Panduan Aktualisasi Latsar Gelombang 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN AKTUALISASI Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXIX dan Golongan II Angkatan VII, VIII, dan IX



TIM COACH LATSAR 2019 PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU



BIODATA COACH PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVII, XVIII, DAN XIX Nama NIP Alamat Rumah No. Handphone / WA Email



: : : : :



Alamsyahril, M.Pd. 19690910 199412 1 0001 Jl. Kerinci II No. 36 Lubuklinggau 081271691000 [email protected]



Nama NIP Alamat Rumah No. Handphone / WA Email



: : : : :



Tuti Rohani, S.T., M.Si 19791026 200312 2 007 Jl. Kenanga II Permai 12 Lubuklinggau 081271063448 [email protected]



Nama NIP Alamat Rumah No. Handphone / WA Email



: : : : :



Riska Puspita, S.IP., M.Si. 19861225 201001 2 018 Jl. KBS RT. 07 Marga Mulya 081272765409 [email protected]



Nama NIP Alamat Rumah No. Handphone / WA Email



: : : : :



Angelya Gustin Erlani, S.H., M.A.P. 19840811 201001 2 025 Jl. Yos Sudarso Kelurahan Watervank 081367990017 [email protected]



Nama NIP Alamat Rumah No. Handphone / WA Email



: : : : :



Yeti Zuridah, S.IP., M.A.P. 19800129 201101 2 001 Lematang Enim Blok M1 Lubuklinggau 085357205484 [email protected]



Nama NIP Alamat Rumah No. Handphone / WA Email



: : : : :



Redeo Prawira, S.H., M.A.P. 19790213 201101 1 004 Komp. Perumdam Blok F 03 Lubuklinggau 081278986889 [email protected]



KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas karunia yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan Panduan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang merupakan salah satu bahan ajar bagi peserta Pelatihan Dasar 2



CPNS Angkatan XVII, XVIII, dan XIX yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau Tahun 2019. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Lubuklinggau, Zulpikar, S.Sos. atas ditugaskannya penulis untuk menyusun Panduan Aktualisasi,



Defi



Ulva



Sariyosa,



S.Sos.



selaku



Kepala



Bidang



Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Denny Nofriansyah, M.Si. selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan (UPT Diklat) yang telah memfasilitasi penulis selama penyusunan panduan aktualisasi ini, seluruh anggota tim coach dan widyaiswara BKPSDM Kota Lubuklinggau atas knowledge sharing nya dalam penyusunan panduan ini. Terakhir ucapan terima kasih kami sampaikan kepada kedua orang tua, istri, anak anak dan rekan rekan staf UPT Diklat yang telah mendukung dengan memberikan bantuan moril, materiil, doa, dan dorongan serta semangat sehingga panduan ini dapat diselesaikan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam panduan Aktualisasi ini, oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan demi penyempurnaan panduan ini.



Lubuklinggau, September 2019 Tim Coach Latsar



DAFTAR ISI Halaman Judul ................................................................................................... i Biodata Coach.................................................................................................... ii Kata Pengantar................................................................................................... iii Daftar Isi.............................................................................................................. iv Daftar Bagan ...................................................................................................... v Daftar Tabel ........................................................................................................ vi 1. 2. 3. 4.



Konsepsi Aktualisasi............................................................. 1 Evaluasi Aktualisasi.............................................................. 10 Format Dalam Rancangan Aktualisasi ................................ 14 Format Yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Aktualisasi . . 21 3



5. 6. 7. 8. 9.



Sistematika Rancangan Aktualisasi .................................... 25 Penjelasan Singkat Tentang Rancangan Aktualisasi .......... 29 Sistematika Laporan Aktualisasi .......................................... 33 Penjelasan Singkat Tentang Laporan Aktualisasi ............... 37 Pedoman Penulisan Rancangan dan laporan Aktualisasi . . 38



Referensi



DAFTAR BAGAN Bagan 1: Keterkaitan Antara Aktualisasi dan Habituasi ................................... 2 Bagan 2: Kerangka Pikir Pemilihan Isu ............................................................. 3 Bagan 3.1: Keterkaitan Isu, Kegiatan, Output dengan Mata Pelatihan (1) ....... 4 Bagan 3.2: Keterkaitan Isu, Kegiatan, Output dengan Mata Pelatihan (2) ....... 4



4



DAFTAR TABEL Tabel 1: Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK dan USG ..................... 31 Tabel 2: Tabel Analisis Isu Menggunakan AKPK ............................................... 31



5



Tabel 3: Tabel Analisis Isu Menggunakan USG ................................................. 32



1. KONSEPSI AKTUALISASI A. Konsepsi Aktualisasi Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Aktualisasi adalah perihal mengaktualkan; pengaktualan. Sedangkan Aktual adalah betul-betul ada (terjadi); sedang menjadi pembicaraan orang banyak (tentang peristiwa dan sebagainya); baru saja terjadi; masih baru (tentang peristiwa dan sebagainya). Dengan mengacu kepada pengertian tersebut, maka aktualisasi memiliki pengertian sebagai suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah dipelajari dapat aktual/ nyata/ terjadi/ sesungguhnya ada. Dengan kata lain aktualisasi adalah suatu bentuk kemampuan Peserta dalam menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk, menjadikan gagasan sebagai kegiatan (realita). Penjelasan tersebut digambarkan sebagai berikut:



Sejalan dengan hal tersebut, dalam sistem pembelajaran Pelatihan Dasar Calon PNS (Latsar CPNS), setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran agenda Habituasi. Pembelajaran Agenda Habituasi memfasilitasi peserta melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi mata-mata Pelatihan yang telah dipelajari (mata pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu 1



Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara, Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of Government). Melalui agenda pembelajaran ini, peserta akan dibekali dengan konsepsi dan tahap aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja dan penyajian hasil aktualisasi di tempat kerja dengan menyajikan berbagai bukti belajar yang relevan. Kegiatan



aktualisasi



merupakan



intervensi



terhadap



proses



pembelajaran agenda habituasi. Keterkaitan antara Aktualisasi dengan Habituasi digambarkan dalam alur di bawah ini: Bagan 1 Keterkaitan Antara Aktualisasi dan Habituasi



