![Microsoft PowerPoint - PPT BAJO - KIRIM KEMENTRIAN [PDF]](https://pdfs.asia/img/200x200/microsoft-powerpoint-ppt-bajo-kirim-kementrian.jpg)
5 0 9 MB
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN HUTAN Gedung Pusat Kehutanan “MANGGALA WANABAKTI” Lantai XIII Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat
PENYUSUNAN DED
PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO, NUSA TENGGARA TIMUR
LATAR BELAKANG
1
PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
Kawasan wisata SUPER PRIORITAS Labuan Bajo merupakan salah satu etalase Indonesia terutama bagi wisatawan mancanegara.
2
Kondisi lahan kritis berupa lahan terbuka dan semak belukar yang gersang dan tidak produktif, sehingga menciptakan kondisi lingkungan yang tidak nyaman dan tidak menarik.
3
upaya penanaman untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan indah, udara yang bersih dan segar, lahan yang produktif serta iklim mikro yang teduh dan nyaman.
4
Untuk menjamin kebutuhan bibit berkualitas dalam jumlah besar cepat dan berkelanjutan dalam rangka penanaman,
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PERSEMAIAN MODERN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TINJAUAN PERSEMAIAN MODERN Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih atau bagian tanaman lain menjadi bibit siap ditanam ke lapangan, dalam jumlah yang memadai, ukuran yang relatif seragam, kualitas yang memadai dan dalam waktu yang tepat.
Selain untuk memproduksi bibit, persemaian juga bisa difungsikan untuk aklimatisasi (penyesuaian kondisi lingkungan) dengan kondisi lapangan dimana bibit tersebut akan ditanam. Persemaian juga dapat berfungsi untuk menyimpan koleksi jenis tumbuhan serta untuk mengkonservasi material genetik jenis unggulan.
Dilihat dari kondisi fisik dan umur pemakaian persemaian, pada umumnya jenis persemaian diklasifikasikan ke dalam dua tipe yaitu persemaian permanen dan persemaian sementara.Persemaian sementara hanya digunakan untuk sementara waktu, sekitar 5 tahunan, sedangkan persemaian permanen digunakan dalam waktu yang lebih lama dan dikelola lebih intensif.
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TINJAUAN PERSEMAIAN MODERN Persemaian sementara Penggunaan lokasi persemaian hanya untuk sekitar 5 tahun
persemaian secara umum
Persemaian permanen Penggunaan lokasi persemaian untuk jangka Panjang, dan pengelolaan lebih intensif
Persemaian biasa dengan sistem manual / konvensional
persemaian secara sistem
Persemaian modern Dengan sistem mekanis secara serentak menggunakan mesin / alat modern
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TINJAUAN PERSEMAIAN MODERN Kriteria proses produksi Persemaian Modern antara lain: A. Dalam proses produksi : • Meminimalisir penggunaan tenaga manusia dalam proses produksi (contoh : pada proses pencampuran media tanam menggunakan alat mekanis, mengisi media tanam menggunakan alat mekanis, proses penyiraman, perbanyakan bibit dengan kultur jaringand dan quality control pada saat proses untuk menjaga kualitas bibit) • Moving Polytube/polybag, penggunaan rak dengan roda untuk memudahkan perpindahan penggunaan trolley yang ditarik oleh motor atau traktor dan penggunaan conveyor untuk maneuver dan moving polytube atau polybag sehingga perlu diperpertimbangkan aspek ergonomis pada perencnaaan area jalur transportasi atau akses sirkulasi di persemaian B. Ramah Lingkungan, meliputi pengertian : • Zero waste (contohnya adalah IPAL pada bangunan kultur jaringan) • Zero run off (contohnya adalah IPAH instalasi pengolahan air hujan buat tampungan, embung) • Penggunaan energy surya pada lampu penerangan jalan C. Integritas fungsi ruang • Penataan fungsi ruang dengan konsep integrasi antara area produksi persemaian modern dengan area wisata dan edukasi
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TINJAUAN PERSEMAIAN MODERN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TINJAUAN PERSEMAIAN MODERN Penentuan calon lokasi persemaian 1.
Status kepemilikan lahan calon lokasi persemaian jelas dan tidak dalam kasus sengketa (clear and clean)
2.
Status keamanan di calon lokasi persemaian harus terjaga / aman
3.
Semaksimal mungkin dekat dengan lokasi penanaman
4.
Calon lokasi persemaian harus dekat jalan angkutan atau akses pengangkutan mudah
5.
Sedapat mungkin dekat dengan sumber air atau mudah memperoleh air
6.
Memiliki cahaya/sinar matahari cukup (bebas naungan berat)
7.
Mudah dijangkau
8.
Sebisa munkin lahan yang akan digunakan memiliki topografi yang ringan/landau
9.
Dekat dengan pemukiman agar mudah mencari tenaga kerja
10.
Ketersediaan media pertumbuhan (tanah dan pasir) memadai
11.
Bukan merupakan area rawan bencana alam
12.
Bebas dari area penggembalaan liar
13.
