5 0 393 KB
LAPORAN KASUS * Program Profesi Dokter/G1A219075/Januari 2021 ** Preseptor: dr. Hj. Sri Rosianti, M.Kes
PAROTITIS
Oleh : Utha Merta Rahim, S.Ked G1A219075 Preseptor: dr. Hj. Sri Rosianti, M.Kes
PROGRAM PROFESI DOKTER BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS PAAL X FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KASUS PAROTITIS
Oleh : Utha Merta Rahim,S.Ked G1A219075
Sebagai salah satu tugas Program Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Jambi Puskesmas Paal X 2021 Jambi, Januari 2021 Preseptor
dr. Hj. Sri Rosianti, M.Kes
ii
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “Parotitis” sebagai kelengkapan persyaratan dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat rotasi 2 di Puskesmas Paal X. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Hj. Sri Rosianti, M.Kes, yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis selama menjalani Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Paal X. Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan guna kesempurnaan laporan kasus ini, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Jambi, Januari 2021
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii KATA PENGANTAR...............................................................................................iii DAFTAR ISI..............................................................................................................iv BAB I STATUS PASIEN...........................................................................................5 BAB II TINJAUANPUSTAKA...............................................................................12 BAB III ANALISIS KASUS....................................................................................20 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................22 LAMPIRAN..............................................................................................................23
iv
5
BAB I STATUS PASIEN 1.1 Identitas Pasien a. Nama
: An. W
b. Jenis Kelamin
: Laki-laki
c. Umur
: 8 Tahun
d. Pendidikan
: SD
e. Alamat
: Kenali Asam Bawah, RT 08
1.2 Latar Belakang Sosial-Ekonomi-Demografi-Lingkungan-Keluarga a. Status Perkawinan
: Belum menikah
b. Jumlah Saudara
:2
c. Status Ekonomi Keluarga
: Cukup
d. Kondisi rumah: Pasien tinggal dirumah permanen dengan ukuran sedang. Rumah terdiri dari 1 ruang tengah, 2 kamar tidur, 1 dapur, dan 1 kamar mandi disertai wc leher angsa yang dialirkan ke septic tank. Pintu masuk terdapat di depan disertai dengan 2 buah jendela di depan rumah. Keadaan rumah cukup bersih. Air yang digunakan untuk masak, makan, minum dan mandi dari air berasal dari air PDAM dan sumur bor, listrik berasal dari PLN e. Kondisi lingkungan di sekitar rumah : Pasien tinggal bersama orang tuanya. Sekitar rumah merupakan pemukiman tidak terlalu padat penduduk, halaman depan rumah cukup bersih, keadaan didalam rumah tertata cukup rapi dan bersih. 1.3 Aspek Perilaku dan Psikologis Keluarga Pasien tinggal bersama kedua orang tua, dan berhubungan baik. 1.4 Keluhan Utama Bengkak pada pada pipi dan leher bagian kanan sejak 3 hari yang lalu
6
1.5 Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak pada pipi dan leher di bagian kanan yang mendadak sejak 3 hari yang lalu. Ibu pasien meyampaikan awalnya pasien kesakitan ketika sedang makan atau mengunyah sesuatu. 3 hari yang lalu saat keluhan pipi dirasakan, pasien juga mengeluhkan demam tetapi dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. Ketika pasien meminum obat penurun panas, beberapa saat suhu badanya turun dan setelah beberapa jam kemudian meningkat kembali. Keluhan lain adalah adanya batuk tidak berdahak, hidung meler (-), nyeri menelan (-), penciuman (+), pengecapan (+) dan tidak ada riwayat bepergian ke luar kota. BAK dan BAB normal. Pasien juga tidak mengalami trauma pada daerah yang bengkak. Tidak ada kelainan pada area kelamin pasien. Ibu pasien mengatakan beliau tidak terlalu ingat apakah anaknya sudah melakukan imunisasi MMR atau belum. 1.6
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat keluhan yang sama (-) Riwayat radang pada amandel (-) Riwayat batuk pilek (-)
1.7
1.8
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-)
Riwayat alergi dalam keluarga (-)
Riwayat makan/alergi/obat-obatan/perilaku kesehatan yang relevan Pasien memiliki kebiasaan jajan sembarangan dan makan-makan yang tidak sehat. Pasien juga jarang melakukan aktivitas menggosok gigi.
1.9
Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum: tampak sakit ringan Kesadaran
: compos mentis
Tensi
: Tidak di periksa
7
Nadi
: 80 x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
Suhu
: 36,6°C
Berat Badan
: 20 kg
Tinggi Badan: 124 cm
Pemeriksaan Generalisata 1. Kepala 2. Mata
Bentuk
: Normocephal
Simetri
: Simetris
Exopthalmus/enophatlmus
: (-)
Kelopak
: Normal
Conjungtiva Sklera
: Anemis (-) : Ikterik (-)
Kornea
: Normal
Pupil lensa
: Bulat, isokor, reflexcahaya +/+
Lensa
: Normal, keruh (-)
Gerakan bola mata
: Baik
3.
Hidung
: Deviasi septum(-), sekret (-)
4.
Telinga
: Normotia, nyeri tekan tragus (-/-), sekret (-/-)
5.
Mulut
: Bibir
6.
Leher
7.
Thorax
: normal
Bau pernafasan
: berbau (-)
Gusi
: warna merah muda, perdarahan (-)
Selapu lendir
: normal
Lidah
: normal
Tonsil
: normal
: Pembesaran KGB (-)
Bentuk
: Simetris,normochest, peleberan sela iga(-), otot
bantu nafas(-) Cor (Jantung) Inspeksi Palpasi
Dbn Dbn
Perkusi Auskultas
Dbn BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)
8
i Pulmo (Paru) Pemeriksaa
Kanan
Kiri
n Inspeksi
Geakan
Palpasi Perkusi Auskultasi
simetris, retraksi (-) Dbn Dbn Vasikuler(+), Wheezing (-),
simetris, retraksi (-) dbn dbn Vasikuler(+), Wheezing (-),
ronkhi (-)
rhonki (-)
dinding
dada Gerakan
dinding
dada
8. Abdomen : Inspeksi : dbn Palpasi
: dbn
Perkusi
: dbn
Auskultasi : Bising usus (+) normal 9. Ekstremitas: Superior
: akral hangat, CRT