Metode Perancangan Arsitektur 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 Perancangan Rumah Tinggal Profesi Kontraktor Dengan Konsep Ramah Lingkungan Dosen : Sayyid Quraisy, S.T.,M.T.



Nama : Astriadni Zainudin NPM : 07261711008



A . Pengertian objek rancangan rumah profesi kontraktor 1. Pengertian rumah Rumah merupakan wadah utama yang menampung segala aktivitas privasi maupun aktivitas sosial antar keluarga dengan harapan rumah aman, nyaman, sehat dan bisa mendukung dengan maksimal segala aktivitas di dalam maupun diluar rumah. Ruang-ruang yang ada di dalamnya setidaknya bisa membagi atau memilih beberapa aktivitas penghuni rumah sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Rumah dalam arti umum adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu, yang merupakan sebagai pusat kegiatan keluarga, prndidikan, pembentuk kepribadian dan budaya sesuai komunitas serta sebagai tempat persemaian generasi yang akan datang yang dapat melambangkan perdaban manusia serta dapat menjadi cermin jati diri dan taraf hidup penghuninya.



Sedangkan profesi merupakan pekerjaan yang dimiliki oleh tiap orang atau individu dimana individu itu ahli atau menguasai di dalam bidang yang di tekuninya. Jadi, rumah profesi dapat diartikan sebagai bangunan yang terdiri dari ruang-ruang yang dijadikan tempat tinggal manusia, dimana rumah itu menggambarkan cermin jati diri dan taraf hidup penghuninya sebagai gambaran peri kehidupan dan penghidupan yang menyeluruh. Tujuannya penghuni bisa memiliki rumah sekaligus memiliki ruang penunjang profesi, sehingga dapat merasakan kenyamanan tersendiri dalam beraktifitas sesuai dengan profesinya. Tujuan Utama Membangun Rumah Proesi : Terwujudnya rumah tinggal yang bisa menunjang profesi. Terwujudnya bangunan yang fungsional dan dapat berintegrasi dengan baik terhadap lingkungan. Terwujudnya batasan antara rumah tinggal dengan profesi si penghuni agar sesuai dengan fungsinya sebagai rumah tinggal



2. Kontraktor Kontraktor adalah sebuah tenaga profesional yang bekerja dalam dunia pembangunan atau konstruksi bangun. Sehingga, bila Anda berniat membangun hunian, gedung, apartemen, dan properti lainnya, gunakan saja jasa kontraktor. pengertian kontraktor adalah pekerjaan yang tugas-tugasnya dituntaskan berdasarkan biaya, waktu, serta hal-hal lain sesuai kontrak atau kesepakatan. Sementara dalam dunia properti, kontraktor artinya pihak penanggung jawab dari seluruh atau sebagian pelaksanaan pekerjaan konstruksi.



Mengenai makna dari kontraktor disini merupakan sinonim dengan kata Pemborong, arti lain Kontraktor berasal dari kata kontrak yang berarti surat perjanjian atau kesepakatan kontrak dapat juga berarti sewa, jadi kontraktor dapat disamakan dengan orang atau suatu badan hukum atau badan usaha yang di kontrak untuk menjalankan proyek pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilik proyek.



B. Perancangan Rumah Tinggal Profesi Kontraktor dengan Konsep Ramah lingkungan Teknologi ramah lingkungan telah ramai dikampanyekan, masyarakat dikenalkan dengan konsep ramah lingkungan, misal prinsip pemisahan sampah organik dan anorganik, serta penggunaan plastik dan sabun yang bisa terdegradasi. Selain itu perusahaan-perusahaan juga mulai diwajibkan untuk menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan penanganan pengolahan limbah sesuai dengan standard yang telah ditetapkan oleh badan yang terkait, misalnya dengan adanya ISO 4001 tentang lingkungan. Kelangkaan BBM & BBG serta fenomenaglobal warming menyebabkan setiap bidang keilmuwan berlomba untuk melakukan inovasi penggunaan energi-energi alternatif selain minyak dan gas bumi, serta berlomba menciptakan dan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan Green Technology. Energi alternatif yang banyak dieksplorasi oleh para ahli agar bisa digunakan sebagai pengganti BBM dan BBG adalah energi matahari, angin, biofuel, biogas, dan bioetanol.



