Sop Komunikasi Sbar Fix [PDF]

  • Author / Uploaded
  • yudi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON SBAR



SOP



UPT. PUSKESMAS SILO 1



No. Dokumen



: 440/SOP.C/116/311.21/2018



No. Revisi



:



Tanggal Terbit



: 23 Januari 2018



Halaman



: 1/4 dr.Dian Alfiyatul Uliyah NIP. 19860213 201412 2 001



Suatu cara untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kondisi baik kondisi pasien, hasil pemeriksaan penunjang yang kritis, ruangan, peralatan, permintaan dll, kepada seseorang (dokter, perawat, kabag/ 1. Pengertian karu, atasan, bawahan dll) melalui telepon maupun secara lisan yang dilakukan secara akurat, lengkap, dimengerti, tidak duplikasi dan tepat kepada penerima informasi sehingga dapat mengurangi kesalahan dan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan 2. Tujuan komunikasi via telepon secara efektif (SBAR) di UPT Puskesmas Silo 1 3. Kebijakan SK tentang layanan klinis No 440/SK/035/311.21/2018 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien 4. Refrensi 2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Depkes R.I. 2006 1. alat tulis 5. Alat dan Bahan 2. alat komunikasi



6. Langkah Langkah



UPT.



Komunikasi SBAR via telepon antara Perawat/ Bidan – Dokter 1. Sebelum menelpon dokter jaga atau dokter penanggungjawab pasien, perawat/ bidan telah melakukan pemeriksaan fisik, anamnesa (pengkajian), dan membaca rekam medis pasien. 2. Perawat/ bidan menulis hal-hal yang akan dilaporkan di formulir lembar komunikasi SBAR untuk pertama kali melaporkan pasien, selanjutnya bila akan menelepon dokter kembali, perawat/ bidan menuliskan di lembar instruksi dokter/ catatan terintegrasi. 3. Perawat/ bidan membaca status dan data pasien yang akan dilaporkan untuk memastikan bahwa data sudah benar. 4. Perawat/ bidan menyiapkan Rekam Medis pasien dan lembar komunikasi SBAR yang telah diisi didekat pesawat telepon lengkap dengan data-data yang akan dilaporkan. 5. Sebelum melaporkan, perawat/ bidan menyampaikan salam singkat, seperti: “selamat pagi/ siang/ sore/ malam dokter?” 6. Laporkan kondisi pasien dengan menggunakan prinsip komunikasi SBAR 7. 7.1. Situation Sebutkan identitas perawat dan ruangan/ unit RS tempat perawat bertugas, dan sebutkan nama lengkap pasien, umur, kamar/ ruangan, serta masalah utama pasien saat ini (misalnya: sesak nafas, nyeri dada, badan panas, dll)



KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON SBAR



PUSKESMAS SILO 1



SOP



No. Dokumen



: 440/SOP.C/116/311.21/2018



No. Revisi



:



TanggalTerbit



: 23 Januari 2018



Halaman : 2/4 7.2. Background Sebutkan diagnosis dan data klinis pasien sesuai kebutuhan:  Status Kardiovaskuler (nyeri dada, tekanan darah, EKG, dsb)  Status Respirasi (frekuensi pernapasan, SPO2)  Status Gastro-Intestinal (nyeri perut, muntah, perdarahan, dsb)  Status Neurologis (GCS, pupil, kesadaran, dsb)  Hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya 7.3. Assesment Sebutkan problem pasien tersebut:  Problem kardiologi (syok kardiogenik, aritmia maligna, dsb)  Problem Gastro-Intestinal (perdarahan massif dan syok, dsb) 7.4. Recommendation Rekomendasi: (pilih sesuai kebutuhan) a. Saya meminta dokter untuk:  Segera datang melihat pasien?  Mewakilkan dokter lain untuk datang?  Konsultasi ke dokter lain? b. Pemeriksaan atau terapi apa yang diperlukan:  Pemeriksaan EKG?  Pemberian Oksigenasi? c. Apabila ada perubahan terapi kemudian tanyakan :  Seberapa sering diperlukan pemeriksaan tanda vital  Bila respon terapi tidak ada kapan harus menghubungi dokter lagi? d. Konfirmasi :  Saya telah mengerti rencana tindakan pasien  Apa yang harus saya lakukan sebelum dokter sampai disini? 8. Perawat/ bidan mencatat (writing down) semua rekomendasi/ instruksi dari dokter dalam kolom lembar komunikasi SBAR yang tersedia/ lembar instruksi dokter/ catatan terintegrasi dalam rekam medik pasien:  Tanggal dan jam pesan diterima  Dosis obat yang akan diberikan dan waktu pemberian harus spesifik untuk menghindari salah penafsiran/ hasil test kritis yang dilaporkan.



UPT. PUSKESMAS



KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON SBAR



SILO 1 SOP



No. Dokumen



: 440/SOP.C/116/311.21/2018



No. Revisi



:



TanggalTerbit



: 23 Januari 2018



Halaman : 3/4 9. Perawat/ bidan memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan telah sesuai dengan cara mengulang dan membacakan kembali (repeat back dan read back) ke pengirim pesan (dokter) untuk konfirmasi kebenaran pesan yang telah dituliskan dan hal-hal yang telah diinstruksikan oleh dokter. Hal ini dibuktikan dengan menulis pada lembar komunikasi SBAR untuk komunikasi per telepon yang pertama kali dan dengan memberikan cap/ stempel “read back (+)” berwarna merah pada catatan perkembangan terintegrasi untuk komunikasi per telepon selanjutnya. 10. Dokumentasikan secara lengkap instruksi dokter dalam formulir lembar komunikasi SBAR/ Lembar instruksi dokter/ catatan terintegrasi dan berikan paraf serta nama jelas perawat/ bidan yang melapor, dan nama dokter yang memberikan pesan/ instruksi. 11. Dokter yang menerima laporan harus melihat dan memberikan paraf, nama jelas, tanggal dan jam verifikasi pada kolom yang tersedia di lembar komunikasi SBAR/ lembar instruksi dokter/ catatan terintegrasi pada saat: a. Untuk dokter jaga: pada saat pergantian shift atau selambatlambatnya dlm waktu 1 x 24 jam 12. Saat pertamakali akan melaporkan pasien kepada dokter, perawat/ bidan menggunakan formulir lembar komunikasi SBAR, selanjutnya bila akan melaporkan kondisi pasien melalui telepon untuk pasien yang sama, maka perawat/ bidan menulis di lembar instruksi dokter/ catatan terintegrasi dan ditandatangani. 13. Formulir lembar komunikasi SBAR dilampirkan di dalam rekam medis pasien yang bersangkutan (untuk pasien rawat inap) 14. Penulisan/ pendokumentasian pelaporan komunikasi SBAR ke dokter oleh petugas rawat jalan (perawat/ bidan) di dalam catatan terintegrasi di status pasien yang bersangkutan. 8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait



Seluruh unit-unit pelayanan. 1. Rekam medik pasien 2. Lembar SBAR



KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON SBAR SOP



No. Dokumen



: 440/SOP.C/116/311.21/2018



UPT. PUSKESMAS SILO 1 10. Rekaman Historis No Yang dirubah



No. Revisi



:



TanggalTerbit



: 23 Januari 2018



Halaman



: 4/4



Perubahan



Diberlakukan Tgl