15 0 1 MB
Visi program Studi Menjadi program studi farmasi yang professional mandiri dan kompetitif dalam bidang obat tradisional khususnya pengobatan malaria di tingkat Nasional Tahun 2019
Misi Program Studi 1. Melakukan pendidikan Diploma III Farmasi yang berorientasi pada mutu dan kebutuhan sumber daya pembangunan daerah maupun nasional 2. Menyiapkan sumber daya manusia baik dosen,tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berkompeten dalam bidang kefarmasian 3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pendidikan yang berkualitas 4. Melakukan penelitian di bidang pendidikan professional kefarmasian dan kesehatan dengan keunggulan pengobatan malaria 5. Melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang kefarmasian dengan keunggulan pengobatan malaria 6. Mengengbangkan etika kefarmasian yang senantiasa dilandas oleh nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, komunikatif, informative, berilmu dan beriman
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 1
TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM FARMASI PRAKTIKAN MAHASISWA 1. Wajib mengenakan jas laboratorium yang tidak dipermak dan sepatu tertutup sampai mata kaki saat mengikuti kegiatan praktikum. 2. Wajib berada 15 menit lebih awal sebelum jam praktikum. 3. Praktikan yang terlambat hanya boleh mengikuti praktikum atas izin instruktur laboratorium 4. Wajib mengisi formulir peminjaman dan pengembalian alat 5. Wajib mengisi formulir pengguaan bahan habis pakai/ reagensia 6. Wajib memakai seragam, rambut rapi, kuku tidak boleh 7. Wajib membawa farmasi kit 8. Praktikan tidak diperkenankan mengikuti praktikum bila tidak atau belum mengikuti pretest. 9. Mengisi log book penggunaan laboratorium. 10. Membawa jurnal yang telah diACC oleh instruktur 11. Tidak diperkenankan berada di dalam ruangan praktikum sebelum diberikan izin instruktur / penanggungjawab praktikum 12. Tidak diperkenalkan keluar masuk ruangan laboratorium tanpa izin dari instruktur / penanggung jawab praktikum 13. Tidak diperkenankan bereksperimen diluar SOP (Standard Operating Procedure) 14. Tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam ruangan praktikum. 15. Meletakkan tas dan bawaannya pada tempat yang telah disediakan (di dalam locker) 16. Jika memerlukan alat atau bahan / reagensia wajib memberitahukan kepada instruktur / penanggungjawab
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 2
praktikum dan mengisi Log Book peminjaman alat dan Log Book penggunaan bahan / reagensia. 17. Tidak mengaktifkan handphone serta bermain handphone pada saat praktikum berlangsung. 18. Wajib memperhatikan aspek keselamatan (misalnya tidak bergurau dengan teman) dan wajib menjaga kebersihan selama berada di dalam laboratorium. 19. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan praktikum harus dibersihkan dan diletakkan kembali ke tempat semula. 20. Praktikan wajib mengganti peralatan yang rusak atau hilang akibat kecerobohan praktikan sendiri.
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 3
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak memberikan kenikmatan yang tiada bandingannya dan karena berkat limpahan rahmatNya maka penyusun akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan modul praktikum farmasetika dasar. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada Nabi kita Muhammad SAW yang menjadi teladan kita untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat. modul praktikum ini dipersiapkan dalam rangka membantu pengadaan sarana pendidikan terutama dalam praktikum farmasetika dasar. Praktikum Farmasetika Dasar ini secara garis besar bertujuan untuk melatih calon ahli madya farmasi dalam mengabdikan ilmu dan keahliannya di masyarakat melaksanakan peracikan obat di bidang farmasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu setelah mengikuti praktikum dan menyelesaikan materi praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat terampil dalam menjalankan peracikan dan pencampuran perbekalan farmasi berdasarkan formula standart dan resep menjadi macam-macam bentuk sediaan farmasi : Pulvis, pulveres dan capsulae. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul praktikum ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik yang konstruktif sangat penyusun butuhkan demi perbaikan buku petunjuk praktikum ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat menuntun praktikan sebelum melakukan praktikum Farmasetika Dasar. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Jayapura, Agustus 2019 Tim Penyusun PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 4
FORMAT LAPORAN RESMI Format Laporan Resmi Folio bergaris Cover dan format cover sesuai ketentuan I. Judul II. Tinjauan Pustaka III. Pembuatan sediaan a). Resep b). Resep standar (jika ada) c). Kelengkapan Resep d). Singkatan latin dalam resep e).Perhitungan dosis maksimum f).Penimbangan bahan g). Cara kerja h). Khasiat resep obat i). Etiket IV. Pembahasan V. Kesimpulan VI. Daftar Pustaka
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 5
PERCOBAAN I PENGENALAN ALAT-ALAT FARMASETIKA Tujuan Percobaan : 1. Mahasiswa dapat mengenal alat-alat yang ada di dalam laboratorium farmasetika 2. Mahasiswa dapat menggunaan alat sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) Dalam praktikum farmasetika (meracik obat) alat-alat yang digunakan pada umumnya berbeda. Untuk mendukung pengerjaan dalam membuat suatu resep, diperlukan pengenalan alat-alat yang sering digunakan dalam praktikum Farmasetika Dasar. Seperti timbangan, lumping dan alu, sendok tanduk dan sebagainya. 1. Timbangan kasar : timbangan kasar memiliki daya beban 250 g hingga 1000 g, kepekaan 200 mg 2. Timbangan gram halus : daya beban 100 g hingga 200 g, kepekaan 50 mg 3. Timbangan gram kasar : daya beban 10 g hingga 50 g, kepekaan 5 mg. Daya beban adalah bobot maksimum yang boleh ditimbang. Kepekaan adalah bobot maksimum yang diperlukan pada salah satu pinggan timbangan, setelah keduanya diisi muatan maksimum, menyebabkan ayunan jarum timbangan tidak kurang dari 2 mm tiap dm panjang jarum. Apabila bobot bahan yang ditimbang kurang dari 50mg, maka harus dilakukan pengenceran terlebih dahulu.
