Mini Riset FITRI PENGAWASAN [PDF]

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah Pengawasan sangatlah penting dalam manajemen karena merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu pengawasan dikatakan penting karena tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya. Di dalam proses pengawasan juga diperlukan tahap-tahap pengawasan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tahaptahap pengawasan tersebut terdiri dari beberapa macam, yaitu tahap penetapan standar, tahap penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan, tahap pengukuran pelaksanaan kegiatan, tahap pembandingan pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan dan tahap pengambilan tindakan koreksi. Suatu organisasi juga memilki perancangan proses pengawasan, yang berguna untuk merencanakan secara sistematis dan terstruktur agar proses pengawasan berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau direncanakan. Untuk menjalankan proses pengawasan tersebut dibutuhkan alat bantu manajerial dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam suatu proses dapat langsung diperbaiki. Selain itu, pada alat-alat bantu pengawasan ini dapat menunjang terwujudnya proses pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan. Pengawasan juga meliputi bidang-bidang pengawasan yang menunjang keberhasilan dari suatu tujuan organisasi 1.2 Rumusan Masalah 1.1.1 Bagaimana fungsi administratif disekolah MTs Cerdas Murni? 1.1.2 Apa sajakah prinsip-prinsip administratif disekolah MTs Cerdas Murni? 1.1.3 Apa saja kegiatan-kegiatan organisasi disekolah MTs Cerdas Murni? 1.2 Tujuan Penelitian 1.2.1 Untuk mengetahui fungsi administratif disekolah MTs Cerdas Murni? 1.2.2 Untuk mengetahui administratif disekolah MTs Cerdas Murni? 1.2.3 Untuk menegtahui kegiatan-kegiatan organisasi disekolah MTs Cerdas Murni?



1



BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Uraian Permasalahan Pengawasan (monitoring) adalah serangkaian kegiatan untuk memantau proses berjalannya fungsi dan prinsip administratif untuk memastikan semua kegiatan organisasi terlaksana seperti yang direncanakan dan sekaligus merupakan kegiatan untuk mengoreksi dan memperbaiki bila ditemukan adanya penyimpangan yang akan mengganggu pencapaian tujuan pendidikan di MTs Cerdas Murni yaitu dengan menentukan penentuan fungsi administratif, penentuan prinsip administratif dan penentuan kegiatan organisasi.



No Indikator



Deskriptor



No. Butir Positif



1.



Fungsi



 tujuan organisasi



Administrasi  kebijaksanaan umum



Keterangan



Negatif



 Bagaimana



 Observasi



pengaruh



 Wawancara



tujuan sekolah



 Kepala



terhadap fungsi



sekolah



administrasi di sekolah ini?  Seperti apakah biasanya kebijaksanaan umum



yang



diambil kepala sekolah



yang



berkaitan dengan fungsi administrasi di sekolah ini? 2.



Prinsif



 sumber



Administratif  tenaga



 Sumbersumber



 Apakah



di



apa



sekolah



ini



yang



seluruh



 dana



saja



 fasilitas



digunakan



tenaga



 mengembangkan



dalam



administrasi



2



hubungan dengan



baik semua



bawahanya



membangun



itu berperan



prinsif



maksimal



administrasi di



dalam



sekolah ini?



menerapkan



 Bagaimana



prinsif



cara Bapak/Ibu



administrasi



mengembangk



yang



an



ditetapkan?



hubungan



baik



telah



dengan  Apakah



bawahan



Bapak/ibu



Bapak/Ibu?



merasa pengelolaan dana



di



sekolah



ini



sudah sesuai dengan prinsif administrasin ya?  Menurut Bapak/Ibu apakah fasilitas disekolah ini sudah memadai? 3.



Kegiatan



 sinergis



 Apakah



Organisasi



 profesional



penentuan



 proporsional



kegiatan



atau



program sekolah sudah dilakukan secara sinergis, 3



profesional, dan profosional? Dan apa contoh program



atau



kegiatan itu di sekolah ini?



2.2 Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah MTs Cerdas Murni. Objek penelitian ini adalah Manajemen Pendidikan yaitu pada pengawasan sekolah MTs Cerdas Murni.



