Panduan Pelayanan Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PELAYANAN BARU RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM TENTANG PERSALINAN SC DENGAN METODE ERACS TAHUN 2021



JL. BUDI KEMULIAAN NO. 1 SERAYA – BATAM



DAFTAR ISI DAFTARI ISI.........................................................................................................



i



SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN NOMOR …/Dir/Skep/../2018 TENTANG PANDUAN PELAYANAN BARU RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM TENTANG PERSALINAN SC DENGAN METODE ERACS.......



ii



BAB I DEFINISI.....................................................................................................



1



BAB II RUANG LINGKUP.....................................................................................



4



BAB III TATA LAKSANA.......................................................................................



5



A. Proses Menjelang Persalinan ERACS...................................................



5



B. Prosedur Melahirkan dengan Metode ERACS.......................................



5



C. Proses Pemulihan ERACS.....................................................................



6



BAB IV DOKUMENTASI.......................................................................................



7



i



Rumah Sakit



BUDI KEMULIAAN Batam



KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM Nomor …./Dir/Skep/…/2018 TENTANG PANDUAN PELAYANAN BARU RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM TENTANG PERSALINAN SC DENGAN METODE ERACS DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM Menimbang



: a. Bahwa untuk meningkatkan pelayanan khususnya dibidang



kebidanan,



maka



dianggap



perlu



untuk



menambahkan pelayanan baru di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam b. Bahwa Sehubungan dengan butir “a” diatas perlu ditetapkan melalui suatu Surat Keputusan Direktur Mengingat



: 1 Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit MEMUTUSKAN



Menetapkan



: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM TENTANG PANDUAN PELAYANAN BARU RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATANG TENTANG PERSALINAN SC DENGAN METODE ERACS



Pertama



: Membuat Pelayanan sebagaimana lampiran surat keputusan ini



Kedua



: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan di evaluasi setiap 1 tahun. Ditetapkan Di : Batam PadaTanggal :…21 Plt. DIREKTUR,



dr. Sofi Indriani NIK.2016.03.16111980.1689 ii



BAB I DEFINISI



Setiap pasien hamil pasti menginginkan proses persalinannya berjalan dengan lancar tanpa terjadi kendala atau komplikasi yang membahayakan diri sendiri dan juga janin. Selain itu, lamanya proses penyembuhan pasca melahirkan juga merupakan salah satu pertimbangan pasien hamil dalam memilih metode persalinan. Namun, tidak sediki pasien yang harus melahirkan dengan cara operasi sectio caesaria karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melalui persalinan normal. Hal ini terkadang membuat pasien cemas karena proses penyembuhan operasi sectio caesar lebih lama dibandingkan dengan proses persalinan normal. Oleh karena itu, untuk mengurangi kecemasan pasien pasca melahirkan dengan sectio caesaria, terdapat metode melahirkan sectio caesaria yang prosesnya lebih cepat dari persalinan sectio caesaria pada umumnya. Metode persalinan ini disebut dengan ERACS atau Enhaced Recovery After Caesarean Surgery. Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) adalah teknis operasi yang dikembangkan untuk mempercepat perawatan dan juga mempercepat penyembuhan pasien. Teknik ini memungkinkan pasien dapat duduk setelah 2 (dua) jam pasca operasi dan di kamar perawatan pasien sudah mobilisasi dan diharapkan dalam kurang dari 24 jam pasien sudah dapat kembali beraktivitas. Menurut American Academy of Nurse Anesthetistis, ERACS merupakan proses persalinan yang berfokus pada pasien dengan cara mengurangi respon stress pasca oeprasi, mengoptimalkan fungsi fisiologis, dan memfasilitasi proses pemulihan pasien.



