Naskah Komunikasi Sbar Fix [PDF]

Citation preview

KOMUNIKASI SBAR Narator : Siti Nuraisyah Dokter : Astri Perawat : Ika (Siti N) Sebelum perawat menemui pasien dan pergantian shift perawat terlebih dahulu menelepon dokter untuk memberi tahu keadaan pasiennya saat ini dan meminta saran untuk kolaborasi terapi obat apa saja yang harus di jalaninya. Perawat/Ika : assalamualaikum dokter Dokter/Astri : waalaikumsalam Perawat/Ika : perkenalkan nama saya perawat …. dari ruangan mawar penyakit dalam Dokter/Astri : oh iyah ada apa? Perawat/Ika : ini dok, saya akan menyampaikan terkait kondisi pasien Tn. A Dokter/Astri : ya, sekarang keluhannya apa? Perawat/Ika : iya, kondisi Tn.A mengeluh nyeri nya sudah berkurang pada luka di kaki kiri sejak dua minggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Awalnya karena



klien sering



olahraga dengan kaki telanjang di jalan yang pernah terkena banjir, karena merasa gatal-gatal pada telapak kakinya, kemudian digaruk dan menjadi luka yang tidak sembuh-sembuh, satu bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit, pada akhirnya klien dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Untuk riwayat dahulunya Klien menderita diabetes melitus sejak lima tahun yang lalu pada tahun 2003. Sejak menderita diabetes melitus klien menjadi alergi dengan makanan/ikan laut. Klien mengkonsumsi obat glibenklamid 1x2 tablet sejak lima tahun yang lalu. Dan sekarang pasien sedang berada di ruang bangsal dengan kondisi TD :180/90 mmhg N : 80 х/m



R : 20 x/m



S



: 37°C kemudian hasil lab terbaru



menunjukan Hematologi/darah lengkap; Hb: 9,9 g/dl(N; P:13,2-17,3), Ht: 28% (N; 33%45%), Leukosit: 18.000/ul (N: 5000-10000/ul), Trombosit: 313000/ul (N: 150-440 rb/ul), Eritrosit: 3,61 juta/ul (N: 4,40-5,90 juta/ul). Dan saat ini klien diberikan terapi insulin (50 unit + NaCl 0,9% 50 cc) dalam syringe pump dan 5 unit 3 kali sehari sebelum makan. Dokter/Astri : ya kalau begitu boleh saya tau diagnosa medisnya ?



Perawat/Ika : iya dok, untuk diagnosa medis Tn.A yaitu DM tipe II dan saat ini pasien sudah diberikan terapi insulin (50 unit + NaCl 0,9% 50 cc) dalam syringe pump dan 5 unit 3 kali sehari sebelum makan. Dokter/Astri : baik, apakah pasien sudah ada pengkajian atau analisis dari perawat? Perawat/Ika : untuk analisa dari perawat itu ada peningkatan kadar glukosa dalam darah dok, dan disini kami menyarankan apakan pasien harus dilakukan pemeriksaan kultur dan sehingga dapat memilih/ memberikan terapi antibiotik yang tepat. Jadi dapat membantu mencegah timbulnya sepsis. Atau bagaimana dok ? Dokter/Astri : ya sus untuk saran saya pasien diberikan terapi insulin serta antibiotik untuk pencegahan timbulnya sepsis, karena pasien ada luka di kakinya. Untuk pemberiannya metronidazole 500 mg/100 ml, setelah itu observasi apakah ada tanda2 peradangan pada kakinya atau tidak. Perawat/Ika : iya dok sudah saya catat, saya konfirmasi ulang dok, untuk Tn. A diberikan terapi insulin serta antibiotik untuk pencegahan timbulnya sepsis, karena pasien ada luka di kakinya. Untuk pemberiannya metronidazole 500 mg/100 ml, setelah itu observasi apakah ada tanda2 peradangan pada kakinya atau tidak. Begitu ya dok? Dokter/Astri : betul sus Perawat/Ika: Baik dok kalau begitu wassalamualaikum wr.wb. Dokter/Astri : baik sama2 waalaikumsalam wr.wb