Materi Bulutangkis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BULUTANGKIS (BADMINTON)



PENGERTIAN DAN SEJARAH BULU TANGKIS



Secara harfiah, bulu tangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis. Kata “bulu” diambil dari wujud shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa. Sedangkan kata “tangkis” diambil dari kata dasar menangkis, dimana inti gerakan dari permainan cabang olahraga ini adalah menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut.



Berbagai pendapat muncul perihal awal mula dan asal permainan bulu tangkis. Pendapat pertama mengatakan bahwa permainan ini berasal dan berkembang di Mesir kuno 2000 tahun lalu. Pendapat selanjutnya mengatakan permainan ini berasal dari India dan daratan Tiongkok. Namun berkembangnya permainan ini hingga akhirnya dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah pada abad pertengahan di Inggris, yakni dari sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang bernama Battledore dan Shuttlecocks. Permainan tradisional ini sangat populer di kalangan masyarakat hingga akhirnya sebuah majalah bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.



PERKEMBANGAN OLAHRAGA BULUTANGKIS 1. Perkembangan bulutangkis dunia Bulutangkis atau yang sekarang lebih dikenal dunia dengan sebutan badminton mulai berkembang dan dikenal oleh masyarakat dunia pada abad ke-17. Kata badminton sendiri berasal dari sebuah nama tempat atau lebih tepatnya nama istana yang terletak di daerah Gloucester-shire sekitar 200 kilometer sebelah barat kota London, Inggris yaitu “Badminton House”.



Mereka adalah keluarga Duke of Beafourt merupakan pemilik istana ini. Keluarga ini sering mengadakan perlombaan bulutangkis di kawasan istana. Pada mulanya mereka mengadakan perlombaan yang sama dengan permainan Battledore and Shuttlecock yang beredar di masyarakat Inggris pada umumnya. Namun kemudian anak-anak dari keluarga Duke of Beafourt melakukan sedikit improvisasi pada permainan ini yaitu dengan memasang sebuah tali di tengah-tengah antara area permainan kedua pemain yang bertanding. Tali inilah yang menjadi cikal bakal tercipta net dalam permainan bulutangkis.



Pada akhir tahun 1850-an permainan Battledore and Shuttlecock variasi baru ciptaan keluarga Duke of Beafourt yakni dengan menggunakan tali berkembang pesat. Kemudian puncaknya yaitu pada tahun 1960, melalui sebuah pamflet yang ditulis oleh Isaac Spraat. Dalam pamflet ini Isaac Spraat menuliskan “Badminton Battledore a New Game” dan pada pamflet inilah revolusi baru dari permainan Battledore and Shuttlecock dan digunakannya istilah Badminton sebagai nama baru dari permainan itu pertama kali diceritakan pada masyarakat luas.



Kemudian Badminton House dijadikan sebagai nama dunia/internasional dari bulutangkis, karena di istana inilah permainan bulutangkis pertama kalinya dimainkan oleh masyarakat kalangan atas. Badminton House menjadi saksi sejarah dan tempat awal dikenalnya bulutangkis oleh seluruh dunia.



2. Perkembangan Bulutangkis di Indonesia Di Indonesia bulutangkis mulai diperhitungkan dan berkembang ketika adanya kesadaran dari pemerintah dan masyarakat bahwa bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia. Sejak itulah mulai didirikan berbagai perkumpulan yang menaungi olahraga bulutangkis. Dan kemudian mulai diselenggarakan berbagai perlombaan dan kejuaraan tingkat daerah dan nasional.



Perkembangan nyata olahraga bulutangkis di Indonesia terjadi pada tahun 1948 yakni dengan diadakan dan dimasukkannya bulutangkis sebagai salah satu cabang olahraga yang yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) I yang diadakan di Surakarta (kini Solo). Pekan Olahraga Nasional atau PON ini diikuti oleh berbagai daerah yang ada di Indonesia. Kemudian hal ini berlanjut dan semakin berkembang pada masa tahun 1950-an dengan mulai diselenggarakannya berbagai perlombaan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi baik antar perkumpulan, kabupaten/kota, propinsi hingga tingkat nasional.



