26 0 11 MB
MODUL AJAR IKATAN ION Fase F / Kelas XI
DISUSUN OLEH: Evi Khabibah Lestari
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SURAKARTA Untuk mengetahui kebutuhan belajar peserta didik yang berupa minat dan gaya belajar, guru menggunakan dua metode, yaitu: metode observasi (pengamatan secara langsung keseharian peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas belajarnya) dan metode angket melalui Google Form yang berupa penilaian diri peserta didik. Sementara, kesiapan belajar peserta didik dilihat dari hasil belajar materi prasyarat. Hasil pemetaan kebutuhan belajar peserta didik kelas XI disajikan dalam Tabel berikut. Tabel 1. Kesiapan Belajar Kesiapan
Perlu bimbingan
Cukup mahir
Mahir
Belajar Nama
1. ...
1. ...
1. ...
2. ...
2. ...
2. ...
3. ...
3. ...
3. ...
dst
Dst
dst
Guru
akan
Dalam
Dikelompokkan
Diferensiasi
memberikan
menyelesaikan
menjadi empat.
Proses
Scaffolding
masalah
diminta
Dalam menyelesaikan
(pendampingan)
bertanya
pada
masalah, diselesaikan
dalam pembelajaran.
teman
sejawat,
kelompok sendiri, guru
Sekali atau 2 kali guru
memantau dari jauh.
memberikan
arahan. Hasil pemetaan ini digunakan sebagai dasar untuk merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (Modul Ajar) berdiferensiasi pada materi tentang ikatan ion. Pembelajaran ini dilaksanakan dalam 2 x 45 menit. Pelaksanaan pembelajaran ini dengan luring penuh
A. INFORMASI UMUM 1. Identitas Nama Penyusun
:
Evi Khabibah Lestari, S.Pd
Nama Institusi
:
SMA Negeri 1 Surakarta
Tahun Penyusunan
:
2023
Kelas / Fase
:
XI / F
Semester
:
Ganjil
Topik
:
Ikatan Ion
Alokasi Waktu
:
2 x 45 menit
Elemen
:
Pemahaman Konsep
Capaian Pembelajaran
:
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menyelidiki, dan menjelaskan fenomena sehari-hari sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termauk menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hokum-hukum struktur
atom
dasar dan
kimia;
memahami
aplikasinya
dalam
nanoteknologi. 2. Kompetensi Awal Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, peserta didik sudah mampu menuliskan konfigurasi electron dan menguasasi konsep kestabilan unsur dengan benar. 3. Profil Pelajar Pancasila a. Gotong - Royong
Peserta didik memiliki kemampuan untuk berkolaborasi, memiliki kepedulian dan berbagi informasi agar kegiatan berjalan lancar, mudah dan ringan. b. Bernalar Kritis Peserta didik memiliki kemampuan memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, serta mengambil keputusan. 4. Sarana dan Prasarana a. Sarana
: Papan tulis, spidol, laptop, LCD, proyektor, smartphone
b. Prasarana
: Buku teks, video pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), power point.
5. Target Peserta Didik a. Peserta didik regular/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. b. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki kemampuan memimpin. 6. Model Pembelajaran Moda Pembelajaran
: Tatap Muka (Luring penuh)
Model Pembelajaran : Problem based Learning Metode
KOMPONEN INTI
: Diskusi Interaktif, Presentasi
1. Tujuan Pembelajaran Menganalisis penerapan ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan
Kriteria Ketercapaian
Ke-
Tujuan Pembelajaran
Asesmen
(KKTP) 1. Menuliskan
pembentukan
ikatan ion 2. Menentukan
Asesmen diagnostik: Sebelum kegiatan pembelajaran, guru
ikatan
dalam suatu senyawa
ion
memberikan tes diagnostik kognitif melalui tes tertulis mengenai materi sebelumnya dan materi ikatan ion. Asesmen formatif: Pada
saat
memberikan
pembelajaran, LKPD,
dan
guru
pertanyaan
diskusi dalam setiap kelompok. Asesmen sumatif: Guru memberi soal tertulis yg meliputi soal identifikasi dan analisis tentang ikatan ion dalam suatu senyawa. 2. Pemahaman Bermakna Setelah mempelajari topik ini peserta didik dapat menganalisis ikatan ion dalam suatu senyawa dan menerapkannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 3. Pertanyaan Pemantik Kita pasti tidak asing dengan garam dapur bukan? Sebagian masakan yang kita makan pasti mengandung garam. Garam berwujud padat namun mudah rapuh.