B. Tahapan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan pembelajaran aktualisasi dimulai dari menetapkan isu, menyusun rancangan aktualisasi, melakukan coaching baik sebelum maupun 2



sesudah aktualisasi, melakukan seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan kegiatan aktualisasi di tempat kerja/magang, pembimbingan pra seminar Laporan Aktualisasi, menyusun laporan aktualisasi, dan seminar laporan aktualisasi. 1. Menetapkan isu Ada dua proses yang dilaksanakan dalam menetapkan isu, yaitu penetapan isu dan pemecahan masalah sebagaimana dijelaskan dalam alur kerangka pikir pemilihan isu berikut: Bagan 2 Kerangka Pikir Pemilihan Isu



Penetapan isu adalah kewenangan mentor dan dari usulan dari peserta pelatihan dasar. Selanjutnya dikemukakanlah gagasan pemecahan masalah yang diuraikan dalam formulir 1 dalam rancangan aktualisasi. Gagasan pemecahan masalah ini diuraikan melalui kegiatan pelaksanaan aktualisasi. Keterkaitan antara isu, kegiatan dan output dengan Mata Pelatihan seperti digambarkan dalam dua bagan berikut: Bagan 3.1 Keterkaitan Isu, Kegiatan dan Output dengan Mata Pelatihan



3



Bagan 3.2 Keterkaitan Isu, Kegiatan dan Output dengan Mata Pelatihan



2.



Menyusun rancangan aktualisasi



Dalam merancang aktualisasi peserta dituntut untuk dapat : a.



mengidentifikasi,



menyusun



dan



menetapkan



permasalahan yang terjadi dan harus segera dipecahkan, 4



isu



atau



b.



mengajukan



gagasan



pemecahan



isu/



masalah



dengan



menyusunnya dalam daftar rencana kegiatan, tahapan kegiatan, dan output kegiatan, c.



mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan yang diusulkan



dengan



substansi



mata



pelatihan



Pelayanan



Publik,



Whole



of



Government, dan Manajemen ASN yang mendasari kegiatan (relevan) baik secara langsung atau tidak langsung, d.



mendeskripsikan rencana pelaksanaan kegiatan yang didasari



aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan konstribusi hasil kegiatan, serta e.



mendeskripsikan hasil kegiatan yang dilandasi oleh substansi



mata pelatihan terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan penguatan nilai nilai organisasi. Isu yang diperoleh dari tahap 1 dijabarkan dalam kegiatan dan tahapannya menggunakan formulir 1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang aktualisasi antara lain a. kualitas isu b. Jumlah kegiatan c. Kualitas rencana d. Korelasi rancangan dengan aktualisasi 3.



Kegiatan Bimbingan Rancangan Aktualisasi



Kegiatan selanjutnya disebut coaching. Peserta bertemu dengan coach setelah melaksanakan pembelajaran Agenda Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI. Proses pembimbingan dilakukan oleh peserta dengan coachnya dilakukan dengan dua cara: yaitu secara individual dengan memanfaatkan waktu senggang disela-sela jadwal istirahat dengan perjanjian pembimbingan dengan coachnya masing-masing dan pembimbingan secara massif dalam kelompok



pada



penyelenggara



dua (18



hari



jadwal



JP); Peserta



bimbingan selama



yang



bimbingan



telah



ditentukan



individual



telah



melakukan konsultasi jarak jauh dengan mentor yang telah ditetapkan 5



instansi pengirim peserta; Penyelenggara menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kelancaran proses pembimbingan perkelompok bimbingan. Dalam menyusun rancangan aktualisasi peran coach antara lain: a.



Memfasilitasi peserta untuk dapat mengidentifikasi isu, isu yang



diangkat dan gagasan pemecahan isu bersama dengan mentor. b.



Membimbing



peserta



untuk



mengisi



Form



1



Rancangan



Aktualisasi c. 4.



Membimbing peserta dalam menyusun Rancangan Aktualisasi



Melaksanakan Seminar Rancangan Aktualisasi



Komponen utama yang harus dipresentasikan peserta adalah: a.



argumentasi terhadap core issue yang dipilih dan dukungan



konsep pokok mata pelatihan yang melandasi pemilihan core issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih, b.



usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau



aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut, c.



proses dan kualitas dalam mengelola dan menjalankan inisitaif,



dan identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak (individu, unit, atau organisasi), dan keberlangsungan inisiatif, d.



kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan



organisasi, dan e.



kontribusi



hasil



kegiatan



terhadap



penguatan



nilai-nilai



organisasi. Pada saat Seminar Rancangan Aktualisasi, tugas coach antara lain: a.



Berperan sebagi moderator



b.



Bertugas memberi penilaian bersifat deskriptif terkait dengan:



komponen penilaian; kualitas penetapan isu, jumlah rencana kegiatan, kualitas



rencana



kegiatan,



relevansi



rencana



kegiatan



dengan



aktualisasi, dan teknik komunikasi, sesuai dengan pedoman evaluasi. 6



5.



Melaksanakan implementasi aktualisasi



Setelah berada di tempat kerja, peserta dituntut untuk segera melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab, sesuai dengan jadwal yang juga telah direncanakan. Apabila terjadi perubahan jadwal atau perubahan kegiatan yang disetujui mentor, maka peserta wajib menyampaikan perubahan-perubahan tersebut kepada Coach. Coach dan Mentor berkewajiban memandu dan mengawasi pelaksanaan kegiatan, ketepatan dengan rancangan aktualiasi, keterkaitan substansi mata pelatihan, capaian output/hasil kegiatan, kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi, dan kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai organisasi, untuk kegiatan-kegiatan yang mengalami perubahan. pelaksanaan pembimbingan aktualisasi dimulai dari peserta kembali ke tempat kerja hingga peserta kembali ke tempat Pelatihan dengan menggunakan format yang sederhana dan komunikatif di bawah bimbingan coach. Tiga hal mendasar yang dilakukan peserta Pelatihan Dasar PNS pad saat off campus yaitu: a.



Melakukan pendalaman terhadap core issue yang dipilih (jika



berubah/bertambah), dan dukungan konsep pokok mata pelatihan yang melandasi pemilihan core issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih, b.



