10 0 4 MB
Pengenalan Model Pencemaran Udara oleh : Alvin Pratama, M.T
Definisi Model • Model dapat diartikan sebagai penggambaran, penyederhanaan, miniature, atau
peniruan • Pemodelan merupakan salah satu cabang dari analisis ilmiah • Kegiatan pemodelan meliputi:
• Pembuatan konsep, • Pegorganisasian, komunikasi, pemahaman, • Analisis, ujicoba pengukuran lapangan • Ramalan, prediksi, peringatan dini (early warning), dan • Optimasi pengambilan keputusan
• Pemodelan menggunakan persamaan matematika dan metode numerik (komputasi)
Pemodelan Pencemaran Udara (PPU) • PPU menggambarkan proses pencemaran udara, mengaitkan semua komponen/variabel pembentuknya dengan menggunakan representasi logika dan matematika.
• PPU merupakan perumusan matematika dari proses-proses fisika/kimia/biologi fenomena pencemaran udara, seperti proses adveksi, difusi, dispersi, deposisi, reaksi, dampak kesehatan, dsb.
Mengapa Diperlukan Model? • Keterbatasan kegiatan pengukuran/monitoring • Keterbatasan analisis data • Keinginan untuk mensimulasikan dampak sebuah kebijakan /
proyek baru • Keinginan untuk mengetahui skenario terbaik untuk rencana jangka pendek/panjang • Keinginan untuk analisis resiko terhadap kesehatan
Manfaat Pemodelan Pencemaran Udara (PPU) •
Kepentingan regulasi (AMDAL, dsb)
•
Mengidentifikasi kontribusi sumber emisi ketika ada masalah pencemaran
udara •
Membantu dalam mendesain alat pengendali pencemaran udara
•
Menghitung konsentrasi ketika tidak ada stasiun pemantauan
• Menghitung dampak kesehatan dari pencemaran udara •
Memprediksi konsentrasi pencemaran udara ketika sebuah regulasi baru ditetapkan
• Membuat skenario dan simulasi kebijakan sebelum kebijakan itu dibuat
Perbandingan Konsentrasi O3
Konsep Utama Dalam PPU
Kondisi Yang Perlu Diperhatikan Next: Topographic complexity induces local flows and circulations
Kondisi Yang Perlu Diperhatikan Next: Interaction between plumes of different buoyancy and an inversion layer
Model Pencemaran Udara •
9 November 2005, EPA adopt AERMOD as the
preferred model for near-field dispersion of emissions for distance up to 50 km •
CALPUFF was the EPA preferred model for long-
range transport for the purposes of assessing NAAQS •
March 2012 integrated mesoscale model interface (MMIF) prognostic meteorological data for dispersion models
Source: Guideline on Air Quality Models (“Appendix W” to 40 CFR Part 51)
Pengenalan: Model CALPUFF • Calpuff menggunakan pendekatan non steady state yang memperhitungkan efek perubahan spasial dari komponen meteorologi dan karakteristik permukaan. • Mampu memodelkan penumpukan polutan yang berjam-jam, resirkulasi dan efek kausalitas yang tidak dapat dimodelkan oleh model steady state • Model Calpuff memiliki akurasi hingga 75% di wilayah Kamojang, Jawa Barat dengan resolusi hingga 250 meter (Mukti, 2014).
Sejarah Model CALPUFF Awal Perkembang an
Model CALPUFF dikembangkan oleh Sigma Research Corporation (sekarang bagian dari Earth Tech, Inc) dan System Application, Inc (SAI) yang disponsori oleh California Air Resources Board (CARB)
Tahun 1987
CARB dan Sigma Research mengembangkan dan memperbarui algoritma teknis dari model CALPUFF dengan memperbaiki skema difusi, dry deposition, chemical mechanism dan chemical integration solver.