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 6
Cara penimbangan : 1. Diperiksa apakah semua komponen timbaangan/neraca sudah sesuai pada tempatnya. 2. Periksa kedudukan timbangan sudah setara/rata, dapat dilihat dari posisi anting (3) dengan alas anting harus tepat. Bila belum tepat kita putar skrup pengatur tinggi (2) papan landasan. 3. Sekali lagi kita periksa apakah posisi pisau (7) dan (8) sudah pada tempatnya. Bila sudah maka tuas (6) kita putar timbangan akan terangkat dan akan kelihatan apakah piringnya seimbang atau berat sebelah. Bila tidak seimbang kita dapat memutar PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 7
mur (10) kiri atau kanan sesuai dengan keseimbangannya, sehingga neraca seimbang. 4. Setelah itu baru kita letakkan kertas perkamen/alas timbangan diatas kedua piring timbangan, angkat tuas (6) untuk memeriksa apakah timbangan sudah seimbang. Bila sudah seimbang, maka penimbangan bahan-bahan bias dimulai. 5. Proses penimbangan hendaknya dilakukan secara efisien, tangan kanan untuk mengambil bahan yang akan ditimbang, sedangkan tangan kiri untuk memutar tuas (6) . Demikian juga untuk posisi anak timbangan dan tarrer hendaknya di neraca kiri dan bahan di neraca kanan. 2. Lumpang dan alu Lumpang dan alu merupakan wadah atau peralatan yang terbuat dari porselen yang digunakan untuk menggerus atau mencampur bahanbahan obat. Dalam menggerus atau mencampur bahan obat (terutama obat keras), lebih baik dipilih lumpang yang lebih halus dan pori-pori lumpang sangat kecil. Alu diletakkan di samping lumpang dengan posisi kepala alu menghadap ke kita. Hal ini untuk mencegah alu berputar dengan diameter lebih luas dan memungkinkan jatuh dri meja kerja.
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 8
Cara Menggunakan Mortir dan Stamper 1. Menyiapkan meja kerja 2. Memberi alas serbet pada mortir 3. Tangan kiri dipakai untuk memegang mortir. Ibu jari berada pada mulut mortir supaya mortir tidak terlepas ketika digunakan. 4. Stamper dipegang dengan tangan kanan dengan posisi ibu jari disamping atau digenggam dengan posisi ibu jari diatas stamper. 5. Mengerus/mencampur obat dengan cara memutar stamper berlawanan/searah jarum jam. Tetapi tidak boleh dilakukan keduanya. 6. Mencampur/menggerus bahan dengan posisi badan tegak, gerakan mencampur sebatas pada pergelangan tangan. Pada saat mencampur harus dipastikan sampai bahan halus dan homogen.
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 9
1.
Membersihkan stamper dimulai dari kepala dengan cara diputar dan arahnya dari bagian bawah sampai kekepala stamper. 2. Setelah bersih, letakkan stamper dengan diberi alas kertas diatas serbet dengan posisi kepala stamper berada dibawah No
Nama Alat
Gambar
Fungsi
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 10
PERCOBAAN II PENGENALAN BAHAN OBAT Semua obat adalah racun tetapi tidak semua racun adalah obat, obat dapat diartikan sebagai suatu zat yang dimaksudkan untuk dipakai dalam diagnosa, mengurangi rasa sakit, mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Dalam SK Menkes RI No. 125/Kab/BVIII/71, yang dimaksudkan obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnose, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan, badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan manusia. Dalam SK Menkes RI No. 244/Menkes/SK/V/1990, yang dimaksudkan dengan obat jadi adalah sediaan atau paduan bahanbahan yang siap untuk digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi.
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 11
LEMBAR KERJA UJI ORGANOLEPTIS BAHAN OBAT N Nama Bahan Bentuk Warna Bau O
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Rasa
Page 12
Percobaan III Membuat Sediaan Serbuk Bagi Tanggal Praktikum : Dr. Basran Amsari Jl. Belut No 170 Jayapura Sip : 2401 / Kanwil / Nakes / 83
No. 1
Pembimbing
:
Tgl.
