PDF LP Bronkopneumonia Pada Anak - Compress [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN BRONKOPNEUMONIA STASE KEPERA KEPE RAW WATAN ATAN ANAK  A NAK 



DI SUSUN OLEH : VARIDATUN TOYIBAH



18170100051



PEOGRAM NERS SEKOLAH TINGGI TING GI ILMU KESEHAT KESEHATAN INDONESIA INDONE SIA MAJU TAHUN 2018 2 018



BRONKOPNEUMONIA



A. KONSEP DASAR PENYAKIT PADA ANAK  1. Pengertian Bronkopneumia disebut juga pneumonia loburalis yaitu suatu peradangan pada parenkim paru yang terlokalisir yang biasanya mengenai bronkiolus dan juga mengenai alveolus disekitarnya, yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi sperti bakteri, virus, jamur, dan benda-benda asing (Bennete, 201!. Bronchopneumonia adalah penyebaran daerah n"eksi yang berbercak dengan diameter sekitar  sampai # cm mengelilingi dan juga melibatkan bronchi ( $ylvia %. Price & 'orraine . )., 200*!. 200*!. Bronko Bronkopne pneumo umonia nia disebu disebutt juga juga pneumo pneumonia nia lobula lobularis ris yaitu yaitu suatu suatu perada peradanga ngan n pada pada  parenkim paru yang terlokalisir yang biasanya mengenai bronkiolus dan juga mengenai alveolus disekitarn disekitarnya, ya, yang sering menimpa menimpa anak-anak anak-anak dan balita, balita, yang disebabkan disebabkan oleh bermacammacam etiologi seperti bakteri, virus, jamur dan benda asing. +ebanyakan kasus pneumonia disebabkan disebabkan oleh mikroorga mikroorganisme nisme,, tetapi tetapi ada juga sejumlah penyebab penyebab non in"eksi yang perlu perlu dipertimbangkan. Bronkopneumonia lebih sering merupakan in"eksi sekunder terhadap berbagai keadaa keadaan n yang yang melemah melemahkan kan daya daya tahan tahan tubuh tubuh tetapi tetapi bisa bisa juga juga sebaga sebagaii in"ek in"eksi si primer primer yang yang  biasanya kita jumpai pada anak-anak dan orang deasa deasa (Bradley et.al., 2011!. 2011!. Bronko Bronkopne pneumo umoni niaa adalah adalah perada peradanga ngan n pada pada parenk parenkim im paru paru yang yang meliba melibatka tkan n bronku bronkuss atau atau  bronkiolus yang berupa distribusi berbentuk bercak-bercak (patchy distribution!. distribution!. Pneumonia merupakan penyakit peradangan akut pada pada paru yang disebabkan disebabkan oleh in"eksi mikroorganisme mikroorganisme dan sebagian kecil disebabkan oleh penyebab non-in"eksi yang akan menimbulkan konsolidasi  jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat (Bradley et.al., 2011!. Pneumonia merupa merupakan kan penya penyakit kit in"ek in"eksi si salura saluran n napas napas baah baah akut akut pada pada parenk parenkim im paru. paru. Pneumo Pneumoni niaa diseba disebabka bkan n oleh oleh mikroo mikroorg rgani anisme sme sepert sepertii bakter bakteri, i, virus virus,, jamur jamur,, dan parasi parasitt (PP, (PP, 201#/ 201#/ jojodibroto, 200!. Peradangan pada paru yang disebabkan oleh ycobacterium tuberculosis tidak dikategorikan ke dalam pneumonia (ahlana, 201#!.



2.