Bulutangkis Indonesia semakin berkembang pesat dengan kampanye yang disuarakan oleh Presiden Indonesia saat itu yakni Presiden Soekarno. Presiden Soekarno mengkampanyekan “Nation Building” yaitu gerakan untuk membangun bangsa, dan pelaku-pelaku olahraga termasuk sebagai salah satu pemain utama dalam gerakan ini. Presiden Soekarno memberikan pengarahan dan kobaran semangat pada pelaku-pelaku olahraga ini agar menjadikan olahraga sebagai sarana untuk mengenalkan negara Indonesia ke hadapan dunia internasional dan berjuang keras agar Indonesia mampu menciptakan sebuah prestasi di tingkat dunia.



Harapan dari Presiden Soekarno ini kemudian dituangkan dalam Kepres No. 263/1963 yang isinya menyangkut tentang upaya dan harapannya untuk



mencanangkan Indonesia dapat masuk dalam peringkat 10 besar tingkat dunia. Harapan dan impian Presiden Soekarno ini mulai terjawab pada tahun 1958, yakni ketika Indonesia mengikuti ajang piala Thomas atau Thomas Cup (untuk putra) yang diselenggarakan di Singapura. Pada awalnya pemain Indonesia diremehkan oleh para pemain dari negara lain karena waktu itu adalah kali pertama Indonesia mengikuti ajang tingkat internasional tersebut, dan merupakan tim yang tidak diperhitungkan.



Tim bulutangkis Indonesia yang masih ‘anak bawang’ dalam kejuaraan tingkat internasional dianggap tidak akan mampu bersaing dengan tim bulutangkis terkuat pada masa itu (tahun 1950-an) yakni Amerika, Malaysia, Denmark, Inggris dan Thailand. Namun pemain dari tim bulutangkis Indonesia mampu memberikan kemampuan terbaiknya. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan dua orang atlet bulutangkis Indonesia dari kategori tunggal putra maju ke babak final. Dan yang lebih membanggakan lagi, mereka menciptakan suatu keadaan dimana kedua pemain yang bertanding di babak final berasal dari satu negara yakni Indonesia atau yang dikenal dengan istilah “All Indonesian Final”.



TEKNIK DASAR BULU TANGKIS Seorang pemain bulu tangkis profesional baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional pada awal karir harus menjalani dan melewati masa pelatihan dan pembinaan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali para pemain tersebut dengan berbagai ilmu yang harus mereka ketahui dan kuasai hingga akhirnya dianggap layak terjun ke lapangan pertandingan oleh pelatih atau instansi yang membina mereka. Dalam masa pelatihan dan pembinaan ini pemain diberikan ilmu teori dan juga praktek untuk bisa bermain dengan benar sesuai dengan aturan permainan bulu tangkis.



Dalam permainan olahraga bulu tangkis terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai sebagai modall dasar atau modal awal menjadi seorang pemain bulu



tangkis profesional. Adapun teknik-teknik dasar dalam permainan bulu tangkis, adalah sebagai berikut : 1. Cara memegang raket (grip) Teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang raket. Hal ini adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Seorang pemula yang belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Adapun cara memegang raket ini terdiri dari 2 jenis teknik, yaitu sebagai berikut : a. Teknik Forehand Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan menggunakan tangan kanan atau kiri. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut : 



posisi kepala raket menyamping







pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain







antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf Vjari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket



b. Teknik Backhand Sama halnya dengan teknik forehand, cara memegang raket dengan teknik backhand ini juga dapat dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Pada dasarnya cara memegang raket dengan teknik backhand ini sama halnya dengan teknik forehand, hanya ada sedikit perbedaan yakni posisi ibu jari dan jari telunjuk lebih dekat. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut : 



posisi kepala raket menyamping







posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya







empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang raket



2. Pukulan Jenis pukulan yang lazim digunakan dalam permainan olahraga bulu tangkis atau badminton adalah teknik forehand. Pukulan dengan menggunakan teknik forehand dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari arah belakang bergerak menuju arah depan raket, dimana posisi telapak tangan menghadap ke shuttlecock. Adapun detail cara melakukan pukulan dengan teknik forehand ini, adalah sebagai berikut : 



pegang raket dengan cara pegangan raket teknik forehand







posisi kaki kanan dan kiri menyilang (kaki kanan di belakang dan kaki kiri berada di depan)







miringkan badan ke sebelah kanan







pukul shuttlecock sambil menggerakkan bahu ke depan







biarkan tangan bergerak terus ke bawah







ketika anda ingin melakukan pukulan clear, maka pukullah shuttlecock sekeras mungkin