Tahun 1995 & 1998
Intergency Workgroup on Air Quality Modeling (IWAQM) merekomendasikan penggunaan model CALPUFF dan CALMET setelah melakukan berbagai uji coba untuk National Ambient Air Quality Standards (NAAQS) dan Prevention of Significant Deterioration (PSD)
Tahun 1996
Model CALPUFF dikembangkan dengan mengintegrasikan pengaruh photochemical dan kinetic simulation particle (KSP) yang disponsori oleh German Umweldbundesamt
- Sampai sekarang
Model CALPUFF terus dikembangkan dan diperbaiki oleh IWAQM, U.S. EPA, U.S.D.A. Forest Service, the Environmental Protection Authority of Victoria (Australia), industri, berbagai peneliti di U.S dan berbagai negara negara lainnya
Pengenalan: Model CALPUFF Kelebihan model CALPUFF: • Kemampuan untuk memperlakukan sumber berupa titik, garis, area dan volume • Kemampuan untuk memodelkan sebaran polutan dari puluhan meter hingga ratusan kilometer dari sumber pencemar • Mampu memprediksi untuk waktu rata-rata dari satu jam sampai satu tahun • Mampu untuk memodelkan polutan polutan yang tidak reaktif serta perpindahannya secara linear mempertimbangkan konversi kimia • Dapat diaplikasikan untuk wilayah yang tidak rata dan kompleks
Persamaan Dasar Model Pencemaran Udara 𝑄 𝐶= 𝑔 exp −𝑑𝑎2 / 2𝜎𝑥2 2𝜋𝜎𝑦 𝑔=
∞
2
(2𝜋)
1
exp −𝑑𝑐2 / 2𝜎𝑦2
2 𝜎𝑧
exp −𝐻𝑒 + 2𝑛ℎ 2 /(2𝜎𝑧2 ) 𝑛=−∞
Dimana: g C : Konsentrasi (g/m3) H Q : Masa pollutant (g) 𝜎𝑥 : Standar deviasi (m) sepanjang wind direction 𝜎𝑦 : Standar deviasi (m) sepanjang cross-wind direction h 𝜎𝑧 : Standar deviasi di vertical direction da : Jarak dari pusat puff ke receptor (wind direction) dc : Jarak dari pusat puff ke receptor (cross wind direction)
: vertical term (m) : Tinggi efektif dari permukaan tanah ke pusat puff : Ketinggian mixed layer
Pengenalan: Model CALPUFF •
•
•
Sistem model CALPUFF telah digunakan oleh U.S EPA (US Environmental Protection Agency) sebagai guideline model Calpuff sangat direkomendasikan oleh Federal Land Managers Air Quality (FLAG,2008) dan Intergency Workgroup on Air Quality Modelling (IWAQM, 1998) Calpuff terdiri dari 3 komponen utama, yaitu: • CALMET • CALPUFF • CALPOST
Komponen Utama Model CALPUFF
• model meteorologi yang memperhitungkan analisis objektif dan parameterisasi • Parameterisasi: aliran kemiringan, efek topografi, efek hambatan, divergensi, dsb • Analisis Objectif: Interpolasi, smoothing, perhitungan O’brien dan minimalisasi divergensi
• Model Lagrangian Gaussian yang memperhitungkan beberapa parameter • Parameter: efek topografi komplek, perpindahan di atas perairan, efek interaksi pesisir, efek downwash dan transformasi kimia.
CALPOST merupakan program postprocessing yang menghitung rata-rata konsentrasi dan prediksi deposisi fluks dari hasil model CALPUFF.