Tahukah kalian mengapa garam memiliki sifat demikian? Ikatan apa yang ada di dalam senyawa garam? 4. Persiapan Pembelajaran Asesmen awal bertujuan untuk memetakan bahwa sejumlah mana kompetensi yang sudah dikuasai oleh peserta didik sebelum belajar mengenai ikatan ion. Kompetensi prasyarat yang harus dikuasai peserta didik sebelum belajar mengenai kepolaran senyawa adalah peserta didik dapat menuliskan konfigurasi electron dan menguasasi konsep kestabilan unsur dengan benar. Contoh asesmen diagnostic awal pembelajaran berikut ini: No
SOAL Perhatikan lambang unsur berikut ini! 20Ca40
dan 17Cl35
1. Tuliskan konfigurasi electron dari unsur Ca! 2. Tuliskan konfigurasi electron dari unsur Cl! 3. Berapakah electron valensi dari unsur Ca? 4. Berapakah electron valensi dari unsur Cl? 5. Bagaimana cara agar unsur Ca dapat mencapai kestabilan? 6. Bagaimana cara agar unsur Cl dapat mencapai kestabilan 7. Gambarkan struktur lewis dari unsur Ca! 8. Gambarkan struktur lewis dari unsur Cl! 9. Jenis ikatan apa yang terbentuk antara unsur Ca dan unsur Cl? Berikan alasannya! 10. Gambarkan proses pembentukan ikatan yang terjadi dengan menggunakan struktur Lewis!
Tindak Lanjut Asesmen Awal 1. Peserta didik yang mampu menjawab benar sebanyak 8-10 soal, termasuk kategori kelompok mahir. 2. Peserta didik yang mampu menjawab benar sebanyak 5-7 soal , termasuk kategori kelompok cukup mahir. 3. Peserta didik mampu menjawab benar 1- 4 soal, termasuk kategori kelompok perlu bimbingan. 5. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit) Persiapan
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam. 2. Guru bersama peserta didik berdo’a secara bersama-sama sebelum memulai pembelajaran (PPP- Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, KSE- kesadaran diri dan pengelolaan Emosi) 3. Guru melakukan absensi dengan mengecek kehadiran peserta didik. 4. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan. 5. Peserta didik dan guru membuat kontrak belajar sesuai kesepakatan untuk membangun kultur belajar kondusif dan kolaboratif (Asessmen as Learning). 6. Guru dan peserta didik membuat pembobotan nilai secara bersama-sama terkait penilaian produk yang akan disajikan dan
penilaian self and peer asessmen. (Asessmen as Learning). Stimulus
1. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik berupa
(Apersepsi)
pertanyaan mengenai apa yang mereka ketahui tentang ikatan ion. “Kita pasti tidak asing dengan garam dapur bukan? Sebagian masakan yang kita makan tentu mengandung garam. Garam berwujud padat namun mudah rapuh. Tahukah kalian mengapa garam memiliki sifat demikian? Ikatan apa yang ada di dalam senyawa garam? “ 2. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan.
Motivasi
Guru memberikan motivasi dan pemahaman bermakna terkait ikatan ion. (KSE: Agar peserta didik berkesadaran penuh dalam mempelajari ikatan ion) (Kegiatan Rutin, mengkondisikan lingkungan yang positif) Kegiatan Inti (65 menit)
Fase 1: Orientasi peserta didik pada Masalah 1. Guru membagikan LKPD dan bahan ajar kepada peserta didik sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan. 2. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati permasalahan yang disajikan berkaitan dengan ikatan ion dan mencatat informasi penting yang diperoleh. 3. Peserta didik mencatat informasi penting yang diperoleh pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk Belajar 1.
Peserta didik dikelompokkan berdasar hasil asesmen awal kesiapan belajar
2.
Di dalam kelompoknya, peserta didik diminta untuk mengumpulkan informasi mengenai ikatan ion. Peserta didik juga bisa saling tukar informasi. (PPP –
Gotong Royong, 4C – Collaboration, KSE - manajemen diri, peserta didik menyadari pentingnya berliterasi dan mengatasi masalah yang disajikan). (Asessmen for Learning). 3.
Guru mengakomodir terhadap kebutuhan belajar berdasarkan kesiapan belajar peserta didik. Diferensiasi proses berdasar kesiapan belajar
4.
Peserta didik menganalisis LKPD yang telah diberikan menggunakan panca indera dan potensi frontallobe dalam kemampuan menalarnya. (PPP – Bernalar Kritis, 4C – Critical Thingking).
