3 0 9 MB
KIMIA HIJAU DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 2030
KURIKULUM MERDEKA KIMIA KELAS X SMA/SEDERAJAT
HAKIKAT ILMU KIMIA, MATERI, DAN PERUBAHANNYA Kelas X Kurikulum Merdeka
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kalian dapat: 1. Memahami pengertian materi dan sifat-sifat materi 2. Mampu menjelaskan contoh materi sesuai dengan hakikat ilmu kimia 3. Mampu memberikan contoh dari unsur, molekuk, senyawa, dan campuran 4. Mampu membedaan perubahan kimia dan perubahan fisika 5. Mampu menganalisis penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari
Kata kimia berasal dari alkimia, sebutan untuk serangkaian praktik pada masa-masa terdahulu yang meliputi unsur-unsur ilmu kimia, metalurgi, filsafat, astrologi, ilmu mistik, dan ilmu pengobatan.
Ilmu Kimia Bagian IPA yang secara khusus mempelajari perubahan materi, baik perubahan kimia maupun fisika Ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut
Materi
Segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang
Perubahan materi Dapat dikaji berdasarkan perubahan energi yang menyertainya dapat diketahui dan perubahan sifat-sifat sebelum dan sesudah mengalami perubahan
Susunan Materi Materi Zat Murni
Unsur
Campuran Senyawa
Homogen
Heterogen
Zat tunggal :
Hanya terdiri dari beberapa jenis materi
Contoh: Unsur
Zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi dua atau lebih zat murni lain yang lebih sederhana melalui proses kimia atau proses fisika. Unsur Logam: besi, emas, dll
Senyawa
Unsur O Unsur S
Unsur Non Logam: oksigen, hidrogen, dll
Zat tunggal yang terbentuk dari penggabungan dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia
Air
Karbon dioksida
Susunan Materi Materi Zat Murni
Unsur
Campuran Senyawa
Homogen
Heterogen
Campuran:
Gabungan dari beberapa materi
1. Homogen
• zat penyusunnya tercampur sempurna (membentuk satu fase) • Tidak terlihat adanya lapisan pembatas antarkomponen • Dapat disebut larutan
Campuran:
Gabungan dari beberapa materi
2. Heterogen
•
•
Zat penyusunnya tidak dapat tercampur sempurna (terbentuk dua fase atau lebih) Terlihat adanya lapisan pembatas antarkomponen
Mayonaise
Koloid: campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. susu
Suspensi: campuran cairan yang heterogen dan padatan terlarut dalam cairan Campuran air dan tepung
Struktur Materi Mencakup struktur partikel atau bagaimana unsur-unsur dapat berikatan membentuk senyawa
H2O (air) merupakan senyawa yang terbentuk melalui ikatan kovalen
Garam NaCl merupakan senyawa yang terbentuk melalui ikatan ionik
Sifat – Sifat Materi Sifat Intensif 🡺 Sifat yang tidak bergantung pada ukuran dan jumlah
Sifat Ekstensif 🡺 Sifat yang bergantung pada ukuran dan jumlah
Sifat Intensif
Sifat Ekstensif
Warna
Massa
Rasa
Panjang
Bau
Volume
Daya hantar listrik
Luas
Kekerasan Titik didih
Sifat – Sifat Materi Sifat Fisika 🡺Cenderung pada sifat yang tampak Perubahan Fisika 🡺 Perubahan materi yang tidak menghasilkan materi baru
Contoh: Warna, titik didih, titik leleh, kekerasan, daya hantar listrik, warna, bau dll
CIRI – CIRI PERUBAHAN FISIKA • • • • • •
Perubahan wujud Perubahan ukuran Perubahan volume Perubahan bentuk zat Perubahan bentuk energi Terjadi pelarutan
Sifat – Sifat Materi Sifat Kimia 🡺 Cenderung pada perubahan atau reaksi kimia Perubahan Kimia 🡺 Perubahan materi yang menghasilkan materi baru Contoh: Reaktivitas, kekuatan oksidator, kekuatan reduktor, mudah/tidaknya berkarat, mudah/tidaknya terbakar,kestabilan, dll
CIRI – CIRI PERUBAHAN KIMIA • • • •
Perubahan suhu Perubahan warna Perubahan gas Perubahan endapan
Energi pada Perubahan Materi
Reaksi pembakaran melepaskan kalor • •
Pendidihan air memerlukan energi kalor
Reaksi eksoterm 🡺 reaksi yang melepaskan kalor/energi dari sistem ke lingkungan, sehingga kalor dari sistem berkurang. Reaksi endoterm 🡺 reaksi yang menyerap kalor/energi dari lingkungan ke sistem, sehingga kalor dari sistem bertambah.