Pengenalan: Model CALPUFF •
•
•
CALMET No-Observation (No-Obs) Mode, menggunakan hasil model numerik skala meso seperti WRF, MM5, RAMS, RUC, TAPM CALMET Hybrid Mode, menggunakan kombinasi dari keluaran model dengan data informasi geografis dan data observasi CALMET Observation-Only Mode. Melakukan perhitungan menggunakan input data observasi yang berasal dari beberapa stasiun seperti data radiosonde, data AWS/meteorologi, data buoy, dsb
Mulai
Model WRF
Data topografi dan tutupan lahan
Data emisi polutan
Output WRF
Konversi Data (CALWRF)
Running dengan CALMET
Diagram Alir Model Model Pencemaran Udara
Data medan angin CALMET
Running dengan CALPUFF
Pengolahan dengan PRTMET
Running dengan CALPOST
Kondisi meteorologi
CALVIEW
Visualisasi persebaran polutan
Visualisasi keadaan meteorologi
Selesai
Data Masukan untuk Model Pencemaran Udara Geophysical Data
• Data landuse, terrain elevation, leaf area indices, surface roughness lengths
Meteorological Data
• Wind speed & direction, temperature, stability class, mixing height for rural/urban, precipitation, relative humidity, short wave solar radiation, dsb • Berasal dari data observasi dan model (WRF, MM5, dsb)
Emission Data
• Data emisi (flow rate) dan karakteristik sumber pencemar (titik, garis, area atau volume)
Data lainnya
• Data Deposition velocity, ozone monitoring data, chemical transformation data, receptor data, hill data, building data
Website: www.src.com
Sumber Data (www.src.com)
Karakteristik Data Topografi • Data topografi digunakan sebagai salah satu parameter dalam
perhitungan medan angin dalam model CALMET • Data dapat di download di situs: Pilih Eurasia – di:
http://dds.cr.usgs.gov/srtm/version2_1/SRTM3/ atau
https://www.usgs.gov/centers/eros/science/usgs-eros-archive-
digital-elevation-global-30-arc-second-elevation-gtopo30?qtscience_center_objects=0#qt-science_center_objects • Download SRTM berdasarkan koordinat lokasi kajian • Format: S09E146.hgt.zip -> (lintang U/S)(koordinat lintang)(bujur E/W)(koordinat bujur) (sebaiknya mendownload lebih dari 1 lokasi) • Ekstrak seluruh data
Karakteristik Data LandUse • Data tutupan lahan menggunakan Modis Land Cover yang merupakan produk dari U.S Geological Survey (USGS) • Data ini memiliki resolusi 500 meter dan dapat diunduh di website:
https://archive.usgs.gov/archive/sites/landcover.usgs.gov/globallandcover.html atau http://due.esrin.esa.int/page_globcover.php • Data tutupan lahan ini memiliki beberapa kategori berdasarkan jenis tutupan lahannya
https://www.weblakes.co m/products/calpuff/featu res.html
US$ 2950
https://weblakes.myshopify.c om/collections/featuredproducts/products/aermodview US$ 1590
Pengenalan: Model AERMOD • AERMOD merupakan model penyebaran polutan
dengan pendekatan Gaussian yang dikembangkan oleh AERMIC (American meteorological society) • AERMOD menghasilkan dispersi polutan di udara
ambien dalam periode jam, harian, bulanan maupun tahunan • AERMOD dapat digunakan untuk area perkotaan
dan pedesaan, permukaan data dan berelevasi, dan dari berbagai sumber emisi
Pengenalan: Model AERMOD
Output
Control
Met data: surface, upper air, on site
Aermet
Surface characteristics
Source: location and emission data
Application site information
AERMEP
Terrain
BPIP
Building Data
Aermod
Receptor location
Emission Sources 1. Point sources -> pollutant release rate (mass/time), stack location, stack height and diameter, stack gas temperature and exit velocity. Example: stacks
2. Area sources -> pollutant release rate (mass/time/area), release height, location and dimensions. Examples: forest fires, landfills, 3. Volume source -> pollutant release rate (mass/time), location, release height, initial lateral and vertical dimension. Examples: building roof monitors, multiple vents, conveyor belts, haul roads
4. Open pit sources -> similar to area sources -> pollutant release rate (mass/time/area), average release height, dimensions and volume, orientation angle. Example surface mines and quarries
Summary Processing
CALPUFF vs AERMOD
Keluaran Model Pencemaran Udara
(a)
(b)
(c)
Gambar 1. Ouput model pencemaran udara (a) keluaran dengan format kmz, (b) Overlay polutan dengan topografi dan angin, (c) Overlay polutan dengan landuse dan angin
Rata-rata pesebaran polutan
Tampilan 3D pesebaran polutan
Contoh Hasil Tampilan
Terima Kasih f
Email: [email protected] HP: 083821561006