Diferensiasi Proses Keterangan: 1. Peserta didik yang perlu bimbingan mempelajari tentang ikatan ion, guru akan memberikan perlakuan dengan memberikan scaffolding dalam pembelajaran. 2. Peserta didik yang cukup mahir mempelajari tentang ikatan ion, guru memberikan perlakuan dalam menyelesaikan masalah diminta bertanya pada teman sejawat, sekali atau 2 kali guru memberikan arahan. 3. Peserta didik yang mahir mempelajari tentang pengertian ikatan ion, guru memberikan perlakuan dengan meminta belajar secara mandiri dalam kelompoknya dan guru hanya memperhatikan dari jauh. KSE: keterampilan berelasi dan kesadaran sosial Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok 1. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompoknya (berdasar kesiapan belajar, KSE: keterampilan berelasi, kesadaran sosial) melakukan diskusi dengan panduan LKPD yang sudah dibagikan tentang kasus penerapan ikatan ion dalam kehidupan sehari – hari (Asessmen for Learning). 2. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan kajian pustaka dari berbagai sumber seperti buku paket, jurnal, maupun youtube mengenai materi ikatan ion. 3. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan dan membuat analisa untuk menjawab pertanyaan yang disajikan pada LKPD tentang ikatan ion. (PPP – Gotong
Royong, Bernalar Kritis, 4C – Collaboration, Critical Thingking) (Asessmen for Learning). Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya 1. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Produk yang dihasilkan dalam bentuk power point. (4C – Communication). 2. Kelompok lain memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi maupun memberikan masukan terhadap kelompok lainnya. (PPP – Bernalar Kritis, 4C –Critical Thingking, Communication) (Asessmen for Learning). Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Pemecahan Masalah 1. Guru membimbing peserta didik untuk memecahkan permasalahan tentang ikatan ion. (PPP – Bernalar Kritis, 4C – Critical Thingking, KSE: Kesadaran penuh/ mindfullness) 2. Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dilaksanakan (Asessmen for Learning). Penutup (10 menit) 1. Guru melakukan konfirmasi hasil pembelajaran dan mereview materi yang dianggap esensial. 2. Guru memberikan asesmen for learning dengan cara memberikan instruksi untuk mengangkat tangan. Bagi peserta didik yang sudah paham: mengangkat tangan tinggitinggi; bagi peserta didik yang ragu-ragu: mengangkat tangan sedang; bagi peserta didik yang tidak paham: tidak perlu angkat tangan. 3. Guru membagikan lembar
penilaian produk dan lembar penilaian self and peer
asessmen. 4. Guru mengarahkan peserta didik mengisi lembar penilaian produk dan lembar penilaian self and peer asessmen (Asessmen as Learning). 5. Guru memberikan soal asesmen berupa posttest akhir pembelajaran. Guru dan peserta didik melakukan kegiatan refleksi pembelajaran melalui google form. (TPACK)
Link refleksi pembelajaran : https://forms.gle/Rgm78Kuw6BFd4TXX9 1. Guru menginformasikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. 2. Guru bersama peserta didik berdo’a secara bersama-sama sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran. (PPP- Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, KSE- kesadaran diri dan pengelolaan Emosi) 3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam. (Kegiatan Rutin, menciptakan budaya yang positif)
6. Asesmen Bentuk kegiatan Asesmen : a. Asesmen diagnostik : Sebelum kegiatan pembelajaran, guru memberikan tes diagnostik kognitif melalui tes tertulis mengenai materi ikatan ion. b. Asesmen formatif: Pada saat pembelajaran guru memberikan Lembar Kerja Peserta didik, dan pertanyaan saat diskusi dalam setiap kelompok setelah peserta melakukan diskusi tentang ikatan ion. c. Asesmen sumatif: Dengan cara guru menilai dari hasil posttest. 7. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan: Carilah informasi mengenai penggunaan CaCl2 pada kolam renang yang dikaitkan dengan materi ikatan ionik dari berbagai sumber. Kemudian lakukan analisis dan sajikan hasil sesuai dengan produk yang diminati. b. Remedial: Buatlah resume materi untuk topik yang belum dikuasai dari berbagai sumber belajar. Kemudian sajikan hasil sesuai dengan produk yang diminati. 8. Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Pembelajaran materi tentang materi ikatan ion.
Refleksi Guru
Refleksi Peserta Didik
a. Bagaimana saya mendorong peserta a. Bagaimana didik
untuk
melakukan
refleksi,
mempelajari lagi, memperbaiki dan
perasaan
Anda
dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini, Gambarkan!
berpikir ulang tentang konsep atau b. Pada proses belajar hari ini, hal yang saya materi yang telah dipelajari?
pahami adalah ….
b. Bagaimana saya mengelola pengalaman c. Pada proses belajar hari ini, hal yang belajar yang mendorong peserta didik
belum saya pahami adalah …
untuk menjadi pelajar yang aktif dan d. Pada proses belajar hari ini, hal yang ingin kritis?
saya ketahui lebih mendalam adalah …
c. Bagaimana perencaan tindak lanjut dari hasil refleksi pada pertemuan ini?
B. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2. Bahan Ajar A. Glosarium Anion
: atom yang bermuatan negatif
Elektron valensi
: jumlah elektron yang menempati kulit terluar
Elektronegativitas
: Skala sejauh mana sebuah atom bisa menarik (mengikat) elektron untuk dirinya sendiri.