Rumah merupakan elemen terdekat dan terkecil yang merupakan tempat singgah dari subjek (pelaku utama) pengguna energi BBM & BBG serta sebagai produsen dari limbah baik secara langsung maupun tidak langsung. Para ahli baik itu arsitek maupun teknokrat sedang dan telah melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan rumah yang hemat energi dan ramah lingkungan.



Indonesia merupakan negara tropis yang dilewati oleh garis katuliswa sehingga dilimpahi sinar matahari yang cukup sepanjang tahun, serta suhu yang cukup stabil. Dengan memperhatikan kondisi geografis tersebut, maka energi alternatif matahari sangat cocok diterapkan di Indonesia. Konstruksi bangunan rumah juga harus memperhatikan unsur penggunaan bahan/material dan bentuk bangunan yang mampu mengurangi penggunaan lampu untuk pencahayaan, AC untuk pendingin, sistem pembuangan yang baik.



Konsep Green Building Green building (juga dikenal sebagai konstruksi hijau atau bangunan yang berkelanjutan) mengacu pada struktur dan menggunakan proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sumber daya yang efisien di seluruh siklus hidupbangunan: mulai dari penentuan tapak untuk desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, renovasi pembongkaran, dan. Hal ini membutuhkan kerjasama yang erat dari tim desain, arsitek, insinyur, dan klien di semua tahapan proyek. Praktik Green Building memperluas dan melengkapi desain bangunan klasik keprihatinan ekonomi, utilitas, daya tahan, dan kenyamanan.



Gerakan green building di Amerika Serikat berasal dari kebutuhan dan keinginan untuk lebih hemat energi dan ramah lingkungan konstruksi praktek. Ada sejumlah motif untuk membangun hijau, termasuk manfaat lingkungan, ekonomi, dan sosial. Namun, inisiatif keberlanjutan yang modern panggilan untuk desain terpadu dan sinergis untuk kedua konstruksi baru dan dalamperkuatan struktur yang ada. Green building menyatukan array yang luas dari praktek, teknik, dan keterampilan untuk mengurangi dan akhirnya menghilangkan dampak bangunan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Hal ini sering menekankan mengambil keuntungan dari sumber daya terbarukan, misalnya, menggunakan sinar matahari melalui solar pasif, surya aktif, dan fotovoltaik teknik dan menggunakan tanaman dan pohon-pohon melalui atap hijau, taman hujan, dan pengurangan air hujan run-off.



Di sisi estetika arsitektur hijauatau desain yang berkelanjutan adalah filosofi merancang bangunan yang harmonis dengan fitur alam dan sumber daya sekitar situs. Ada beberapa langkah kunci dalam merancang bangunan berkelanjutan: menentukan ‘hijau’ bahan bangunan dari sumber-sumber lokal, mengurangi beban, sistem mengoptimalkan, dan menghasilkan di tempat energi terbarukan.



Empat aspek utama yang perlu dipertimbangkan dalam membangun green building yaitu: 1. Material Material yang digunakan untuk membangun haruslah diperoleh dari alam, merupakan sumber energi terbarukan yang dikelola secara berkelanjutan, atau bahan bangunan yang didapat secara lokal untuk mengurangi biaya transportasi. Daya tahan material bangunan yang layak sebaiknya tetap teruji, namun tetap mengandung unsur bahan daur ulang, mengurangi produksi sampah, dan dapat digunakan kembali atau didaur ulang.



