Materi Leaflet Pestisida Nabati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pestisida Nabati dari Bawang Putih Bawang putih merupakan tanaman umbi yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ciri khas bawang putih adalah aromanya yang khas dan sangat menyengat. Dalam kehidupan sehari-hari bawang putih dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Istimewanya, bawang putih bukan hanya sekedar sebagai bahan makanan, tetapi bawang putih juga memiliki segudang khasiat dan manfaat bagi manusia. Dalam bidang kesehatan bawang putih bermanfaat untuk mengatasi hipertensi, asma, batuk, masuk angin, sakit kepala, sakit kuning; sesak nafas, busung air, ambeien, sembelit, luka memar, abses; luka benda tajam, digigit serangga, cacingan, dan insomnia (sulit tidur). Bukan hanya pada manusia, ternyata bawang putih juga berkhasiat untuk menyehatkan tanaman. Ekstrak bawang putih diketahui berguna untuk mengendalikan beberapa jenis organisme pengganggu tanaman (OPT), baik itu hama serangga, bakteri maupun jamur patogen. Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Merusak perkembangan telur, larva dan pupa. Menghambat pergantian kulit. Mengganggu komunikasi serangga Menyebabkan serangga menolak makan. Menghambat reproduksi serangga betina. Mengurangi nafsu makan. Memblokir kemampuan makan serangga.



8.



Mengusir serangga dan menghambat perkembangan pathogen penyakit.



Pestisida nabati mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan. Keunggulan pestisida nabati adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani. Relatif aman terhadap lingkungan. Tidak menyebabkan keracunan pada tanaman. Sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama. Kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain. Menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia.



Sementara, kelemahannya adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Daya kerjanya relatif lambat. tidak membunuh jasad sasaran secara langsung. tidak tahan terhadap sinar matahari. kurang praktis. tidak tahan disimpan. kadang-kadang harus diaplikasikan / disemprotkan berulang-ulang.



Bahan dan Alat : 1. 2. 3. 4. 5. 6.



85 gram bawang putih 50 ml minyak sayur 10 ml deterjen/sabun 950 ml air Alat penyaring Botol



Cara Pembuatan : Campurkan bawang putih dengan minyak sayur. Biarkan selama 24 jam. Tambahkan air dan sabun. Aduk hingga rata. Simpan dalam botol paling lama 3 hari.



Hancurkan bawang putih, rendam dalam air selama 24 jam. Tambahkan air dan sabun. Saring. Masukkan dalam botol. Cara Penggunaan : Campurkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 19 atau 50 ml larutan dengan 950 ml air. Kocok sebelum digunakan. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang OPT pada pagi hari Pestisida nabati dapat diaplikasikan dengan menggunakan alat semprot (sprayer) gendong seperti pestisida kimia pada umumnya. Namun, apabila tidak dijumpai alat semprot, aplikasi pestisida nabati dapat dilakukan dengan bantuan kuas penyapu (pengecat) dinding atau merang yang diikat. Caranya, alat tersebut dicelupkan kedalam ember yang berisi larutan pestisida nabati, kemudian dikibaskibaskan pada tanaman.























Penggerek batang padi putih: Scirpophaga innotata Wlk. (Tryporyza innotata Wlk). Sundep adalah hama yang merusakan tanaman padi sebelum berbunga. Beluk adalah hama yang merusak tanaman padi ketika akan berbunga,



sehingga seluruh malai menjadi kering. Family: Pyralidae; Ordo: Lepidoptera Penggerek batang padi kuning: Scirpophaga incertulas Wlk. (Tryporyza interculas Wlk: Schoenobius bipunctiferWlk.). Family: Pyralidae; Ordo: Lepidoptera Penggerek batang padi bergaris: Chilo suppressalis Wlk. ( Tryporyza interculas Wlk: Schoenobius bipunctiferWlk.). Family: Pyralidae; Ordo: Lepidoptera Penggerek batang padi merah jambu: Sesamia inferens Wlk. Family: Noctuidae; Ordo: Noctuidae Penggerek batang padi bergaris: Chilo polychrysus Meyr. (Chilotrae polychrysus) (Proceras polychrysus). Family: Pyralidae; Ordo: Lepidoptera



Daur Hidup Daur hidup hama penggerek batang padi hampir sama. Ngengat betina dewasa bertelur lebih kurang 200 butir yang diletakkan pada daun atau pelepah daun tanaman dan telurnya ditutup dengan bulu-bulu seperti beludru berwarna coklat muda. Beberapa telur ada yang berbentuk sisik. Telur akan menetas sesudah 5-10 hari, kemudian larva makan daun. Beberapa hari kemudian, mereka menggerek batang dan masuk ke dalam batang serta makan bagian dalam batang (teras) padi. Penggerek batang padi kepala hitam terutama suka makan buku batang padi sehingga batang padi yang diserang akan patah. Tingkatan larva lamanya sekitar 28-35 hari. Larva menjadi pupa pada pangkal batang padi, walaupun mungkin



juga terjadi dalam tanah. Sekitar 10 hari pupa menetas menjadi ngengat.