R/ Parasetamol Gula susu
1 0,5
Etiket :
m.f.pulv.No. IX S.t dd.pulv.I
Pro : Numata Alamat : ……………….
1. Singkatan – singkatan bahasa latin dalam Resep Singkatan Latin Bahasa Latin Bahasa Indonesia R/ Recipe Ambillah m. Misce Campur f. fac Buatlah Pulv Pulveres Serbuk bagi No. Numero Sebanyak PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 13
VI S t. dd. I Pro
Sex Signa Ter de die Unum Pro
Enam Tandailah Tiga kali Sehari Satu Untuk
2. Uraian Bahan a. Parasetamol (FI ed. IV, hal …..) Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : b. Gula susu (FI ed. IV, Hal ……) Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan :… 3. Perhitungan Bahan a. Parasetamol = ……. Gram (…….. mg) b. Laktosa = ……... Gram (…….. mg) 4. Perhitungan Dosis Maksimum / Dosis Lazim / Perhitungan Pengenceran 5. Alat dan bahan yang digunakan a. Alat : PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 14
b. Bahan : 6. Cara kerja a. Disiapkan lumpang dan stamper. b. Lumpang dialasi dengan ……… c. Ditimbang Laktosa sebanyak ….. gram, dimasukkan sebahagian ke dalam lumpang, digerus hingga halus. d. Ditimbang Parasetamol sebanyak ….. gram, dimasukkan ke dalam lumpang sedikit demi sedikit sambil digerus hingga homogen, ditambahkan sisa Laktosa, digerus hingga homogen. e. Dikeluarkan campuran dari lumpang. f. Diambil kertas perkamen sebanyak 9 lembar, dilipat salah satu sisinya, diatur secara berhimpitan. g. Campuran dibagi sama banyak kemudian dibungkus. h. Disiapkan plastic klip dan etiket putih. i. Dimasukkan ke dalam plastic klip dan diberi etiket. 7. Tugas a. b.
Tuliskan pengertian serbuk menurut FI ! Tuliskan pembagian serbuk menurut FI !
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 15
Percobaan IV Membuat sediaan Serbuk Bagi dr. Mico De Nadya JL. Perumnas IV no 14 Papua Sip : 1235 / Kanwil / Nakes / 87
Tanggal Praktikum :
Pembimbing :
No. 2
Tgl.
R/ N-Asetil-4-aminofenol 2 Milk sugar qs
Etiket :
m.f pulv. No VIII S. t. dd. P.I
Pro Alamat
: Achmad : ……………………
1. Singkatan – singkatan bahasa latin dalam Resep Singkatan Latin Bahasa Latin Bahasa Indonesia R/ m. f. Pulv No. X S t. dd. PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 16
I Pro 2. Uraian Bahan a. ………………………….. Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : b. ………………………………. Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : c. Perhitungan Bahan a. N-Asetil-4-aminofenol = b. Milk sugar = c. Perhitungan Dosis Maksimum / Dosis Lazim / Perhitungan Pengenceran d. Alat dan bahan yang digunakan 1. Alat : 2. Bahan : e. Cara kerja PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 17
1) Disiapkan lumpang dan stamper. 2) Lumpang dialasi dengan……… 3) Lengkapi cara kerja 4) Tugas a. Tuliskan 3 produk paten dan nama dagang yang mengandung acetaminophenum!!
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 18
Percobaan V Membuat sediaan Serbuk tak terbagi dr. Ahmad Umar Jl. Padang Bulan II No. 22 SIP : 1325/Kanwil/Nakes/99
Tanggal Praktikum :
Pembimbing :
No. 3
Tgl.
R/ Salicyl Talk 4% 10 adde Lac sulfuris 0,3% Menthol 0, 1%
Etiket :
m.f. Pulv. adsp S. u. e Pro : Salsabila Alamat : 1. Uraian Bahan a. Asam salisil b. Talk c. Lac sulfuris d. Menthol 2. Perhitungan Bahan 3. Perhitungan DM 4. Alat dan bahan yang digunakan PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 19
a. Alat : b. Bahan : 5. Cara Kerja a. Lengkapi cara kerja 6. Hitung % kekurangan bobot Rumus persentase = W₀-W₁ W₀
x 100%
Keterangan : W₀ = Berat Awal W₁ = Berat Akhir 7. Tugas : Jelaskan fungsi masing-masing bahan pada resep di atas!
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 20
Percobaan VI Membuat Sediaan Kapsul dr. Peri Sadikin, MPH Jl. Abepura/76 Jayapura SIP : 2805 / Kanwil / Nakes / 99
Tanggal Praktikum:
Pembimbing :
No.4
Tgl.