3. Air Penggunaan air dapat dihemat dengan menginstal sistem tangkapan air hujan. Cara ini akan mendaur ulang air yang misalnya dapat digunakan untuk menyiram tanaman atau menyiram toilet. Gunakan pula peralatan hemat air, seperti pancuran air beraliran rendah, tidak menggunakan bathtub di kamar mandi, menggunakan toilet flush hemat air atau toilet kompos tanpa air, dan 2. Energi memasang sistim pemanas air tanpa listrik. Penerapan panel surya diyakini dapat mengurangi 4. Kesehatan biaya listrik bangunan. Selain itu, bangunan juga Gunakan bahan-bahan bagunan dan furnitur yang selayaknya dilengkapi jendela untuk menghemat tidak beracun serta produk dapat meningkatkan penggunaan energi (terutama untuk lampu serta kualitas udara dalam ruangan, untuk mengurangi AC). Untuk siang hari, jendela sebaiknya dibuka risiko asma, alergi, dan penyakit lainnya. Bahanuntuk mengurangi pemakaian listrik. Jendela tentunya juga dapat meningkatkan kesehatan dan bahan yang dimaksud adalah bahan bebas emisi, rendah atau non-VOC, dan tahan air untuk produktivitas penghuninya. Green building juga harus menggunakan lampu hemat energi, peralatan mencegah datangnya kuman dan mikroba lainnya. Kualitas udara dalam ruangan juga dapat listrik hemat energi lain, serta teknologi energi ditingkatkan melalui sistim ventilasi dan alat-alat terbarukan seperti turbin angin dan panel surya. pengatur kelembaban udara.



Penggunaan Energi Matahari Pemanfaatan energi matahari saat ini telah banyak digunakan di seluruh dunia dalam bentuk aplikasi yang beraneka ragam. Energi matahari, misalnya, digunakan untuk memanaskan air, yang dikenal dengan nama pemanas air tenaga surya ( solar water heater). Ada juga pengubahan cahaya matahari menjadi listrik melalui modul solar (solar Sell), yang disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS adalah suatu sistem yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan bahaya ataupun polusi, dan hemat energi karena memanfaatkan energi matahari. Konstruksi Dan Material Rumah Ramah Lingkungan Kampanye green technology juga telah membuat para arsitektur maupun teknokrat dibidang konstruksi untuk melakukan berbagai inovasi untuk merancang konstruksi bangunan dan memilih material bangunan yang sesuai dengan prinsip ramah lingkungan. Sebagai contoh, berbagai instansi telah banyak mengadakan lomba desain rumah indah, sederhana, hemat, dan ramah lingkungan.



Dalam penerapan green construction tentunya banyak tantangan yang harus dilalui, yaitu :       



Modal atau Biaya Pemilihan material/bahan bangunan yang ramah lingkungan Pembuatan peraturan-peraturan yang sah dalam penerapan green construction Penataan kota untuk mewujudkan konsep green building Pembiayaan serta perawatan green building Faktor kesehatan Membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya green building



C. Penentuan Lokasi dan Site



C. Penentuan Lokasi dan Site



D. Analisa site, iklim dan pengzoningan (publik, semi publik, privat dan servis site di bagian utara terdapat vegetasi pohon. Di bagian selatan terdapat permukiman warga dan kos-kosan. Di bagian barat terdapat permukinan warga dan kebun. Dan bagian timur terdapat kos-kosan dan permukiman warga. Iklim Berdasarkan skor pantai/kolam, waktu terbaik dalam setahun untuk mengunjungi Ternate untuk kegiatan musim panas adalah dari mid Februari hingga mid Maret dan dari late Juni hingga late Oktober. Musim panas berlangsung selama 1,2 bulan, dari 29 April sampai 4 Juni, dengan suhu tertinggi harian rata-rata di atas 31°C. Bulan terpanas dalam setahun di Ternate adalah April, dengan rata-rata suhu terendah 30°C dan tertinggi 25°C. Musim dingin berlangsung selama 1,7 bulan, dari 27 Desember sampai 19 Februari, dengan suhu tertinggi harian rata-rata di bawah 30°C. Bulan terdingin dalam setahun di Ternate adalah Juli, dengan rata-rata terendah 24°C dan tertinggi 30°C.