Melakukan penerapan terhadap usulan-usulan inisiatif baik



berupa pikiran konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut, dan proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisitaif, dan c.



Melakukan analisis terhadap dampak hasil inisiatif, (dampak



yang terjadi baik pada level individu, unit, atau organisasi), dan menjaga keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan. Strategi bimbingan aktualisasi dan Role Model 7



a.



Pembimbingan dengan coach di tempat kerja coach ditempat



kerja bertugas dalam membimbing peserta secara teknis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan aktualisasi di tempat kerja atau di tempat magang. coach ini dapat berupa kakak asuh yang telah ditunjuk untuk mendampingi peserta latsar b.



Pembimbingan dengan coach di tempat pelatihan Coach



ditempat pelatihan adalah mereka yang telah mengikuti TOF ANEKA dan TOF Latsar serta memahami tehnik coaching. Coach bertugas dalam membimbing peserta dalam penulisan Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi dan teknik presentasi untuk seminar. c.



Pembimbingan



dengan



mentor.



Mentor



bertugas



dalam



memberikan dukungan dan bimbingan pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan peserta serta memberikan wawasan terkait dengan visi, misi dan manfaat bagi organisasi d.



Role model. Perlunya role model dalam melaksanakan habituasi



pada kegiatan-kegiatan aktualisasi peserta yang dapat menjadi contoh teladan. Role model dapat diambil dari instansi sendiri atau dari luar. Untuk memastikan proses aktualisasi berjalan dengan lancar, maka Coach dan Mentor akan mengendalikan setiap peserta bimbingannya. Coach dan Mentor



mengendalikan



pembelajaran



aktualisasi



peserta



dapat



menggunakan formulir 4 yaitu form pengendalian aktualisasi oleh coach dan mentor. Dalam



pelaksanaan



kegiatan,



setiap



peserta



dituntut



untuk



mendokumentasikan kegiatan-kegiatan tersebut, dalam bentuk output kegiatan, foto sewaktu melaksanakan kegiatan, video, dan dokumen lain yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. 6.



Menyusun laporan aktualisasi



Pada saat melaksanakan pembelajaran aktualisasi di tempat kerja selama masa off campus, peserta menyusun atau membuat laporan aktualisasi harian atau mingguan atau periode tertentu sesuai kesepakatan bimbingan 8



dengan Coach dan Mentor dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi yang dapat diakses untuk mempermuah proses pembimbingan. pelaksanaan pembimbingan aktualisasi dimulai dari peserta kembali ke tempat kerja hingga peserta kembali ketempat Pelatihan untuk finalisasi laporan aktualisasinya. Muatan laporan aktualisasi adalah : a.



deskripsi core issue yang terjadi dan strategi pemecahannya



b.



proses menerapkan inisiatif gagasan kreatif yang telah dirancang



c.



deskripsi analisis terhadap dampak yang ditimbulkan



d.



Evidence yaitu dukungan bukti-bukti pembelajaran baik berupa



dokumen, notulensi, foto, rekaman, video, dsb 7.



Menyusun laporan penguatan kompetensi bidang tugas



Pada saat off campus disamping menyusun laporan aktualisasi, peserta juga membuat laporan



kegiatan



yang telah diikuti



berdasarkan



program



pengembangan kompetensi bidang tugas (administratif dan teknis) dari unit kerja masing-masing (ditentukan oleh masing-masing mentor berkoordinasi dengan UPT Pendidikan dan Pelatihan Kota Lubuklinggau). 8.



Mempresentasikan laporan aktualisasi



Setelah menyelesaikan kegiatan aktualisasi,hasilnya dipresentasikan peserta dalam seminar yang dihadiri oleh penguji, coach dan mentor. Ha-hal yang harus dipersiapkan peserta untuk melakukan presentasi laporan aktualisasi adalah sbb : a.



Laporan kegiatan aktualisasi



b.



Bukti-bukti (evidence) kegiatan aktualisasi, bisa dalam bentuk



dokumen atau film c.



Bahan tayang yang akan dipresentasikan



Sedangkan unsur unsur penilaian dalam seminar aktualisasi adalah : a.



Kualitas pelaksanaan kegiatan ( 5 %)



b.



Kualitas aktualisasi (20 % ) 9



c.



Teknik komunikasi ( 5%)



2. EVALUASI AKTUALISASI Salah satu unsur dalam penilaian terhadap peserta Pelatihan Dasar CPNS adalah evaluasi aktualisasi selain evaluasi akademik, evaluasi sikap dan perilaku, dan evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas. Bobot dari evaluasi aktualisasi adalah 50% dari keseluruhan evaluasi peserta. Evaluasi aktualisasi ini meliputi Penilaian Rancangan Aktualisasi dan Penilaian Pelaksanaan Aktualisasi. A.



Penilaian Rancangan Aktualisasi



Penilaian rancangan aktualisasi dilakukan melalui presentasi seminar rancangan aktualisasi pada sesi evaluasi rancangan aktualisasi. Penilaian ini memiliki bobot 20% dari keseluruhan evaluasi aktualisasi. Adapun indikator penilaian dan bobot dari masing masing indikator sebagai berikut:



No



Indikator



1. 2. 3. 4.



Kualitas Penetapan Isu Jumlah Rencana Kegiatan Kualitas Rencana Kegiatan Relevansi Rencana Kegiatan Aktualisasi Teknik Komunikasi Jumlah



5.