Luas areal calon lokasi persemaian harus memadai
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PENGGUNAAN PERALATAN MODERN A. Proses Produksi A1. Mesin Pengolahan Media (pencacah, Pengayak dan Mixer)
A3. Moving Polytube/Polybag (rak dengan roda, trolly ditarik dengan motor / traktor dan conveyor untuk manuver dan moving Polytube/Polybag)
A2. Mesin Pengisiaan Media (filter media)
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PENGGUNAAN PERALATAN MODERN A. Proses Produksi A6. Penggunaan bahan container yang terbuat dari degradable container
A7. Quality Control pada saat proses untuk menjaga kualitas bibit.
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PENGGUNAAN PERALATAN MODERN A. Proses Produksi A4. Penyiraman dan Pemupukan menggunakan automatic (Misting/Fogging, Water Bombing) dengan menggunakan timer/sensor/computer;
A5. Teknik Perbanyakan bibit secara vegetatif (Kultur Jaringan dan Stek) dan secara generatif (biji) menggunakan benih/bahan vegetatif unggul;
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PENGGUNAAN PERALATAN MODERN B. Ramah Lingkungan B1. Pemanfaat matahari sebagai sumber energy yakni menggunakan solar cell, penerapan penggunaan pencahayaan alami (sinar matahari) pada bangunan gedung;
B2. Pemanfaatan Air yakni Instalasi Pemanenan Air Hujan, Reservoar, Embung
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PENGGUNAAN PERALATAN MODERN B. Proses Produksi B3. Pengelolaan Limbah yakni dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah;
A4. rainase Kawasan menggunakan sistem Drainase yang terintegrasi
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PENGGUNAAN PERALATAN MODERN C. Integrasi Fungsi Ruang Penataan fungsi ruang dengan konsep Integrasi antara area produksi Persemaian Modern dengan area wisata dan edukasi
Alur Steak
Kultur Jaringan
Biji / Kecambah
RUMAH PRODUKSI MEDIA
RUMAH PRODUKSI MEDIA
RUMAH PRODUKSI MEDIA
RUMAH BAHAN STEK
ACLIMATIZATION
RUMAH KECAMBAH
ROOTING GREEN HOUSE
SHADED AREA
SHADED AREA OPEN AREA
SHADED AREA OPEN AREA
OPEN AREA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KEBUTUHAN SARANA-PRASARANA PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO SARANA PRASARANA PERSEMAIAN SELUAS 10 Ha 1
Laboratorium Kultur Jaringan
10
Mess VIP Dan Umum
19
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah
2
Mother Plant, Rooting & Germination House
11
Mess Studio
20
Instalasi Listrik Tenaga Surya
3
Aclimatization Area
12
Mess Karyawan
21
Repeater Remote Area
4
Shaded Area
13
Mushola
22
Sumur Air Dalam
5
Open Area
14
Fasilitas Olah Raga
23
Biopori Dan Sumur Resapan
6
Tempat Pengolahan Media
15
Ruang Genset
24
Rumah Pompa
7
Kantor
16
Pintu Gerbang
25
Pos Satpam
8
Gudang
17
Ruang Penyimpanan Benih
26
Ruang Kontrol
9
Reservoar Dan Ruang Pompa
18
IPAH (Instalasi Pemanenan Air Hujan)
27
Pos Pantau
28
Ruang Informasi
SARANA PENDUKUNG SELUAS 15 Ha 1
Area sumber benih, arboretum, dll
2
Taman rekreasi, sarana olah raga, eco-edu forest, camping ground, jalan lingkungan, jogging track, parkir
3
pagar LAIN-LAIN 5 Ha
1
Taman hutan kota
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TINJAUAN LOKASI
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
LOKASI PEKERJAAN LABUAN BAJO AIRPORT
JARAK AIRPORT – PERSEMAIAN MODERN 15.2 km / 30 MENIT
LOKASI PERSEMAIAN MODERN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
LOKASI PEKERJAAN Lokasi Pekerjaan yang akan dilaksanakan di Satar-Kodi, Nggrorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berada dalam wilayah kerja BPDASHL Benain Noelmina. NO 1
HASIL IDENTIFIKASI LUAS LAHAN DAN TUTUPAN LAHAN
: 12 Ha Vegetasi Jarang : 18 Ha Vegetasi Rapat
2 TUTUPAN LAHAN
SEMAK BELUKAR DAN : HUTAN LAHAN KERING PRIMER
3 JENIS VEGETASI
:
4 DAS
: NAE
5 STATUS LAHAN
:
6 TOPOGRAFI
: DATAR-LANDAI - CURAM
7 KETINGGIAN
: 310 - 330 m dpl
8 JENIS TANAH
: RENZINA
9 JENIS BATUAN
: GAMPING
10 AKSESIBILITAS
: MUDAH (JALAN HOT MIX)
11 JARAK SUMBER AIR TERDEKAT
:
12 JARAK LISTRIK TERDEKAT
: 2,6 Km
ALANG - ALANG DAN RIMBA CAMPUR KAWASAN HUTAN PRODUKSI
4,2 Km (sungai), ada potensi sumur bor
13
JARAK DARI PERMUKIMAN TERDEKAT
14
JARAK DARI IBUKOTA KABUPATEN : 15,2 km (KOTA LABUAN BAJO)
: 2,6 Km
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KONDISI EKSISTING LOKASI PERENCANAAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KONDISI EKSISTING LOKASI PERENCANAAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KONDISI EKSISTING LOKASI PERENCANAAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PETA KONTUR LOKASI