E. Analisa pelaku, kegiatan, kebutuhan dan besaran ruang Idetifikasi pelaku Ayah Pekerjaan : Kontraktor Umur : 50 tahun Hobby : Bermain music



Ibu Pekerjaan : pengawai bank Umur : 44 tahun Hobby : Bernyanyi



Anak Laki-laki Pekerjaan : mahasiswa Umur : 20 tahun Hobby : bermain music



Anak Perempuan Pekerjaan : siswa SMA Umur : 16 tahun Hobby : Bernyanyi



Pembantu Rumah Tangga Pekerjaan : pembantu Umur : 22 tahun Hobby : Kebersihan



Aktivitas Ayah Ibu Makan Tidur Bernyanyi Kerja Bermain Music Mandi Kebersihan Baca Koran Bersama keluarga Nonton Konsultan pekerjaan Anak Perempuan Makan Tidur Belajar Mandi Membaca Bernyanyi Memasak Bersama keluarga



Memasak Makan Tidur Mandi Membaca Bekerja ‘bernyanyi Bersama keluarga Menonton



Anak Laki-laki Makan Tidur Berlajar Mandi Membaca Bernyanyi Bermain music Bersama keluarga Nonton



Pembantu Makan Tidur Menyuci Menjemur Setrika Kebersihan ruangan Mandi Belanja



Kapasitas Kamar anak ( 1 orang ) Tempat tidur Meja belajar Kursi Lemari Kamar utama ( 2 orang ) Tempat tidur Meja rias Kursi Lemari Dispenser Studio ( 6-9 orang ) Alat music Sound Ruang keluarga (4 orang) Sofa Meja Meja tv Televise Sound



Ruang tamu (6-9 orang) Sofa Meja tamu Tumbuhan pot Ruang kerja (4-6 orang) Meja kerja Kursi Lemari kerja Kursi tamu Kamar pembantu (1 orang) Meja setrika Tempat tidur Lemari R. makan dan Dapur (4-6 orang) Kulkas Meja makan Kursi Kitchen Ruang LPG Kamar mandi (1 orang) Klosed Bak mandi



Kebutuhan Ruang Ayah Teras Ruang tamu Ruang tidur utama Ruang makan Dapur Kamar mandi Ruang kerja Ruang keluarga Garasi Ibu Teras Ruang tamu Ruang tidur utama Ruang makan Dapur Kamar mandi Ruang keluarga Anak Laki-laki dan perempuan Kamar anak L/P Ruang tamu Ruang makan Dapur Kamar mandi Ruang keluarga Teras Pembantu Kamar pembantu Kamar mandi Dapur Ruang makan



Besaran Ruang Ruang tidur utama Luas 4x4 = 16 m2 Ruang tidur anak laki-laki Luas 4x3 = 12 m2 Ruang tidur anak perempuan Luas 4x3 = 12 m2 Ruang tidur pembantu Luas 4x3 = 12 m2 Ruang tamu Luas (4x3)+(4x2) = 20 m2 Ruang keluarga Luas 4x3 = 12 m2 Kamar mandi umum Luas 3x2 = 6 m2 Kamar mandi kamar utama Luas 2x6 = 12 m2 Dapur dan ruang makan Luas 4x4 =16 m2 Garasi Luas 6x4 = 24 m2 Teras Luas 6x4 = 24 m2 Ruang gerak Luas (1,5x4)+(1x20) = 8 m2



Sifat ruang privat ruang kamar utama ruang tidur anak laki-laki ruang tidur anak perempuan kamar mandi semi public ruang tamu teras ruang keluarga privat/ semi public ruang kerja servis dapur ruang makan garasi



Sirkulasi Ruang Ayah ibu teras



carport



garasi teras



Ruang keluarga



Ruang tamu



Km/wc



garasi



Ruang kerja Ruang keluarga



Km/wc



carport



Ruang tamu



taman



R. tidur utama Km/wc



R. tidur utama



Km/wc



Dapur/R. makan



dapur



Dapur/R. makan



anak Pembantu teras



carport



garasi teras



Ruang keluarga



carport



garasi



Ruang tamu Ruang tamu



Ruang keluarga



taman



R. tidur anak Km/wc



R. tidur pembantu



Dapur/R. makan Km/wc



Dapur/R. makan



dapur



hubungan ruang, besaran ruang dan organisasi ruang



denah, dan tampak