Bobo t (20%) 5% 3% 5% dengan 5% 2% 20%



Selanjutnya masing masing indikator dinilai berdasarkan level level indikator tersebut. Level dari masing masing indikator dalam penilaian rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut: 1)



Kualitas Penetapan Isu



Level (L) kualitas penetapan isu adalah sebagai berikut: L 4



Uraian Isu yang diangkat aktual dan berdampak pada unit kerja atau cakupan yang lebih luas 10



3 2 1



2)



Isu yang diangkat aktual namun hanya berdampak pada individu Isu yang diangkat tidak aktual Tidak dapat dikategorikan sebagai isu



Jumlah Rencana Kegiatan



Level (L) jumlah rencana kegiatan adalah sebagai berikut: L 4 3 2 1 3)



Uraian Terdapat lebih dari 3 kegiatan Terdapat 3 kegiatan Terdapat 2 kegiatan Terdapat 0-1 kegiatan



Kualitas Rencana Kegiatan



Level (L) kualitas kualitas rencana kegiatan adalah sebagai berikut: L 4 3 2 1



4)



Uraian Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian penyusunan tahapan tergambar jelas Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian penyusunan tahapan tidak tergambar jelas Kegiatan yang dipilih kurang relevan dengan penyelesaian penyusunan tahapan tergambar dengan jelas Kegiatan yang dipilih tidak relevan dengan penyelesaian penyusunan tahapan tidak tergambar dengan jelas.



isu, isu, isu, isu,



Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi



Level (L) relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi adalah sebagai berikut: L 4 3 2 1



Uraian Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan seluruh kegiatan yang telah ditetapkan Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian besar kegiatan yang telah ditetapkan Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan separuh kegiatan yang telah ditetapkan Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian 11



kecil kegiatan yang telah ditetapkan



5)



Teknik Komunikasi



Level (L) teknik komunikasi adalah sebagai berikut: L 4 3 2 1 B.



Uraian Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan baik, dan mampu merespons pertanyaan Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan baik, tetapi kurang mampu meresponspertanyaan Peserta kurang mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dan kurang mampu merespons pertanyaan Peserta tidak mampu mempresentasikan rancangan aktualisasi



Penilaian Pelaksanaan Aktualisasi



Penilaian pelaksanaan aktualisasi dilakukan melalui presentasi Seminar Pelaksanaan Aktualisasi pada sesi evaluasi pelaksanaan aktualisasi. Ada 3 (tiga) indikator penilaian pelaksanaan aktualisasi dengan bobot sebagai berikut: No



Indikator Kualitas Pelaksanaan Kegiatan Kualitas Aktualisasi Teknik Komunikasi Jumlah



1. 2. 3.



Bobot (30%) 5% 20% 5% 30%



Selanjutnya masing masing indikator penilaian pelaksanaan evaluasi ini dinilai berdasarkan level level indikator tersebut. Level dari masing masing indikator dalam penilaian pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut: 1)



Kualitas Pelaksanaan Kegiatan



Level (L) kualitas pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut: L 4 3 2



Uraian Peserta mampu melaksanakan seluruh kegiatan dan melahirkan gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing Peserta mampu melaksanakan sebagian besar kegiatan dan melahirkan gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing Peserta mampu melaksanakan separuh kegiatan dan melahirkan 12



1



2)



gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing Peserta mampu melaksanakan sebagian kecil kegiatan dan melahirkan gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing Kualitas Aktualisasi



Level (L) kualitas aktualisasi adalah sebagai berikut: L 4



3



2 1



3)



Uraian Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan bermanfaat bagi stakeholder dan/atau pimpinan, berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta memperkuat nilai organisasi Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan hanya bermanfaat bagi stakeholder atau pimpinan, tetapi kontribusinya terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta memperkuat nilai organisasi tidak tergambar dengan jelas Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan terjadi, tetapi tidak terurai dengan jelas Tidak terjadi Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI Teknik Komunikasi



Level (L) teknik komunikasi adalah sebagai berikut: L 4 3 2 1



Uraian Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan baik dan mampu merespon pertanyaan Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan baik, tetapi kurang mampu merespon pertanyaan Peserta kurang mampu menjelaskan hasil aktualisasidan kurang mampu merespon pertanyaan Peserta tidak mampu mempresentasikan hasil aktualisasi



Nilai indikator rancangan aktualisasi dan pelaksanaan aktualisasi yang diperoleh pada setiap level nilai ditetapkan melalui nilai konversi dari masingmasing level sebagai berikut: Level 4



Nilai 80,01 – 100 13



3



70,01 –



2



80,00 60,01 –



1



70,00 0 – 60



3. FORMAT YANG DIGUNAKAN DALAM RANCANGAN AKTUALISASI Formulir 1 ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS Nama Peserta Nomor Induk Pegawai (NIP) Tugas/Jabatan (sesuai formasi) 1. PROFIL LEMBAGA Nama Instansi Unit Kerja Peserta Visi Instansi Misi Instansi Nama Atasan Langsung (Mentor) Jabatan Uraian Tugas Peserta termasuk Tugas Tambahan (kalau ada) 2.



IDENTIFIKASI ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS NO



URAIAN TUGAS



ISU



1. 2. 3. dst. 3. ANALISIS ISU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT ANALISIS AKTUAL KEKHALAYAKAN PROBLEMATIK DAN KELAYAKAN NO 1. 2. 3. dst.



ISU



A



K



14



P



K



JUMLAH



PERINGKAT



4.



IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH DARI ISU TERPILIH ISU



PENYEBAB MASALAH 1. 2. 3. dst.



5. ANALISIS PENYEBAB MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT ANALISIS URGENCY SERIOUSNESS DAN GROWTH Penil NO



aian Masalah



Kriteria U



S



G



Jumla h



Peringk at



1. 2. 3. dst.



Menyetujui Mentor,



…………………….., Agustus 2019 Peserta Pelatihan,



…………………………………. NIP. ……………………………



……………………………….. NIP. ………………………….



Catatan: Formulir ini diisi dengan persetujuan Mentor dan dikumpulkan pada saat materi Penjelasan Aktualisasi tanggal 4 September 2019 (sudah ditandatangani oleh Mentor) dan dilampirkan dalam Laporan Seminar Rancangan Aktualisasi



15



Formulir 2 RANCANGAN AKTUALISASI Unit Kerja Isu yang Diangkat Penyebab Masalah Gagasan Pemecahan Masalah No



Kegiatan



Tahapan Kegiatan



1 1. 2. dst.