R/ Laktosa 60 mg klortrimeton 2 mg Etiket : m.f. caps.dtd. No. X S. 3 dd. I caps Pro : Tiffani Alamat : ……… 1. Perhitungan Bahan a. Laktosa = b. Klortrimeton = 2. Perhitungan Dosis Maksimum Buatlah Perhitungan DM untuk klortrimeton. 3. Pengenceran klortrimeton 4. Alat dan bahan yang digunakan a. Alat : PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 21
b. Bahan : 5. Cara kerja Lengkapi cara kerja 6. Tugas a. Pengertian Dosis Maksimum b. Pengertian Kapsul menurut FI ! c. Mengapa harus dibuat pengenceran ?
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 22
dr. Subrata Arsyad Jl. Perumnas 2 No 22 Jayapura SIP : 1405/Kanwil/Nakes/99
Tanggal Praktikum :
Pembimbing :
No.5
Tgl.
ITER 3X R/ CTM GG Acetylsalicylic acid SL
Etiket :
2mg 100 mg 50 mg 50mg
m.f.caps. dtd. No IX S. t dd caps. I da in 2plo Pro : Lani Umur : Alamat : ……………………
1. Uraian Bahan a. CTM PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 23
Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : b. GG Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : c. Acetylsalicylic acid Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : 2. Perhitungan Bahan : 3. Perhitungan Dosis Maksimum : 4. Alat dan Bahan yang digunakan : a. Alat: b. Bahan: 5. Cara Kerja : 6. Tugas a. Tuliskan pengertian kapsul dan pembagian kapsul b. Tuliskan Nomor cangkang kapsul lengkap dengan kapasitasnya. PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 24
c.
Jelaskan pengertian ITER 3X dan Copy Resep yang mengandung obat apa yang tidak boleh dilayani walaupun diberi tanda ITER ! APOTEK FARMASI POLTEKKES SIA No : 2283/APT-DINKES/2/III/2012 Jl. Padang Bulan 2 Hedam – Jayapura COPY RESEP SALINAN DARI RESEP NO. : …………… Dari dr. : …………………………………… Dibuat Tgl : …………………………………… Untuk : ……………………………………
TGL
R/
P.c.c Ttd APA Cap Apotek PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 25
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 26
dr. Monalisa Setianingsih Jl. Raya Sentani Papua SIP : 2291 / Kanwil / Nakes / 99 No. 6
Tanggal Praktikum :
Pembimbing :
Tgl.
R/ Aminophylin 2 Laktosa q.s m.f da in caps No X S.t. dd. I caps Prn.
Etiket :
R/ Phenylbutason 0,10 Acetylinum 300 mg m. f. fa in caps dtd No X S. t. dd I caps Prn.
Pro : Tayo Umur :
1. Uraian Bahan a. Aminophylin Nama Resmi Nama Lain Pemerian Khasiat & kegunaan
: : : :
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 27
Penyimpanan
:
b. Phenylbutason Nama Resmi Nama Lain Pemerian Khasiat & kegunaan Penyimpanan
: : : : :
c. Acetylinum Nama Resmi Nama Lain Pemerian Khasiat & kegunaan Penyimpanan
: : : : :
2. Perhitungan Bahan a. Aminophylin = b. Phenylbutason = c. Acetylinum = 3. Perhitungan Dosis Buatlah Perhitungan DM dari Aminophylin, Phenylbutason, Acetylinum ! 4. Alat dan Bahan yang digunakan a. Alat : b. Bahan : PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 28
5. Cara Kerja a. Resep 1
b. Resep 2
Tugas Mengapa pada Resep 1 digunakan Saccharum Lactis sebagai zat tambahan ?
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 29
dr. Renata Sekar Ayu Jl. Raya Abepura No. 86 Papua SIP : 2010 / Kanwil / Nakes / 97 No. 7
Tgl.
R/ Belerang Endap ZnO Talk ad Oleum Rosae
0,5 1 6 gtt III
Tanggal Praktikum:
Pembimbing :
Etiket :
m.f.pulv adsp S. Bedak
Pro : Fatimah Alamat :
1. Uraian Bahan A. Belerang Endap Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan :
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 30
B.ZnO Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : C.
Oleum rosae Nama Resmi Nama Lain Pemerian Kelarutan Khasiat & kegunaan Penyimpanan
: : : : : :
d. Talk D. Nama Resmi : E. Nama Lain : F. Pemerian : G. Khasiat & kegunaan : H. Penyimpanan : 2. Perhitungan Bahan 3. Perhitungan dosis maksimum 4. Alat dan bahan yang digunakan PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 31
a. Alat b. bahan
5. Cara Kerja a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. b. Ditimbang talkum sebanyak ….. dan belerang endap sebanyak …….. c. Lengkapi cara kerja. d. Hitung % kekurangan bobot!
Tugas Kenapa ditambahkan oleum rosae pada resep tersebut?
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 32
dr. Renata Sekar Ayu Jl. Raya Abepura No. 86 Papua SIP : 2010 / Kanwil / Nakes / 97 No. 8
Pembimbing :
Tgl.
