Model Multiple Etiologi 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODEL MULTIPLE ETIOLOGI Semakin berkembangnya penyakit menimbulkan konsep penyebab tunggal mulai ditinggalkan karena manusia mulai memahami bahwa faktor penyebab suatu penyakit tidak hanya disebabkan oleh patogen tetapi ada faktor lain yang turut mempengaruhi. Konsep ini disebut model multiple causes (penyebab majemuk) yang terdiri dari berbagai macam tipe model yaitu : Segitiga epidemiologi (trias epidemiologi), model jaring sebab-akibat, dan model roda.



Model jaring sebab-akibat (web of causation) menjelaskan bahwa penyebab penyakit terdiri dari berbagai faktor yang majemuk serta saling berkaitan dan membentuk jaringan yang cukup rumit.



Segitiga Epidemiologi (Trias Epidemiologi) epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara host (pejamu), Agent (penyebab), dan environment (lingkungan) yang mengalami perubahan keseimbangan ketiga komponen tersebut.



1.



H



A



E keterangan : H : host (pejamu) A : agent (patogen) E : environment (lingkungan) Pada gambar diatas menjelaskan bahwa antara host, agent, dan environment menduduki titk seimbang dimana keadaan ini merupakan keadaan normal yang menyebabkan individu menjadi sehat.



2.



H A H



E



Perubahan pada faktor agen misalnya peningkatan virulensi agent, terdapat agent baru, mutasi agent 3.



A



H E



Perubahan pada faktor host, bertambah banyaknya jumlah orang-orang rentan terhadap suatu agent mikroorganisme tertent, misalnya terhadap kuman difteri



A



4.



H E Posisi ketidakseimbangan pada lingkungan yaitu perubahan pada faktor host, misalnya penyakti ispa karena polusi udara



5.



H A E



Posisi ketidakseimbangan pada lingkungan yaitu mudahnya penyebaran agent, misalnya demam berdarah meningkat pada musim hujan