3. Gerakan kaki (footwork) Dalam permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian dasar atau basic skill yang harus dimiliki yakni kelincahan. Seorang pemain bulu tangkis dituntut untuk lincah dalam bergerak, tidak hanya tangan yang melakukan pukulan saja tetapi juga anggota tubuh lainnya tak terkecuali pergerakan kaki. Hal ini karena untuk melakukan dan menghasilkan pukulan berkualitas sekaligus mematikan, antara tangan, tubuh dan kaki haruslah terjadi suatu harmonisasi. Kerja sama yang baik antara anggota-anggota tubuh ini tidak hanya kita butuhkan saat melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari serangan lawan main. 4. Sikap dan Posisi Badan Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi badan ini merujuk pada konsep keseimbangan. Tidak hanya kelincahan, keseimbangan juga merupakan unsur



yang tak kalah penting dalam permainan olahraga bulu tangkis. Hal yang sederhana dan terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat awam. Namun bagi seorang pemain bulu tangkis profesional, mereka paham betul betapa pentingnya unsur keseimbangan ini dalam permainan. Bukti nyata dari pentingnya unsur keseimbangan dalam permainan bulu tangkis dapat kita lihat pada pertandingan-pertandingan bulu tangkis profesional, baik yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional. Sering kali seorang pemain bulu tangkis kurang maksimal atau bahkan gagal menghasilkan pukulan yang berkualitas hanya karena keseimbangan mereka yang tidak baik. Adapun cara yang harus dilakukan agar memiliki keseimbangan yang baik, adalah sebagai berikut : 



posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (hal ini berlaku pada saat menyerang ataupun bertahan)







tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki hingga pinggang berada pada posisi tegak







kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki berada di depan







salah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping badan, agar tangan lainnya yang memegang raket bebas bergerak



5. Posisi badan ketika memukul (hitting position) Tak bisa dipungkiri bahwa dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya cara memukul tetapi posisi tubuh pada saat melakukan pukulan juga sangat mempengaruhi kualitas pukulan yang dihasilkan. Adapun detail posisi badan ketika memukul yang benar, adalah sebagai berikut : 



usahakan posisi badan menyamping ke arah net







kaki kiri berada di depan kaki kanan







posisi badan berada di belakang shuttlecock







bahu kanan sedikit ditarik ke belakang







ketika sedang melakukan beberapa pukulan, maka harus ada pergantian pada posisi bahu kanan dan kaki kanan



6. Service



Secara umum, teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan cara mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain lawan. Hal yang harus dihindari ketika melakukan service adalah posisi shuttlecock yang tanggung dan berada tepat di depan lawan. Hal ini sama saja dengan bunuh diri karena dengan begitu lawan akan dapat dengan mudah mengembalikan service sekaligus mematikan pergerakan kita. Dalam melakukan service pada permainan olahraga bulu tangkis terdapat 3 jenis teknik, yaitu sebagai berikut : a. Forehand Servic 



Forehand Pendek Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan menggunakan sedikit tenaga saja yang mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat. Ketika melakukan service dengan teknik ini maka posisi jatuhnya shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan berada di area depan pemain lawan.







Forehand Tinggi Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service. Akibatnya, posisi jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net. Teknik service forehand tinggi mengakibatkan pergerakan shuttlecock akan melambung tinggi melewati tubuh pemain lawan dan kemudian jatuh di area belakang pemain lawan tersebut. Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik forehand tinggi, pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka yakni dengan membuka kedua kaki selebar pinggang kaki dan posisi tubuh menyamping.



b. Backhand Service Jenis teknik service backhand sedikit berbeda dengan kedua teknik sebelumnya. Teknik service backhand ini dilakukan dengan menggunakan tenaga yang sedang dan ayunan yang sedang pula (tidak terlalu pelan dan tidak terlalu kuat). Ketika melakukan service dengan teknik backhand posisi kaki harus disesuaikan dengan tangan mana yang memegang raket. Jika yang



memegang raket adalah tangan kanan maka kaki kanan berada di depan, dan kaki kiri berada di belakang. Service yang Salah/Dilarang : 



ketika memukul shuttlecock, posisi kepala raket lebih tinggi atau sejajar dengan pegangan raket







posisi kepala raket lebih tinggi dari pinggang







posisi kaki berada di atas garis tengah (garis depan area permainan sendiri)







kaki kiri melangkah







kaki kanan melangkah saat shuttlecock belum dipukul







gerakan mengayun raket dan memukul shuttlecock dilakukan dalam rangkaian gerakan yang terputus







penerima service bergerak ketika shuttlecock belum dipukul oleh pemain yang melakukan service



