Mengelola Keuangan Pribadi [PDF]

Citation preview

Mengelola Keuangan Pribadi



● Perencanaan keuangan menurut definisi Certified Financial Planner, Financial Planning Standards Board Indonesia adalah suatu proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara terencana. ● Pengelolaan keuangan secara terencana meliputi: ○ Pengaturan pemasukan ○ Pencatatan pengeluaran ○ Memahami secara sadar pengeluaran yang terjadi ○ Menyisihkan uang dari pemasukan dikurangi pengeluaran untuk i ditabung ○ Memiliki produk investasi dan cara pemilihan produk investasi i yang tepat ○ Serta melindungi semua proses ini dengan asuransi ● 5 langkah penting saat mengatur keuangan, yakni: ○ Pahami kondisi finansial diri sendiri ○ Lakukan pencatatan keuangan secara mendetail ○ Berdamai dengan kondisi keuangan saat ini ○ Menentukan tujuan keuangan yang diinginkan dan skala i prioritasnya ○ Mulai membuat rencana keuangan ● Tips dalam merancang anggaran keuangan antara lain: ○ Menggunakan The 50/ 30/ 20 Rule



50%



Kebutuhan



30%



Keinginan



20%



Menabung



○ Menggunakan variasi 80-20 Rule:



20%



dari pemasukan untuk tujuan finansial seperti menabung



80%



sisanya untuk belanja kebutuhan atau keinginan lainnya



● Seiring berjalannya waktu, mulai berkembang lembaga yang menawarkan fasilitas penyimpanan uang, yakni: 1.



Rekening bank konvensional



2.



Investasi, yakni saham, reksadana, dan lain-lain



● Terdapat perbedaan menabung melalui rekening bank konvensional dan investasi, antara lain: ○ Pada rekening bank konvensional uang bertumbuh dari suku bunga, keuntungan rendah, risiko rendah ○ Pada investasi uang bertumbuh dari capital gain atau dividen, keuntungan tinggi, risiko tinggi



● Cash flow adalah aliran uang masuk (in-flow) dan uang keluar (out-flow). Terdapat dua jenis cash flow yakni cash flow positif dan negatif. ○ Cash flow positif terjadi apabila pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan. ○ Cash flow negatif terjadi apabila pengeluaran lebih besar dari pemasukan. ● Pada pemasukan, terdapat dua jenis yakni pemasukan aktif dan pasif. Contohnya: Pemasukan Pemasukan Aktif: -Gaji -Honor -Bonus



Pemasukan Pasif: -Uang hasil usaha -Hasil menyewakan properti -Hasil aset yang telah berjalan -Uang hasil investasi



● Pengeluaran adalah semua yang kita keluarkan untuk memenuhi kebutuhan, contohnya membayar cicilan, pinjaman, pengeluaran rumah tangga, uang sekolah anak, dan lain-lain. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memiliki cash flow yang sehat, antara lain: ○ Rajin melakukan pencatatan ○ Buat laporan keuangan sederhana ○ Lakukan evaluasi dari laporan keuangan yang telah dibuat ○ Apabila hasil cash flow Anda negatif, cari penyebab utamanya ● Berikut adalah contoh komposisi cash flow bulanan yang ideal: Pengeluaran rumah tangga 30%



Anak 20%



Hutang maksimal 35% dari penghasilan



Hiburan 5%



Menabung minimal 10%



● Beberapa langkah dalam menilai seberapa sehat dan sakit kantong Anda: ○ Lakukan pencatatan, termasuk pengeluaran, aset, utang, dan i kewajiban ○ Hitung seluruh pendapatan ○ Pada hasil perhitungan tersebut bisa dikategorikan menjadi tiga, yakni: Tentukan dalam 3 kategori: ■ Pengeluaran lebih besar dari pendapatan = Berbahaya ■ Pengeluaran sama dengan pendapatan = Hati-hati ■ Pengeluaran lebih kecil dari pendapatan = Paling balik ○ Usahakan pengeluaran konsumsi mengambil porsi 50% dari i pendapatan Anda ○ Perbaiki portofolio Anda dengan menyiapkan dana darurat dan selesaikan seluruh utang terlebih dahulu.



● Terdapat dua jenis utang, yaitu: 1.



2. Utang produktif yakni utang yang digunakan untuk mendapatkan manfaat keuangan. Misalnya digunakan untuk modal kerja, modal usaha, Investasi, beli rumah untuk disewakan.



Utang konsumtif adalah utang yang digunakan untuk kebutuhan konsumtif, bukan untuk membeli kebutuhan tapi untuk memenuhi keinginan.



● Pengeluaran terbesar dalam hidup ada tiga, antara lain:



Biaya pertama: Menikah dan kehidupan pernikahan



Biaya kedua: Biaya untuk memiliki tempat tinggal



Biaya ketiga: Biaya ketika Anda tidak lagi bekerja atau pensiun



● Metode pembayaran cicilan bisa membantu kita untuk mengatur cash flow, asalkan benar untuk membeli barang yang dibutuhkan. Apabila mau mencicil, perhatikan rasio hutang dari cash flow bulanan Anda. Mencicil disarankan menggunakan dengan rasio maksimal 35%, artinya:



Total semua uang bulanan 10



Pilih produk dengan



Reksadana campuran,



Tahun)



risiko tinggi, return



saham



tinggi



● Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk keuangan, antara lain: ○ Jangan beli produk sebelum tahu tujuannya ○ Jangan beli produk sebelum menghitung kebutuhan investasi dan i jangka waktunya ○ Beli produk setelah membuat rencana keuangan yang jelas dan i setelah menelaah membandingkan produk tersebut secara i menyeluruh ● Investasi bodong adalah Investasi ilegal yang menjanjikan uang dalam jumlah besar dalam waktu relatif singkat. Bagaimana cara mengenali suatu penawaran adalah investasi bodong atau tidak? ○ Cek legalitas dari perusahaan, apakah terdaftar di OJK atau tidak ○ Cek domisili perusahaan ○ Perhatikan imbal hasil yang ditawarkan ○ Perhatikan jangka waktu pembayaran imbal hasil ○ Amati proses administrasinya



● Berinvestasi emas menjadi hal yang cukup diminati pada era saat ini. Beberapa kelebihan dan kelemahan berinvestasi emas, antara lain: Tujuan



Pilihan Produk



● Likuid



● Risiko kehilangan



● Tahan inflasi



● Harga fluktuatif



● Risiko rendah



● Selisih harga jual dan beli cukup



● Mudah dijual belikan



i besar



● Tidak perlu ilmu khusus untuk



● Penyimpanan ribet



i investasi emas



● Harga cenderung melambat saat



● Modal ringan



i ekonomi stabil



● Tips dalam berinvestasi emas, yakni: ○ Emas cocok untuk untuk investasi jangka menengah (5-10 tahun) i mengingat fluktuasi harganya ○ Tentukan tujuan investasi ○ Saat membeli emas, ingat dan catat harga belinya ○ Untuk investasi, emas 10 gram lebih direkomendasikan karena i harga pas dan mudah dijual kembali



Rp