2



3



: : : :



……………………………………………………… ………………………………………………………… ………………………………………………………… …………………………………………………………… Keterkaitan Kontribusi Penguatan Output/ Substansi Terhadap Nilai Hasil Mata Visi Misi Organisasi Pelatihan Organisasi 4 5 6 7



Petunjuk Pengisian Unit Kerja : Diisikan identitas unit kerja (jabatan peserta hingga unit kerja) tempat bekerja dan akan melaksanakan aktualisasi Contoh: Pelaksana Pengelola Program Diklat, Subbid Diklat Prajabatan Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat LAN. Identifikasi Isu



: Diisikan rumusan isu/ list isu Contoh: 1. Masih lambatnya proses pemberian nomor KRA 2. Layanan Konsultasi yang tidak terstandar 3. Pelaksanaan Monev Diklat Prajab yang bervariasi 4. Penyajian data alumni Prajab yang kurang responsif 5. dst



Isu yang Diangkat



: Diiskan satu rumusan isu yang akan diusulkan yang memuat fokus dan lokus atas pertimbangan sesuai dengan lingkup pekerjaan peserta dan secara realistis dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan mentor Contoh: Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN 16



Gagasan Pemecahan Isu



: Diisikan gagasan kreatif pemecahan isu yang diangkat dalam bentuk kegiatan yang perlu mendapat dukungan mata pelatihan agenda III dengan pertimbangan sesuai lingkup pekerjaan peserta dan secara realistis dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan atasan peserta Contoh: Percepatan proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN



Kolom 1



: Diisi nomor urut kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu. Nomor urut kegiatan ini tidak saja dapat diartikan sebagai urutan pelaksanaan kegiatan, karena dalam kondisi tertentu dimungkinkan ada kegiatan yang dilaksanakan secara paralel.



Kolom 2



: Diisi kegiatan pemecahan isu atau aktivitas yang akan dilakukan dan telah mendapat persetujuan mentor. Kegiatan harus mengedepankan munculnya gagasan kreatif yang kemudian menjadi pembeda dengan kegiatan yang selama ini ada. Contoh: 1. melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN; 2. mengusulkan draft SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN; 3. melakukan sosialisasi draft SOP,perangkat pengendalian pelayanan dan pembagian tugas pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan kepada seluruh pelaksana pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN; 4. melakukan ujicoba pemberian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN 5. melakukan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN; 6. melakukan telaahan efektivitas kegiatan percepatan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan dengan membandingkan pada sistem kerja yang selama ini berjalan 7. menyusun laporan kegiatan 8. Pengusulan proses percepatan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan dalam kegiatan pengembangan Sistem Informasi Diklat Aparatur (www.sida.lanri.info). (Kegiatan 6 dan 7 adalah kegiatan yang mencerminkan isu terpecahkan sedangkan kegiatan 8 adalah inisiasi memperluas cakupan penyelesaian isu melalui kegiatan pengembangan SIDA 17



yang sudah lintas Bidang dan memerlukan penanganan khusus) Kolom 3



: Diisi uraian tahapan kegiatan yang telah mendapatkan persetujuan mentor, mengacu pada kegiatan yang telah diisi dari kolom 2. Contoh: Isian kolom 3 dengan kegiatan 1: Tahapan Kegiatan: 1. meminta dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan ke bagian administrasi Pusat P3D; 2. melakukan telaahan dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan dari bagian administrasi Pusat P3D; 3. mengumpulkan informasi tentang kebijakan dan harapan atas pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan kepada pimpinan dan kolega pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN, serta stakeholders terkait (PIC); 4. melakukan telaahan tentang kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dikaitkan dengan informasi yang dikumpukan pada tahap ke 3; 5. menyusun draft SOP dan perangkat kerja pelaksanaan SOP pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN. (tahapan kegiatan ke 5 sebagai penghubung pada kegiatan ke 2)



Kolom 4



: Diisi uraian target capaian kegiatan atau target capaian pada setiap tahapan kegiatan yang dapat diamati dan diukur, dan mendapatkan persetujuan dari mentor.



Kolom 5



: Diisi mata pelatihan agenda II dan nilai dasar yang relevan untuk menunjukan keterkaitan konseptual sehingga akan mewarnai pelaksanaan kegiatan berbasis nilai-nilai dasar. Contoh: Isian kolom 5 dengan tahap kegiatan 1: Agenda III: WoG dan Pelayanan Publik Agenda II” Akuntabilitas: teliti, detail, akurat, bertanggung jawab, Nasionalisme: mengedepankan kepentingan umum, Etika Publik: sopan, ramah Komitmen Mutu: orientasi mutu, efektif dan efisien Anti Korupsi: terbuka, peduli, jujur



Kolom 6



: Diisi uraian tentang kontribusi kualitas hasil kegiatan terhadap 18



pencapaian visi, misi dan/atau tujuan organisasi. Contoh: Isian kolom 6 dengan kegiatan 1: dengan melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN maka kualitas pelaksanaan kerja akan teridentifikasi dengan baik sehingga mendukung pencapaian Visi & Misi LAN dalam menjalankan pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur Negara dan misi Pusat P3D LAN sebagai penjaminan kualitas pelaksanaan NSPK Pengembangan kompetensi bagi CPNS dapat terwujud. Kolom 7



: Diisi uraian tentang kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai organisasi. Contoh: Isian kolom 7 dengan kegiatan 1: Penelaahan SOP dan kebijakan terkait dengan pelayanan pemberian nomor registrasi bertujuan sebagai langkah awal untuk memahami kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan yang selama ini dianggap kurang responsif terhadap kebutuhan seluruh pemangku kepentingan sehingga menjadi jelas dan terukur akan menguatkan nilai nilai organisasi LAN yaitu integritas, profesional, inovatif, dan peduli. (nilai-nilai organisasi LAN RI ada 4 (empat, yaitu: integritas, profesional, inovatif, dan peduli)



19



Formulir 3: Rancangan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PNS (KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN)



N o



Uraian Tugas



Nama Kegiatan



Tahapan Kegiatan



Proses Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai Nilai Dasar PNS



1



2



3



4



5



Output / Hasil kegiatan



6



Kontribusi Output/Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai Dasar PNS terhadap Organisasi 7



Hambatan yang Mungkin akan dialami dalam mengaktualisasikan Nilai Dasar PNS



Solusi Menghadapi Hambatan



8



9



Menyetujui



Lubuklinggau, 5 September 2019



Coach,



Peserta Pelatihan,



………………………………….



………………………………..



NIP. ……………………………



NIP. ………………………….