Bagan Perubahan Wujud
PENERAPAN BIDANG ILMU KIMIA
MENGERJAKAN LKPD 1
Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030 Kelas X Kurikulum Merdeka
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Bab ini, Kalian dapat: 1) Mendeskripsikan pengertian kimia hijau, 2) Mendeskripsikan pentingnya kimia hijau, 3) Menganalisis prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari, 4) Mengidentifikasikan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau, dan 5) Menciptakan kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.
Table of contents
01
03
Pengertian Green chemistry (kimia hijau)
Proses kimia dan reaksi kimia
02
Prinsip kimia hijau
04
Pelestarian Lingkungan
Apakah kimia berbahaya?
mengandung 🡺 zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magnesium.
mengandung 🡺 nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, neon, helium, metana, dll
Apa saja proses kimia disekitar kita?
Perhatikan gambar berikut ini!
Next
Apa yang terlintas dibenak kalian jika mendengar istilah Kimia Hijau?
Games
Green Chemistry (kimia hijau) 🡺 berhubungan dengan bagaimana mendesain produk kimia dan prosesnya untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan tempat kita tinggal. Bahaya di sini dapat berupa: • • • • • • • •
Ledakan fisik, Sifat mudah terbakar, Toksikologi-mutagenik, Karsinogenik, Perubahan iklim global, Penipisan lapisan ozon, Pencemaran lingkungan lainnya Paparan kimia
Pendekatan kimia yang bertujuan memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan pengaruh bahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Mengapa penting mempelajari kimia hijau?
Tujuannya yaitu untuk mencapai pembangunan berkelanjutan 2030 yang ditetapkan oleh PBB dan upaya untuk mengurangi limbah yang berbahaya bagi kehidupan sehari-hari serta mendukung upaya pelestarian lingkungan
PRINSIP KIMIA HIJAU Pertama kali dicetuskan oleh Paul Anastas sebagai Father of Green Chemistry bersama John Warner (1998)
❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑
Mencegah limbah Memaksimalkan nilai ekonomi suatu atom Sintesis kimia yang bahayanya sedikit Mendesain proses yang melibatkan bahan kimia yang aman Menggunakan pelarut dan kondisi reaksi yang lebih aman Mendesain efisiensi energi
❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑
Menggunakan bahan baku terbarukan Mengurangi bahan turunan kimia Menggunakan katalis Mendesain bahan kimia dan produk yang terdegradasi setelah digunakan Menganalisi secara langsung untuk mencegah polusi Mencegah potensi kecelakaan
TUGAS KELOMPOK 1. 2.
Diskusikan pengertian dan pentingnya kimia hijau dalam pembangunan berkelanjutan 2030 Diskusikan permasalahan yang selama ini menyimpang dari prinsip kimia hijau lalu sarankan solusi untuk mengatasinya. Rangkumlah hasil diskusi Kalian lalu tulis dalam bentuk tabel. Note : Setiap kelompok memilih 1 dari 12 prinsip kimia hijau dan tidak boleh sama dengan kelompok lain. Contoh tabel sebagai berikut: CATATAN: masing-masing siswa mencatat dibuku tugas kimia.
TUGAS KELOMPOK 3. Tuliskan proses kimia dengan ketentuan sebagai berikut: ❑ ❑ ❑ ❑ ❑
Fermentasi (kelompok 1) Pembakaran sempurna (kelompok 2) Pembakaran tidak sempurna (kelompok 3) Pemanggangan roti (kelompok 4) Perkaratan besi (kelompok 5)
“Proses kimia berisi persamaan reaksi kimia dan penjelasannya” CATATAN : Masing-masing siswa mencatat dibuku tugas kimia.
Reaksi Pembakaran Sempurna
Reaksi Pembakaran Tidak Sempurna
Reaksi Perkaratan Pada Besi
Reaksi Pemanggangan Roti
Reaksi Fermentasi
Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan/dibagi lagi
Gabungan atom sejenis atau berbeda yang dibentuk melalui ikatan kimia
Unsur
Molekul
Molekul Unsur Gabungan atom sejenis
Molekul Senyawa Gabungan atom berbeda jenis
Atom
Partikel terkecil penyusun zat yang membentuk unsur kimia. Terdiri dari proton, neutron, dan elektron
REAKSI KIMIA Proses perubahan yang terjadi bila satu senyawa berubah atau bereaksi dengan senyawa atau unsur lain lalu menghasilkan senyawa atau unsur baru Molekuler dari proses reaksi kimia disimbolkan dengan
PERSAMAAN REAKSI
PERSAMAAN REAKSI FOTOSINTESIS
MENGERJAKAN LKPD 2
KIMIA HIJAU
DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. 2.