Service yang Benar : 



pada saat memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah (lebih rendah) dari posisi pegangan raket







pada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari pinggang







kaki kiri harus dalam keadaan diam (tidak melangkah sedikitpun)







kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah/lantai







mengayun raket dan memukul shuttlecock harus dilakukan dalam satu rangkaian gerakan







si penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock telah dipukul oleh pemain yang melakukan service



7. Pengembalian service Tidak hanya tata cara melakukan service, teknik pengembalian service juga perlu dikuasai dalam permainan olahraga bulu tangkis. Gerakan pengembalian service ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni dropshot dan netting. Gerakan yang sangat dihindari ketika melakukan pengembalian service adalah gerakan smash. Hal ini karena pergerakan shuttlecock pada gerakan service ini tidak terlalu kuat/tajam,



sehingga jika kita melakukan gerakan smash maka pukulan smash yang dihasilkan kurang/tidak



tajam.



Dan



akibatnya



pemain



lawan



dapat



dengan



mudah



mengembalikan pukulan smash kita, bahkan dalam beberapa kasus justru pemain lawanlah yang akan diuntungkan dengan hal ini karena pukulan smash yang lemah akan dibalas dengan pukulan smash yang sangat tajam. Hingga akhirnya mematikan pergerakan permainan kita sendiri. 8. Overhead Dalam permainan olahraga bulu tangkis, overhead dilakukan ketika arah posisi jatuhnya shuttlecock mengarah ke belakang posisi tubuh kita berdiri. Selanjutnya overhead ini dilakukan dengan cara memukul shuttecock seperti halnya melempar, dan raket dipegang dengan menggunakan teknik forehand. 9. Smash Dalam permainan olahraga bulu tangkis, smash merupakan suatu teknik gerakan yang bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain lawan. Pukulan smash terbaik akan tercipta jika dilakukan dengan lompatan tinggi, karena dalam posisi tersebutlah kita bisa mendapatkan posisi pukulan smash yang sempurna. Pukulan smash ini dilakukan dengan penuh tenaga dan shuttlecock dipukul mengarah ke arah bawah area lawan. Karena dilakukan dengan penuh tenaga, maka pergerakan shuttlecock pada pukulan smash ini sangat tajam. 10. Dropshot Dropshot merupakan gerakan dalam olahraga bulu tangkis yang sifatnya hampir sama dengan gerakan smash, atau lebih tepatnya versi lembut dari gerakan smash. Gerakan dropshot juga bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain lawan. Berbeda dengan gerakan smash yang dilakukan dengan penuh tenaga, dropshot dilakukan dengan sentuhan halus atau sedikit dorongan. Target jatuhnya shuttlecock saat melakukan gerakan dropshot ini adalah berada tak jauh dari net. Gerakan dropshot ini sering digunakan untuk mengecoh pemain lawan, yakni dengan melompat tinggi seperti akan melakukan smash namun ternyata adalah



gerakan dropshot yang shuttllecock-nya jatuh tak jauh dari net dan bergerak secara halus (tidak tajam seperti halnya pukulan smash). Melakukan pukulan dropshot memiliki kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan pukulan smash. Ketika melakukan pukulan dropshot terdapat beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain dan berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya pukulan dropshot tersebut.



Faktor-faktor yang mempengaruhi pukulan dropshot : 



posisi tubuh







pegangan raket







pergerakan kaki







perpindahan berat badan yang bergerak secara harmonis



Langkah-langkah melakukan teknik dropshot : 



pegang raket dengan menggunakan teknik forehand







posisi tubuh menyamping ke arah bahu







pergerakan tubuh harus lincah hingga posisi tubuh berada di belakang shuttlecock







memukul raket dengan posisi tangan lurus, kemudian lakukan gerakan seperti halnya melakukan smash tetapi cukup berikan sedikit dorongan dan sentuhan pada shuttlecock







arahkan shuttlecock ke posisi yang kosong dari area pemain lawan (daerah yang kira-kira tidak bisa dijangkau oleh pemain lawan), baik ke kanan, kiri ataupun depan



11. Netting Netting merupakan salah satu gerakan yang sulit dalam permainan olahraga bulu tangkis. Bahkan seorang pemain yang telah terhitung sebagai pemain profesional kelas nasional dan internasional sekalipun tidak menjamin ia selalu berhasil melakukan teknik netting ini. Hal ini karena gerakan netting membutuhkan sense yang tinggi serta cara dan arah penempatan bola yang harus tepat. Teknik netting dilakukan dengan cara melakukan pukulan pelan pada shuttlecock kemudian mengarahkan posisi jatuhnya sedekat mungkin dari net.



TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BULUTANGKIS Taktik dan strategi adalah komponen yang sangat penting dalam permainan bulu tangkis. Strategi adalah rancangan atau konsep yang bersifat metodis sebelum permainan atau pertandingan berlangsung. Taktik adalah penerapan atau pelaksanaan dari strategi. Dengan taktik dan strategi yang tepat, seorang pemain dapat memenangkan suatu perrmainan dengan efisien. Taktik dan strategi menunjang pemain untuk bermain secara pandai. Seorang pemain mampu memaksa untuk membuka kelemahan lawannya dan menutupi kelemahannya sendiri dengan tepat. Pemain tidak perlu menghabiskan banyak waktu yang hanya membuang-buang tenaga, ketika taktik yang digunakan mampu menekan lawan. A. Pola penyerangan dalam permainan bulutangkis Penyerangan yang baik adalah mengunakan tenaga sekecil mungkin untuk mendapatkan poin atau mengalahkan lawan. Taktik dan strategi penyerangan dalam permainan bulutangkis yang digunakan antara lain pukulan service, pukulan drive, pukulan drop shot, pukulan netting, pukulan smash, dan pukulan lob. Dalam permainan bulutangkis dikenal adanya sistem permainan ganda dan sistem permainan tunggal. 1. Permainan tunggal Permainan tunggal dalam bulutangkis adalah permainan yang dilakukan dengan cara satu lawan satu. Permainan tunggal dalam badminton umumnya merupakan permainan yang memerlukan keuletan dan kesabaran. Setiap nilai yang diperoleh bergantung sepenuhnya kepada teknik dan taktik seseorang. Seseorang pemain tunggal bertanggungjawab sepenuhnya terhadap baik atau buruknya pukulan untuk mengalahkan pihak lawan. Untuk menjadi pemain yang baik dalam permainan perseorangan, tentunya harus menggunakan teknik serta taktik-taktik yang baik. Pola penyerangan dalam permainan tunggal bertujuan untuk menerapkan penguasaan taktik dalam menghadapi permainan pihak lawan. Ada beberapa taktik dalam permainan tunggal, antara lain sebagai berikut.



Permainan berdasarkan kekuatan dan kecepatan. Permainan ini menggunakan pukulan yang keras dan cepat serta mengarahkan shuttlecock jatuh curam ke bawah. Pemain yang menguasai bentuk permainan ini selalu memiliki pukulan smash yang keras dan cepat. Permainan berdasarkan daya tahan dan keuletan. Bentuk permainan ini mengutamakan pukulan yang panjang atau rally yang didasarkan pada faktor daya tahan dan keuletan, sedangkan daya serangnya kurang, yang diutamakan adalah selalu bertahan terhadap serangan lawan atau secara defendif. Permainan berdasarkan faktor teknik dan deception (tipuan). Disini yang penting adalah penguasaan teknik pukulan dan cara melakukan tipuan. Yang diutamakan dalam pola permainan ini adalah mendalami dan mengulangi teknik pukulan dan cara melakukan tipuan. 2. Permainan ganda Permainan ganda dalam bulutangkis adalah permainan yang dilakukan dengan cara dua lawan dua. Dalam permainan ganda dua orang pemain merupakan satu kesatuan yang harus tampil baik. Mereka harus bermain menurut suatu bentuk permainan tertentu yang mengutamakan kerjasama. Agar dapat bermain sebaik mungkin, kedua pemain harus saling percaya terhadap kemampuan masing-masing, harus saling menutupi kelemahan, dan harus paham atas tugas serta fungsinya dalam taktik yang hendak dilaksanakan secara konsekuen dalam permainan. Seorang pemain ganda yang baik, tidak saja berusaha mengembangkan permainan sendiri, tetapi juga berusaha menambah semangat kawannya, sehingga dapat bermain dengan baik. Baik permainan tunggal maupun permainan ganda pola penyerangan yang dilakukan oleh pemain adalah sama. Beberapa pola penyerangan dalam permainan bulutangkis antara lain sebagai berikut. Pukulan servis merupakan pukulan awalan atau sajian bola pertawa sebagai permulaan permainan. Servis merupakan pukulan yang sangat menentukan dalam awal perolehan nilai, karena hanya pemain yang melakukan servis yang dapat memperoleh angka/nilai. Servis yang baik adalah servis yang betul dan dapat