R/ Ascorbic Acid Gula Susu
Tanggal Praktikum:
0, 25 q.s
Etiket :
m.f. caps No X S. t. dd. Pulv I
Pro : Renitza Alamat :
1. Uraian Bahan a) Ascorbic Acid Nama Resmi Nama Lain Pemerian Khasiat & kegunaan Penyimpanan b) Gula Susu
: : : : :
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 33
Nama Resmi Nama Lain Pemerian Khasiat & kegunaan Penyimpanan :
: : : :
2. Perhitungan Bahan
3 .Perhitungan dosis maksimum 4. Alat dan bahan yang digunakan A. Alat B. Bahan Cara kerja
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 34
dr. Renata Sekar Ayu Jl. Raya Abepura No. 86 Papua SIP : 2010 / Kanwil / Nakes / 97 No. 9
Tgl.
R/ As. Salisilat Talk Sulfur Oleum Rosae
Tanggal Praktikum :
Pembimbing:
0, 2 ad 5 1 gtt III
m.f. pulv. adsp sue
Pro : Fahza Umur : Alamat : Singkatan Latin
Bahasa Latin
Bahasa Indonesia
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 35
Etiket :
1. Uraian bahan A. Asam salisilat Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : B. Talk Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : Uraian bahan yang lainnya ( Sulfur dan Oleum rosae) 2. Perhitungan Bahan 3. Perhitungan dosis maksimum 4. Alat dan bahan yang digunakan C. Alat D. Bahan PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 36
5. Cara kerja 6. Tugas :
dr. Peri Sadikin, MPH Jl. Abepura/76 Jayapura SIP : 2805 / Kanwil / Nakes / 99
Tanggal Praktikum :
Pembimbing :
No.10
Tgl.
R/ Laktosa 100 mg klortrimeton 2 mg
Etiket :
m.f. pulv.dtd. No. X S. 2 dd. Pulv I Pro : Lisa Alamat : ………
1. Perhitungan Bahan a. Laktosa
=
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 37
b. Klortrimeton = 2. Perhitungan Dosis Maksimum Buatlah Perhitungan DM untuk klortrimeton. 3. Pengenceran klortrimeton 4. Alat dan bahan yang digunakan a. Alat b. Bahan
5. Cara kerja 6. Tugas :
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 38
dr. Renata Sekar Ayu Jl. Raya Abepura No. 86 Papua SIP : 2010 / Kanwil / Nakes / 97 No. 11
Tanggal Praktikum :
Tgl. Pembimbing :
R/ Kloramfenikol Gula Susu
10tab q.s Etiket :
m.f. pulv No X S. t. dd. Pulv I
Pro : Lala Alamat :
1. Uraian Bahan a. Kloramfenikol Nama Resmi
:
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 39
a. b.
4. a. b.
Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : b. Gula Susu Nama Resmi : Nama Lain : Pemerian : Khasiat & kegunaan : Penyimpanan : 2. Perhitungan Bahan Kloramfenikol = Gula susu = 3. Perhitungan Dosis Maksimum / Dosis Lazim / Perhitungan Pengenceran Alat dan bahan yang digunakan Alat : Bahan :
5. Cara kerja a. Disiapkan lumpang dan stamper. b. Lumpang dialasi dengan……… c. d. e. f. PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 40
dr. Peri Sadikin, MPH Jl. Abepura/76 Jayapura SIP : 2805 / Kanwil / Nakes / 99
No.12
Tanggal Praktikum :
Pembimbing :
Tgl.
R/ Lactosum Acetylinum
2 2
Etiket :
m.f. caps. No. XII S. 3 dd. I caps Pro : Kinara Alamat : ………
1. Uraian Bahan a) Lactosum Nama Resmi
:
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 41
Nama Lain Pemerian Khasiat & kegunaan Penyimpanan b) Acetylinum Nama Resmi Nama Lain Pemerian Khasiat & kegunaan Penyimpanan
: : : : : : : : :
2. Perhitungan Bahan : 3 .Perhitungan dosis maksimum : 4. Alat dan bahan yang digunakan a. Alat b. Bahan Cara kerja
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 42
BAHASA LATIN, SINGKATAN DAN ARTINYA N Singkata o n A aa. 7. a.c. a.d. a.h. a.l a.m.
Kepanjangan
Arti
ana ante coenam auris laevae alternis horis auris laevae ante meridiem
Masing-masing Sebelum makan Telinga kiri Selang satu jam Telinga kiri Sebelum tengah hari Sebelum sarapan pagi Masing-masing sama banyak Bila tidak demam cermat
a. p
ante prandium
aa p.aeq
ana partes aequales
abs.febr.
absente febre
accur.
accurate
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 43
ad. ad 2 vic. ad aur. ad chart.cer . ad chart. perg. ad grat.sap ad hum
ad ad duas vices ad aurem ad chartam ceratam
sampai Untuk dua kali Pada telinga Pada kertas berlilin
ad chartam pergameneam ad gratum saporem
ad infl.
ad anflandum
ad libit ad oll.alb. ad oll.gris. ad scatul. ad us.ext. ad us.in.