Catatan: Petunjuk pengisian formulir ini akan dijelaskan pada Penjelasan Aktualisasi tanggal 4 September 2019, dikerjakan sebagai tugas mandiri dan dikumpulkan pada tanggal 20



5 September 2019 sebelum coaching yang akan dijadikan bahan coaching bersama dengan coach masing masing



4. FORMAT YANG DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN AKTUALISASI Formulir 4: Pengendalian Kegiatan Aktualisasi PENGENDALIAN KEGIATAN AKTUALISASI



No



1 1 2 3 dst.



Uraia n Tugas



Nama Kegiata n



Tahapan Kegiatan



2



3



4



Proses Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai Nilai Dasar PNS 5



Output / Hasil kegiata n 6



Kontribusi Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai Dasar PNS terhadap Organisasi 7



Paraf Mentor /Coach 8



…………….., Oktober 2019 Peserta,



………………………………… NIP. …………………………… Catatan: Formulir ini digunakan pada saat off campus dan dilampirkan dalam Laporan Aktualisasi pada saat Evaluasi Aktualisasi tanggal 15 Oktober 2019 beserta bukti fisik dalam bentuk foto, video, testimoni, prin out dokumen, dan sebagainya



21



Formulir 5: Strategi Pembimbingan oleh Mentor STRATEGI PEMBIMBINGAN Rincian Pelaksanaan Bimbingan (Catatan bimbingan oleh Mentor) Nama Peserta : ……………………… Satuan Kerja : ……………………… Tempat Aktualisasi : ………………… (tempat tugas/tempat magang) Hasil Paraf Tanggal/Wakt No Catatan Bimbingan Capaian/ Mento u Output r 1. 2. 3. 4. dst. …………...., Oktober 2019 Mentor, ………………………………… NIP. …………………………… Formulir 6: Strategi Pembimbingan oleh Coach STRATEGI PEMBIMBINGAN Rincian Pelaksanaan Bimbingan (Catatan bimbingan oleh Coach) Nama Peserta : …………………………. Satuan Kerja : …………………………. Tempat Aktualisasi : …………………………. (tempat tugas/tempat magang) Media Hasil Tanggal Komunikasi Paraf No Catatan Bimbingan Capaian/ /Waktu (telp/sms/wa Coach Output /email/dll) 1. 2. 3. 4. dst. 22



…………...., Oktober 2019 Coach, ………………………………… NIP. …………………………… Catatan: Formulir 4 dan 5 ini digunakan pada saat off campus dan dilampirkan dalam Laporan Aktualisasi pada saat Evaluasi Aktualisasi tanggal 15 Oktober 2019 beserta bukti fisik dalam bentuk foto, video, testimoni, prin out dokumen, dan sebagainya Formulir 7: Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi PNS Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi PNS (per kegiatan) Nomor / Judul Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan / Evidence



1. 2. 3. dst.



Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: (diisi dengan deskripsi tentang) 1. 2. 3. 4. 5.



Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Analisis dampak (terhadap unit kerja dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan nilai dasar profesi PNS *Untuk Golongan CPNS II, tidak perlu melakukan analisis dampak



…………..., Oktober 2019 Peserta,



………………………………… NIP. …………………………… 23



Catatan: Setiap lembar untuk 1 kegiatan dan disertai bukti fisik kegiatan sebagai lampiran Laporan Aktualisasi dalam Seminar Pelaksanaan Aktualisasi Formulir 8: Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI DASAR



No. 1 1. 2. 3. 4. dst.



Kegiatan/Tahapan Kegiatan 2



Nilai Nilai dasar



Teknik Aktualisasi



3



4



Menyetujui Mentor/Atasan Langsung,



Lubuklinggau, 15 Oktober 2019 Peserta Pelatihan,



…………………………………. NIP. ……………………………



……………………………….. NIP. ………………………….



Mengetahui Coach, ………………………………….. NIP. ……………………………..



Catatan: Dikumpulkan saat Evaluasi Aktualisasi tanggal 15 Oktober 2019 dan dibuat rangkap 2 (1 diserahkan pada UPT Diklat Kota Lubuklinggau dan 1 diserahkan pada atasan langsung/mentor) sebagai komitmen peserta untuk 24



mengaktualisasikan nilai nilai dasar profesi PNS di masa yang akan datang di tempat tugasppeserta pelatihan dasar 5. SISTEMATIKA RANCANGAN AKTUALISASI



RANCANGAN AKTUALISASI JUDUL



DISUSUN OLEH : NAMA LENGKAP DENGAN GELAR NIP.



PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN …. BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2019



HALAMAN PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI JUDUL



25



Disusun Oleh NAMA LENGKAP DENGAN GELAR NIP INSTANSI Telah Disetujui Tanggal 5 September 2019



COACH



MENTOR



PESERTA



………………………….



…………………….



………………………



NIP. .............................



NIP………………..



NIP………………….



HALAMAN PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI JUDUL Disusun Oleh NAMA LENGKAP DENGAN GELAR NIP INSTANSI



Hari Tanggal Tempat



Telah diseminarkan pada: : Jum’at / Sabtu : 6 / 7 September 2019 : UPT Pendidikan Dan Pelatihan, BKPSDM Kota Lubuklinggau



26



PENGUJI



MENTOR



COACH



………………………



…………………….



……………………..



NIP..........................



NIP……………….. NIP. ....................... Mengesahkan : a.n. Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Kepala UPT Diklat,



DENY NOFRIANSYAH, M.Si. PENATA Tk.I NIP.19841127 200903 1 001 DAFTAR ISI RANCANGAN AKTUALISASI 1. Formulir 1 2. Formulir 2 3. Formulir 3



27



7. SISTEMATIKA LAPORAN AKTUALISASI



LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III JUDUL (Fokus dan Lokus)



DISUSUN OLEH : NAMA LENGKAP DENGAN GELAR NIP.



PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN …. BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2019



HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III JUDUL



28



Disusun Oleh NAMA LENGKAP DENGAN GELAR NIP INSTANSI Telah Disetujui Tanggal 14 Oktober 2019



COACH



MENTOR



PESERTA



……………………..



…………………….



………………………



NIP. ……………….



NIP………………..



NIP………………….



HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III JUDUL Disusun Oleh NAMA LENGKAP DENGAN GELAR NIP INSTANSI Telah diseminarkan pada: Hari Tanggal Tempat



: Selasa / Rabu : 15 / 16 Oktober 2019 : UPT Pendidikan Dan Pelatihan, BKPSDM Kota Lubuklinggau



29



PENGUJI



MENTOR



COACH



………………………



…………………….