Ikatan Ion
: Ikatan yang terjadi antara karena adanya gaya tarik menarik elektrostatis antara ion positif dan ion negatif
dalam suatu senyawa Kation
: atom yang bermuatan positif
Konfigurasi elektron
: persebaran elektron pada tiap kulit elektron di dalam suatu atom
B. Daftar Pustaka Michael Purba. (2006). Kimia SMA Kelas X . Jakarta : Erlangga. Unggul Sudarmo. (2016). Kimia Untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
INSTRUMEN ASESMEN A. Instrumen Asesmen Formatif Lembar Observasi Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila No
Nama
Bergotong Royong 1
2
3
4
Bernalar Kritis 1
2
3
4
1. 2. dst
Rubrik penilaian: Aspek yang dinilai Bergotongroyong
Sub indikator aspek
Kriteria
Mampu bekerjasama dengan baik
Nilai 4 = Jika 3 sub indikator
Membantu teman yang mengalami terpenuhi kesulitan Memusatkan
perhatian
Nilai 3 = Jika 2 sub indikator pada terpenuhi
tujuan kelompok
Nilai 2 = Jika 1 sub indikator terpenuhi Nilai 1 = Jika tidak ada sub indikator yang terpenuhi
Bernalar Kritis
Mampu
mengutarakan Nilai 4 = Jika 3 sub indikator
argumentasi/ide dengan jelas. Mampu mengidentifkasi semua
terpenuhi Nilai 3 = Jika 2 sub indikator
masalah yang diberikan oleh guru. Siswa aktif dalam diskusi
terpenuhi Nilai 2 = Jika 1 sub indikator terpenuhi Nilai 1 = Jika tidak ada sub indikator yang terpenuhi
Pedoman Penilaian Nilai =
Kode nilai/predikat: 75,01 – 100
= Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00
= Baik (B)
25,01 – 50,00
= Kurang (K)
00,00 – 25,00
= Sangat Kurang (SK)
X 100
LEMBAR PENILAIAN PERFORMANCE /UNJUK KERJA Kelompok
:
Topik
:
Ketua
:
Anggota
:
No.
Aspek Yang Dinilai
Skala
1.
Mengucapkan salam pembuka
1
2
3
4
2.
Memperkenalkan nama kelompok
1
2
3
4
3.
Menyampaikan tujuan presentasi
1
2
3
4
4.
Menyampaikan isi presentasi dengan materi/hasil yang benar
1
2
3
4
5.
Menyampaikan isi presentasi dengan jelas
1
2
3
4
6.
Menyampaikan isi presentasi dengan sopan
1
2
3
4
7.
Melakukan kegiatan penutup dengan baik
1
2
3
4
8.
Menggunakan media presentasi yang menarik
1
2
3
4
9.
Mampu menjawab pertanyaan dari audience
1
2
3
4
10.
Kesesuaian waktu
1
2
3
4
Rubrik Penilaian:
NILAI
Skor 4 = jika aspek yang dinilai benar dan sesuai Skor 3 = Jika aspek yang dilakukan benar tetapi kurang sesuai Skor 2 = Jika aspek yang dilakukan kurang benar dan kurang sesuai Skor 1 = Jika aspek yang dilakukan salah dan tidak sesuai Pedoman Penilaian Nilai =
B. Asesmen Akhir Link asessmen sumatif:
X 100
Surakarta, 13 Februari 2023 Guru Mata Pelajaran
Evi Khabibah Lestari, S.Pd
ASESMEN DIAGNOSTIK IKATAN ION No
SOAL Perhatikan lambang unsur berikut ini! 20Ca40
dan 17Cl35
1. Tuliskan konfigurasi electron dari unsur Ca! 2. Tuliskan konfigurasi electron dari unsur Cl! 3. Berapakah electron valensi dari unsur Ca? 4. Berapakah electron valensi dari unsur Cl? 5. Bagaimana cara agar unsur Ca dapat mencapai kestabilan? 6. Bagaimana cara agar unsur Cl dapat mencapai kestabilan 7. Gambarkan struktur lewis dari unsur Ca! 8. Gambarkan struktur lewis dari unsur Cl! 9. Jenis ikatan apa yang terbentuk antara unsur Ca dan unsur Cl? Berikan alasannya! 10. Gambarkan proses pembentukan ikatan yang terjadi dengan menggunakan struktur Lewis!
RUBRIK ASESMEN DIAGNOSTIK IKATAN ION
SOAL
KUNCI JAWABAN
SKOR
Perhatikan lambang unsur berikut ini! 20Ca40
dan 17Cl35
1. Tuliskan konfigurasi electron dari unsur
1. Konfigurasi unsur Ca = 2, 8, 8, 2
Skor 1
2. Konfigurasi unsur Cl = 2, 8, 7
Skor 1
2. Tuliskan konfigurasi electron dari unsur Cl!
3. Elektron valensi unsur Ca = 2
Skor 1
3. Berapakah electron valensi dari unsur Ca?
4. Elektron valensi unsur Cl = 7
Skor 1
4. Berapakah electron valensi dari unsur Cl?
5. Unsur
Skor 1
Ca!