Pasien bersalin lewat operasi Caesar biasanya diharuskan tidak menggerakan badannya sama sekali selama 12 jam. Dibutuhkan waktu 24 jam pasca operasi, sebelum pasien diizinkan untuk duduk, dengan alasan agar tidak memengaruhi bekas jahitan. Dibawah ini perbedaan dasar metode eracs dengan operasi SC biasa, sebagai berikut : a. Makan dan minum Dikutip dari situs Children's Mercy, pasien metode ERACS menjalankan waktu puasa lebih pendek sebelum operasi. Hanya perlu berhenti makan enam jam dan minum dua jam sebelum masuk ruang operasi. Pasien akan diberikan minuman manis dua jam sebelum operasi agar dapat membantu untuk mobilisasi setelah tindakan. Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk mengunyah permen karet sebelum dan sesudah operasi. Mengunyah permen karet telah terbukti mengurangi mual dan meningkatkan kembalinya fungsi usus normal lebih cepat setelah tindakan bedah. b. Mencegah mual Pasca operasi caesar, banyak ibu yang kerap merasakan mual akibat efek samping obat bius yang diberikan. Namun metode ERACS berupa mengeliminasi hal itu dengan menggunakan terapi cairan infus dan kombinasi obat antimual yang terbukti ampuh.  Pasien juga akan diberikan petunjuk makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah mual.



Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor …/Dir/Skep/../2018 Tentang……….



1



c. Bergerak lebih bebas dan cepat tidak perlu berdiam diri terlalu lama jika melahirkan secara teknik ERACS. Para ibu bebas bergerak lebih cepat karena metode ini dirancang khusus untuk tujuan itu. Caranya dengan menghentikan pemberian cairan infus dan melepas kateter urin lebih cepat. Makan dan minum seperti yang diinstruksikan juga akan membantu pasien bangun dan bergerak lebih cepat. Cara ini sekaligus mencegah pembentukan gumpalan darah sehingga ibu semakin cepat pulih kembali. d. Manajemen nyeri preventif Sebagai pencegahan, tim dokter akan menyusun manajemen nyeri bagi pasien yang akan bersalin melalui metode ERACS. Pasien akan diberikan pereda nyeri berupa tylenol dan ibuprofen terjadwal atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya melalui oral maupun infus Dokter mungkin juga akan memberikan dosis kecil obat nyeri long-acting di tulang belakang atau epidural pasien selama di ruang operasi. Tujuannya untuk memaksimalkan penghilang rasa sakit sambil mengurangi efek samping seperti gatal dan mual. Kombinasi tersebut dapat mengurangi jumlah obat opioid yang dibutuhkan setelah operasi sebesar 30-50 persen. Hal ini juga berdampak baik bagi pasien termasuk mengurangi rasa lelah, mual, sembelit dan nyeri. e. Kerusakan jaringan lebih minim, “Tehnik ERAS/ ERACS sayatan dilakukan dengan pisau dengan ketajaman khusus dan ukuran kecil, dan dengan sekali sayatan sampai di fascia, sehingga kerusakan jaringan bisa minimal." Sayatan dilakukan seminimal mungkin dan pengambilan jaringan dilakukan tanpa merusak bagian yang sehat. Dokter sedapat mungkin menghindari memotong dan menjahit otot dengan mengutamakan tehnik jahitan satu per satu. Dokter juga akan membebaskan perlengketan antar jaringan sehingga pasien terhindar dari rasa nyeri pasca penyembuhan. Posisi jaringan yang disayat akan dikembalikan secara end to end pada lokasi yang sama serta memilih benang dan tehnik jahitan yang tidak mengganggu pergerakan pasca operasi.



Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor …/Dir/Skep/../2018 Tentang……….



2



BAB II RUANG LINGKUP



Metode persalinan ERACS membutuhkan tim yang meliputi dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter anastesi, dokter anak, serta perawat/ bidan. Perencanaan mengenai ERACS harus didiskusikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan sejak kontrol trimester 3 agar dapat dipersiapkan dengan baik. Meski ERACS sebagai metode manajemen rasa nyeri dapat menjadi pilihan nyaman untuk persalinan caesar, tindakan ini tidak bisa dilakukan pada semua pasien. Setiap pasien memiliki latar belakang berbeda. Agar dapat dilaksanakan metode ERACS harus dilihat dari kondisi pasien, rekam medis dan komorbid yang menyertai. Berikut beberapa kondisi penyerta yang dilarang menjalani ERACS : a. Ibu hamil dengan anemia: Sebanyak 50 persen perempuan hamil terkena anemia, kondisi ini dapat membikin risiko bayi premature, berat badan rendah, pasien mudah lelah,



Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor …/Dir/Skep/../2018 Tentang……….