Mengetahui tujuan pembangunan berkelanjutan Memahami implementasi pembelajaran kimia hijau dalam pembangunan berkelanjutan
Pada bulan Agustus 2015, 193 negara menyepakati 17 tujuan pembangunan berkelanjutan sbb :
b u k u c e t a k h a l 70
prinsip kimia hijau terintegrasi dalam tiga agenda pembangunan berkelanjutan 2030 yaitu agenda nomor 3, 6, 7, 13, 14, dan 15.
3.
Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia (Good Healt And Well-Being)
Tujuan : menggalakan hidup sehat serta mendukung kesejahteraan untuk semua usia dengan mengurangi rasio angka kematian, mengakhiri penularan penyakit, memperkuat pencegahan dan pengobatan, mengurangi cedera akhiat kecelakaan, memastikasn akses layanan kesehatan seksual dan reproduksi, dan mengurangi kematian akibat bahan kimia berbahaya dan polusi yang terkontaminasi di tanah, udara dan air.
6.
Memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang layak secara berkelanjutan bagi sanitasi bersama (Clean Water and Sanitation)
Tujuan ini meliputi: mencapai air minum yang aman dan terjangkau bagi semua, mencapai akses sanitasi dan kebersihan yang layak dan mengakhiri buang air di tempat terbuka, memperbaiki kualitas air, meningkatkan daur ulang dan penggunaan ulang yang aman.
7.
Memastikan akses terhadap energi bersih dan terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan serta modern bagi semua (Affordable and Clean Energy)
Tujuan : memastikan akses universal terhadap pelayanan energi yang terjangkau, dapat diandalkan dan modern, meningkatkan secara energi terbarukan, menggandakan laju perbaikan efisiensi energi.
13.
Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya (perhatikan kesepakatan yang dibuat oleh forum UNFCCC) (Climate Action)
Tujuan : menguatkan daya tahan dan kapasitas adaptasi terhadap bahaya hal yang berkaitan dengna cuaca, mengintegrasi ukuran-ukuran perubahan iklim baik kedalam kebijakan, strategi maupun perencanaan nasional, memperbaiki pendidikan, penyadaran dan kapasitas manusia maupun institusi terhadap mitigasi karena terjadinya perubahan iklim.
14.
Melestarikan dan menggunakan sumber daya samudra, laut, dan kelautan secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan (Life Below Water)
Tujuan : mencegah dana mengurangi segala jenis polusi kelautan, mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan, meminimalisir dan mengatasi dampak dari bertambahnya keasaman air laut, meregulasi panen dan pengambilan ikan baik secara berlebihan ataupun ilegal, mengkonservasi minimal 10 persen dari area pesisir laut.
15. Ekosistem
daratan (Life on land)
Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan
dan
merehabilitasi
kerusakan
lahan,
menghentikan
kepunahan
keanekaragaman hayati.
Tujuan : mendukung penerapan manajemen yang berkelanjutan untuk semua jenis hutan, memerangi desertifikasi, merestorasi lahan dan tanah terdegradasi, memastikan konservasi ekosistem pegunungan, melakukan aksi segera dan signifikan untuk mengurangi degradasi natural habitat, menghambat hilangnya keanekaragaman hayati, melindungi dan mencegah kepunahan spesies terancam/langka.
Penerapan prinsip nomor 7 (Energi bersih dan terjangkau (Affordable and clean energy) dari kimia hijau di Indonesia ?
Presiden Joko Widodo mengakselerasi penerapan Biosolar 30 (B30) yang dimulai pada penghujung tahun 2019 melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan mengimplementasi B30 di Indonesia. Biosolar B30 sebagai bahan bakar nabati untuk mesin atau motor disel adalah lanjutan dari Biosolar 20.
