Manrisk Dan Asuransi Disk 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Assalamualaikum wr. wb. Mohon izin untuk menjawab pertanyaan diskusi 2 ini, perkenalkan : Nama NIM Jurusan



: Dicky Laksmana Antoro Putra : 042105357 : S1-Manajemen



PERTANYAAN: Sebuah pabrik kertas didirikan di lahan yang dekat dengan sumber bahan bakunya. Namun yang menjadi permasalahan bagi perusanaan adalah iklim di lokasi pabrik tersebut kering, panas, dan berangin pada musim panas. Hal ini menimbulkan risiko kebakaran. Mengatasi hal ini, ada beberapa pilihan yang dapat diambil perusahaan, seperti mengasuransikan gedung dan semua produk perusahaan. Pilihan lainnya, perusahaan juga dapat menyisihkan sejumlah uang setiap bulannya untuk menutupi kemungkinan risiko tersebut sambil menerapkan standar dan prosedur kerja bagi karyawan di pabrik tersebut. Bagaimana tanggapan Saudara atas kasus tersebut. Silahkan diskusikan. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber jika argumen yang diberikan di perkuat oleh pendapat dari dan sumber lain.    JAWABAN: Tanggapan saya atas kasus tersebut yaitu : Upaya yang coba dilakukan oleh perusahaan kertas ada dua, semuanya sudah sangat baik, pertama yaitu dengan mengasuransikan gedung dan semua produk perusahaan, hal tersebut merupakan pengalihan risiko (risk transfer) yang berarti perusahaan tidak ingin menanggung risiko tertentu, sehingga mengalihkan ke pihak lain yang lebih mampu menghadapi risiko tersebut. Pihak lain tersebut biasanya memiliki kemampuan lebih baik dalam mengendalikan risiko, karena dari skala ekonomi yang mampu mendiversifikasikan risiko lebih baik atau memiliki keahlian dalam manajemen risiko yang lebih baik pula. Salah satu bentuk pengalihan risiko (risk transfer) adalah yang telah dilakukan perusahaan yaitu dengan Asuransi (gedung dan semua produk perusahaan) ASURANSI asuransi merupakan kontrak perjanjian antara yang diasuransikan dengan perusahaan asuransi, ketika perusahaan asuransi bersedia memberikan kompensasi atas kerugian dari pihak yang melakukan asuransi, dan perusahaan asuransi memperoleh premi. hal yang dilakukan dalam transaksi asuransi : (1) perjanjian kontrak, (2) pembayaran premi, (3) tanggungan (benefit) ketika terjadi kerugian, (4) penggabungan sumber daya salah satu risiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi yaitu risiko kebakaran atau kerusakan property, sehingga hal yang dilakukan oleh perusahaan kertas sesuai kasus diatas sudah sangat tepat, mengingat risiko terjadinya kebakaran yang cukup besar dikarenakan iklim dilokasi pabrik yang kering, panas dan berangin pada musin panas. dengan melakukan asuransi atas gedung dan semua produk perusahaan, setidaknya perusahaan tidak harus mengalami kerugian secara penuh ketika terjadi risiko yang tidak diinginkan nantinya. kedua, menyisihkan sejumlah uang setiap bulannya untuk menutupi kemungkinan risiko sambil menerapkan prosedur kerja yang baik bagi karyawan pabrik tersebut, hal tersebut merupakan pengendalian risiko (risk control) , yang dilakukan untuk mencegah atau menurunkan probabilitas terjadinya risiko atau kejadian yang tidak diinginkan. dalam upaya mengendalikan risiko, ada hal yang harus diperhatikan, antara lain : (1) fokus pengendalian risiko pengendalian risiko bisa difokuskan pada usaha mengurangi kemungkinan (probability) munculnya risiko dan mengurangi keseriusan (severity) konsekuensi risiko tersebut.misal,



mengurangi kemungkinan seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan kertas, yaitu dengan menerapkan prosedur bekerja yang baik bagi karyawannya, contoh : menggunakan peralatan pengaman ketika bekerja. mengurangi keseriusan memasang alat pemadam kebakaran digedung, hal ini tentu tidak mencegah terjadinya kebakaran, namun dengan alat ini, kabaran akan lebih mudah dan cepat untuk dipadamkan sehingga kerugianpun dapat diminimalkan. (2) timing pengendalian risiko dari sisi timing (waktu), pengendalian risiko bisa dilakukan sebelum, selama dan sesudah risiko terjadi. sebelum contoh : perusahaan melakukan training untuk karyawannya melalui peraturan, prosedur, dan teknik untuk menghindari kecelakaan kerja selama contoh : alarm kebakaran yang berbunyi selama terjadi kebakaran setelah contoh : pengelolaan nilai sisa dari bangunan yang terbakar Sehingga, baik langkah pertama atau kedua yang dilakukan oleh perusahaan kertas tersebut, sudah sangat baik yaitu dengan melakukan pengalihan risiko (risk transfer) dan pengendalian risiko (risk control), dengan begitu, ketika terjadi hal yang tidak diingkan namun sudah di prediksikan, maka perusahaan kertas sudah siap menghadapi konsekuensinya. Walaupun pada dasarnya semua perusahaan tidak mengingkan terjadinya risiko yang dapat menimbulkan kerugian dari terjadinya risiko tersebut. SUMBER: Buku Materi Pokok ABDI 4211 (Manajemen Risiko dan Asuransi) / Modul 2 / halaman 2.52-2.55 Demikian disampaikan, mohon koreksi jika ada kesalahan Wassalamualaikum wr. wb.