10 0 186 KB
PENGENALAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN II MANAJEMEN KEPERAWATAN “RONDE KEPERAWATAN”
Oleh : RINI HIDAYANI
18.20.2927
SITI NORLIANI
18.20.2930
JENNY MAULIDYA ROHIMA
18.20.2932
PARWANA AZHAR
18.20.2937
SAIDI MAHENDRA
18.20.2940
SISKA LESTIA
18.20.2965
ABDULLAH
18.20.2970
ERRIKA AGUSPINA
19.20.3033 Dosen Pembimbing :
NOORMAILIDA ASTUTI, Na., M.Kep
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA TAHUN AKADEMIK 2020/2021
SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN
Pemeran: 1. Kepala Ruangan
:
2. Ketua Tim
:
3. Perawat Pelaksana I
`
:
4. Perawat Pelaksana II
:
5. Perawat Pelaksana III
:
6. Perawat Spesialis/Konselor
:
7. Pasien
:
8. Keluarga Pasien
:
Naskah: Di ruang penyakit dalam di Rumah Sakit Cahaya Bangsa yang sudah menerapkan model praktek keperawatan professional, akan dilakukan ronde keperawatan. Sebelum melakukan ronde keperawatan, ketua tim menentukan kasus yang akan di rondekan dan menentukan tim ronde keperawatan. Kemudian ketua tim menemui kepala ruangan untuk meminta persetujuan. (Di Nurse Station) Ketua Tim
: Assalamualaikum, permisi Bu/Pak.
Kepala Ruangan: Waalaikumussalam. Iya, ada apa? Ketua Tim
: Saya ingin melaporkan tentang pasien Tn. A, beliau di diagnosa medis
mengalami Diabetes Mellitus. Beliau datang dengan keluhan badan lemas, mual, kepala pusing, dan sulit tidur dengan diagnosa medis diabetes mellitus dan telah dirawat selama 10 hari, pasien tersebut sudah diberi tindakan keperawatan dan tindakan medis tapi Tn. A
masih merasa lemas, pusing dan sulit tidur. Maka dengan ini kami meminta ijin kepada ners untuk mengadakan ronde keperawatan. Kepala Ruangan: Bagaimana persiapannya dan kapan akan dilaksanakan? Ketua Tim
: Saya sudah menyiapkan tim yang akan melakukan ronde keperawatan
dan insha Allah dilaksanakan besok pagi. Nanti saya dan Perawat Pelaksana I akan melakukan inform concent kepada pasien dan keluarganya. Kepala Ruangan: Baik, silahkan lakukan. Ketua Tim
: Baik Bu/Pak, saya permisi dulu.
Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Ruangan, Ketua Tim dan Perawat Pelaksana I melakukan inform concent kepada pasien dan keluarganya. (Diruang rawat) Ketua Tim
: Assalamualaikum Pak, selamat pagi. Bagaimana keadaannya?
Pasien
: Waalaikumussalam. Saya masih merasa lemas, pusing dan juga sulit
tidur ners. Saya juga merasa mual ners. Ketua Tim
: Begitu ya Pak. Begini ya pak, untuk menindak lanjuti masalah penyakit
yang masih dirasakan bapak maka saya berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum terselesaikan yang nantinya pemasalahan ini akan diberikan solusi oleh perawat konsuler dan tim medis lainnya. Tujuan tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalah yang masih dirasakan ibu saat ini. Untuk itu saya meminta ijin kepada ibu untuk mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon ibu untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde keperawatan jika ibu setuju. Pasien
: Iya ners saya setuju, tapi untuk pengisian formulirnya saya serahkan
kepada istri saya. Keluarga Pasien : Baiklah saya baca dulu lembar formulir persetujuannya, tapi apakah setelah dilakukan ronde keperawatan ini penyakit suami saya akan cepat sembuh?
Ketua Tim
: Insya Allah bu, disini kami mencoba semampu kami merawat suami ibu
agar lekas sembuh, maka dari itu tujuan kami melakukan ronde keperawatan untuk menyelesaikan masalah yang dikeluhkan oleh suami ibu. Jadi apakah ibu setuju dilakukan ronde keperawatan ini? Keluarga Pasien : Baiklah saya setuju ners (sambil mengisi formulir persetujuan) Ketua Tim
: Baik, kalau begitu kami permisi ya Bu/ Pak.
