Modul Ajar Ekobis - Lembaga Keuangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR EKONOMI INFORMASI UMUM Satuan Pendidikan : SMK Ketintang Surabaya Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/ Semester : X / Genap Materi Pokok : Lembaga Keuangan Alokasi Waktu : 2 JP X 45 menit Kompetensi Awal Persiapan Pembelajaran Sarana dan Prasarana



Profil Pelajar Pancasila



KOMPONEN INTI



Pada akhir Fase ini peserta didik dapat mengidentifikasi entitas-entitas lembaga keuangan milik pemerintah dan swasta serta menyimpulkan tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. 1. Menyusun rencana pembelajaran. 2. Melakukan asesmen pengetahuan awal. 1. Worksheet atau lembar kerja peserta didik. 2. Laptop. 3. LCD Proyektor. 4. Jaringan Internet. Berakhlak mulia, mandiri, berkebhinekaan global, gotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif.



Tujuan Pembelajaran



1. Peserta didik mampu menganalisis pengertian, tugas, produk dan peran lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank di Indonesia. 2. Peserta didik mampu mengidentifikasi entitas-entitas lembaga keuangan milik pemerintah dan swasta. 3. Peserta didik mampu menunjukkan sikap berakhlak mulia, mandiri, berkebinekaan global, gotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif.



Target Peserta Didik Pertanyaan Pemantik



Seluruh Peserta didik Kelas X jurusan bisnis dan manajemen



Pemahaman Bermakna



1. Apakah yang dimaksud dengan lembaga keuangan? 2. Apakah yang terfikir oleh kalian ketika mendengar istilah lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank ? 3. Sebutkan lembaga keuangan yang kalian ketahui yang ada dalam lingkungan sekitar? 1. Peserta didik mampu menjelaskan lembaga keuangan dengan menggunakan bahasa lisan secara mandiri dan penuh percaya diri. 2. Peserta didik dapat menyusun dan mengidentifikasi entitas-entitas lembaga keuangan milik pemerintah dan swasta yang ada di lingkungan sekitar mereka di depan kelas dengan rasa percaya diri. 3. Peserta didik dengan kreatifitas yang tinggi menyajikan masalah dan memberikan solusi dari masalah yang terjadi terkait lembaga keuangan.



KEGIATAN PEMBELAJARAN Pendahuluan



1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran. 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai penanaman sikap disiplin 3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. 4. Guru mengecek kompetensi awal siswa dengan Tanya jawab. 5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung. 7. Guru menyampaikan teknik penilaian / asesmen.



Kegiatan Inti



1. Guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan menayangkan video tentang lembaga keuangan yang ada di Indonesia. 2. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. 3. Peserta didik diberi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) oleh guru. 4. Mengolah Informasi dengan cara berkolaborasi dengan kelompok masing- masing yang sudah ditentukan sebelumnya. 5. Masing-masing anggota dalam kelompok diskusi mengembangkan ide maupun solusi melalui diskusi kelompok. 6. Mengomunikasikan hasil analisis kelompoknya dengan kelompok lain melalui diskusi kelas. 7. Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok dan mencatat pertanyaan, tanggapan, serta gagasan menarik. 8. Guru memberikan penegasan hasil diskusi.



Kegiatan Penutup



1. 2. 3. 4.



Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Penugasan untuk mempersiapkan penyajian mind mapping pada pertemuan berikutnya. Menutup pelajaran dengan bersama-sama berdoa dan mengucapkan salam.



Asesmen



o o o



Asesmen individu Asesmen kelompok Keduanya



Pengayaan dan Remedial



Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum memahami konsep yang sudah dipelajari. Remedial dilakukan dengan cara: 1. Pembelajaran ulang 2. Pemberian bimbingan secara khusus 3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus 4. Pemanfaatan tutor sebaya



Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memahami konsep yang sudah dipelajari dan bisa melanjutkan pembelajaran berikutnya. Pengayaan dilakukan dengan cara: 1. Belajar kelompok 2. Belajar mandiri



Refleksi



Lembar Kerja Peserta Didik



1. Kesulitan apa saja yang dialami dalam melakukan aktivitas pembelajaran 2. Kesalahan apa saja yang alami dalam melakukan aktivitas pembelajaran 3. Bagaimana upaya memperbaiki kesalahan- kesalahan tersebut. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Petunjuk Belajar : 1. Bacalah materi pada pendahuluan dengan cermat 2. Lakukan pengamatan dan pencatatan sesuai prosedur 3. Lengkapilah tabel berikut dengan berdiskusi secara kelompok Amatilah contoh dibawah ini ! No Gambar 1.