297.801 m2
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI AREA LAHAN TERBUKA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI VEGETASI EKSISTING
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI VEGETASI EKSISTING
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
MATA AIR WAI BOBOK
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI GEOLISTRIK
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI GEOLISTRIK
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI GEOLISTRIK
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI GEOLISTRIK
Kode
Koordinat
LB 1
824114mE, 9056450mN
LB 2A
LB 3
LB 4A
824114mE, 9056450mN
Litologi Akuifer
Kedalaman (m)
Tebal Akuifer (m)
Batulempung tuffan & batulanau tuffan
6,63 – 41,58
34,95
Batugamping
70,66 – 98,63
27,97
6,20 – 120
113,8
Batugamping konglomerat
3,92 – 15,45
11,53
Batulempung tuffan
27,14 – 44,34
17,2
Batugamping tuffan
7,5 – 24,04
16,54
Batugamping tuffan
46,24 – 106,68
60,24
Batugamping perselingan & batulempung tuffan
824161mE, 9056673mN
824120mE, 9056102mN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI SONDIR
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI SONDIR
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
IDENTIFIKASI SONDIR
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
JENIS TUMBUHAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
USULAN JENIS TUMBUHAN PADA PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
Jati
Karakteristik kayu jati yang stabil, kuat, dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai bahan pembuatan furniture dan diaplikasikan pada bagian bangunan baik sebagai komponen struktural ataupun sebagai bagian finishing. Kayu jati yang berkualitas tinggi tergolong ke dalam kelas awet I – II dan kelas kuat I – II dengan berat jenis 0.62-0.75 membuat kayu jati menjadi komoditas unggulan dibidang kehutanan. Pohon jati mampu tumbuh hingga berdiameter 1,8 – 2,4 meter dengan tinggi mencapai 40 – 45 meter.
Gaharu
Kayu gaharu dapat dimanfaatkan untuk kepeluan bahan bangunan pada umumnya. Namun karena memiliki kandungan resin yang menyebabkan munculnya aroma khas, dengan pengolahan tertentu pohon gaharu juga dapat dimanfaatkan sebagai parfum atau pengharum, keperluan obat medis dan bahan kosmetik Karena memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, pohon ini mulai dibudidayakan diberbagai tempat. Usia panennya pun relatif lebih cepat jika dibandingkan kayu jati, karena gaharu dapat dipanen pada usia 5 tahun. Pada usia tersebut, diameter rata-rata batang gaharu sekitar 40 cm hingga 60 cm dengan ketinggian mencapai 40 m.
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
USULAN JENIS TUMBUHAN PADA PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
Cendana
Secara morfologi cendana memiliki ciri-ciri yaitu menggugurkan daun, tinggi bisa mencapai 20 m dan diameter bisa mencapai 40 cm, tajuk ramping atau melebar, batang bulat agak berlekuk-lekuk, akar tidak berbanir Kayu Cendana dapat dimanfaatkan untuk kepeluan bahan bangunan pada umumnya. Namun karena memiliki kandungan senyawa santanol yang menyebabkan munculnya aroma khas, dengan pengolahan tertentu pohon cendana juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan wewangian, keperluan obat medis dan bahan kosmetik
Eucalyptus
Pada umumnya, pohon berukuran kecil hingga besar dengan tinggi rata-rata 40 meter dan bebas dari cabang 25 meter. Permukaan kulit kayu licin dan serat berbentuk papan catur. Daun muda dan dewasa sifatnya berbeda. Ciri daun dewasa yakni, berseling, kadang berhadapan, tunggal, tulang tengah jelas, pertulangan sekunder menyirip atau sejajar, dan berbau harum bila diremas Kayu Eucalyptus dengan pengolahan tertentu dapat dimanfaatkan sebagai keperluan obat medis serta bahan furniture atau bahan bangunan.
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
USULAN JENIS TUMBUHAN PADA PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
Flamboyan
Konjil
Pohon flamboyan memiliki tajuk lebar membentuk kanopi atau payung. Batang pohon teksturnya licin, simpodial, dan berwarna cokelat kelabu dengan diamater sekitar 30 cm. Pertumbuhan tanaman flamboyan tegak lurus dan cabangnya tumbuh mendatar hingga ke bawah. Daun flamboyan memiliki tangkai berbentuk silinder dengan panjang kurang dari 2,5 cm dan pada bagian permukaannya licin.
