5 0 98 KB
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA : RENCANA KEPERAWATAN TGL
DATA PASIEN
Nama :. DS :
DO : TD : ............ mmHg BB : ............ Kg S
: ............‘C
RR : ............x/m N : ............ x/m
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi Bersihan Jalan Nafas tidak efektif berhubungan dengan: Infeksi, disfungsi neuromuskular, hiperplasia dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma, trauma Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas, sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya jalan nafas buatan, sekresi bronkus, adanya eksudat di alveolus, adanya benda asing di jalan nafas. DS: Dispneu DO: 1. Penurunan suara nafas 2. Orthopneu 3. Cyanosis 4. Kelainan suara nafas (rales, wheezing) 5. Kesulitan berbicara 6. Batuk, tidak efekotif atau tidak ada 7. Produksi sputum 8. Gelisah 9. Perubahan frekuensi dan irama nafas
Tujuan dan Kriteria Hasil NOC: Respiratory status : Ventilation Respiratory status : Airway patency Aspiration Control Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 25 menit pasien menunjukkan keefektifan jalan nafas dibuktikan dengan kriteria hasil : 1. Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips) 2. Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal) 3. Mampu mengidentifikasikan dan mencegah faktor yang penyebab. 4. Saturasi O2 dalam batas normal 5. Foto thorak dalam batas normal
PARAF Intervensi
NIC : o o o o o o o o
o o o o o
Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan Lakukan fisioterapi dada jika perlu Keluarkan sekret dengan batuk atau suction Auskultasi suara nafas, Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan. Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan sekret Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang penggunaan peralatan : O2, Suction, Inhalasi. Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips) Mampu mengidentifikasikan dan mencegah faktor yang penyebab. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri Oksigenasi sederhana Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien)
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA : TGL
DATA PASIEN
Nama :. DS :
DO : TD : ............ mmHg BB : ............ Kg S
: ............‘C
RR : ............x/m N : ............ x/m
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi Pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan : Hiperventilasi Penurunan energi/kelelahan Perusakan/pelemahan muskuloskeletal Kelelahan otot pernafasan Hipoventilasi sindrom Nyeri Kecemasan Disfungsi Neuromuskuler Obesitas Injuri tulang belakang DS: Dyspnea - Nafas pendek DO: 1. Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi 2. Penurunan pertukaran udara per menit 3. Menggunakan otot pernafasan tambahan 4. Orthopnea 5. Pernafasan pursed-lip 6. Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama 7. Penurunan kapasitas vital 8. Respirasi: < 11 – 24 x /mnt
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi NOC: Respiratory status : Ventilation Respiratory status : Airway patency Vital sign Status Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ………..pasien menunjukkan keefektifan pola nafas, dibuktikan dengan kriteria hasil: 1. Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dg mudah, tidak ada pursed lips) 2. Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal) 3. Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)
NIC: o
o o o o
o o o o o o o o o o
Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan Memfasilitasi penggunaan pelindung diri Oksigenasi sederhana Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) Lakukan fisioterapi dada jika perlu Keluarkan sekret dengan batuk atau suction Auskultasi suara nafas, Monitor respirasi dan status O2 Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea Pertahankan jalan nafas yang paten Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi Informasikan pada pasien dan keluarga tentang tehnik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas. Ajarkan bagaimana batuk efektif Monitor pola nafas
PARAF
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA : RENCANA KEPERAWATAN TGL
DATA PASIEN
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi Kurang Pengetahuan
Nama :. DS :
DO : TD : ............ mmHg : ............‘C
RR : ............x/m N : ............ x/m
NOC:
Berhubungan dengan : keterbatasan
Kowlwdge : disease process
kognitif,interpretasi terhadap
Kowledge : health Behavior
informasi yang salah, kurangnya
Setelah dilakukan tindakan
keinginan untuk mencari informasi,
keperawatan selama …. pasien
tidak mengetahui sumber-sumber
menunjukkan pengetahuan
informasi.
