Modifikasi Resep Sonde Rumah Sakit [PDF]

Citation preview

FORM LAPORAN PENGEMBANGAN MENU SONDE DI RSUP Dr.HASAN SADIKIN BANDUNG



Disusun Oleh : 1. Fariz Farhan 2. Fauzan Muhammad 3. Uray Shabrina A



P23131116051 P23131116015 P23131116072



DIPLOMA IV JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II 2019



A. Nama Produk Sonde DM B. Latar Belakang Sonde DM Mix merupakan salah satu tugas modifikasi resep kelompok B yang terdiri dari beberapa anggotanya yaitu Fariz Farhan,Fauzan Muhammad,Uray Shabrina yang merupakan mahasiswa praktek kerja lapangan di Instalasi Gizi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dari institusi Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Pada dasarnya, Instalasi Gizi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung memiliki sonde yang dinamakan Sonde Standar Rumah Sakit yang mengandung nilai gizi Energi 1500 kkal, Protein 59,4 gram, Lemak 65,4 gram, Karbohidrat 177 gram, Instalasi membutuhkan resep sonde baru yang memiliki harga relatif rendah dari resep sebelumnya namun memiliki jumlah energi yang sama yaitu sebesar 1500 kkal. Maka dibuatlah modifikasi resep sonde untuk mendapatkan sonde yang sesuai syarat diet secara nilai gizi, rasa yang lebih enak, daya alir yang lebih sesuai, dan visualisasi yang lebih menarik. Sonde atau makanan cair merupakan makanan yang memiliki konsistensi cair hingga kental dan diberikan kepada pasien yang memiliki gangguan mengunyah, menelan, dan gangguan pencernaan disebabkan karena menurunnya kesadaran, suhu tinggi, rasa mual, muntah, pasca pendarahan saluran cerna serta pra dan pasca bedah. Sonde atau makanan cair terbuat dari bahan dasar susu, telur, gula pasir, dan tepung maizena. Nilai gizi yang terdapat pada sonde atau makanan cair ini memiliki standar 1500kkal, protein 61,2gram, lemak 66gram, karbohidrat 177gram, kalium 1909,5mg. Permasalahan yang sering dihadapi dalam pengolahan makanan cair yang diberikan kepada pasien adalah umur simpan yang pendek dan mudah terjadi penurunan kualitas karena tidak semua pasien langsung mengkonsumsinya sampai habis ada diantara pasien yang minumnya secara bertahap sesuai dengan kondisi pasien dan formula makanan cair kurang bervariasi sehingga berpengaruh terhadapan daya terima pasien yang tidak terpenuhi. Biasanya pembuatan produk instan dalam industri umumnya menggunakan spray drying. Namun produk yang dihasilkan harganya mahal karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi alat pengering spray drying, sehingga dalam skala kecil kurang efisien. Oleh karena itu, perlu dicari alternative lain yang lebih murah dan hasilnya sama baiknya dengan pengering



menggunakan spray drying. Metode foam mat drying menjadi salah satu alternative yang bisa digunakan (Kumalaningsih.,et.al, 2005). C. Deskripsi Produk Sonde merupakan contoh makanan cair yang diberikan kepada pasien yang memiliki masalah untuk mengunyah, menelan, atau menyempurnakan pencernaan makanan padat, misalnya pada pasien yang menjalani operasi mulut atau tenggorokan dan/atau, tingkat kesadaran menurun. Sonde merupakansalah satu makanan cair yang diberikan kepada pasien kelas I, II, dan III di RSUP Dr. Hasan Sadikin. Sonde dapat diberikan melalui oral, pipa, atau, enteral (Naso Gastric Tube = NGT), secara bolus atau drip (tetes). D. Kajian / Analisis Resep 1. Nilai Gizi : a. Energi : 1500 kkal b. Protein : 65gram (17%) c. Lemak : 41gram (24%) d. Karbohidrat : 223gram (59%) e. Serat : 3gram (14%) 2. Prinsip dan Syarat Diet Prinsip Syarat Diet makanan cair/Sonde, adalah Tidak merangsan saluran cerna, Bila diberikan lebih dari 3 hari harus dapat memenuhi kebutuhan energi dan protein,sebaiknya osmolaritas < 400 Mosml. Dan syarat diet DM adalah, Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal, Kebutuhan protein normal yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total, Kebutuhan lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total dalam bentuk