3



fatigue, hingga depresi postpartum. “Anemianya harus diperbaiki dulu sebelum persalinan”. b. Preeklamsia dan eklamsia. c. Tekanan darah tidak terkontrol. d. Diabetes tak terkontrol. e. Gangguan kecemasan tinggi Pasien yang kurang kooperatif. Metode ini sama seperti SC biasa, jadi komplikasi akibat metode ini sama dengan SC metode lain, seperti perdarahan, pusing, muntah. Namun beberapa pasien dengan metode ERACS justru merasa nyaman karena bisa pulih lebih cepat. Setiap tindakan operatif pasti akan merasa nyeri, namun metode ini meminimalisir nyeri sehingga bisa beraktifitas normal segera setalah operasi. Seperti berjalan ke kamar mandi, menyusui, serta duduk dengan nyaman.



BAB III TATA LAKSANA



A. Persiapan Menjelang Persalinan ERACS Untuk menjalani prosedur ini, dokter akan meminta pasien untuk melakukan beberapa persiapan. Berikut persiapan menjelang persalinan ERACS yang perlu pasien perhatikan. 1. Skrining COVID-19. 2. Pemeriksaan darah untuk melihat kadar hemoglobin. 3. Pemeriksaan riwayat kesehatan. Bila memiliki gastritis dan masalah lambung, dokter



memberikan obat antimual. 4. Waxing rambut kemaluan pada pubis agar pertumbuhan lambat, mencukur membuat



pertumbuhan lebih cepat sehingga kelenjar minyak bisa mengganggu penyembuhan lapisan operasi. 5. Dua jam sebelum operasi, pasien akan diberikan minuman yang mengandung gula sebagai sumber energi pada saat menjalani prosedur. B. Prosedur Melahirkan dengan Metode ERACS Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor …/Dir/Skep/../2018 Tentang……….



4



Dilansir dari American Journal of Obstetrics and Gynecology, prosedur melahirkan dengan metode ERACS terbagi menjadi 3, yaitu: 1. Pra operasi Sebelum operasi, pasien akan diminta untuk puasa. Lalu, pasien akan diberikan antimikroba propilaksis dan dilakukan pencucian kulit/persiapan vagina untuk meminimalkan risiko infeksi. Setelah itu pasien akan diberikan anestesi. 2. Intra operasi Saat dalam proses operasi, akan dilakukan pembersihan antimikroba pada perut dan vagina. Kemudian akan dilakukan teknik bedah caesar dan segera dilakukan perawatan neonatus/penjepitan tali pusat.



3. Pasca operasi Setelah menjalani operasi persalinan, pasien akan mendapatkan beberapa perawatan. Pertama, pasien akan menerima perawatan untuk mengatasi mual dan muntah. Kemudian pasien akan diberikan analgesia untuk mengurangi rasa sakit pasca operasi. Setelah itu, pasien akan diperbolehkan makan dengan tetap mengontrol kadar glukosa yang masuk ke tubuh. Pasien juga akan mendapat perawatan untuk mencegah tromboemboli (sumbatan pembuluh darah pasien akibat jendalan darah atau air ketuban). Setelah pulih, pasien dapat diizinkan pulang ke rumah dan beraktivitas kembali. C. Proses Pemulihan ERACS 1. 2 Jam pasca operasi pasien bisa duduk. 2. 6 jam pasca operasi kateter akan dilepas dan bisa BAK sendiri. 3. 10 jam pasca operasi diharapkan bisa berjalan ke kamar mandi sendiri. 4. Maksimal 24 jam pasca operasi bisa pulang ke rumah bersama.



Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor …/Dir/Skep/../2018 Tentang……….



5



BAB IV DOKUMENTASI



1.



Pengkajian awal



2.



Catatan laporan operasi



3.



Didokumentasikan secara tertulis di rekam medis



Ditetapkan Di PadaTanggal Plt. DIREKTUR,



: Batam :…2021



dr. Sofi Indriani NIK.2016. 03.16111980.1689



Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor …/Dir/Skep/../2018 Tentang……….



6