Nama Perusahaan Pegadaian



Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank



Lengkapilah tabel dibawah ini seperti contoh diatas! No Gambar Nama Jenis



Deskripsi Pegadaian adalah badan usaha yang memberikan pinjaman kepada nasabah dengan jaminan barang bergerak. Barang-barang yang dijaminkan biasanya perhiasan, TV, komputer, sepeda motor, dan mobil. Contoh : PT. Pegadaian



Deskripsi



1



Bahan Bacaan



Pengertian Lembaga Keuangan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya



Pengertian Lembaga Keuangan Lembaga keuangan adalah badan usaha yang aktivitasnya menghimpun dana dari masyarakat



kemudian disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan maupun kegiatan ekonomi. Fungsi Lembaga Keuangan 1. Pengalihan Aset. Lembaga keuangan mengalihkan dana dari pihak surplus dana ke pihak yang mengalami defisit. Contoh : pemberian kredit oleh perbankan 2. Likuiditas. Likuiditas berhubungan dengan kemampuan menyediakan uang tunai saat dibutuhkan. 3. Pengalokasian pendapatan. Pendapatan yang masuk dan tersimpan di lembaga tersebut dapat digunakan di masa depan dengan mudah. Lembaga Keuangan Bank Lembaga Keuangan Bank (depository financial institution) adalah Lembaga Keuangan yang memberikan fasilitas dan jasa perbankan bagi masyarakat. Baik dalam penyimpanan, pembayaran, dan pemberian dana. Sederhananya, Lembaga Keuangan Bank merupakan lembaga perantara keuangan yang didirikan dengan wewenang untuk menerima dan menghimpun simpanan uang, meminjamkan uang, serta menerbitkan banknote. Lembaga Keuangan Non-Bank Lembaga Keuangan Non-Bank (non-depository financial institution) atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah lembaga keuangan yang melakukan proses penghimpunan dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga. Selain itu, Lembaga Non-Bank juga memberikan berbagai jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara deposito atau tidak langsung. Beberapa contoh Lembaga Keuangan yang bukan Bank, antara lain adalah perusahaan leasing, perusahaan asuransi, perusahaan modal ventura, perusahaan dana pensiun, bursa efek, pegadaian, reksadana, dan lain-lain. Contoh Lembaga Keuangan Bank 1. Bank Sentral Bank Sentral bertanggung jawab untuk menstabilkan sistem moneter di suatu negara. Masing-masing negara punya Bank Sentral. Di Indonesia, Bank Sentral yang diandalkan adalah Bank Indonesia. Tentunya, Bank Indonesia harus selalu memastikan nilai mata uang Rupiah stabil, agar dapat memberikan kestabilan juga pada perekonomian masyarakat. 2. Bank Komersial (Bank Umum) Bank Komersial juga kita kenal sebagai Bank Umum, yaitu badan usaha yang memberikan jasa perbankan pada masyarakat secara konvensional atau dengan sistem syariah. Bank Umum menyediakan jasa keuangan, seperti tabungan, deposito, giro, KPR, kredit multiguna, dan lainnya. 3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BPR merupakan Bank yang yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, menyediakan pinjaman dan layanan keuangan lainnya pada masyarakat di wilayah terpencil. Oleh karena itu, BPR biasanya berada di pedesaan dan lokasi lainnya yang jauh dari pusat. Contoh Lembaga Keuangan Bukan Bank 1. Perusahaan Asuransi Dalam perusahaan asuransi tentunya menyediakan jasa proteksi pada para nasabahnya. Agar dapat mendapatkan proteksi itu, nasabah diwajibkan membayar premi sesuai ketentuan. Nasabah pun bisa mendapatkan berbagai macam proteksi, mulai dari proteksi jiwa, proteksi yang berkaitan dengan kesehatan, proteksi ketika bepergian, dan lainnya. 2. Pegadaian Pegadaian adalah Lembaga Keuangan Non-Bank yang menyediakan kredit dengan jaminan. Masyarakat bisa mendapatkan pinjaman dengan syarat menjaminkan hartanya. Contoh harta yang bisa dijaminkan adalah perhiasan, alat elektronik, kendaraan bermotor, dan lainnya. 3. Pasar Modal (Bursa Efek) Pasar modal juga menjadi salah satu jenis Lembaga Keuangan Non-Bank andalan. Melalui pasar modal, nasabah bisa bertransaksi menggunakan surat-surat berharga, seperti saham, surat utang atau obligasi, hingga reksa dana. 4. Koperasi Simpan Pinjam Koperasi merupakan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang memberikan jasa simpan-pinjam kepada anggotanya dengan bunga yang relatif rendah, sehingga membebaskan masyarakat



Daftar Pustaka



dari rentenir dan dapat mengelola uang secara lebih produktif. 1. Ekonomi untuk kelas X SMA/MA. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. S, Alam. 2014. 2. Ekonomi untuk kelas X SMA/MA kurikulum 2013. Jakarta: ESIS.Sudremi, Nurhadi. 2014 3. https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/jenis-jenisbank