Jenis Bensin
Bilangan Oktan
Premium
88
Pertaline
90
Pertamax, Shell Super
92
Pertamax plus, Shell v power
95
Pertamax Turbo
98
Bilangan oktan 🡺 mengukur standar kemampuan bahan bakar bensin Bil. Oktan
Polusi
Nyatakan Benar atau Salah Pernyataan-pernyataan berikut beserta alasan kenapa Kalian menjawab demikian.
a) b)
c)
Tidak semua reaksi kimia menghasilkan zat-zat yang berbahaya. Reaksi kimia pembakaran tak sempurna misalnya membakar sampah di udara terbuka tidak akan mencemari lingkungan karena menghasilkan gas karbonmonoksida yang aman bagi makhluk hidup. Biosolar B-30 adalah salah satu upaya pemerintah untuk menerapkan prinsip kimia hijau yaitu menggunakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan
MENGERJAKAN LKPD 3
ULANGAN HARIAN
REMEDIAL DAN PENGAYAAN UH 1 BUATLAH MIND MAPPING DENGAN KETENTUAN DIBAWAH INI: TEMA MIND MAPPING: ❑
Absen 1- 18: Materi dan Perubahan Materi (definisi materi, unsur, atom, molekul unsur, molekul senyawa, campuran heterogen, campuran homogen, perubahan dan sifat fisika, perubahan dan sifat kimia serta masing-masing diberikan contohnya)
❑
Absen 19-35: Kimia Hijau dan penerapannya (definisi kimia hijau, prinsip kimia hijau, proses reaksi kimia yang berkaitan dengan kimia hijau, kimia hijau dalam tujuan PBB 2030)
KETENTUAN: 1. dibuat secara individu dalam kertas A4 (ditulis nama, kelas, dan no absen) 2. dikreasikan dengan baik KRITERIA PENILAIAN: ▪ Kelengkapan isi ▪ Estetika
METODE ILMIAH DAN K3 LAB
Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3.
Mengetahui tahapan-tahapan metode ilmiah Memahami setiap langkah dalam metode ilmiah Mengetahui hal-hal yang harus dilakukan ketika memasuki laboratorium
APA ITU METODE ILMIAH?
Metode Ilmiah 🡺 pendekatan atau cara yang dipakai dalam penelitian. Secara umum, Metode Ilmiah (proses ilmiah) Suatu pendekatan sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah dihadapi dalam suatu penelitian.
Tahapan Metode Ilmiah
1. Menemukan Masalah
Segala sesuatu yang masih mengandung pertanyaan (janggal) dan sedang terjadi di lingkungan sekitar, ,membuat penasaran , meningkatkan rasa ingin tahu yang perlu diselidiki.
Melakukan observasi
2.
Kegiatan-kegiatan mengamati suatu penyebab terjadinya masalah untuk mengumpulkan, mencari, dan menemukan fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah meliputi faktor-faktor yang mungkin dapat berpengaruh. Fakta dapat berupa angka, grafik, dll
3. Menyusun Hipotesis/Dugaan
Adanya jawaban atau kesimpulan sementara terhadap masalah yang diselidiki dan masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya melalui eksperimen.
4. Melakukan eksperimen
Percobaan yang bersistem dan berencana. Hipotesis yang diperoleh bisa dibuktikan kebenarannya .
Variabel Eksperimen
Variabel bebas / independent variable
Variabel terikat / dependent variable
Variabel kontrol / control variable
Variabel Bebas / Independent Variable Variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi perubahan variable terikat dan yang menyebabkan perubahan variable terikat.
Variabel Terikat / Dependent Variable Variabel yang sedang diamati atau diukur dalam eksperimen.
Variabel Kontrol / Control Variable Variabel yang sengaja dikendalikan atau dibuat sama oleh peneliti
Contoh: • Cahaya Matahari • Jenis tanah • Valume air
Menyusun teori atau Teori yang dihasilkan tidak berlaku mutlak. analisis data Artinya, eksperimen dan pengamatan yang berkelanjutan dapat saja menghasilkan teori baru.
Membuat kesimpulan
Membuktikan hipotesis terbukti atau tidak terbukti
Sesuai dengan hipotesis, dapat disimpulkan bahwa jenis pupuk dapat berpengaruh terhadap tinggi tanaman jagung. Dimana perlakukan terbaik adalah pada pot A yang menggunakan jenis pupuk X
Karakteristik Metode Ilmiah Kritis dan Analitis
Adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah
Logis
Dapat memberikan argumentasi ilmiah
Objektif
Mengamati sesuai dengan hasil fisik
Konseptual
Pengembangan konsep agar hasiljnya dapat dipertanggung jawabkan
Bersifat Empiris
Metode yang dipakai didasarkan pada fakta dilapangan
EKSPERIMEN KIMIA DILAKUKAN DIMANA YAAA????