ad libitum ad ollam albam
Pada kertas perkamen Sampai ada rasanya Untuk membasahkan Untuk disem prot sesukanya Dalam pot putih
ad us. pro p
Aad usum pro prium
ad vitr.alb. ad vitr.am pl ad vitr.fusc.
ad vitrum album
ad humectandum
ad ollam griseam ad scatulam ad usum externum ad usum internum
ad vitrum am plum ad vitrum fuscum
Dalam pot abuabu Dalam dus Untuk pemakaian luar Untuk pemakaian dalam Untuk pemakaian sendiri Dalam botol putih Dalam botol bermulut lebar Dalam botol coklat
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 44
ad vitr. nigr. add. adh. ads.febr. aeq. aequab. aff. aggred.fe br. agit. alb. al.h. alt.hor. alt.d. amb. ampl. Ante applic. apt. aq.bidest . aq.bull. aq.coct. aq.cois. aq.comm . aq.dest. aq.ferv. aq. pat. aur. aurist.
ad vitrum nigrum adde adhibere adsante febre aequalis aequabilis affunde aggrediente febre agitatio alba, albus alteris horis alternis horis alternis die ambo ampulla ante aplicatur aptus Aaqua bidestillta aqua bulliens aqua cocta aqua communis aqua communis aqua destillata aqua fervida aqua patabilis auris auristillae
Dalam botol hitam tambahkan gunakan Diwaktu demam sama rata dituangkan Diwaktu demam kocok putih Selang satu jam Selang satu jam Selang satu hari Kedua-duanya ampul sebelum digunakan cocok Air suling dua kali Air mendidih Air matang Air biasa Air biasa Air suling Air panas Air minum telinga Obat tetes telinga
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 45
B. b. bac.
bis bacilla
bals. peruv. b.in d. b.d.d. bid. ol.
Balsamum peruvianum Bis in die bis de die biduum boli
c. C., cochl. c.m. c.n. C. p C. p C.th. cal. calef. calid. caps. caps.gel.el
cum cochlear cras mane cras nocte cochlear pultis cochlear parvum cochlear thea calore calefac calidus Capsulae Capsulae gelatinosae elasticae caute cera charta charta paraffinata citissime Cito Clarification
Dua kali Basila (sediaan bentuk batang) Peru balsem Dua kali sehari Dua kali sehari Waktu dua hari Pil besar
C.
caut. cer. chart. chart. par citiss. Cito clarif.
dengan Sendok makan Besok pagi Besok malam Sendok bubur Sendok bubur Sendok teh Oleh panas panaskan panas Kapsul Kapsul gelatin lunak Hati-hati Malam,lilin kertas Kertas paraffin Sangat segera segara dijernihkan
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 46
clysm. Cco., comp., cps., cpt., Ccochleat. cois., comm. colat. collut. collyr. conc. concus. consp. cont. coq. cord. cort. crast. crem. cryst.
Clysma Compositus
Klisma / obat pompa majemuk
cochleatim communis Colatura Collutio Collyrium concentratus Concussus Consperge Continuo Coque Cordis Cortex Crastinus Cremor Crystallus
Sendok demi sendok biasa Sari,kolatur Obat cuci mulut Obat cuci mata Pekat kocok taburkan segera masak Jantung kulit besok krim kristal
Da da in duplo da in dimidio Diebus secunde die sequente durante coenam da cum formula de die Da signa da sub signo veneni da tales doses
Berikan Berikan dua kali jumlahnya Berikan setengahnya Hari kedua Hari berikutnya Pada waktu makan Berikan dengan resepnya Tiap hari Berikan dan beri tanda Berilah dengan tanda racun Berikan dalam dosis sedemikian
D. d. d.in 2plo d.in dim d.secund. d.seq. d.c. d.c.form d.d. d.s. d.s.s.ven. d.t.d.
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 47
decanth. decoct. dep. des. desinf. det. dext. dieb.alt. dil. dim. disp. div. div.in. part.aeq dulc. dup., dupl.., dx. E. e.c. elaeos. emet. empl. emuls. enem. epith. evap. exhib. expr. ext.s.alut. ext.s.cor ext.ut. extemp.
Decantha Decoctum Depuratus Desodoratus desinfectans Detur dexter diebus alternis dilutus / dilution Dimidius dispensa divide divide in partes aequales dulcis Duplex
tuangkan rebusan Murni Tidak berbau Desinfeksi diberikan kanan Tiap satu hari berikutnya Diencerkan/pengencerannya setengah berikan bagilah Bagilah dlm bagian-bagian yg sama manis Dua kali
Enteric coated elaeosaccharum Emeticum Emplastrum Emulsum Enema Epithema Evaporetur, evapora exhibe Expression, exprimatur, expfrime extende supra alutam extende supra corium externe untendum Extempore
Bersalut enterik Gula berminyak Obat muntah Plester Emulsi Lavemen/klisma/obat pompa Obat kompres Diuapkan, uapkan berikan Penekanan,ditekan,tekanlah Oleskan pada kulit yang lunak Oleskan pada kulit yang keras Pemakaian sebagai obat luar Pada saat itu juga
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 48
extr.liq extr.sicc. extr.spiss. extrn.ten.