tentang proses penyakit dengan
BB : ............ Kg S
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi NIC : o
o
o
kriteria hasil: DS: Menyatakan secara verbal adanya masalah
Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program
DO: ketidakakuratan mengikuti instruksi, perilaku tidak sesuai
o
pengobatan Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang
o o o
dijelaskan secara benar Pasien dan keluarga mampu
o
menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/tim kesehatan
o
lainnya o
Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga (Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan) Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat Diskusikan pilihan terapi atau penanganan Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau
PARAF
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA : diindikasikan
TGL
DATA PASIEN
Nama :. DS :
DO : TD : ............ mmHg BB : ............ Kg S : ............‘C RR : ............x/m N : ............ x/m
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Berhubungan dengan : Ketidakmampuan untuk memasukkan atau mencerna nutrisi oleh karena faktor biologis, psikologis atau ekonomi. DS: 1. Nyeri abdomen 2. Muntah 3. Kejang perut 4. Rasa penuh tiba-tiba setelah makan DO: 1. Diare 2. Rontok rambut yang berlebih 3. Kurang nafsu makan 4. Bising usus berlebih 5. Konjungtiva pucat 6. Denyut nadi lemah
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi NOC: Nutritional status: Adequacy of nutrient Nutritional Status : food and Fluid Intake Weight Control Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama….nutrisi kurang teratasi dengan indikator: 1. Albumin serum 2. Pre albumin serum 3. Hematokrit 4. Hemoglobin 5. Total iron binding capacity 6. Jumlah limfosit
NIC : o o o o
o
o o
o o o o o o
Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan Kaji adanya alergi makanan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) Monitor lingkungan selama makan Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan Monitor turgor kulit Monitor mual dan muntah Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva Monitor intake nuntrisi
PARAF
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA : o
TGL
DATA PASIEN
Nama :. DS :
DO : TD : ............ mmHg BB : ............ Kg S : ............‘C RR : ............x/m N : ............ x/m
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan : Eksternal : Hipertermia atau hipotermia Substansi kimia Kelembaban Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat menimbulkan luka, tekanan, restraint) mmobilitas fisik Radiasi Usia yang ekstrim Kelembaban kulit Obat-obatan Internal : Perubahan status metabolik Tonjolan tulang Defisit imunologi Berhubungan dengan dengan perkembangan Perubahan sensasi Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
Informasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi NOC : Tissue Integrity : Skin and Mucous Membranes Wound Healing : primer dan sekunder Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama….. kerusakan integritas kulit pasien teratasi dengan kriteria hasil: 1. Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan (sensasi, elastisitas, temperatur, hidrasi, pigmentasi) 2. Tidak ada luka/lesi pada kulit 3. Perfusi jaringan baik 4. Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya 5. sedera berulang 6. Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan alami 7. Menunjukkan terjadinya proses penyembuhan luka
NIC : Pressure Management o Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan o Memfasilitasi penggunaan pelindung diri o Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan o Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) o Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering (Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat) o Monitor kulit akan adanya kemerahan yang menyebabkan tekanan o Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, karakteristik,warna cairan, granulasi, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus o Ajarkan pada keluarga tentang luka dan perawatan luka o Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril o Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka o Menejemen skala nyeri
PARAF
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA :
TGL
DATA PASIEN
Mual berhubungan dengan: Nama :. DS :
Pengobatan: iritasi gaster, distensi gaster, obat kemoterapi, toksin Biofisika: gangguan biokimia (KAD,
DO : TD : ............ mmHg BB : ............ Kg S : ............‘C RR : ............x/m N : ............ x/m
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi NOC:
Comfort level Hidrasil Setelah dilakukan tindakan
abdominal, penyakit oesofagus /
keperawatan selama …. mual pasien
pankreas.
teratasi dengan kriteria hasil:
nyeri, takut, cemas.
1. Hipersalivasi 2. Penigkatan reflek menelan 3. Menyatakan mual / sakit perut
Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
o
o
Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) Manajemen mual muntah
3. Nutrisi adekuat
o
Anjurkan untuk makan pelan-pelan
4. Status hidrasi: hidrasi kulit
o
Jelaskan untuk menggunakan napas
o
1. Melaporkan bebas dari mual 2. Mengidentifikasi hal-hal yang mengurangi mual
DS:
o
Nutritional Status
Uremia), nyeri jantung, tumor intra
Situasional: faktor psikologis seperti
NIC : Fluid Management
dalam untuk menekan reflek mual
membran mukosa baik, tidak ada rasa haus yang abnormal, panas,
o
makanan yang menyengat
urin output normal, TD, HCT normal
Instruksikan untuk menghindari bau
o
Berikan terapi IV kalau perlu
PARAF
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA :
TGL
DATA PASIEN
Nama :. DS :
DO : TD : ............ mmHg BB : ............ Kg S : ............‘C RR : ............x/m N : ............ x/m
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi Kecemasan berhubungan dengan Faktor keturunan, Krisis situasional, Stress, perubahan status kesehatan, ancaman kematian, perubahan konsep diri, kurang pengetahuan dan hospitalisasi DO/DS: Insomnia Kontak mata kurang Kurang istirahat Berfokus pada diri sendiri Iritabilitas Takut Nyeri perut Penurunan TD dan denyut nadi Diare, mual, kelelahan Gangguan tidur Gemetar Anoreksia, mulut kering Peningkatan TD, denyut nadi, RR Kesulitan bernafas Bingung Bloking dalam pembicaraan Sulit berkonsentrasi
NOC : Kontrol kecemasan Koping Setelah
dilakukan
asuhan
selama