mematikan lawan atau setidak-tidaknya dapat mengacaukan posisi atau kedudukan lawan. Servis dikelompokkan menjadi servis pendek (short service), servis tinggi (lob service), servis drive, dan servis cambuk (service flick). Pukulan Lob/Tinggi. Pukulan ini harus melambung dan jauh ke belakang daerah permainan lawan, untuk itu kita memerlukan tnaga yang cukup besar. Pukulan lob dapat dilakukan, baik dari bawah maupun dari atas kepala. Pukulan lob merupakan pukulan yang sangat penting bagi pola pertahanan dan penyerangan. Cara melakukan lob atau melambung dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu : overhead lob dan underhand lob. Pukulan Drive (Mendatar). Pukulan drive adalah pukulan yang biasa digunakan untuk menekan lawan dan untuk mendapatkan bola-bola yang melambung, sehingga tidak sidak sempat menyerang. Cara melakukannya yaitu ambil dan pukullah bola dari samping badan pada ketinggian pinggang. Pukulan drive dapat dilakukan dengan forehand atau backhand. Pukulan dropshot adalah pukulan yang tepat melampaui net, dan langsung jatuh ke sisi lapangan lawan. Dropshot merupakan pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock ke daerah lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain: Pukulan dropshot dari atas, Pukulan dropshot secara penuh, Pukulan dropshot potong, Pukulan dropshot secara dicambuk atau flick, dan Pukulan dropshot dari bawah Pukulan smash adalah pukulan yang dilakukan dengan cepat dan sekeraskerasnya ke arah bawah lapangan lawan. Pukulan smash dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: Pukulan smash penuh, Pukulan smash potong, Pukulan smash melingkar (around the head smash), Pukulan smash cambukan atau flick smash, dan Pukulan backhand smash. Return smash adalah pukulan mengembalikan smash lawan sehingga menjadi serangan balik yang mematikan. Jenis-jenis pengembalian smash dalam bulu tangkis dibagi menjadi 3 yaitu : pengembalian pendek bolanya jatuh dekat net, pengembalian



drive (mendatar) dilakukan untuk tidak memberikan kesempatan kepada lawan melakukan serangan, pengembalian panjang yaitu pengembalian bola ke arah belakang lawan. Netting adalah pukulan yang di lakukan di dekat net yang di pukul dengan sentuhan halus namun akurat. Netting di lakukan supaya shuttlecock yang jatuh di bidang lawan jatuh sedekat mungkin dekat net, sehingga lawan akan sulit mengembalikan shuttlecock.



B. Pola pertahanan dalam permainan bulutangkis Bertahan adalah cara untuk mempertahankan daerah sendiri, dapat mengembalikan shuttlecock ke daerah lawan melewati atas net dan tidak dapat dikembalikan oleh lawan. Pertahanan yang baik dapat terjadi dengan taktik yang strategi yang tepat. Pola pertahanan dalam permainan ganda dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sistem perdampingan (side by side), sistem depan belakang (front and back), dan sistem bergantian (circulate). 1. Sistem berdampingan (side by side) Menurut sistem ini lapangan terbagi menjadi dua bagian yang sama besar. Setiap pemain mempunyai tugas mempertahankan daerah masing-masing. Kalau satu pemain ada yang lemah, maka pemain itu akan diberi shuttlecock terus menerus dan diserang terus. Sistem berdampingan merupakan sistem yang mudah diajarkan pada atlet yang baru belajar. Beberapa keuntungan dari sistem berdampingan: Daerah kekuasaan tipe pemain terlihat/tampak dan dibatasi oleh garis-garis yang jelas, sehingga menghindari kesalahpahaman yang mengakibatkan salah pukul atau patahnya raket pemain. Sistem side by side merupakan formasi yang baik dan mempunyai pertahanan yang kuat dimana lawan sukar menembusnya dengan smash. Selain memiliki kelebihan sistem side by side juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini kelemahan dari sistem berdampingan. Pasangan lawan yang cerdik akan menekan secara terus menerus pemain yang lemah. Dalam formasi ini, pemain tidak dapat menyerang dengan efektif. Selain itu dalam sistem side by side



seorang pemain diharuskan menguasai lapangan dari depan net sampai ke garis belakang. B. Sistem front and back Sistem depan belakang(front dan back) adalah sistem permainan yang menggunakan pembagian lapangan menjadi separuh depan separuh belakang. Pemain yang melakukan service berada di depan dan bertugas mengembalikan shuttlecock yang jatuh dekat dengan net. Sedangkan pemain belakang menguasai lapangan bagian belakang.