Keesokan harinya Tim Ronde Keperawatan berkumpul di Nurse Station Kepala Ruangan: Assalamualaikum, terima kasih atas kehadirannya dan partisipasinya. Hari ini kita akan mengadakan ronde keperawatan. Silahkan kepada Ketua Tim untuk memperkenalkan Tim Ronde dan menyampaikan permasalahan pasien Tn. A. Ketua Tim
: Terimakasih, disini saya akan memperkenalkan tim ronde keperawatan
yaitu perawat pelaksana I Ners A, perawat pelaksana II Ners B, perawat pelaksana III Ners C, dan Konselor Ners D. Peermasalahannya adalah pasien Tn. A, keluhan lemas, mual, pusing, dan sulit tidur dengan diagnosa diabetes mellitus. Tn. A sudah dirawat selama 10 hari tetapi masalah yang dikeluhkan belum teratasi meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan berupa memonitoring gula darah secara periodik, pantau TTV setiap shift, mengkaji integritas kulit, serta memberikan lingkungan yang nyaman bagi pasien. Maka dari itu kami mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah pada Tn. A Kepala Ruangan: Baiklah kalau begitu saya akan melihat pasien bernama Tn. A untuk menyamakan data yang sudah ada bersama Ners A, B dan C. Kepala Ruangan, PP I, PP II, dan PP III mendatangi Tn. A untuk validasi data. PP II
: Assalamualaikum, kami dari tim ronde keperawatan bermaksud untuk
menanyakan perihal yang masih dirasakan bapak saat ini. Keluarga Pasien: Waalaikumussalam, iya Ners. Silahkan. PP II
: Bagaimana kondisi bapak saat ini apakah masih merasa lemas, pusing,
mual atau apakah ada keluhan tambahan.
Pasien
: Iya ners, saya masih merasakan keluhan yang sama.
PP II
: Baik, saya permisi melakukan pemeriksaan ya pak
Pasien
: Iya Ners
PP III
: (Melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan segala hal yang
diperlukan untuk menunjang data yang sudah ada) sebelum kami meninggalkan ruangan ini apakah ada yang ingin ibu tanyakan? Keluarga pasien: Ners mengapa suami saya harus diberikan suntikan insulin? PP III
: Suami ibu harus diberikan suntikan insulin karena tubuh suami ibu tidak
mampu memproduksi insulin. Dimana tujuan pemberian suntikan insulin itu untuk meningkatkan transport glukosa ke dalam sel dan menghambat asam amino menjadi glukosa. Keluarga Pasien: Oh iya, terimakasih Ners. PP III
: Sama-sama Bu, kami permisi ya Bu.
Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk menindak lanjuti dan membahas masalah yang ada. Kepala Ruangan: Untuk mempersingkat waktu, saya persilahkan kepada ketua tim, perawat pelaksana dan konselor untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan diberikan pada Tn. A. PP III
: Setelah dilakukan validasi pada Tn. A turgor kulit masih buruk, GDS 540
mg/ dL, dan terpasang cairan NaCL. Menurut perawat konsuler bagaimana cara mengatasi masalah yang dikeluhkan oleh pasien Tn. A? Konsuler
: Sebaiknya Tn. A tetap dipantau GDSnya dan sebaiknya cairan intravena
berikan perbandingan NaCL dan RL dengan perbandingan 1:1 serta anjurkan Tn. A melakukam latihan fisik seperti latihan jalan untuk menurunkan gula darah dengan meningkatkan metabolisme karbohidrat. Dan juga pantau keadaan luka Tn. A. PP III
: Iya, baiklah. Terimakasih Ners.
Kepala Rungan : Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini dan terima kasih atas partisipasinya. PASCARONDE Menyampaikan hasil ronde keperawatan. Kepala Ruangan: setelah dilakukan ronde keperawatan, kami persilahkan kepada Ners A untuk menyampaikan hasilnya. PP I
: Dari hasil pelaksanaan ronde keperawatan pada Tn. A perawat konselor
menyarankan untuk tetap memantau GDS Tn. A dan sebaiknya berikan perbandingan cairan intravena NaCL dan RL dengan perbandingan 1:1 serta anjurkan Tn. A melakukam latihan fisik seperti latihan jalan. Dan juga tetap pantau keadaan luka Tn. A. Kepala Ruangan: Baik, itulah hasil dari pelaksanaan ronde keperawatan, mungkin ada yang ingin ditambahkan? Semua orang
: Tidak ada
Kepala Ruangan:
Baik,
waasalamualaikum wr. wb.
saya
akhiri
ronde
keperawatan
ini.
Terimakasih,