OSCE Ortho [PDF]

Citation preview

KASUS YANG PERNAH KELUAR 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Sprain Ankle, Wirst, Genu Fraktur Klavikula, Tibia, Humerus, Femur Close Fracture Tibia, Fibula, Clavicula, Femur, Humerus, Antebrachii (radius, ulna) Tenosinovitis Supuratif ec tertusuk duri ikan Meniscus Tear + dislokasi patella Rupture Tendon Achilles



Ket: Kloter Nov 22-Feb 23 Kloter Mei-Agustus 22



1.



2. 3. 4.



PERKENALKAN DIRI IDENTITAS PASIEN (NUAPSA) INFORMED CONSENT ANAMNESIS



Rupture Tendon Achilles (3A) Nyeri pada tumit



Fraktur Clavicula (3A) Nyeri pada bahu



 Site  Onset/Sejak kapan + Kronologi  Characteristic - Riwayat trauma tumit sebelumnya - Terdengar bunyi “pop” - Kesulitan berjalan - Nyeri terus menerus  Exacerbation/Progresi - Yang memperparah (Bila tertekan) - Yang mengurangi (Tidak bergerak/istirahat)  Site  Onset/Sejak kapan  Characteristic  Radiates (terlokalisir)  Associated  Time (Terus menerus)  Exacerbation/Progresi - Yang memperparah (Bila bahu digerakkan) - Yang mengurangi (Tidak bergerak)  Severity/Skala nyeri (NRS)  Riwayat trauma sebelumnya + mekanisme trauma - Arah trauma - Posisi ekstremitas - Melibatkan cedera kepala/tidak - Penurunan kesadaran/tidak - Tanda-tanda peningkatan TIK (mual, muntah



proyektil, sakit kepala hebat, pingsan, pandangan kabur, vertigo) Ankle Sprain (4A)  Site Ruptur ACL/ Knee Sprain (4A)  Onset/Sejak kapan Strain (4A)  Characteristic - Tumitnya masih bisa digerakkan/tidak - Kebas, mati rasa, atau kesemutan  Radiates (Strain menjalar sesuai anatomi otot)  Associated - Panas, Nyeri, Merah (tanda inflamasi)  Exacerbation/Progresi - Saat ini nyerinya bagaimana (berkurang/tidak) - Yang memperparah - Yang mengurangi  Severity/Skala nyeri (NRS)  Mekanisme trauma sedetail mungkin - Posisi ekstremitas - Luka pada kulit - Bengkak Close Fraktur (3B)  Primary Survey (ABCDE) Open Fraktur (3B)  Site  Onset/Sejak kapan  Riwayat trauma sebelumnya + mekanisme trauma - Arah trauma - Posisi ekstremitas - Melibatkan cedera kepala/tidak - Penurunan kesadaran/tidak - Tanda-tanda peningkatan TIK (mual, muntah proyektil, sakit kepala hebat, pingsan, pandangan kabur, vertigo) - Luka pada kulit, bengkak  Characteristic (tajam, terlokalisir, mendadak) - Kebas, mati rasa, atau kesemutan  Exacerbation/Progresi - Saat ini nyerinya bagaimana (menetap/bertambah) - Ekstremitas masih dapat digerakkan/tidak - Yang memperparah (disentuh, digerakkan) - Yang mengurangi (tidak disentuh, tidak digerakkan)  Severity/Skala nyeri (NRS)



Tenosinovitis Supuratif (3A)



 Site (Flexor jari tangan)  Onset/sejak kapan  Characteristic - Nyeri saat digerakkan (ekstensi) - Jari posisi fleksi (+)  Radiates (Dari titik tusukan menjalar menjadi satu jari)  Associated (Rasa tebal-tebal)  Exacerbation/Progresi - Yang memperparah (ekstensi pasif) - Yang mengurangi (tidak digerakkan)  Severity/Skala nyeri (NRS)  Riwayat trauma sebelumnya (tertusuk, tergores)  Site (genu)  Onset  Exacerbation/Progresi  Severity/Skala nyeri (NRS)  Riwayat trauma + Kronologi trauma - Arah trauma - Posisi ekstremitas



Meniscus tear (3A)



 Usaha yang sudah dilakukan  Obat yang dipakai saat ini  RPD (Keluhan serupa sebelumnya, Riwayat operasi, Alergi, DM, HT, Jantung, Asma, Asam Urat)  RPK (Keluhan serupa, Alergi, DM, HT, Jantung, Asma)  Riwayat Kebiasaan (Merokok, Alkohol, Narkoba)  Riwayat Psikososial (Pekerjaan, Lama pekerjaan sehari, Rajin olahraga)  Riwayat makan terakhir  Riwayat imunisasi tetanus



5.



