Manajemen Diri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANAJEMEN DIRI COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPHY



Self-management merupakan salah satu model dalam cognitive-behavior therapy. Self-management meliputi pemantauan diri (self-monitoring), reinforcement yang positif (self-reward), kontrak atau perjanjian dengan diri sendiri (selfcontracting), dan penguasaan terhadap ransangan (stimulus control) (Gunarsa, 1996:225-226). Selanjutnya dinyatakan bahwa self-instructional merupakan teknik kognitif yang mempunyai peranan penting atau sebagai penyokong terhadap self-management.



Cognitive-behavior therapy mulai banyak dibicarakan pada tahun 70- an. Salah satu tokohnya adalah Meichenbaum. Cognitive-Behavior Therapy (CBT) merupakan salah satu rumpun aliran konseling direktif yang dikemukakan 14 oleh Williamson dengan modifikasi bersama teknik kognitif. CBT dipandang efektif oleh para ahli sebagai pencegahan dan pengobatan terhadap gangguan Body Dysmorphic Disorder (BDD). Foreyt & Goodrich (1981; Ramli, 2005:435) menjelaskan bahwa “terapi perilaku kognitif merupakan seperangkat prinsip dan prosedur yang memiliki asumsi bahwa proses kognitif mempengaruhi tingkah laku dan proses tersebut dapat diubah melalui teknik kognitif dan perilaku”. PROSEDUR SELF MANAGEMENTm enurut Yates



Dalam teknik Self-management meliputi pemantauan diri (selfmonitoring), reinforcement yang positif (self-reward), kontrak atau perjanjian dengan diri sendiri (self-contracting), dan penguasaan terhadap ranssangan (stimulus control) (Gunarsa, 1996:225-226).



PEMANTAUAN DIRI



TAHAPAN PEMANTAUAN DIRI



1. Management by antecedent 2. Management by consequence 3. Cognitive 4. Affective techniques



TEKNIK SELF MANAGEME



TUJUAN SELF MANAJEMEN T



1. Memberikan peran yang lebih aktif pada siswa dalam proses konseling. 2. Keterampilan siswa dapat bertahan sampai di luar sesi konseling. Pemantauan diri (self-monitoring), suatu proses klien mengamati dan Dalam pelaksanaannya, pemantauan diri merupakan dilakukan melalui enam 3. Perubahan yang mantap dan menetap dengan arah prosedur mencatat segala sesuatu dirinya tahapan (Thorensen& Mahoney tentang 1974: 43-44) yaitu: sendiri dalam interaksinya dengan yang tepat. lingkungan. Pemantauan diri bermanfaat untuk asesmen masalah karena data yang 1. Menjelaskan rasional pemantauan diri 4. Menciptakan keterampilan belajar yang baru sesuai harapan. 2. Mendiskriminasikan bersifat observasional respons dapat digunakan untuk menguji atau mengubah laporan 5. Siswa dapat mempola perilaku, pikiran, dan perasaan yang 3. mencatat respons verbal konseli mengenai perilaku masalahnya 4. Memetakan respons 5. Menayangkan data 6. Analisis data



Reinforcement yang positif (selfreward)



Ganjar-diri melibatkan penentuan dan pengadministrasian sendiri suatu ganjaran. Ganjar-diri ini digunakan untuk rnenguatkan atau meningkatkan perilaku yang diinginkan. Asumsi yang mendasari teknik ini adalah bahwa dalam pelaksanaannya, ganjar-diri paralel dengan ganjaran yang diadministrasikan dari luar.



GANJAR DIRI



digunakan untuk membantu klien mengatur dan memperkuat perilakunya melalui konsekuensi yang dihasilkannya sendiri. Banyak tindakan individu yang dikendalikan oleh konsekuensi yang dihasilkannya sendiri sebanyak yang dikendalikan oleh konsekuensi eksternal



MANAJEMEN DIRI Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Pribadi dan Profesi Konselor Dosen Pengampu : Dr. Awalya, M,Pd., Kons. Carti, S.Pd. Oleh Rika Ardiyanti 1301413030



JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015