Laboratorium Kimia
Hal yang harus diperhatikan sebelum memasuki laboratorium a.
b. c. c. d. e. f. g.
Merencanakan percobaan yang akan dilakukan sebelum memulai praktikum Menggunakan peralatan kerja (kaca mata, jas praktikum, sarung tangan dan sepatu tertutup Mengikat rambut, khususnya bagi wanita yang berambut panjang Menahan diri untuk tidak makan dan minum di dalam laboratorium Menjaga kebersihan meja praktikum dan lingkungan laboratorium Membiasakan mencuci tangan dengna sabun dan air bersih terutama sehabis praktikum Memastikan bahwa kran gas tidak bocor sewaktu hendak menggunakan pembakar Bunsen Memastikan kran air selalu dalam keadaan tertutup sebelum dan sesudah melakukan praktikum
Keselamatan Kerja di Laboratorium
Mengenal Label Bahan Kimia
Kesalahan yang harus dihindari
MENGERJAKAN LKPD 4
Mengenal Bahaya Bahan Kimia Kelas X Kurikulum Merdeka
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengetahui alat dan bahan di Laboratorium kimia
2. Menjelaskan fungsi alat dan bahan lab
3. Memahami cara menggunakan bahan kimia berbahaya
Bahan Beracun
Bahan Sangat Beracun
Bahan Berbahaya
Bahan Berbahaya Untuk Lingkungan
Bahan Iritasi
Bahan Korosif
Bahan Mudah Meledak
Bahan Mudah Terbakar
Bahan Sangat Mudah Terbakar
Bahan Mudah Teroksidasi
Bahan Karsiogenik Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar kepala dan dada manusia berwarna hitam dengan gambar menyerupai bintang segi enam berwarna putih pada dada. Simbol bahan kimia berbahaya yang berikutnya yaitu simbol bahaya kesehatan serius. Simbol ini menunjukkan bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan serius dan jangka panjang pada kesehatan.
Arti simbol ini adalah: • Bisa berakibat fatal jika tertelan dan memasuki saluran udara. • Dapat menyebabkan kerusakan pada organ. • Dapat merusak kesuburan atau janin. • Dikhawatirkan merusak kesuburan atau janin. • Dapat menyebabkan kanker. • Dikhawatirkan dapat menyebabkan kanker. • Dapat menyebabkan cacat genetik. • Dikhawatirkan dapat menyebabkan cacat genetik. • Dapat menyebabkan gejala alergi atau asma atau kesulitan bernapas jika terhirup.
Simbol Kemasan Tabung Gas Bertekanan
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar tabung berwarna hitam.
Arti dari simbol ini adalah
• Berisi gas di bawah tekanan, sehingga dapat meledak jika dipanaskan. • Mengandung gas berpendingin, yang dapat menyebabkan luka bakar atau cedera kriogenik. • Biasanya ditemukan di gas kontainer.
Bahaya bagi Kesehatan
Simbol bahan kimia berbahaya yang selanjutnya adalah simbol bahaya bagi kesehatan. Simbol ini menunjukkan bahwa bahan kimia dapat merusak kesehatan. Simbolnya sendiri berupa tanda seru.
Arti simbol ini adalah:
• Dapat menyebabkan iritasi pernapasan.
• Dapat menyebabkan kantuk atau pusing.
• Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
• Menyebabkan gangguan mata berat.
• Menyebabkan iritasi kulit.
• Berbahaya jika tertelan.
• Berbahaya ketika bersentuhan dengan kulit. • Berbahaya jika terhirup.
• Merusak kesehatan masyarakat dan lingkungan dengan merusak ozon di atmosfer bagian atas.
Biasanya symbol atau label ini dipasang dibagaian tertentu. Berikut simulasinya
TIPS AMAN DARI PAPARAN BAHAN KIMIA
Mengenal Alat-Alat di Laboratorium Kimia Kelas X Kurikulum Merdeka
CONTOH PENGGUNAAN ALAT KIMIA DALAM PERCOBAAN DESTILASI
LATIHAN
TENTUKAN ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PERCOBAAN INI
TENTUKAN ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PERCOBAAN INI
TENTUKAN ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PERCOBAAN INI
TENTUKAN ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PERCOBAAN INI
MENGERJAKAN LKPD 5
THANK YOU ☺