5. Bagaimana cara agar unsur Ca dapat
Ca
dapat
mencapai
kestabilan dengan melepas 2
mencapai kestabilan? 6. Bagaimana cara agar unsur Cl dapat mencapai kestabilan 7. Gambarkan struktur lewis dari unsur Ca! 8. Gambarkan struktur lewis dari unsur Cl! 9. Jenis ikatan apa yang terbentuk antara unsur Ca dan unsur Cl? Berikan alasannya! 10. Gambarkan proses pembentukan ikatan yang terjadi dengan menggunakan struktur Lewis!
elektron 6. Unsur
Cl
dapat
mencapai
Skor 1
kestabilan dengan menarik 1 elektron 7. Struktur lewis dari unsur Ca
Skor 1
adalah 8. Struktur lewis dari unsur Cl
Skor 1
adalah 9. Jenis
ikatan
yang
terbentuk
Skor 1
adalah ikatan ion karena terjadi serah terima
electron
antara
unsur Ca dan unsur Cl. Unsur Ca melepas 2e membentuk ion Ca2+ dan
unsur
Cl
menarik
membentuk
ion
Cl-.
1e
Karena
adanya perbedaan muatan maka akan terjadi gaya tarik menarik (elektrostatis) antara kedua unsur tersebut. 10. Proses pembentukan ikatan yang terjadi :
Senyawa CaCl2
Skor 1
TABEL PENGELOMPOKKAN TINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK Jumlah soal benar
Kategori
8-10
Mahir
5-7
Cukup Mahir
0-4
Perlu Bimbingan
ASESSMEN AS LEARNING RUBRIK PENILAIAN PEER and SELF-ASSESSMENT Mendiskusikan bersama peserta didik terkait aspek yang akan dinilai : NO
Aspek yang Dinilai
1.
Ya
Tidak
Berkontribusi dalam penyusunan proyek dengan ikut memberikan ide.
2.
Mengerjakan tanggung jawab yang diberikan kepada saya sebagai anggota kelompok.
3.
Menerima masukan dengan lapang dada demi hasil terbaik bagi kelompok.
4.
Mengikuti penyusunan produk kelompok dari awal hingga akhir.
5.
Menerima keputusan yang telah disepakati bersama dalam kelompok.
6.
Mendapatkan pengetahuan baru mengenai konsep ikatan ion dari hasil kerjasama pengerjaan produk.
Keterangan :
Guru bersama peserta didik mendiskusikan terkait dengan penetapan skor penilaian masing-masing indikator
Skor per indikator yang ditawarkan yaitu : Ya = skor 1 Tidak = skor 0
Nilai akhir = (skor gabungan self dan peer asessmen yang diperoleh : skor total) x 100
SOAL SUMATIF IKATAN ION Tujuan
Materi Pokok
Butir Soal
Bentuk Soal
Ikatan ion
Garam dapur yang kita konsumsi sebagai tambahan Benar/Salah
No Soal
pembelajaran Peserta didik dapat
makanan komposisi utamanya adalah natrium klorida.
menganalisis
Senyawa ini terbentuk dari unsur natrium dan unsur klorin
ikatan ion
melalui ikatan ionik. Di dalam inti atom natrium, terdapat 11
dalam suatu
proton dan 12 neutron, sedangkan atom klorin memiliki 17
senyawa kimia
proton dan nomor massanya 35,5. Berdasarkan wacana di atas, bagaimana kebenaran pernyataan-pernyataan berikut? Pernyataan Elektron valensi atom Na = 1, dan Cl = 7 Atom Na menerima 1 elektron ketika membentuk ikatan ion dengan atom Cl Atom Cl melepas 7 elektron ketika membentuk ikatan ion dengan atom Na
Benar
Salah
Alasan
1
Reaksi pembentukan ikatan ion atom Na dan Cl sebagai berikut:
Menganalisis
Ikatan Ion
Dalam produk pasta gigi terdapat senyawa kimia yang
Essay
2
Kelompok senyawa berikut yang semuanya berikatan ion
Pilihan Ganda
3
adalah ...
Kompleks
ikatan ionik
terdiri dari natrium dan flourida. Manfaat florida sebagai
dalam berbagai
ion dalam kehidupan kehidupan ini terkenal sebagai
senyawa kimia
senyawa untuk memperkuat gigi dengan membentuk fluorapatit yang merupakan komponen enamel gigi. Maka tentukanlah: a. Tuliskan konfigurasi dan pembentukan ion dari atom tersebut! Gunakan keterangan dibawah ini untuk menjawab pertanyaan. 23 11𝑁𝑎
, 199𝐹
b. Senyawa apa yang terbentuk? Ikatan apa yang terjadi? Menganalisis ikatan ionik
Ikatan Ion
dalam berbagai
(1) NaCl, AlF3, FeSO4, dan MnO2
senyawa kimia
(2) CuS, H2S, MgO, dan CH4
(3) CuS, MgO, AgCl, dan AuCl4 (4) H2S, CO, BCl3, dan SiO3 Menganalisis
Ikatan Ion
ikatan ionik
Diantara unsur-unsur di bawah ini, yang akan membentuk
Pilihan Ganda
ikatan ion dengan unsur 16S adalah ...