……………………………



NIP..........................



NIP………………..



NIP. ...............................



Mengesahkan : a.n. Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Kepala UPT Diklat,



DENY NOFRIANSYAH, M.Si. PENATA Tk.I NIP.19841127 200903 1 001 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................i LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................ii LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................iii KATA PENGANTAR .............................................................................v DAFTAR ISI .............................................................................vi DAFTAR TABEL .............................................................................viii DAFTAR GAMBAR .............................................................................ix DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Tujuan dan Manfaat ................................................................ C. Ruang Lingkup ......................................................................... BAB II RANCANGAN AKTUALISASI A. Deskripsi Organisasi ................................................................ B. Deskripsi Isu/Situasi Problematik ........................................... C. Analisis Isu ............................................................................... D. Argumentasi Terhadap Core Isu Terpilih................................... E. Nilai Nilai Dasar Profesi PNS ................................................... F. Matrik Rancangan .................................................................... G. Jadwal Kegiatan ....................................................................... BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI (HABITUASI) A. Hasil Pendalaman Core Issue Terpilih ..................................... B. Capaian Aktualisasi .................................................................. C. Kendala dalam Pelaksanaan Aktualisasi dan Solusinya ......... 30



BAB IV PENUTUP A. Simpulan ................................................................................. B. Rekomendasi ........................................................................... DAFTAR PUSTAKA BIODATA LAMPIRAN



8. PENJELASAN SINGKAT TENTANG LAPORAN AKTUALISASI A. Latar Belakang 1) Mencakup latar belakang perlunya aktualisasi dalam pelatihan dasar CPNS 2) Dapat membicarakan dari yang umum dulu kemudian ke khusus, contohnya: Dapat berangkat dari Regulasi seperti Undang-undang ASN, fakta lapangan, Perka LAN, Pelatihan Dasar CPNS, Agenda pembelajaran, aktualisasi dan Habituasi. 3) Latar belakang didukung oleh data dan fakta yang menggiring ke isu yang akan diangkat B.



Tujuan dan Manfaat 1) Tujuan di sini merupakan tujuan akualisasi (habituasi) dan bukan tujuan dari pelatihan dasar. Tujuan dibedakan atas tujuan umum dan tujuan khusus. 2) Manfaat dapat dibedakan manfaat bagi peserta pelatihan dasar, bagi unit kerja, bagi organisasi, dan bagi stakeholders.



C. Ruang Lingkup Membahas keluasan cakupan yang akan dikaji dan membatasi subjek yang dikaji, mencakup unit organisasi saja, atau organisasi secara keseluruhan. D. Deskripsi Organisasi Deskripsi organisasi berisikan profil organisasi, visi, misi, dan nilai nilai organisasi. Profil Organisasi menggambarkan secara singkat profil organisasi peserta saat melakukan habituasi. Visi, misi, dan nilai organisasai adalah visi, misi, nilai-nilai organisasi unit kerja peserta saat melaksanakan habituasi. Pada umumnya unit kerja sudah mempunyai visi, misi dan nilai31



nilai organisasi, namun apabila belum mencantumkan nilai-nilai organisasi, peserta dapat menggunakan nilai organisasi yang lebih tinggi. E. Deskripsi Isu/Situasi Prolematik Unit Kerja Sebelum secara spesifik membicarakan Isu, patut diketahui terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan pokok dalam merancang aktualisasi. Pertanyaanpertanyaan pokok tersebut adalah: 1) Isu apa yang saudara temukan? 2) Kegiatan “kreatif” apa yang digagas untuk memecahkan isu? 3) Bagaimana Tahapan Kegiatan yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan isu secara terukur? 4) Apakah hasil kegiatan atau tahapan kegiatan benar-benar memberikan dampak terhadap penyelesaian isu? 5) Apa yang akan diaktualisasikan dalam proses pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyelesaian isu? 6) Bagaimana cara mengaktualisasikannya? 7) Bagaimana cara membuktikan bahwa telah terjadi aktualisasi dalam pelaksanan kegiatan. Sehingga pada akhirnya akan menjawab apakah proses habitusi telah terjadi. Kemampuan Saudara dalam menetapkan isu adalah hal pertama yang harus ditunjukkan. Isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi.Ada tiga ketrampilan penting yang dibutuhkan untuk menetapkan isu, yaitu kemampuan enviromental scanning (peduli terhadap masalah organisasi dan mampu memetakan hubungan kausalitas), problem solving (mampu mengembangkan dan memilih alternatif dan mampu memetakan aktor terkait perannya masing-masing), analysis (mampu mengaitkan dengan substansi mata diklat, mampu mengindentifikasi dampak, manfaat dari pilihan kebijakan/program/kegiatan/ tahapan kegiatan). Penetapan Isu perlu didukung oleh mata pelatihan yang telah dipelajari (Whole of Government, Pelayanan Publik dan Manajemenn ASN) dan pemahaman yang baik mengenai substansi tuntutan pekerjaan dan lingkungan tempat kerja. Sehingga dapat menggambarkan dengan jelas kesesuaian atau sebaliknya adanya ketidaksesuasian antara situasi nyata di tempat kerja dengan tuntutan situasi yang seharusnya. Sehingga menjadi isu yang harus segera diangkat. Dalam menetapkan isu, peserta menggunakan landasan teoritik dari agenda kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI (Whole of Government, Pelayana Publik, Manajemen ASN) dengan ditambah pemahaman tentang substansi tuntutan pekerjaan. Untuk menjaga validitas dan reliabilitas, dilakukan juga konsultasi dengan atasan lingkungan kerja (mentor) dan coach. Tiap-tiap isu di atas dideskripsikan, diteropong relevansinya dengan teori Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (Whole of Government, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN) seperti digambarkan dalam bagan berikut ini: 32



F. Analisis Isu Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu. Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Di samping itu tidak semua isu bisa dikategorikan menjadi isu aktual, oleh karena itu perlu dilakukan analisis kriteria isu. Alat analisis kriteria isu dengan menggunakan alat analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan), sedangkan menentukan penyebab munculnya isu tersebut dengan menggunakan alat analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Bobot penilaian dalam AKPK dan USG menggunakan skala Likert dengan rentang 1 s.d. 5 seperti dalam tabel berikut: Tabel 1 Bobot Penilaian dalam AKPK dan USG Bobot 5 4 3 2 1



Keterangan Sangat kuat pengaruhnya Kuat pengaruhnya Sedang pengaruhnya Kurang pengaruhnya Sangat kurang pengaruhnya



Aktual berarti Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat, Kekhalayakan yaitu Isu menyangkut hajat hidup orang banyak, Problematik merupakan Isu memiliki dimensi masyalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin. Kelayakan berarti masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Tabel 2 Tabel Analisis Isu Menggunakan AKPK No.