extractum liquidum Extractum siccum extractum spissum extractum tenue
Ekstrak cair Ekstrak kering Ekstrak kental Ekstrak kental cair
F. f. far. f.c.vehic.apt. fl. fol. f.l.a febr.dur filtr. form. fort. frig. G. g. gr. garg. gel. glob. gran. Gross gtt. gutt.aur 0.5 g. 1g
fac, fiat, fiant farina fac cum vehiculum apto Flores Folia fac lege artis febre durante Filtra / filtretur formula fortius Frigidus
Gramma Grain Gargarisma Gelatina globules Granulum Grosse Guttae Guttae auriculares Semi gramma Gramma unum
Buat/dibuat tepung Buat dengan bahan pembawa yg cocok bunga daun Buatlah sesuai aturan Diwaktu demam saring Susunan (resep) kuat dingin
gram Grain (kira – kira 65 mg) Obat kumur Gelatin Bundar Butir Kasar Tetes Tetes telinga Setengah gram Satu gram
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 49
1.5 g 2g 3g 4g 5g
Sesqui gramma Grammata duo Grammata tria Grammata quattuor Grammata quinque
Satu setengah gram Dua gram Tiga gram Empat gram Lima gram
H. h. h.u.spat. h.X.mat. h.m h.s. h.v. haust. hebdom. her. praescr. hor.interm. hui.form.
Hora horae unius spatio horea decimal matutina hora matutina Hora somni Hora vespertina Haustus Hebdomada heri praescriptus horis intermediis huius formulae
jam Setelah satu jam Jam 10 pagi Pagi hari Waktu tidur Malam hari Diminum sekaligus Untuk seminggu Resep kemarin Diantara jam-jam Dari resep ini
i.c. i.m. i.m.m.
inter cibos intra muscular in manum medici
i.o.d. i.o.s in 2 vic. inj. instill. inter., int.,
in oculo dextro in oculo sinistro in duabus vicibus injectio instilla inter
Diantara waktu makan Kedalam jaringan otot Berikan pd dokter/di tangan dokter Pada mata kanan Pada mata kiri Dalam dua kali suntikan teteskan Antara
I, J
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 50
inter. intr.d.sum. in vit. in viv. iter. iter. i.v. jentac. jej.
interdum intra diem sumendum in vitro in vivo iteratur Iteration intra vena jentaculum Jejune
Sewaktu-waktu Digunakan dalam satu hari Dalam tabung Dalam tubuh Untuk diulang ulangan Ke dalam pembuluh darah Makan pagi Puasa, perut kosong
L. l.a. lag.gutt. lav.opth. ligand. lin. liq. liq. loc. loc.aeg. loc.dol. lot.
lege artis lageba guttatoria levementum ophtalmicum Ligandus linimentum Liquor Liquidus Locus locus aeger locus dolens Lotio
Menurut aturan Botol tetes Larutan pencuci mata
Misce mane et vespere misce da signa misce fac misce fac pulveres
Campurkan pagi dan malam campurkan berikan tanda campur dan buat campurkan, buat powder
Harus diikat obat gosok cairan Larutan Tempat Tempat yang sakit Tempat yang nyeri Obat cuci / pembasuh
M. m. m.et v. m.d.s. m.f. m.f. pulv.
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 51
m.i. m. p. man. mixt. mod. praescr.
mihi ipsi mane primo Mane Mixture modo praescriptio
untuk saya sendiri Pagi-pagi sekali Pagi hari campuran sesuai aturan
n. n.dt., ndt., ne det N.I. narist. ne iter. neb., nebul. noct. non rep
Nocte ne detur
Malam hari Tidak diberikan
ne iteratur naristillae ne iteretur Nebula Nocte non repetatur
Tidak boleh diberikan Obat tetes hidung Jangan diulang Obat semprot Malam hari Jangan diulang
N.
O. o. ¼ h. o.alt.hor. o.b.h. o.b.h.c
omni quarta hora omni alternis horis omni bihorio omni bihorio cochlear
o.d. o.d.s.
oculus dexter oculus dexter et sinister omni hora omni mane omni nocte oculus sinister oculus uterque Oculus
o.h. o.m. o.n. o.s. o.u. oc.
Tiap seperempat jam Tiap selang satu jam Tiap 2 jam Tiap 2 jam satu sendok makan Mata kanan Mata kanan dan kiri Tiap jam Tiap pagi Tiap malam Mata kiri Kedua mata Mata
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 52
oculent. omn.bid. ool.min. ol.vol.
Oculentum omni biduum olea mineralia olea volatilia
os., oris
Oris
Salep mata Tiap 2 hari minyak mineral Minyak menguap/minyak atsiri Mulut
P. No
Singkatan p.aeq. p.d.sing. p.r.n. p.c. p.m. part. dol. part.dentifr. per bid. per trid. per vic. per .in.mor. / PIM p.i. pil. p.o. pon.aur. pond. pot. pp,. praec. prand. pulv. pulv.adsp pulv.dentifr. pulv.gross.