Sistem depan belakang biasanya digunakan jika salah satu anggota pasangan lebih kuat dari yang lain, pemain yang lemah berada di depan (dekat net), sedangkan yang lebih kuat mengawasi seluruh lapangan bagian belakang. Pada sistem depan belakang tiap pemain memukul memiliki bidang permainan dan tanggung jawab yang jelas. Pemain secara bergantian mengambil posisi di depan dan di belakang. Beberapa keuntungan dari sistem depan belakang antara lain sistem ini merupakan formasi yang baik untuk menyerang. Sistem front and back memungkinkan untuk menyembunyikan pemain yang lebih lemah ke dekat net. Sedangkan kelemahan front and back adalah saat diserang lawan dapat mengocok pemain belakang dari sisi kanan dan kiri dan sebaliknya hampir tidak memungkinkan bagi pemain belakang dapat menguasai semua pukulan smash yang dilancarkan lawan ke garis samping kiri maupun kanan. 3. Sistem bergantian (circulatie) Sistem bergantian adalah gabungan dari sistem berdampingan dan sistem depan belakang. Sistem ini diterapkan untuk menutupi kelemahan dan mengatasi kesulitan yang ada dalam sistem berdampingan dan sistem depan belakang. Pada saat melakukan serangan menggunakan sistem depan dan belakang, sedangkan saat bertahan dari serangan lawan dapat menggunakan sistem formasi berdampingan. Pada saat terserang pemain depan hendaknya mundur sampai setengah lapangan bagian kiri dan kanan.



Sementara itu, pemain yang di belakang maju mengambil posisi di sampingnya. Pada saat merubah posisi maka pemain yang di belakang yang harus menyesuaikan posisinya dengan posisi pasangannya (maju ke lapangan bagian kiri atau kanan). Permainan bulutangkis memerlukan taktik dan srategi penyerangan dan pertahanan untuk dapat memenangkan permainan. Penyerangan yang baik adalah mengunakan tenaga sekecil mungkin untuk mendapatkan poin atau mengalahkan lawan maka diperlukan analisis taktik dan strategi dalam bermain agar dapat merealisasikan penyerangan. Taktik yang pertahanan digunakan antara lain dengan menerapkan pola Front and Back, Side by Side dan pola circulatie, sedangkan teknik yang dapat digunakan dalam penyerangan pukulan service, pukulan drive, pukulan drop shot, pukulan netting, pukulan smash dan pukulan lob. SARANA PRASARANA LATIHAN BULUTANGKIS 1. Lapangan 2. Net 3.kok/shuttlecock 4. Deket 5. Dekker/alat pelindung 6. Sepatu 7. Kaus kaki 8. Baju dan celana 9. Handuk PERATURAN PERMAINAN BULU TANGKIS Beberapa peraturan dalam permainan bulu tangkis di antaranya ialah 1. Permainan bulutangkis di pimpin oleh wasit utama dan 4 hakim garis yang mana jika bola keluar dari lapangan maka seorang hakim garis harus mengangkat tangan ke samping. Untuk memulai pertandingan bulu tangkis maka di lakukan undian untuk siapa yang harus memulainya terlebih dahulu. 2. Permainan bulutangkis di mainkann dalam tiga set kecuali dalam dua set berturut-turut si pemain lamgsung memenangkan pertandingan. Satu set dalam



permainan bulutangkis harus memperoleh 21 point kecuali jika terjadi point yang sama 20- 20 maka di tentukan dengan selisih 2 point 3. Pemain melakukan servis pada bagian kanan lapangan jika point yang di peroleh adalah angka genap sedangkan jika point pemain adalah angka ganjil maka dia melakukan servis pada bagian



LAPANGAN







Panjang lapangan badminton = 13,40 meter.







Lebar lapangan badminton = 6,10 meter.







Jarak garis service depan dari garis net = 1,98 meter.