Isu



A (1-5)



K (1-5)



1. 2. 3. 4. 5. 33



P (1-5)



K (1-5)



Jumlah



Peringk at



dst. Dari analisis AKPK tersebut di atas makan terilihlah satu isu yang akan diangkat dalam kegiatan aktualisasi. Isu yang terpilih tersebut selanjutnya dicarilah penyebab masalah nya. Penyebab penyebab masalah tersebut selanjutnya dianalisis dengan dengan alat analisis USG. Urgency berarti seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti, Seriousness berarti seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan, dan Growth berarti seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai dengan rentang nilai 1 sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk segera ditangani. Berikut adalah tabel analisis USG.



Tabel 3. Tabel Analisis Isu Menggunakan USG Penil NO



aian Masalah



Kriteria U



S



G



Jumla h



Peringk at



1. 2. 3. Berdasarkan hasil analisis USG maka tergambar ranking tertinggi yang merupakan peyebab utama isu terpilih yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya dalam bentuk kegiatan kegiatan.. G. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih Setelah ditemukan core issue terpilih, selanjutnya dicarikan kegiatan pemecahan masalahnya yang dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan kegiatan, dan berkonstribusi bagi misi organisasi dan memberikan penguatan pada nilai-nilai organisasi, yang dituangkan dalam matrik rancangan aktualisasi. Pada bab argumentasi terhadap core issu terpilih diberikan analisis deskriptif yang menguatkan keberadaann core issue terpilih. Dengan kata lain, argumentasi mengapa core issue terpilih tersebut memang layak untuk diangkat. H. Nilai Nilai Dasar Profesi PNS Berisi teori-teori nalai-nilai ANEKA berikut indikatornya, sebagai acuan teori dalam memberikan pemaknaan nilai-nilai ANEKA 34



I. Matrik Rancangan Gunakan formulir 2 dan 3 di atas. J. Jadwal Kegiatan Jadwal aktualisasi yang akan dilaksaanakan saat habituasi di unit kerja peserta K. Hasil Pendalaman Core Issue Terpilih Merupakan uraian yang mendalam dan sistematis terhadap kegiatankegiatan yang benar-benar dapat diaktualisasikan untuk menjawab isu utama. Isi dari pendalaman core issue ini dapat terdiri dari: kegiatan, tanggal kegiatan dilaksanakan, lampiran bukti output dan lampiran bukti pemaknaan nilai-nilai dasar profesi PNS (Photo, Video, Bukti fisik, dll), testimoni dan surat-surat yang mendukung, Tahapan kegiatan, keterkaitan nilai-nilai profesi PNS, Konstribusi terhadap visi, misi, tujuan dan nilai organisasi dan analisis dampak. Hasil pendalaman core issue dapat ditampilkan dalam bentuk matriks seperti dalam formulir 7 di atas. L. Capaian Aktualisasi Capaian Aktualisasi dapat berisi waktu pelaksanaan aktualisasi, presentase capaian kegiatan, presentase capaian tahapan, nilai-nilai dasar profesi PNS dan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI yang terkait, output, keterangan. Penyajian dapat diperkuat dalam bentuk matriks seperti di bawah ini:



No



Kegiatan



Tahapan Kegiatan



Waktu Pelaksana an



Persenta se Capaian Kegiatan (%)



Persenta se Capaian Tahapan (%)



Nilai Dasar Profesi PNS dan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI yang terkait



Output



Ket



1. 2. 3. 4. 5. Dst



M. Kendala Dalam Pelaksanaan Aktualisasi dan Solusinya Merupakan kendala-kendala dalam melaksanakan aktualisasi saat habituasi dan solusi atau jalan keluar atau kegiatan alternatif yang di ambil dalam menghadapi kendala-kendala aktualisasi. N. Berisi simpulan dan rekomendasi



Penutup



35



Masukkan lampiran-lampiran penting untuk dilampirkan seperti Rancangan Aktualisasi, bukti output kegiatan, testimoni, surat, dan/atau bukti-bukti relevan lainnya. 9. PEDOMAN PENULISAN LAPORAN AKTUALISASI A. Cover , Halaman Persetujuan, Dan Halaman Pengesahan Logo : Lambang Instansi Penyelenggara Diklat Judul : Huruf Kapital Tebal Font dan size : Arial, 12 s.d. 14 Nama : Huruf Kapital Tebal Dengan Gelar Ditulis Lengkap Ukuran Kertas : A4 70/80 gram Margin : Atas 3 cm Kiri 3 cm Kanan 2,5 Bawah 2,5 cm Spasi : 1,5 Posisi : Tengah (Centering) Penomoran Halaman : Angka Romawi Kecil (i, ii, iii, iv, dst.) Posisi Nomor Halaman : Tengah (Centering)



B. Isi Huruf (font dan size) Spasi Margin Posisi Penomoran Halaman Posisi Nomor Halaman



: Arial 12 : 1,5 : Atas 3 Cm Kiri 3 Cm Kanan 2,5 Cm Bawah 2,5 Cm : Rata Kiri Kanan (allign) : Angka Arab Hindu (1, 2, 3, 4, dst) : Kanan Atas (Top Right)



Notes: Mohon untuk tidak menambah point-point lain di luar pedoman ini, seperti menambah catatan di header atau footer, menambahkan border di halaman cover, menggunakan font dan size selain arial di halaman halaman tertentu, dan sebagainya.



REFERENSI



36



Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Utomo, Tri Widodo. Basseng dan Bayu Hikmat Purwana. 2019. Aktualisasi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia



37