Kompleks
dalam berbagai
(1) 11Na
senyawa kimia
(2) 12Mg (3) 20Ca (4) 26Fe
Kunci Jawaban 1. Jawaban No 1 Pernyataan Elektron valensi atom Na = 1, dan Cl = 7
Penilaian Jawaban Benar 11Na 17Cl
= 2.8.1
= 2.8.7
Atom Na menerima 1 elektron ketika membentuk ikatan ion
Jawaban
dengan atom Cl
Salah
4
Atom Na termasuk unsur logam. Unsur logam akan melepaskan elektron di kulit terluarnya sehingga membentuk ion positif. Atom Cl melepas 7 elektron ketika membentuk ikatan ion
Jawaban
dengan atom Na
Salah Atom Cl termasuk unsur non logam. Unsur non logam akan menerima elektron sehingga membentuk ion negatif.
Reaksi pembentukan ikatan ion atom Na dan Cl sebagai
Jawaban
berikut:
Benar Adanya serah terima elektron antara atom Na dan Cl
2. Jawaban No 2 Soal
Kunci Jawaban
Skor
Dalam produk pasta gigi terdapat senyawa kimia yang terdiri dari
a.
natrium dan flourida. Manfaat florida sebagai ion dalam kehidupan
9 19𝐹
kehidupan ini terkenal sebagai senyawa untuk memperkuat gigi
b. NaF
1
dengan membentuk fluorapatit yang merupakan komponen enamel
c. Ikatan ionik
1
gigi. Maka tentukanlah: c. Tuliskan konfigurasi dan pembentukan ion dari atom tersebut! Gunakan keterangan dibawah ini untuk menjawab pertanyaan.
23 11𝑁𝑎
=> 2 8 1 melepas 1 elektron => Na+
4
=> 2 8 8 1 melepas 1 elektron => F-
23 11𝑁𝑎
, 199𝐹
d. Senyawa apa yang terbentuk? e. Ikatan apa yang terjadi? Rubrik penilaian No 1
Pernyataan 1
Pernyataan 2
Pernyataan 3
Pernyataan 4
2
Point a
Skor
Rubrik
2
Jika jawaban benar alasan benar
1
Jika jawaban benar alasan salah
0
Jika jawaban salah alasan benar atau salah
2
Jika jawaban benar alasan benar
1
Jika jawaban benar alasan salah
0
Jika jawaban salah alasan benar atau salah
2
Jika jawaban benar alasan benar
1
Jika jawaban benar alasan salah
0
Jika jawaban salah alasan benar atau salah
2
Jika jawaban benar alasan benar
1
Jika jawaban benar alasan salah
0
Jika jawaban salah alasan benar atau salah
4
Jika peserta didik mampu menuliskan semua konfigurasi Na dan F serta dapat mengionkan keduanya dengan benar
3
Jika peserta menuliskan 3 jawaban benar dari konfigurasi Na dan F serta dapat mengionkan keduanya
2
Jika peserta menuliskan 2 jawaban benar dari konfigurasi Na dan F serta dapat mengionkan keduanya
1
Jika peserta menuliskan 1 jawaban benar dari konfigurasi Na dan F serta dapat mengionkan keduanya
Point b Point c
0
Jika peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan
1
Jika jawaban benar
0
Jika jawaban salah
1
Jika jawaban benar
0
Jika jawaban salah
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK IKATAN ION Fase F / Kelas XI
Disusun oleh : Evi Khabibah Lestari
KELOMPOK
Nama Anggota Kelompok
1 2 3 4 5
Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu menganalisis ikatan ion dalam suatu senyawa yang dikaitkan dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
Orientasi Pada Masalah
Amati kasus di bawah ini!
Gambar 1. Pengeroposan Gigi
Gigi Keropos, Bagaimana Cara Pencegahannya? Tidak hanya tulang yang dapat mengalami pengeroposan, namun gigi juga dapat mengalami pengeroposan. Gigi keropos adalah kondisi terkikisnya enamel (lapisan paling luar gigi) yang disebabkan oleh zat asam. Pengeroposan awalnya diduga mulai terjadi dari lubang kecil tak kasat mata di permukaan gigi. Meski amat sangat kecil, lubang tersebut tetap memungkinkan bakteri untuk masuk ke lapisan dalam gigi. Dikutip dari MedlinePlus, hal ini terjadi ketika bakteri di mulut membuat asam yang menyerang email. Lubang pada gigi yang tidak dirawat juga dapat menyebabkan rasa sakit,
infeksi,
keropos,
juga
kehilangan
gigi.