Kepanjangan partes aequales pro dosis singularis pro re nata post coenam post meridiem parte dolente pasta dentrificia per biduum per triduum per vices Periculum in mora
Arti Bagian sama Untuk satu dosis Bila diperlukan Setelah makan sore pada bagian yang sakit Pasta gigi Dalam 2 hari Dalam 3 hari Sebagian- sebagian Bahaya bila tertunda
pro injectio pilula per os / per oral pone aurum Pondus Potio praecipitatum Prandium Pulvis Pulvis adspersorius Pulvis dentrificius Pulvis grossus
Untuk suntikan Pil Melalui mulut Dibelakang telinga Timbangan / berat Obat minum endapan Sarapan pagi serbuk Serbuk tabur Serbuk untuk gigi Serbuk kasar
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 53
pulv.subt. pulv.sternut. purg. pyx
Pulvis subtilis Pulvis sternutatorius Purgatives Pyxis
Serbuk halus Serbuk bersin Obat kuras dus
Q. q. q.dx. q.h. q.d. q.l. q.q.h. q.s. q.v.
Quantitas Quantitas duplex Quaque hora Quarter die Quantum libet Quarta quanque hora Quantum satis / sufficit Quantum vis
Jumlah 2 kali banyaknya Tiap jam 4 kali sehari Banyaknya sesukanya Tiap 4 jam Secukupnya Banyaknya sesukanya
R. R., Rp., Rcp rec. rec. par reiter. rem. renov.semel. rep.
Recipe Recens Recenter paratus Reiteratur remanentia Renovetur semel repetatur
s. s.a. s.d.d. s.n.s. s.o.s. s.q. scat. se necess.sit sec.
Signa Secundum artem Semel de die Si necesse sit Si opus sit Sufficient quantitate Scatula si necesse sit Secundo
ambil segar Dibuat pada saat itu juga Diulang kembali sisa Diulang satu kali Untuk diulang
S. Tandai / tulis Menurut seni Sekali sehari Bila diperlukan Bila diperlukan Dengan secukupnya Dus Bila perlu kedua
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 54
semel semi h. septim. sesqui si op.sit. sig. sin. sine confect. sing. sing auror. s.c. sol., solut. solv. stat. steril. subt. um. supr. T.
semel Semi hora septimana Sesqui si opus sit signa Sine sine confectione Singulorum singulis auroris sub cutan Solution Solve Statim sterillisatus Subtilis sume, sumatur Supra
Satu kali Setengah jam Satu minggu Satu setengah Bila perlu Beri tanda / tulis tanpa Tanpa etiket aslinya Dari tiap Tiap pagi Di bawah kulit larutan larutkan Segera Steril Halus / tipis ambillah Di atas
tct., tinct., tra. t.d.d. t.d.s. ter d.d. ter in d. trit. troch. tuss.
Tincture ter de die ter die sumendum ter de die ter in die Tritus trochiscus Tussis
Tingtur Tiga kali sehari Dipakai tiga kali sehari Tiga kali sehari Tiga kali sehari Gerus Tablet hisap batuk
U,V u.a. u.c.
usus ante usus cognitus
Seperti terdahulu Cara pakai diketahui
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 55
u.e. u.i. u.n. u.p. u.v. ult. prescr. ungt. ungt.moll. urgens vas. vasc. vehic. vesp. vin. virid. vit.ov. volat.
Angka 1 2 3 4 5 6 7
usus externus usus internus usus notus usus propius usus veterinarius ultimo prescriptus Unguentum Unguentum molle Urgens Vaselin Vasculum Vehiculum vespere vinum viridus vitellum ovum volatilis
Romawi I II III IV V VI VII
Untuk obat luar Untuk obat dalam Cara pakai diketahui Untuk dipakai sendiri Pemakaian untuk hewan Resep terakhir Salep Salep lunak Segera Vaselin Cangkir Zat pembantu Sore Anggur Hijau Kuning telur Menguap
Latin Unus / Unum Duo / Dous Tres / Tria / Ter Quadra Quinque Sex Septem
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 56
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 50 100 200 500 1000
VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIX XX L C CC D M
Octo Novem Decem Undecim Duodecim Tredecim Quattuordecim Quindecim Sedecim Septemdecim Duodeviginti Undeviginti Viginti Quinquaginta Centum Ducenti Quingenti Mille
LABORATORIUM FARMASETIKA DASAR JURUSAN FARMASI KARTU KONTROL PRAKTIKUM NAMA NIM KELOMPOK
: : :
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 57
NO R/ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TANGGAL PRAKTEK
PARAF/ PERSETUJUAN PEMBIMBING ASISTENSI SEDIAAN TUGAS
KET.
Jayapura, ……………………2019 Pj. Praktikum Farmasetika
Ket : : Ikut ujian Praktikum (Utama) Farset : Ikut ujian Praktikum (Pengulangan) Farset : Tidak ikut ujian Praktikum Farset
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR TAHUN 2019
Page 58