4



BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Cerdas Murni. Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap T.P 2017/2018. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dan analisis dokumen. Peneliti menggaliinformasi kepada subjek penelitian yaitu kepala sekolah dengan melakukan wawancara. Pengumpulan data dilakukan di luar pembelajaran. Wawancara dilakukan untuk mencari informasi tentang bagaimana pengawasan terhadap sekolah MTs Cerdas Murni. Subjek wawancara adalah kepala sekolah. Wawancara dilaksanakan di luar kelas. Sebelum melakukan wawancara, peneliti membuat daftar pertanyaan. Pelaksanaan wawancara secara terstruktur yakni dengan mengacu pada pedoman wawancara agar informasi dapat menjawab pertanyaan dengan lengkap dan sesuai dengan kenyataan. 3.3 Langkah Penelitian Pada penelitian deskriptif kualitatif, instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti sebagai human instrumen menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data,menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan penelitian.Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara. Alat bantu penelitian seperti alattulis, alat perekam, dan kamera untuk membantu dalam memperoleh data.



5



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan mengenai hasil penelitian yang berupa manajemen pendidikan pengawasan disekolah MTs Cerdas Murni. Hasil penelitian dan pembahasan merupakan hasil analisis data yang dikumpulkan selama proses penelitian di MTs Cerdas Murni. Hasil penelitian disajikan berdasarkan hasil wawancara. 1. Penentuan fungsi administratif Fungsi administrasi adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum. 2. Penentuan prinsip administratif Tenaga administrasi akan berhasil dalam tugasnya bila dia menggunakan semua sumber, tenaga, dana dan fasilitas yang ada secara efisien. Seorang administrator yang profesional harus mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengelola aktivitas pengadministrasian dan tindakan terbebani oleh biaya tinggi. Seorang pemimpin wajib mengembangkan hubungan baik dengan semua bawahanya, cerdas merealisasikan human relationship. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak menyalahkan bawahan, melainkan mengingatkan dan menyarankan. Sebaliknya, bawahan yang baik tidak pernah mengugat dan gusar kepada atasan, melainkan meluruskan dan meluruskan sepanjang masih dalam konteks profesionalitas yang ada diatas aturan yang disepakati. 3. Penentuan kegiatan organisasi Pengembangan kerjasama dilakukan secara sinergis, profesional, proporsional. Administrator memahami jenis pekerjaan yang diembankan, mengerti apa yang apa yang dikerjakan sebagai tugas dan keahliannya. Untuk mencapai kinerja yang sinergis, dilakukan pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang disesuaikan dengan pengalaman, bakat, minat, pengetahuan dan kepribadian masing-masing orang yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas tersebut. Dalam penelitian ini peneliti melaksanakan penelitian dengan lancar karena subjekndan objek penelitiannya cukup bagus untuk diteliti. Dari segi sekolah yang diteliti sudah memadai semua fasilitas yang ada disekolah juga sudah cukup bagus hanya saja dalam kekurangannya yaitu pegawai yang ada disekolah tersebut kurang banyak seperti guru-gurunya kurang banyak sehingga setiap kelas itu gurunya sama atau masih merangkul dengan kelas-kelas lainnya.



6



BAB V PENUTUP 5.1Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Manajemen Pengawasan di MTS Negeri Cerdas murni dapat diperoleh kesimpulan bahwa kepala sekolah atau pengawasan yang dilakukan di sekolah MTs Cerdas Murni sudah berjalan sistematik menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatannya dengan standar, menentukan dan mengukur deviasi-deviasi dan mengambil tindakan koreksi yang menjamin bahwa semua sumber daya yang dimiliki telah dipergunakan dengan efektif dan efisien. dan



fungsi Administratif di



sekolah MTs Cerdas Murni juga sudah berjalan dengan semestinya, kegiatan atau proses untuk mengatur suatu kegiatan seperti melayani, membantu dan mengarahkan berjalan dengan efektif dsn efisien.



5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan saran kepada pihak-pihak sebagai berikut. Sebaiknya kepala sekolah lebih menegaskan peraturan-peraturan, fungsi-fungsi administratif dan prinsip-prinsip administratif di sekolah MTs Cerdas Murni.



7



DAFTAR PUSTAKA



Herujito Yayat, M. 2001. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta : PT Grasindo.



Mulyasa, E. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi. Padang: PT Remaja Rosda Karya.



Sule, Ernie Trisnawati,Dkk. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana Penada Media Group.