Untuk
mencegah
terjadinya
pengeroposan gigi yaitu salah satunya menggunakan pasta gigi yang mengandung Natrium Fluorida (NaF). Natrium Fluorida atau yang lebih dikenal dengan Sodium Fluoride (NaF) merupakan senyawa anorganik yang memiliki rumus NaF. Seringkali senyawa ini digunakan sebagai sumber utama untuk pembuatan obat-obatan atau produk yang terkait untuk pencegahan gigi berlubang. Berdasarkan kasus diatas, apa kaitannya dengan materi yang akan kita pelajari hari ini?
Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk membantu dalam menjawab pertanyaan pada kasus di atas, silakan lakukan kajian pustaka dari berbagai sumber baik dari bahan ajar, buku paket, jurnal, artikel, maupun youtube mengenai materi ikatan ion bersama kelompok yang sudah ditentukan.
Melakukan Penyelidikan KEGIATAN 1
1. Berdasarkan permasalahan yang disajikan, identifikasi unsur apa saja yang terdapat pada senyawa NaF! Jawab : ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ 2. Diketahui nomor atom Na = 11 dan nomor atom F = 9. Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur Na dan F! Jawab : ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................
3. Bagaimana cara atom Na dan atom F agar dapat mencapai kestabilan? Jawab : ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ 4. Apakah atom Na dan atom F dapat berikatan? Jika iya, jenis ikatan apa yang terbentuk? Berikan alasannya! Jawab : ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................
Melakukan Penyelidikan KEGIATAN 1
5. Lengkapilah reaksi pembentukan senyawa NaF berikut ini!
→
Reaksi pelepasan elektron : Na ........ + ..... e Reaksi penangkapan elektron : ........ + ....... e F Reaksi ikatan ion : ....... + ........ NaF
→ →
6. Lengkapi gambar struktur lewis berikut ini!
Na
+
F
Na F
NaF
7. Perhatikan unsur berikut! Ca = 20
Cl = 17
Jawablah pertanyaan dibawah ini! a. Tuliskan konfigurasi dari masing-masing unsur b. Tuliskan pembentukan ion dari masing-masing unsur c. Tuliskan reaksi ikatan senyawa yang terjadi c. Gambarkan struktur lewis dan proses pembentukan senyawanya Jawab : ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................
KEGIATAN 2 1. Tuliskan reaksi pembentukan senyawa NaF Reaksi pelepasan elektron : Reaksi penangkapan elektron : Reaksi ikatan ion : 2. Gambarkan struktur lewis dari pembentukan ikatan ion pada senyawa NaF Jawab: ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... 3. Perhatikan unsur dibawah ini a. Natrium (N) dan Chlor (Cl) b. Kalsium (Ca) dan Oksigen (O)
c. Kalium (K) dan Chlor (Cl) d. Kalsium (Ca) dan Chlor (Cl)
Jika diketahui nomor atom F = 9, Mg = 12, O = 8, Cl = 17, K = 19, dan Ca = 20 Jawablah pertanyaan dibawah ini! a. Tuliskan konfigurasi dari masing-masing
unsur b. Tuliskan pembentukan ion dari masing-masing unsur
c. Tuliskan reaksi ikatan senyawa yang terjadi d. Gambarkan struktur lewis dan proses pembentukan senyawanya Jawab: ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
KEGIATAN 3 1. Perhatikan bacaan berikut ini! Di Indonesia khususnya pada wilayah Kalimantan Barat terdapat potensi sumber daya alam yang sangat penting yaitu adanya tambang bauksit. Hasil tambang bauksit dapat dimanfaatkan untuk pembuatan besi dan baja sebagai campurannya. Selain itu, bauksit dapat digunakan untuk menghasilkan sendok, garpu, pisau, dan peralatan logam lainnya di dapur rumah. Bauksit memiliki rumus kimia Al2O 3 Pertanyaan: Tuliskan reaksi pembentukan ikatan ion pada senyawa Al 2 O 3beserta dengan struktur lewisnya!
Jawab: ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2. Perhatikan data nomor atom unsur-unsur dibawah ini! Nomor atom: S = 16 O =8 Mg = 12 Al = 13
F =9 Cl = 17 Br = 35 I = 53
Be = 4 Ca = 20 Sr = 38 Ba = 52
Pertanyaan: Buatlah minimal 5 senyawa ion dari unsur-unsur di atas beserta dengan struktur lewisnya!
Jawab: ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
KEGIATAN 3
Jawab: ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ...............................................................................................................................