Jarak garis service belakang (untuk ganda) dari garis belakang lapangan = 0,76 meter.







Jarak garis service tengah dari garis samping lapangan = 3,05 meter.







Jarak garis samping permainan partai tunggal dari garis pinggir lapangan = 0,46 meter.



SOAL PILIHAN GANDA 1. Permainan bulu tangkis biasannya dimainkan oleh sebagai berikut, kecuali... a. Tunggal Wanita b. Tunggal Pria c. Triple Pria d. Ganda Pria e. Ganda Campuran



2. Cara memegang raket dalam bulu tangkis adalah sebagai berikut, kecuali ... a. Cara asia b. Cara backhand c. Cara amerika d. Cara forehand e. Cara inggris



3. Menurut sejarah permainan bulu tangkis berasal adari permainan yang bernama... a. Mintonette b. Poona c. Badminton d. Paana e. Minto



4. Macam-macam pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain...



a. Forehand, melambung, datar b. Smash, backhand, lurus c. Vertical, lurus, lob d. Drive, dropshot, horizontal e. Smash, vertical, lob



5. Permainan bulu tangkis berasal dari Negara ... a. Amerika Serikat b. Indonesia c. Inggris d. India e. China



6.Teknik atau cara memegang raket bulu tangkis ada empat cara. Yaitu cara memegang raket grip dengan memutar putaran ke kiri disebut dengan pegangan cara ... a. Handle grip b. Pryngpon grip c. Shakehand grip d. England grip e. Backhand grip



7. International badminton federation (IBF) berdiri pada tanggal... a. 10 juli 1934 b. 5 mei 1943 c. 5 juni 1934 d. 10 mei 1943 e. 5 juli 1934



8. Pada pertandingan bulu tangkis putra deuce (yus) diberikan jika kedudukan angka...



a. 21 – 21 b. 17 – 17 c. 19 -19 d. 18 -18 e. 20- 20



9. Di bawah ini yang tidak termasuk jenis pukulan dalam bulu tangkis yaitu ... a. service b. dropshot c. lob d. smash e. topspin



10. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia dinamakan.... a. FIFA b. PSSI c. PASI d. PBSI ESSAY 1. Jelaskan perbedaan pegangan forehand da pegangan backhand dalam permainan bulu tangkis! 2. Bagaimana sikap umum servis yang baik dalam permainan bulu tangkis? 3. Jelaskan bagaimana teknik dasar langkah kaki yang baik ketika bermain bulu tangkis! 4. Jelaskan perbedaan pukulan lambung dan pukulan smash! 5. Macam-macam pukulan servis JAWABAN PILIHAN GANDA 1. C 2. D



3. B 4. B 5. D 6. E 7. E 8. E 9. B 10. D



Essay 1. Pegangan forehand (pegangan dasar). Pegangan ini dapat di peroleh dengan caramendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman. Pegangan backhand. Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand. 2. Servis merupakan pukulan permulaan yang menandai dimulainya permainan. Secara umum sikap servis yang baik adalah: 



sikap berdiri rileks







Kaki tidak boleh diangkat sebelum bola dipukul







bola harus dilepaskan terlebih dahulu, baru dipukul







Bola tidak didorong, tetapi dipukul



3. Gerak langkah kaki sangat menentukan keberhasilan memukul kok. Teknik dasar langkah kaki yang baik adalah: 



Kaki harus dapat digerakkan ke segalah arah secara cepat dan ringan.







Berdiri selalu pada ujung kaki. Sikap ini memudahkan kaki bergerak cepat.







Saat mengembalikan bola di depan net, kaki kananmu berada di depan dan sebaliknya pada waktu memukul bola di belakang, kaki kananmu di belakang.







Langkahmu harus diatur seefisien mungkin, langkah yang panjang lebih baik daripada langkah kecil-kecil atau pendek



4. Pukulan lambung adalah pukulan terhadap kok yang datang atau berada di bawah pinggang. Pukulan dilakukan dari bawah ke atas dengan posisi raket agak miring ke depan. Pukulan lob dilakukan dengan forehand dan back hand.Pukulan Smes adalah pukulan keras dan menukik ke lapangan permainan lawan. Pukulan ini untuk mengembalikan bola yang datang dengan posisi tinggi. 5. Macam-macam pukulan servis, yaitu: Pukulan servis pendek, Pukulan servis panjang, Pukulan servis mendatar, Pukulan servis cambuk



SEKIAN TERIMAKASIH