Orto Hawley [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERANTI RETENSI HAWLEY DENGAN AKRILIK DI BAGIAN LABIAL Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : Teknik Pembuatan Peranti Ortodonti Lepas III



Dosen Pembimbing : Elly Rusdiana, drg., Mkes



Disusun Oleh : Kelompok 1 Afifah Tsabita I



(151810513004)



Alicia Illa N



(151810513016)



Amelia Fitri K.D



(151810513022)



Ainun Qori F



(151810513028)



Program Studi Teknik Gigi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga 2020



KATA PENGANTAR



Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Peranti Retensi Hawley dengan Akrilik di Bagian Labial” Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah “Peranti Retensi Hawley dengan Akrilik di Bagian Labial” ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Peranti Retensi Hawley dengan Akrilik di Bagian Labial”



ini dapat memberikan manfaat



maupun inpirasi terhadap pembaca.



Surabaya, 06 september 2020 Penyusun,



Kelompok 1



i



DAFTAR ISI Kata Pengantar................................................................................................ i Daftar Isi......................................................................................................... ii BAB I Pendahuluan.........................................................................................1 1.1. Latar Belakang...................................................................................1 1.2. Rumusan Masalah................................................................................1 1.3. Tujuan..................................................................................................1 1.4. Manfaat................................................................................................1 BAB II Pembahasan..........................................................................................2 2.1 Peranti Retensi.....................................................................................2 2.2 Ruang Lingkup Peranti Retensi...........................................................2 2.3 Macam-Macam Peranti Retensi...........................................................2 2.4 Akrilik di Bagian Labial.......................................................................3 2.5 Kelebihan dan Kekurangan Peranti Retensi Hawley............................3 2.6 Indikasi Penggunaan Peranti Retensi Hawley dengan Akrilik di Bagian Labial....................................................................................................4 2.7 Prosedur Pembuatan Peranti Retensi Hawley dengan Akrilik di Bagian Labial....................................................................................................4 BAB III Penutup................................................................................................8 3.1 Kesimpulan.............................................................................................8 3.2 Saran.......................................................................................................8 Daftar Pustaka.....................................................................................................9



ii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Peranti retensi Hawley dipublikasikan di Amerika Serikat pada tahun 1919 oleh Dr. C.A. Hawley yang berfungsi untuk mempertahankan posisi gigi setelah perawatan aktif selesai. Desain peranti umumnya sederhana, terdiri dari busur labial untuk mempertahankan bentuk lengkung geligi setelah perawatan, cengkram retensi serta plat akrilik. Variasi Hawley retainer diantaranya dengan menambah akrilik pada busur labial untuk mencegah gigi yang rotasi dan relaps (Pambudi Raharjo : 2019), selain itu penambahan akrilik pada busur membuat busur menjadi lebih akurat mengikuti kontur permukaan gigi anterior dan memenuhi syarat estetik. Salah satu kekurangan dari peranti retensi Hawley jika peranti tidak rutin dipakai, maka potensi relaps besar sehingga pasca perawatan ortodonti menjadi gagal. Tetapi jika relaps yang terjadi tidak terlalu besar maka peranti Hawley dapat dimodifikasi seperti penambahan pegas supaya menjadi peranti aktif untuk menggerakkan gigi. Sedangkan keuntungan peranti retensi Hawley diantaranya adalah pada waktu dipakai tidak mengganggu oklusi dan semua gigi dapat berkontak baik dengan antagonisnya. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana prosedur pembuatan peranti retensi Hawley dengan akrilik di bagian labial? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui bagaimana prosedur yang benar mengenai pembuatan peranti retensi Hawley dengan akrilik di bagian labial. 1.4 Manfaat 1. Dapat memudahkan teknisi gigi untuk membuat peranti retensi Hawley dengan akrillik dibagian labial dengan prosedur yang benar.