PEMERIKSAAN FISIK



Rupture Tendon Achilles (3A)



 Look - Terkesan ada “ruang kosong” pada posterior ankle, superior dari tulang kalkaneal - Dorsiflexi ankle bertambah dibanding kaki sehat pada saat posisi pronasi dengan sendi lutut di flexikan 90º - Swelling (+), memar (+), hematom (+)  Feel - Nyeri tekan (+), hangat - Ada “palpable gap” pada posterior ankle, superior dari tulang kalkaneal



- Pulsasi a.tibialis posterior dan a.dorsalis pedis (+)



- Krepitasi (-), deformitas (-), CRT < 2 detik  Move - Plantar flexi ankle melemah (aktif maupun pasif) - Thompson/Simmond test (+) {plantar flexi saat betis diremas pada posisi pronasi} Fraktur Clavicula (3A)  Look (Deformitas, Fungsio laesa, Peradangan) - Swelling (+) - Tidak ada laserasi ataupun ekskoriasi  Feel (Peradangan) - Nyeri tekan (+) - Sensorik, pulsasi a. Radialis, dan ulnaris dbn  Move (Krepitasi, Nyeri saat digerakkan, ROM) - ROM shoulder terbatas karena nyeri  Kemungkinan politrauma, fraktur multipel Ankle Sprain (4A)  Look - Luka, Hematoma, Pucat, Edema, Deformitas (-)  Feel - Nyeri tekan tendon Achilles (+) - Hangat (-) - Pulsasi arteri distal dbn, CRT < 2 detik, Akral hangat  Move - Keterbatasan ROM (+)  Thompson test (+) Ruptur ACL/ Knee Sprain 1. Ruptur ACL (4A)  Anterior Drawer Test



 Lachman Test



2. Ruptur PCL  Posterior Drawer Test



 Posterior Sag Test



Close Fraktur (3B)



 Look - Skin intact (laserasi, ekskoriasi) - Edema (+) - Deformitas (+)  Feel - Krepitasi (+) - Nyeri tekan (+) - Pallor (-) - Pulsasi arteri distal (+) - CRT < 2 detik - Sensorik normal  Move - Keterbatasan ROM (+) karena nyeri - False movement (+)  Ukur panjang ekstremitas - True length (SIAS-maleolus medialis) - Apparent length (umbilicus-maleolus medialis) - Anatomical length a. Tanda pasti fraktur : Deformitas, fat globule pada OF, krepitasi, false movement b. Tanda tidak pasti : Edema, hematoma, asimetris, luka terbuka, nyeri tekan, keterbatasan ROM



Open Fraktur (3B)



Tenosinovitis Supuratif (3A)



 Look - Edema - Deformitas - Kerusakan jaringan di sekitar fraktur  Feel - Suhu akral - CRT < 2 detik - Bengkak dipastikan berisi hematoma atau fragmen fraktur yang menonjol  Krepitasi - Pulsasi arteri distal - Sensorik distal  Move : Keterbatasan ROM  Look : Hiperemis (+), edema (+), deformitas (-)  Feel :  Move : Keterbatasan ROM (+)



Meniscus tear (3A)



Look : deformitas (+) {Eksorotasi ; meniscus medial} {Endorotasi; meniscus lateral} Feel : bunyi klik/pop (+) Move : - McMurray Test : palpable pop/bunyi klik (+)



Lateral Medial - Appley Compression Test



-



6.



Lateral Thessaly test (+)



Medial



PEMERIKSAAN PENUNJANG, DD



Rupture Tendon Achilles (3A)



Fraktur Clavicula (3A) Ankle Sprain (4A)



x-ray ankle AP lateral, USG, MRI MRI (gold standard) DD: ankle sprain, Closed fracture Os Calcaneus Dextra X ray Thorax dan klavikula X-ray ankle AP lateral : hasil non spesisifk/non diagnostik DD: Ankle strain, rupture tendon Achilles, tendinitis



Achilles Ruptur ACL/Knee Sprain X-ray genu AP lateral (4A) DD: Rupture ligamen, knee strain, osteoartritis Close Fraktur (3B)  Suspect CF clavicula : Foto thoraks AP tampak 2 sendi  Suspect CF humerus : Foto polos humerus AP lateral  Suspect CF antebrachii : Foto polos antebrachii AP lateral  Suspect CF femur : Foto polos femur AP lateral  Suspect CF tibia : Foto polos tibia AP lateral DD: Sprain, strain Open Fraktur (3B)  X-ray AP Lateral  Tentukan klasifikasi gustillo anderson Tenosinovitis Supuratif (3A) DD: Meniscus tear (3A) MRI DD: 7.



BALUT DAN BIDAI



8.



RESEP + RUJUK + KIE



Resep Rupture Tendon Achilles R/ Celecoxib tab 100 mg No.X (3A) S 2 dd 1 pc ATAU R/ Asam Mefenamat tab 500 mg No.



KIE - RIC (rest, ice, compress) - Rujukan Sp. OT



Fraktur Clavicula (3A)



X S 3 dd 1, atau R/ Paracetamol tab 500 mg No. X S 3 dd 1 R/ Ketorolac Trometamol 30mg/ml Amp. No. I Simm R/ Spuit 3 cc No. I Simm



- Imobilisasi fraktur - Minum obat oral - Keamanan berkendara - Tanda-tanda kompartemen ATAU syndrome (pucat, pulseless, nyeri, R/ Natrium Diclofenac 50mg tab No. X kebas, kelemahan) S 2 dd tab I pc - Rujukan Sp. OT Ankle Sprain (4A) - PRICE (Protect, Rest, Ice, Compress, Ruptur ACL/Knee Elevate) Sprain (4A) - Kembali jika ada perdarahan - Tanda-tanda kompartemen syndrome (pucat, pulseless, nyeri, kebas, kelemahan) - Fisioterapi, bukan dipijat Close Fraktur (3B)



Open Fraktur (3B)



Tenosinovitis Supuratif Meniscus tear



- Imobilisasi fraktur - Keamanan berkendara - Tanda-tanda kompartemen syndrome (pucat, pulseless, nyeri, kebas, kelemahan) - Rujukan Sp. OT