8



LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA



Instrumen 



Wawancara



Daftar Pertanyaan 1. Bagaimana pengaruh tujuan sekolah terhadap fungsi administrasi di sekolah ini Pak? 2. Seperti apakah biasanya kebijakkan umum yang diambil kepala sekolah yang berkaitan dengan fungsi administrasi di sekolah ini? 3. Sumber-sumber apa saja yang digunakan dalam membangun prinsif administrasi di sekolah ini? 4. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengembangkan hubungan baik dengan bawahan Bapak/Ibu? 5. Apakah di sekolah ini seluruh tenaga administrasi itu berperan maksimal dalam menerapkan prinsif administrasi yang telah ditetapkan? 6. Apakah Bapak/ibu merasa pengelolaan dana di sekolah ini sudah sesuai dengan prinsif administrasinya? 7. Menurut Bapak/Ibu apakah fasilitas disekolah ini sudah memadai? 8. Apakah penentuan kegiatan atau program sekolah sudah dilakukan secara sinergis, profesional, dan profosional? 9.



Apa saja program atau kegiatan itu di sekolah ini yang telah terlaksana?



9



Hasil Wawancara



Nama Informan



: Surmalan S. Pd



Jabatan



: Kepala Sekolah



Hari/tanggal wawancara : Sabtu, 6 Mei 2017 Tempat wawancara



: Ruangan Kepala Sekolah



1. Pengaruhnya sangat bagus karena dengan berjalannya fungsi Administratif di sekolah ini kegiatan atau proses untuk mengatur suatu kegiatan seperti melayani, membantu dan mengarahkan berjalan dengan efektif dsn efisien. 2. Kebijakkan yang diambil oleh kepala sekolah dalam fungsi administratif yaitu tidak lepas dari permendikbud, kemudian dari sekolah atau guru, administratif pendidikan harus dikelola secara inovatif, karena administratif yang baik menduduki tempat yang sangat menentukan dalam struktur dan artikulasi system pendidikan. Setiap bulan ada evaluasi dari segi administrasi dan siswa itu sendiri, setiap semester melakukan monitoring kepada guru kelas, dari segi tata usaha itu sendiri memberikan bimbingan staf administrasi, dan perpustakaan. 3. Sumber yang digunakan untuk membangun prinsif aministratif disekolah ini yaitu sumber dayanya yang mana sumber dayanya terdiri dari (1) sumber daya manusia (peserta didik, pendidik, dan pemakaian jasa pendidikan), (2) sumber belajar atau kurikulum (segala sesuatu yang disediakan lembega pendidikan untuk mencapai tujuan), (3) fasilitas (peralatan, barang, dan keuangan yang menunjang kemungkinan terjadinya pendidikan). 4. Mengembangkan hubungan baik dengan bawahan yaitu dengan cara kita sebagai kepala sekolah atau sebagai pemimpin kita harus memberikan perlakuan yang sama terhadap orang-orang yang menjadi bawahannya yang dapat menciptakan semangat kebersamaan diantara guru, staf dan para siswa, kepala sekolah harus bertanggung jawab untuk memenuhi atau menyediakan dukungan yag diperlukan oleh para guru, staf dan siswa baik berupa dana, peralatan dan bahkan suasaa yang mendukung, menimbulkan dan menggerakkan semangat baru guru, staf, dan siswa, dan menciptakan rasa aman didalam lingkungan sekolah agar guru, staf, dan siswa dapat melaksanakan tugasnya dengan aman. 5. Iya, semua tenaga administratif sekolah ini berperan dan melaksanakan tugas dengan semaksimalnya yaitu dengan hadir tepat waktu pada pukul 7 tepat. 10



6. Sudah, karna setiap pengeluaran dana maupun masukkan dana tentang sekolah ini selalu dirapatkan atau dibincangakan dalam forum. 7. Sudah, walaupun tidak semua karena kalau yang penting-penting sudah memadai seperti pelatan untuk belajar contoh infokus sudah ada di sekolah ini, perpustkaan juga sudah ada, dan ruangan sudah memadai. 8. Sudah, penentuan kegiatan atau program sekolah sudah terlaksana secara sistematis. 9. Kegiatan atau program disekolah ini seperti kegiatan ekskul, yaitu drumband, pramuka, karate, seni islam, english club. Kalau untuk guru yaitu untuk peningkatan kualitas secara mutu yaitu melakukan kegiatan KKS, wholshop, pelatihan-pelatihan, unsur-unsur dari dinas.



11



12