“Sakura Sumba” adalah salah satu species dari marga/genus Cassia dengan nama ilmiah Cassia javanica. Tanaman ini termasuk dalam bangsa/ordo Fabales, family/suku Fabaceae, sub-family Caesalpinioideae, dan nama speciesnya Cassia javanica. Menurut ahli taxonomy tanaman kedua jenis tanaman termasuk dalam kelompok divisi tanamam berbunga (Magnoliophyta) dan subdivisi atau class tanaman dicotyledons (Magnolipsida).
Pohon flamboyan umumnya dimanfaatkan sebagai peneduh atau pelindung sengatan sinar matahari. Bahkan kayu flamboyan juga dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Pada bagian daun dan bijinya mengandung alkaloid yang tinggi dan berkhasiat mengobati malaria.
Pohon Konjil umumnya dimanfaatkan sebagai peneduh atau pelindung sengatan sinar matahari dan juga dapat dimanfaatkan sebagai pohon penghias taman atau sisi jalan, khususnya bentuk yang berbunga besar
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
USULAN JENIS TUMBUHAN PADA PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
Durian
Pohon durian adalah salah satu jenis pohon penghasil buah yang berasal dari Indonesia, sebagian besar berasal dari wilayah Kalimantan, Sumatera, dan Semenanjung Malaya. Pohon yang menyukai daerah lembab dan tumbuh di Asia Tenggara ini termasuk ke dalam kategori tanaman serbaguna. Sebab bukan hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan, melainkan bagian pohon lainnya seperti akar, batang, bahkan kulit buahnya. Ketinggian pohon durian umumnya sekitar 30 hingga 40 meter dengan diameter batang antara 2 sampai 2,5 meter. Indonesia memiliki setidaknya 20 jenis spesies durian dan 9 diantaranya dapat dimakan. Berbagai kultivar juga dikembangkan oleh lembaga penelitian di Indonesia untuk menghasilkan durian unggul.
Kelengkeng
Pohon yang dimiliki oleh tanaman kelengkeng ini memiliki ukuran tinggi kira-kira mencapai 40 meter serta batang yang berdiameter 1 meter. Buah kelengkeng sendiri memiliki nama latin, yaitu Dimocarpus Longan. Buah yang berasal dari Asia Tenggara memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, buah kelengkeng mengandung Vitamin C dan mampu memperkuat tulang. Buah kelengkeng juga memiliki daging yang tebal serta besar sehingga bisa dijadikan sebagai campuran minuman penyegar.
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
USULAN JENIS TUMBUHAN PADA PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
Sirsak
Sirsak merupakan tanaman dengan tinggi sekitar 8 meter. Batang coklat berkayu, bulat, bercabang. Mempunyai daun bebatuan, ujung runcing, tepi rata, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, panjang tangkai 5 mm, hijau kekuningan. Bunga terletak pada batang atau ranting, daun kelopak kecil, kuning keputi-putihan. Daging buah sirsak berwarna putih dan berbiji hitam. Akar berwarna coklat muda, bulat dengan perakaran tunggang Pohon Sirsak memiliki banyak manfaat dalam kesehatan, mulai dari sebagai sumber nutrisi penting untuk pengobatan berbagai penyakit Buahnya, biji, daun, akar dan bahkan kulit dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Sirsak kaya akan karbohidrat dan vitamin tertentu.
Kemiri
Pohon kemiri adalah salah satu jenis tumbuhan rempah yang berasal dari Pulau Maluku dan dapat tumbuh di berbagai wilayah tropis. Selain sebagai rempah atau bumbu dapur, bagian pohon kemiri bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal mulai dari kulit, daun, dan biji kemiri. Tidak seperti pohon lainnya yang memiliki kayu keras, kayu pohon kemiri cukup rapuh sehingga kurang cocok dijadikan bahan furniture atau diaplikasikan pada bangunan. Pohon kemiri adalah salah satu pohon besar yang ketinggiannya berada pada kisaran 25 sampai 40 meter dengan diameter mencapai 90 cm dan gemang hingga 1,5 meter. Batangnya tebal dengan kulit berwarna abu-abu dan kecokelatan. Terdapat tekstur halus dengan garis-garis vertikal pada kulit batang. PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
USULAN JENIS TUMBUHAN PADA PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
Jambu Mete
Jambu mete, atau jambu monyet, yang memiliki nama ilmiah Anacardium occidentale, L., adalah jenis tanaman dari suku Anacardiaceae. Walau "buah"-nya dapat dikonsumsi, yang lebih terkenal dari tumbuhan ini adalah kacang mete, yang juga disebut kacang mede atau kacang mente, yakni biji yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam olahan. Kacang mete sebagai bahan baku industri makanan menempati posisi utama dibandingkan dengan jenis tree nuts lain. Harganya relatif mahal. Selain menjadi komoditi ekspor bernilai tinggi, tanaman jambu mete ini banyak manfaatnya, mulai dari akar, batang, daun, dan buahnya Pohon jambu mete berukuran sedang, tinggi, sampai dengan 12 m, dengan tajuk melebar, bercabang-cabang, dan selalu hijau. Tajuk bisa tinggi dan menyempit, atau rendah dan melebar, bergantung pada kondisi lingkungannya.
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PERSEMAIAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
METODE PERSEMAIAN
GENERATIF - BIJI/KECAMBAH Persemaian generatif adalah teknik memperbanyak tanaman dengan menggunakan biji. Kelebihan • Tanaman yang dihasilkan mempunyai perakaran yang kuat. • Biaya yang dikeluarkan relatif murah. • Umur tanaman akan lebih lama. • Dapat menghasilkan varietas-varietas baru, yakni dengan cara menyilangkan. Kelemahan • Tanaman baru yang dihasilkan belum pasti mempunyai sifat yang mirip dengan tanaman induknya. • Varietas yang baru muncul belum pasti lebih baik. • Waktu berbuah lebih lama. • Kualitas tanaman baru diketahui sesudah tanaman berbuah.
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
METODE PERSEMAIAN
VEGETATIF - STEK Stek adalah metode perbanyakan dengan menggunakan potongan tubuh tanaman baik akar, daun, maupun batang. Kelebihan • Tidak terkendala dengan musim/waktu • Individu baru mempunyai umur yang sama dengan induknya sehingga cepat berbuahah • Individu baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya • Bisa memperbanyak secara kontinyu Kelemahan • Metode stek lebih rumit dibandingkan dengan biji • Harus memiliki pohon induk • Lebih mahal dibandingkan biji • Perakaran lebih lemah dibandingkan biji
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
METODE PERSEMAIAN VEGETATIF - KULTUR JARINGAN Kultur Jaringan adalah teknik memperbanyak tanaman dengan cara mengisolasi bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, akar, yang kemudian ditumbuhkan pada media buatan yang kaya akan nutrisi dan zat pengatur tumbuhan atau disebut hormon, yang secara aseptik atau steril, dalam wadah tertutup yang tembus cahaya, pada suhu tertentu sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Kelebihan • Kultur jaringan merupakan suatu cara menghasilkan jumlah bibit tanaman yang banyak dalam waktu singkat. • Kultur jaringan tidak memerlukan tempat yang luas. • Kultur jaringan tidak tergantung pada musim sehingga bisa dilaksanakan sepanjang tahun. • Bibit yang dihasilkan kultur jaringan lebih sehat. • Kultur jaringan memungkinkan dilakukannya manipulasi genetik. Kelemahan • Kultur jaringan memerlukan biaya besar karena harus dilakukan di dalam laboratorium dan menggunakan bahan kimia. • Kultur jaringan memerlukan keahlian khusus. • Kultur jaringan memerlukan aklimatisasi ke lingkungan eksternal
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PRODUKSI BERDASARKAN MODUL KLHK
No
Sumber Bibit
Tipe Kontainer
1 Kultur Jaringan Polytube 7 cm Polybag 10 cm
Rooting
Shaded Area
500,000
1,931.42
1,931.42
250,000
542.53
542.53
250,000
1,388.89
Open Area
Keterangan
5,214.84 Aklimatisasi dengan 3 rotasi 1,464.84 rata-rata diameter 6cm
1,388.89
3,750.00 ukuran polybag 10x15 cm
3,862.85
3,862.85
8,691.41
Polytube 5 sd 7 cm
500,000
1,085.07
1,085.07
2,441.41
Polybag 10 cm
500,000
2,777.78
2,777.78
6,250.00
3 Generatif
3,500,000
11,286.06
25,393.64
Polytube 5 sd 7 cm
1,750,000
2,712.67
6,103.52
Polybag 10 sd 12 cm
1,750,000
8,573.39
19,290.12
200,000
20,000.00
20,000.00
200,000 5,200,000
20,000.00
20,000.00 berasal dari oversak kuljar
4 Bibit Besar
5 Motherplant
Aklimatisasi
1,000,000
2 Vegetatif
JUMLAH BIBIT
Luas yang dibutuhkan
Jumlah
Planter Bag 20 cm Luas Lahan yang dibutuhkan per Area Jumlah Luasan Lahan
jumlah stek per tanaman induk
6 Germination Sengon
Jenis
4
jumlah tanaman induk 96,000.00
Jumlah/m2 10,000
jumlah benih/Ha 60,000,000
periode cutting 8
1,931.42
3,862.85
37,080.33
59,299.89 102,174.49
Aklimatisasi dengan 3 rotasi jumlah cutting/Ha 2,304,000.00
Luas (Ha) 0.43
Luas (m2) Keterangan 194.44 luas efektif 60%
Aklimatisasi dengan 3 rotasi
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
SITEPLAN BERDASARKAN MODUL KLHK
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
SITEPLAN BERDASARKAN MODUL KLHK
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
USULAN RENCANA PRODUKSI PERSEMAIAN
STEK
NO
TUMBUHAN
1
JATI
810.000
2
GAHARU
787.500
3
CENDANA
787.500
4
EUCALYPTUS
787.500
5
FLAMBOYAN
315.000
6
KONJIL/SAKURA SUMBA
315.000
TOTAL
3.802.500
KUL-JAR
NO
TUMBUHAN
JUMLAH
1
DURIAN
204.000
2
KELENGKENG
204.000
3
SIRSAK
204.000
TOTAL
612.000
NO
BIJI
JUMLAH
TUMBUHAN
JUMLAH
1
KEMIRI
300.000
2
JAMBU METE
300.000
TOTAL JUMLAH KESELURUHAN
600.000 5.014.500
Kapasitas produksi bibit direncanakan mencapai 5 juta bibit/tahun yang meliputi tanaman kayu, tanaman buah, tanaman eksotis/estetik dan tanaman hias. PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TIME SCHEDULE PERSEMAIAN – VEGETATIF STEK
NO 1
JENIS POHON Jati 810,000 batang
JUMLAH BIBIT Kloter 1 162,000 Kloter 2
presentase keberhasilan sistem stek mencapai 90%
162,000 Kloter 3 162,000 Kloter 4 162,000 Kloter 5 162,000
2
Gaharu 787,500 batang
Kloter 1 112,500 Kloter 2
presentase keberhasilan sistem stek mencapai 90%
112,500 Kloter 3 112,500 Kloter 4 112,500 Kloter 5 112,500 Kloter 6 112,500 Kloter 7 112,500
TAHAPAN Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area
1
2
3
4
5
6
7
180,000
8
9
VEGETATIF - STEK MINGGU 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 162,000
162,000 180,000
162,000
162,000 180,000
162,000
162,000 180,000
162,000
162,000 180,000
125,000
112,500
162,000
162,000
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
112,500
112,500
TIME SCHEDULE PERSEMAIAN – VEGETATIF STEK
NO
JENIS POHON
3
Cendana 787,500 batang
JUMLAH BIBIT Kloter 1 112,500 Kloter 2
presentase keberhasilan sistem stek mencapai 90%
112,500 Kloter 3 112,500 Kloter 4 112,500 Kloter 5 112,500 Kloter 6 112,500 Kloter 7 112,500
4
Eucalyptus 787,500 batang
Kloter 1 112,500 Kloter 2
presentase keberhasilan sistem stek mencapai 90%
112,500 Kloter 3 112,500 Kloter 4 112,500 Kloter 5 112,500 Kloter 6 112,500 Kloter 7 112,500
TAHAPAN Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area
1
2
3
4
125,000
5
6
7
8
9
112,500
VEGETATIF - STEK MINGGU 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
125,000
112,500
112,500
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
112,500
112,500
125,000
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
112,500
112,500
TIME SCHEDULE PERSEMAIAN – VEGETATIF STEK
NO
JENIS POHON
5
Flamboyan 315,000 batang
JUMLAH BIBIT Kloter 1 45,000 Kloter 2
presentase keberhasilan sistem stek mencapai 90%
45,000 Kloter 3 45,000 Kloter 4 45,000 Kloter 5 45,000 Kloter 6 45,000 Kloter 7 45,000
6
Konjil / Sakura Sumba 315,000 batang
Kloter 1 45,000 Kloter 2
presentase keberhasilan sistem stek mencapai 90%
45,000 Kloter 3 45,000 Kloter 4 45,000 Kloter 5 45,000 Kloter 6 45,000 Kloter 7 45,000
3,802,500
TAHAPAN Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area Persiapan Rooting GH Shaded Area Open Area
1
2
3
4
5
6
7
50,000
8
9
VEGETATIF - STEK MINGGU 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
50,000
45,000
45,000
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
45,000
45,000 50,000
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
45,000
45,000
TIME SCHEDULE PERSEMAIAN – VEGETATIF KULTUR JARINGAN
NO
JENIS POHON
JUMLAH BIBIT
1
Durian 204,000 batang
Koter 1
presentase keberhasilan sistem kuljar mencapai 70%
68,000 68,000 68,000
Kelengkeng 204,000 batang presentase keberhasilan sistem kuljar mencapai 70%
68,000 68,000 68,000
Sirsak 204,000 batang presentase keberhasilan sistem kuljar mencapai 70% 612,000
68,000 68,000 68,000
TAHAPAN Eksplan - Elongasi Aklimatisasi Shaded Area Open Area Aklimatisasi Shaded Area Open Area Aklimatisasi Shaded Area Open Area Aklimatisasi Shaded Area Open Area Aklimatisasi Shaded Area Open Area Aklimatisasi Shaded Area Open Area Aklimatisasi Shaded Area Open Area Aklimatisasi Shaded Area Open Area Aklimatisasi Shaded Area Open Area
1
2
3 85,000
4
5
6
7
8
68,000
85,000
9
VEGETATIF -KULTUR JARINGAN MINGGU 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 UMUR EKSPLAN YANG DITRANSFER KE AREA AKLIMATISASI MINIMAL USIA 3 MINGGU 68,000
85,000
68,000
85,000
68,000
68,000
85,000
68,000
68,000
68,000
85,000
68,000
85,000
68,000
68,000
85,000
68,000
68,000
68,000
68,000
85,000
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
68,000
68,000
68,000
TIME SCHEDULE PERSEMAIAN – GENERATIF BIJI
NO 1
JENIS POHON Kemiri 300,000 batang
JUMLAH BIBIT Kloter 1 60,000 Kloter 2
presentase keberhasilan sistem generatif mencapai 80%
60,000 Kloter 3 60,000 Kloter 4 60,000 Kloter 5 60,000
1
Jambu Mete 300,000 batang
Kloter 1 60,000 Kloter 2
presentase keberhasilan sistem generatif mencapai 80%
60,000 Kloter 3 60,000 Kloter 4 60,000 Kloter 5 60,000
600,000
TAHAPAN Persiapan Germination Shaded Area Open Area Persiapan Germination Shaded Area Open Area Persiapan Germination Shaded Area Open Area Persiapan Germination Shaded Area Open Area Persiapan Germination Shaded Area Open Area Persiapan Germination Shaded Area Open Area Persiapan Germination Shaded Area Open Area Persiapan Germination Shaded Area Open Area Persiapan Germination Shaded Area Open Area Persiapan Germination Shaded Area Open Area
1
2
3
4
5
6
7
8
75,000
9
GENERATIF - BIJI MINGGU 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 60,000
60,000 75,000
60,000
60,000 75,000
60,000
60,000 75,000
60,000
60,000 75,000
75,000
60,000
60,000
60,000
60,000 75,000
60,000
60,000 75,000
60,000
60,000 75,000
60,000
60,000 75,000
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
60,000
60,000
KEBUTUHAN KAPASITAS PERSEMAIAN
PERHITUNGAN KAPASITAS BERDASARKAN TAHAPAN PERSEMAIAN NO 1 2 3 4 5
TAHAPAN Rooting GH Germination Aklimatisasi Shaded Area Open Area
KEBUTUHAN KAPASITAS 655,000 150,000 85,000 560,000 560,000
KAPASITAS + 10% 720,500 165,000 93,500 616,000 616,000
Potray 5 cm Potray 3,5 cm Potray 5 cm Polybag 10 cm Planterbag 25 cm
KEBUTUHAN UNIT / FASILITAS PERSEMAIAN NO 1 2 3 4 5
FASILITAS Rooting GH Germination Aklimatisasi Shaded Area Open Area
JUMLAH UNIT 9 1 2 16 43
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KEBUTUHAN KAPASITAS PERSEMAIAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KEBUTUHAN KAPASITAS PERSEMAIAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
SITEPLAN PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
ALUR PROSES PERSEMAIAN - STEK MOTHER PLANT [15] CUTTING HOUSE [13] RUMAH PRODUKSI [10] ROOTING GREEN HOUSE [18] AREA PEMILAHAN [12] SHADED AREA [19] OPEN AREA [20]
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
ALUR PROSES PERSEMAIAN – BIJI / KECAMBAH RUMAH BENIH [9] RUMAH PRODUKSI [10] GERMINATION [17]
AREA PEMILAHAN [12] SHADED AREA [19] OPEN AREA [20]
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
ALUR PROSES PERSEMAIAN – KULTUR JARINGAN MOTHER PLANT [15] LABORATORIUM [8] RUMAH PRODUKSI [10] ACLIMATIZATION [16] AREA PEMILAHAN [12] SHADED AREA [19] OPEN AREA [20]
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
ANALISIS ARSITEKTUR - ZONASI
ZONA PUBLIK ZONA SEMI PRIVAT ZONA PRIVAT
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
ANALISIS ARSITEKTUR – TITIK EVAKUASI
TITIK EVAKUASI
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
ANALISIS ARSITEKTUR – SIRKULASI TAPAK
JALAN RAYA JALAN PRIMER JALAN SEKUNDER JALAN INSPEKSI
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
SARANA BANGUNAN PERSEMAIAN MODERN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KONTUR
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
GAPURA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
GAPURA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KANTOR
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KANTOR
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
LABORATORIUM KULTUR JARINGAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
LABORATORIUM KULTUR JARINGAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
MESS TIPE KARYAWAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
MESS TIPE KARYAWAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
MESS TIPE STUDIO
Denah Mess
Tampak Samping
Tampak Depan
Tampak Belakang
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
MESS TIPE STUDIO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
MESS TIPE VIP dan UMUM
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
MESS TIPE VIP dan UMUM
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
MUSHOLA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
MUSHOLA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RUANG KONTROL
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RUANG INFORMATION
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
GUDANG PENYIMPANAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
GUDANG PENYIMPANAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RUANG INFORMASI
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RUANG INFORMASI
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TEMPAT PENYIMPANAN BENIH
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TEMPAT PENYIMPANAN BENIH
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TEMPAT PENGOLAHAN MEDIA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TEMPAT PENGOLAHAN MEDIA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
OPEN AREA
DENAH RENCANA OPEN AREA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
OPEN AREA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
SHADED AREA / MOTHERPLANT
Denah Shaded area / Motherplan PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
SHADED AREA / MOTHERPLANT
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
GERMINATION / ROOTING / ACLIMATIZATION
Denah Germination / Rooting / Aclimatization PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
GERMINATION / ROOTING / ACLIMATIZATION
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
POS SATPAM
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
POS SATPAM
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
POS PANTAU
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
POS PANTAU
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RESERVOAR
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RESERVOAR
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TOILET UMUM
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RUMAH GENSET
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RUMAH GENSET
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RUMAH POMPA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RUMAH POMPA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
FASILITAS OLAHRAGA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
FASILITAS OLAHRAGA
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
INSTALASI MODERINISASI PERSEMAIAN
Instalasi Pengolahan Air Limbah
Instalasi Listrik Tenaga Surya
Instalasi Pemanenan Air Hujan
Sumur Air Dalam
Repeater Remote Area
Resapan Air / Biopori
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PRASARANA PERSEMAIAN MODERN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KEBUTUHAN AIR
PENANGGUNG JAWAB KONTEN …………………………………………………….
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR
PENANGGUNG JAWAB KONTEN …………………………………………………….
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KEBUTUHAN LISTRIK
PENANGGUNG JAWAB KONTEN …………………………………………………….
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK
PENANGGUNG JAWAB KONTEN …………………………………………………….
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KONSEP ENERGI ALTERNATIF
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KEBUTUHAN SDM
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PERHITUNGAN SDM
PENANGGUNG JAWAB KONTEN …………………………………………………….
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
KONSEP STRUKTUR ORGANISASI (UPT) PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
DESAIN KAWASAN
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PERSPEKTIF KAWASAN PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PERSPEKTIF KAWASAN PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PERSPEKTIF KAWASAN PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PERSPEKTIF KAWASAN PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PERSPEKTIF KAWASAN PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PERSPEKTIF KAWASAN PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
PERSPEKTIF KAWASAN PERSEMAIAN MODERN LABUAN BAJO
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
SPESIFIKASI TEKNIS
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA STRUKTUR
PENANGGUNG JAWAB KONTEN …………………………………………………….
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
RENCANA MATERIAL
PENANGGUNG JAWAB KONTEN …………………………………………………….
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
ESTIMASI BIAYA No
URAIAN PEKERJAAN
LUASAN
SATUAN JUMLAH
KOEF.
HARGA SATUAN (Rp)
SUB JUMLAH HARGA (Rp)
a
b
c
d
e
f
h
i=(cxex(fxh))
26316
m2
1
1
Rp
120,000.00
Rp
3,157,920,000.00
547.2
m2
1
1
Rp
5,000,000.00
Rp
2,736,000,000.00
A
PEMATANGAN LAHAN, JALAN KAWASAN DAN BANGUNAN
1
Jalan Asphal
B
BANGUNAN
1
Kantor
2
Aula
458
m2
1
1
Rp
5,000,000.00
Rp
2,290,000,000.00
3
Mess
24
m2
24
1
Rp
5,000,000.00
Rp
2,880,000,000.00
4
Rumah Dinas
36
m2
4
1
Rp
5,000,000.00 Rp
720,000,000.00
5
Mushola
52
m2
1
1
Rp
5,000,000.00 Rp
260,000,000.00
6
Kantin
310
m2
1
0.5
Rp
5,000,000.00 Rp
775,000,000.00
7
Pusat Informasi
100
m2
1
1
Rp
5,000,000.00 Rp
500,000,000.00
8
Lab Kultur Jaringan
327
m2
1
1
Rp
5,000,000.00
9
Penyimpanan Benih
100
m2
1
1
Rp
5,000,000.00 Rp
10
Gudang
375
m2
2
1
Rp
5,000,000.00
11
Cutting House
150
m2
1
1
Rp
5,000,000.00 Rp
12
Area Pemilahan
200
m2
1
1
Rp
5,000,000.00
Rp
1,000,000,000.00
13
Ruang Kontrol
36
m2
1
1
Rp
5,000,000.00 Rp
180,000,000.00
14
Toilet
7
m2
1
1
Rp
5,000,000.00
Rp
35,000,000.00
15
Pos Satpam
32
m2
1
1
Rp
5,000,000.00 Rp
160,000,000.00
16
Area Produksi
900
m2
1
1
Rp
5,000,000.00
Rp
4,500,000,000.00
17
Shaded Area
600
m2
18
0.5
Rp
5,000,000.00
Rp
27,000,000,000.00
18
Rothing Area
240
m2
15
0.5
Rp
5,000,000.00
Rp
9,000,000,000.00
19
Motherplant
600
m2
3
0.5
Rp
5,000,000.00
Rp
4,500,000,000.00
20
Embung 1
1
Rp
2,000,000.00 JUMLAH
Rp Rp
12,000,000,000.00 78,328,920,000.00
Luas = 3000 m2; Tinggi = 2 m; Vol. Tampung = 6000 m3
6000
Rp Rp
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
1,635,000,000.00 500,000,000.00 3,750,000,000.00 750,000,000.00
TAHAPAN PEMBANGUNAN
PENANGGUNG JAWAB KONTEN …………………………………………………….
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
TERIMAKASIH
PENYUSUNAN DED PERSEMAIAN MODERN – LABUAN BAJO
