rp) Rp.1.400.000



2 buah



Rp.150.000



Untuk tempat isi tinta



2 buah



Rp.350.000 Rp.700.000 TOTAL (Rp) Rp.2.400.000



2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian



Kertas



Pena Pensil Sovenir Fotocopy



Untuk membuat kuisioner dan membuat hasil penelitian Untuk menulis Untuk menulis Untuk kenang-kenangan responden Untuk fotocopy kuisioner



Kuntitas



Kuntitas



Jumlah (Rp) Rp.1.400.000



Rp.300.000



2 rim



Harga Jumlah (Rp) Satuan (Rp) Rp.60.000 Rp.120.000



1 kotak 1 kotak 50 buah



Rp.40.000 Rp.40.000 Rp.35.000 Rp.35.000 Rp.65.000 Rp.3.250.000 Rp.250.000 TOTAL (Rp) Rp.3.695.000



3. Perjalanan Material BBM



Biaya tak terduga



Justifikasi Pemakaian Pengisian BBM motor untuk kegiatan pemasaran Kendaraan



Kuntitas 70 L



Harga Satuan (Rp) Rp.10.000



Jumlah (Rp)



Rp.60.000



Rp.60.000



Rp.700.000



TOTAL (Rp) Rp.760.000 4. Lain-lain Material Administrasi



Publikasi



Justifikasi Pemakaian Untuk perizinan tempat penelitian Untuk publikasi penelitian



Kuntitas



Harga Satuan (Rp) Rp.350.000



Rp.450.000



TOTAL (Rp)



Jumlah (Rp) Rp.400.000



Rp.450.000



Rp.850.000



Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Studi Waktu Tugas (jam/minggu) 1 Desi Lestari/ DIII Kebidanan 12 Ketua 1815401003 Kebidanan Pelaksana 2 Tri Suci DIII Kebidanan 10 Ramadani/ Kebidanan 1915401009



Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Desi Lestari NIM : 1815401003 Program Studi : DIII Kebidanan Fakultas : Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Penelitian saya dengan judul Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019/2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Pekanbaru, 28 November 2019 Dosen Pendamping



Yang menyatakan, Ketua Pelaksana Kegiatan,



( Hotmauli,SST,.M.Keb )



( Desi Lestari )



NIP/NIK. 15.401.0818033



NIM. 1815401003