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya Berdasarkan pada penyelesaian kasus di atas, buatlah kesimpulan materi diatas dan sajikan dalam bentuk infografis atau power point!
mengenai
Menganalisa dan Mengevaluasi Hasil Penyelidikan Tulislah kesimpulan yang diperoleh dari hasil diskusi!
BAHAN AJAR IKATAN ION
Fase F/ Kelas XI
DISUSUN OLEH: Evi Khabibah Lestari
URAIAN MATERI Pengertian Ikatan Ion Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron. Ikatan ion merupakan interaksi antara unsur yang mudah melepaskan elektron dan sulit melepaskan elektron melalui serah terima elektron. Unsur yang mudah melepaskan elektron adalah unsur-unsur logam, sedangkan unsur yang sulit melepaskan elektron adalah unsur nonlogam. Artinya, ikatan ion terbentuk dari unsur logam dan nonlogam.
Penyebab Terjadinya Ikatan Ion Penyebab terjadinya ikatan ion adalah perbedaan keelektronegatifan antara dua unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Mekanisme interaksinya adalah unsur logam akan melepaskan elektron di kulit terluarnya sehingga membentuk ion positif. Lalu, elektron tersebut diterima oleh unsur nonlogam sehingga terbentuk ion negatif. Ikatan antar ion ini bisa terjadi karena ada gaya elektrostatis akibat perbedaan muatan kedua unsur.
Ciri-Ciri Ikatan Ion 1. Terbentuk melalui proses serah terima elektron dari unsur logam dan nonlogam. 2. Unsur logam akan mencapai kestabilan melalui aturan duplet, sedangkan unsur nonlogam akan mencapai kestabilan seperti gas mulia, yaitu melalui aturan oktet. 3. Proses serah terima elektron melibatkan gaya elektrostatis. 4. Terjadi antarunsur yang berbeda keelektronegatifan. 5. Pada bentuk padatnya, ion positif dan negatif akan saling mengelilingi.
URAIAN MATERI Sifat Senyawa Ion Adapun sifat senyawa ion adalah sebagai berikut. 1. Bersifat keras dan rapuh. 2. Titik didih dan titik lelehnya cukup tinggi karena ikatannya sangat kuat, sehingga untuk memutus ikatan ini dibutuhkan energi cukup besar. 3. Bisa larut di dalam air, tapi sulit untuk larut pada pelarut organik. 4. Bisa menghantarkan arus listrik pada fase cairnya.
Contoh Ikatan Ion Contoh ikatan ion terdapat pada pasangan senyawa NaCl, KCl, dan Al2O3. Berikut ini pembahasan lebih lengkap terkait tiga senyawa ion tersebut. 1. Senyawa NaCl (natrium klorida). Ikatan ion pada NaCl terjadi antara unsur Na (golongan IA) dan unsur Cl (golongan VA). Adapun proses terbentuknya NaCl bisa kamu lihat pada konfigurasi berikut. 11Na = 2 8 1
→ 1 elektron di kulit terluar cenderung akan lepas untuk mencapai kestabilan
Reaksi pelepasan elektron: 17Cl = 2 8 7
→ 7 elektron di kulit terluar cenderung menangkap 1 elektron lain untuk
mencapai kestabilan Reaksi penangkapan elektron: Reaksi ikatan ion: Penggambaran ikatannya adalah sebagai berikut.
2. Senyawa KCl (kalium klorida). Ikatan ion pada KCl terjadi antara unsur K (golongan IA) dan unsur Cl (golongan VA). Adapun proses terbentuknya KCl bisa kamu lihat pada konfigurasi berikut. 19Ka = 2 8 8 1
→ 1 elektron di kulit terluar cenderung akan lepas untuk mencapai
kestabilan Reaksi pelepasan elektron: 17Cl = 2 8 7
→ 7 elektron di kulit terluar cenderung menangkap 1 elektron lain untuk
mencapai kestabilan Reaksi penangkapan elektron: Reaksi ikatan ion: Penggambaran ikatannya adalah sebagai berikut.
3. Senyawa Al2O3 (alumunium oksida). Ikatan ion pada Al2O3 terjadi antara unsur Al (golongan IIIA) dan unsur O (golongan VIA). Adapun proses terbentuknya Al2O3 bisa kamu lihat pada konfigurasi berikut. 13Al = 2 8 3
→ 3 elektron di kulit terluar cenderung akan lepas untuk mencapai kestabilan
Reaksi pelepasan elektron: 8O = 2 6
→ 6 elektron di kulit terluar cenderung menangkap 2 elektron lain untuk
mencapai kestabilan. Reaksi penangkapan elektron: Reaksi ikatan ion:
Penggambaran ikatannya adalah sebagai berikut.
DAFTAR PUSTAKA
Raharjo, Sentot Budi. 2016. Buku Kimia Berbasis Eksperimen Untuk SMA/MA Kelas XI. Tiga Serangkai: Surakarta. Sudarmo, Unggul. (2015). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga