Pajanan Fisika [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pajanan Fisika Masalah kebisingan tidak hanya merupakan masalah di tempat kerja saja, tetapi juga di sekitar kita seperti suara pesawat terbang, suara senapan, dll. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20.000 Hz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara yang sangat keras menyebabkan kerusakan pada sel rambut, karena sel rambut yang rusak tidak dapat tumbuh lagi maka bisa terjadi kerusakan sel rambut progresif dan berkurangnya pendengaran. Jenis Kebisingan 1. Bising kontinu (terus menerus) seperti suara mesin, kipas angin, dll. 2. Bising intermitten (terputus putus) yang terjadi tidak terus menerus seperti suara lalu lintas, suara pesawat terbang 3, Bising Impulsif yang memiliki perubahan tekanan suara melebihi 40 dB dalam waktu yang cepat sehingga mengejutkan pendengarnya seperti suara senapan, mercon, dll 4. Bising impulsif berulang yang terjadi secara berulang-ulang pada periode yang sama seperti suara mesin tempa.



Sumber Kebisingan Gambar di bawah adalah ilustrasi sumber kebisingan



Pengaruh Kebisingan terhadap tenaga kerja adalah sebagai berikut : 1. Gangguan fisiologis Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah, nadi dan dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensoris 2. Gangguan psikologis Gannguan psikologis berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, emosi dll. 3. Gangguan komunikasi Gangguan komunikasi dapat menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan bisa berakibat kepada



kecelakaan karena tidak dapat mendengar isyarat ataupun tanda bahaya. 4. Gangguan pada pendengaran (Ketulian) Merupakan gangguan yang paling serius karena pengaruhnya dapat menyebabkan berkurangnya fungsi pendengaran. Gannguan pendengaran ini bersifat progresif tapi apabila tidak dilakendalikan dapat menyebabkan ketulian permanen. Tabel dibawah adalah NAB Kebisingan sesuai Permenaker No. 13/Men/X/2011



Pemantauan Kebisingan : Alat ukur untuk pengukuran kebisingan di tempat kerja adalah Sound Level Meter (SLM) dan untuk personal monitoring digunakan Noise Dosimeter.



Gambar di atas adalah Sound Level Meter (SLM)



Gambar diatas adalah Noise Dosimeter yang digunakan untuk personal monitoring kebisingan.



Lakukan pengukuran secara periodik baik tempat kerja maupun personal monitoring, bandingkan data pengukuran dengan Nilai Ambang Batas. Test Audiometri / Pendengaran Apabila hasil pengukuran di tempat kerja menunjukkan intensitas kebisingan melebihi NAB maka lakukan audiometri test kepada karyawan minimal 1 tahun sekali. Audiometri test juga harus dilakukan pada karyawan baru / rotasi / mutasi sebelum di tugaskan ke area dengan intensitas kebisingan yang tinggi. Target dari audiometri test adalah pemeriksaan gangguan pendengaran persepsi,konduksi atau campuran.



Pengendalian Kebisingan Langkah efektif untuk pencegahan gangguan pendengaran adalh dengan melakukan pengendalian pada sumber bahaya dengan melakukan eliminasi, subtitusi, engineering, administrasi. Pada tahap perencanaan / engineering pastikan memilih peralatan dengan efek kebisingan paling rendah, mesin dengan intensitas kebisingan tinggi jauhkan dari area yang terdapat banyak pekerja disana. Jika mesin tersebut masih bising lakukan pemasangan barier, pasang peredam jika perlu total enclosure / partial enclosure. Untuk Tahap Administrasi bisa melakukan hal-hal sebagai berikut : – Berlakukan area tersebut sebagai area terbatas, hanya boleh dimasuki personil yang terlatih, menggunakan Alat Pelindung Pendengaran – Pengaturan jadwal kerja sesuai NAB, misal 85 dBA bekerja selama 8 jam, 88 dBA bekerja selama 4 jam, dst. Alat Pelindung Diri / Alat Pelindung pendengaran Pemakaian Alat pelindung pendengaran adalah upaya terakhir dalam upaya pencegahan gangguan pendengaran, ada 2 jenis : 1. Ear plug / sumbat telinga 2. Ear muff / tutup telinga



Setiap Alat Pelindung Pendengaran memiliki nilai NRR (Noise Reduction Rate) Faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan Alat Pelindung Pendengaran adalah : 1. Dapat melindungi pekerja dari kebisingan 2. Nyaman diapakai dan efisien 3. Cocok dengan Alat Pelindung diri yang lainnya misal helm dan kacamata



3. Masih bisa berkomunikasi ketika digunakan, karena jika berlebihan dapat menimbulkan bahaya lainnya misal tidak dapat mendengar isyarat atau sirene tanda bahaya. Training Motivasi Berikan penjelasan ke karyawan tentang akibat kebisingan serta bagaimana cara mencegahnya, buktikan bahwa tidak ada orang yang kebal terhadap kebisingan dengan memberikan data catatan rekam medis audiometri serta data pengukuran area kerja. Pelatihan dengan metoda visualisasi adalah cara yang efektif untuk menjelaskan ke karyawan.