……………klien kecemasan teratasi dgn kriteria hasil: 1. Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas 2. Mengidentifikasi, 3. mengungkapkan menunjukkan
dan tehnik
untuk
mengontol cemas 4. Vital sign dalam batas normal 5. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan
NIC : o Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan o Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan o Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) o Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien o Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur o Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut o Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis o Libatkan keluarga untuk mendampingi klien o Instruksikan pada pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi o Dengarkan dengan penuh perhatian o Identifikasi tingkat kecemasan o Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan o Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
PARAF
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA :
TGL
DATA PASIEN Nama :. DS :
DO : TD : ............ mmHg BB : ............ Kg S
: ............‘C
RR : ............x/m N : ............ x/m
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi Diare berhubungan dengan
NOC:
psikologis: stress dan cemas
Bowl Elimination
tinggi
Fluid Balance
Situasional: efek dari medikasi,
Hidration
kontaminasi, penyalah gunaan
Electrolit and Acid Base Balance
laksatif, penyalah gunaan alkohol,
Setelah dilakukan tindakan
radiasi, toksin, makanan per NGT
keperawatan selama …. diare pasien
Fisiologis: proses infeksi,
teratasi dengan kriteria hasil:
inflamasi, iritasi, malabsorbsi,
1. Tidak ada diare
parasit
2. Feses tidak ada darah dan mukus
DS:
3. Nyeri perut tidak ada
1. Nyeri perut
4. Pola BAB normal
2. Urgensi
5. Elektrolit normal
3. Kejang perut
6. Asam basa normal
DO:
7. Hidrasi baik (membran mukosa
1. Lebih dari 3 x BAB perhari
lembab, tidak panas, vital sign
2. Bising usus hiperaktif
normal, hematokrit dan urin output dalam batas normaL
NIC : Diare Management o Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan o Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan o Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) o Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat o Memfasilitasi penggunaan pelindung diri o Evaluasi jenis intake makanan o Monitor kulit sekitar perianal terhadap adanya iritasi dan ulserasi o Ajarkan pada keluarga penggunaan obat anti diare o Instruksikan pada pasien dan keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi feses o Ajarkan pada pasien tehnik pengurangan stress jika perlu o Kolaburasi jika tanda dan gejala diare menetap
PARAF
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA :
TGL
DATA PASIEN Nama :. DS :
DO : TD : ............ mmHg BB : ............ Kg S
: ............‘C
RR : ............x/m N : ............ x/m
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi Nyeri akut berhubungan dengan: Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis), kerusakan jaringan DS: Laporan secara verbal DO: 1. Posisi untuk menahan nyeri 2. Tingkah laku berhati-hati 3. Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau, menyeringai) 4. Terfokus pada diri sendiri 5. Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan) 6. Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan, menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas berulang-ulang) Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi pupil) 7. Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku) 8. Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas panjang/berkeluh kesah) Perubahan dalam nafsu makan dan minum
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi NOC : Pain Level, pain control, comfort level Setelah dilakukan tinfakan keperawatan selama …. Pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil: 1. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) 2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri 3. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) 4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang 5. Tanda vital dalam rentang normal 6. Tidak mengalami gangguan tidur
NIC : o Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi o Kurangi faktor presipitasi nyeri (Menejemen nyeri) o Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi (Menejemen nyeri) o Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin o Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur (Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan) o Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali / Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) o Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
PARAF
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA :
TGL
DATA PASIEN Nama :. DS :
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi Manejemen regimen terapeutik
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi NOC:
NIC :
tidak efektif berhubungan dengan:
Complience Behavior
Self Modification assistance
Konflik dalam memutuskan terapi,
Knowledge : treatment regimen
o Kaji pengetahuan pasien tentang
konflik keluarga, keterbatasan
Setelah dilakukan tindakan
DO :
pengetahuan, kehilangan kekuatan,
keperawatan selama …. manejemen
TD : ............ mmHg
defisit support sosial
regimen terapeutik tidak efektif
mendeterminasi masalah yang
BB : ............ Kg
DS:
pasien teratasi dengan kriteria hasil:
berhubungan dengan regimen
S
Pilihan tidak efektif terhadap
1. Mengembangkan dan
pengobatan tehadap gaya hidup
: ............‘C
penyakit, komplikasi dan pengobatan o Interview pasien dan keluarga untuk
RR : ............x/m
tujuan pengobatan/program
2. mengikuti regimen terapeutik
o Hargai alasan pasien
N : ............ x/m
pencegahan
3. Mampu mencegah perilaku yang
o Hargai pengetahuhan pasien
Pernyataan keluarga dan pasien tidak mendukung regimen pengobatan/perawatan, Pernyataan keluarga dan pasien tidak mendukung/ tidak mengurangi faktor risiko
berisiko 4. Menyadari dan mencatat tandatanda perubahan status kesehatan
o Hargai lingkungan fisik dan sosial pasien o Sediakan informasi tentang penyakit, komplikasi dan pengobatan yang direkomendasikan o Dukung motivasi pasien untuk
perkembangan penyakit atau
melanjutkan pengobatan yang
skuelle
berkesinambungan
DO : Percepatan gejala-gejala penyakit
PARAF
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA : NIP : UNIT KERJA :
NO
DATA PASIEN
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
PARAF