1



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Peranti Retensi Retensi menurut Moyers (1988,314) adalah mempertahankan gigi yang baru digerakkan pada posisinya cukup lama untuk dapat menstabilisasi koreksinya. Retainer merupakan alat pasif ortodonti yang membantu dalam menangani dan menstabilisasi gigi dalam waktu yang lama untuk memberikan kesempatan reorganisasi struktur-struktur pendukung setelah tahap aktif dalam perawatan ortodonti. Retensi yang memadai dari pasien ortodontik yang telah selesai dapat dibedakan atas perawatan yang berhasil atau gagal. Retainer ortodontik akan menolak kecenderungangigi-geligi kembali ke posisi sebelum perawatan di bawah pengaruh jaringan periodontal, oklusal, dan permukaan jaringan lunak, dan melanjutkan pertumbuhan dentofasial. Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa masa penggunaan retensi yang paling umum adalah 12 bulan. Pendekatan ini didukung oleh penelitian histologis yang menunjukkan bahwa serat periodontal suprakrestal tetap membentang dan berpindah selama lebih dari7 bulan pasca penghentian pergerakan gigi dari perawatan ortodontik. Namun, faktor individual pasien bisa sering memodifikasi lama fase retensi. Peranti retensi merupakan peranti pasif yang membantu dalam mempertahankan ketepatan posisi gigi setelah melakukan perawatan ortodonti. Peranti retensi sangat bervariasi dan dapat dimodifikasi sehingga terdapat banyak macamnya. Pemilihan tipe peranti retensi juga berperan penting dalam meminimalkan terjadinya relaps pasca perawatan ortodonti. 2.2 Ruang Lingkup Peranti Retensi Untuk mengetahui berbagai macam peranti retensi dengan kawat busur yang mengelilingi seluruh lengkung geligi. Retensi adalah mempertahankan gigi yang baru digerakkan pada posisinya setelah melakukan perawatan ortodonti aktif untuk mencegah kemungkinan terjadinya relaps yaitu kembalinya sebagian atau seluruh kondisi seperti sebelum melakukan perawatan ortodonti. 2.3 Macam-macam Peranti Retensi Peranti retensi dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu peranti retensi lepasan dan peranti retensi cekat. Dalam peranti retensi lepasan terdapat peranti retensi dengan kawat busur yang mengelilingi seluruh lengkung geligi, sehingga peranti tersebut dapat mengeliminasi resiko adanya ruang yang terbuka atau



2



diastema. Terdapat macam-macam peranti retensi dengan kawat busur yang mengelilingi seluruh lengkung geligi, yaitu wraparound retainer, wraparound dengan penambahan akrilik, cantilever wraparound, wraparound-Hawley retainer, Hawley retainer dengan busur labial yang disolder pada Adams dan penambahan oklusal rest, Begg retainer, Begg retainer dengan penambahan arrowhead, Begg retainer dengan penambahan cengkeram delta, Chain’s retainer, clear retainer, Osamu retainer, dan possitioner juga melingkupi seluruh lengkung geligi. 2.4 Akrilik di Bagian Labial Akrilik di bagian busur labial merupakan salah satu variasi peranti retensi Hawley yaitu dengan menambahkan akrilik pada busur labial untuk mencegah gigi relaps . Busur labial juga dapat dimodifikasi menjadi busur dengan lup U terbalik, sehingga dapat menahan kaninus dan mencegah terjadinya relaps gigi kaninus. Selain cengkeram Adams, komponen retensi lain juga dapat digunakan seperti C claps atau ball clasp. 2.5 Kelebihan dan Kekurangan Peranti Retensi Hawley a. Kelebihan 1) Memiliki bentuk yang sederhana dan mudah dibuat karena terdiri dari Cengkeram retensi , busur labial, dan plat akrilik. 2) Lebih mudah digunakan bagi penderita yang disiplin dalam memasang dan melepas peranti. b. Kekurangan Karena termasuk ke dalam peranti lepasan maka memiliki resiko hilang yang tinggi karena tidak disiplin saat pemakaian dan pelepasan, selain itu penggunaan peranti retensi Hawley mengharuskan pasien memiliki kesadaran terhadap pemakaian peranti supaya tidak terjadi relaps.



3



2.6 Indikasi Penggunaan Peranti Retensi Hawley dengan Akrilik dibagian Labial Peranti retensi Hawley hampir digunakan disetiap kasus , tetaapi ada beberapa kasus tertentu yang tidak memerlukan peranti retensi Hawley, misalnya pada kasus gigitan terbalik anterior satu atau dua gigi. Pada kasus tersebut, apabila gigitan terbalik telah terkoreksi maka tidak diperlukan peranti retensi karena gigi akan tertahan oleh antagonisnya sehingga tidak mungkin kembali ke posisinya yang semula. 2.7 Prosedur Pembuatan Peranti Retensi Hawley dengan Akrilik dibagian Labial Siapkan Alat dan Bahan 1. Alat : a. Model keja



h. polyclav



b. Tang adam



i. Mikromotor



c. Tang koil



j. Alat bur



d. Tang potong



k. Amplas kasar dan



e. Pisau model



halus



f. Brander



l. Mesin pulas



g. Bowl



2. Bahan : a. Kawat 0,7 mm b. Kawat 0,8 mm c. Malam merah d. Powder akrilik, dan Self Cured Liquid e. Kryet dan Pumice f. CMS g. Air



4



Tahap Pembuatan 1. Buat busur labial dan C claps pada gigi 16 dan 26 2. Fiksir busur labial dan C claps dengan menggunakan malam merah



memfiksir busur labial dengan cara memberi sedikit ruang pada busur kemudian blok mengelilingi busur tersebut. Seperti pada gambar.



3. Rendam model didalam bowl yang sudah terisi air hingga jenuh



4. Ulas CMS pada model sebelum dilakukan pengisian akrilik, tunggu hingga kering.



5



5. Self Cured Liquid di teteskan pada salah satu bagian lalu tabur 6. Powder akrilik, lakukan pada bagian lainnya jika sudah selesai.



7. Model yang sudah di isi akrilik dimaksukan kedalam polyclav selama 15 menit dengan tekanan 2 atm untuk meminimalisir porusitas.



8. Kelebihan dikurangi hingga rata menggunakan fresser dan dihaluskan dengan amplas kasar dan halus.



9. Plat akrilik dipulas dan dihaluskan dengan cone dan pumice 10. Setelah dihaluskan plat akrilik dikilapkan dengan brush dan kryet



6



11. Peranti Retensi Hawley dengan Akrilik di labial sudah selesai dibuat.



7



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan Retainer Hawley adalah piranti lepasan yang paling umum digunakan oleh pasien ortodontik pasca perawatan. peranti retensi Hawley telah menjadi peranti retensi yang paling umum dipakai. Desain peranti umumnya sederhana, hanya terdiri atas busur untuk mempertahankan bentuk lengkung geligi, cengkeram retensi dan plat akrilik. Busur labial dapat juga dibuat mengikuti kontur gigi anterior (fitted labial bow). Busur labial juga bisa ditutup akrilik dengan warna dentin sehingga busur lebih akurat mengikuti kontur permukaan gigi anterior dan memenuhi syarat estetik. 3.2 Saran Retainer Hawley adalah piranti lepasan yang paling umum digunakan oleh pasien ortodontik pasca perawatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan yang memudahkan teknisi gigi untuk membuat peranti retensi Hawley dengan akrillik dibagian labial dengan prosedur yang benar dengan makalah ini menjadi pedoman.



8



Daftar Pustaka Alam, M.K. 2012. A to Z orthodontics, retention and relapse. 1st ed. Malaysia:PPSP Publication; Pp. 8-11. Alawiyah, T., Sianita, P.P. 2012. Retens dalam perwatan ortodonti. JITEKGI; (2): Pp.29-35 Rahardjo P. 2019. Ortodonti Dasar Edisi 2. Airlangga Universty Perss , diakses pada 07 September 2020 Ranindita, Aisyah.2017.macam-macam peranti retensi dengan kawat busur yang mengelilingi seluruh lengkung geligi .Repositor unair. diakses pada 9 sep 2020 Wirtz U. 2007. O-atlas. Atlas of Orthodontic and Orofacial Orthopedic Technique. Germany: Dentaurum; p. 258-63 , diunduh pada 07 September 2020



9