%nat %natom omii isi isiol olog ogii



$istem Perna"asan engan berna"as setiap sel dalam tubuh menerima persediaan oksigennya dan pada saat yang sama melepaskan produk oksidasinya. ksigen yang bersenyaa dengan karbon dan hydrogen dari jaringan jaringan memungkin memungkinkan kan setiap setiap sel melangsun melangsungkan gkan sendiri sendiri proses proses metabolis metabolismenya menya,, yang  berarti pekerjaan selesai dan hasil buangn dalam bentuk karbondioksida dan air dihilangkan. Perna"asan Perna"asan merupakan proses ganda, yaitu yaitu terjadiny terjadinyaa pertukara pertukaran n gas didalam didalam jaringan jaringan atau 3pernapasan dalam4 dan didalam paru-paru atau 3pernapasan luar4. 5dara ditarik kedalam paru-paru pada aktu menarik napas dan didorong keluar paru-paru pada aktu mengeluarkan napas (Pierce, 200!. a. %nato natomi mi $truktur tubuh yang berperan dalam sistem perna"asan 6 1! $aluran $aluran perna" perna"asan asan bagian bagian atas, atas, antar antaraa lain lain 6 a! 7idu 7idung ng (8as (8asal al!!  b! aring (9ekak! (9ekak! c! 'aring 'aring (Pangk (Pangkal al 9emg 9emggor gorok okan! an! 2!



$aluran $aluran perna"as perna"asan an bagian bagian baah, baah, antara antara lain lain 6



a! 9rakea (Batang 9nggorokan!  b! Bronkus (:abang 9enggorokan ! c! Paru-paru



! $truktur perna"asan a. 7idung (8asal! 7idung merupakan saluran udara yang pertama, mempunyai dua lubang (kavum nasi! dipisahkan oleh sekat hidung (septum nasi!. idalamnya terdapat bulu-bulu yag  berguna menyaring udara, debu, dan kotoran yang masuk kedalam lubang hidung. Bagian-bagian hidung terdiri atas 6 1! Bagian luar dinding terdiri dari kulit 2! 'apisan tengah terdiri dari otot-otot dan tulang raan ! 'apisan dalam terdiri dari selaput lendir yang berlipat-lipat dinamakan karang hidung (konka nasalis! yang berjumlah  buah konka nasalis in"erior  (karang hidung bagian baah!, konka nasalis media (karang hidung bagian tengah!, konka nasalis superior (karang hidung bagian baah!. +onka-konka ini terdiri dari tiga buah lekukan yaitu superior, meatus medialis dan meatus in"erior. eatus-meatus yang dileati oleh udara perna"asan, sebelah dalam terdapat lubang yang berhubungnan dengan tekak yang disebut koana. asar  dari rongga hidung dibentuk oleh tulang rahang atas, ke atas rongga hidung  berhubungan dengan beberapa rongga yang disebut sinus-sinus paranasalis yaitu sinus maksilons ( pada rongga rahang atas!, sinus "rontalis (pada rongga tulang dahi!, sinus svenaidalis (pada rongga tulang baji!, dan sinus etmoidalis (pada rongga tepi!. $inus etmoidalis keluar ujung sara"-sara" penciuman yang menuju ke konka nasalis. Pada konka nasalis terdapat sel-sel penciuman, sel-sel tersebut terutama terdapat dibagian atas. Pada hidung dibagian mukosa terdapat serabut-serabut sara" atau reseptor-reseptor dari sara" penciuman disebut



nervus ol"aktorius. isebelah belakang konka bagian kiri kanan dan sebelah atas dari langit-langit terdapat satu lubang pembuluh yang menghubungkan rongga tekak dengan rongga pendengaran tengah, saluran ini disebut tuba auditiria eustaci, yang menghubungkan telinga tengah dengan "aring dan laring. 7idung juga berhubungan dengan air mata disebut dengan tuba lakrimalis (7idayat, 200*!. ungsi hidung terdiri dari 6 a! Bekerja sebagai saluran udara perna"asan  b! $ebagai penyaring udara perna"asan yang dilakukan oleh bulu-bulu hidung c! apat menghangatkan udara perna"asan oleh mukosa d! Pembunuh



kuman-kuman



yang



masuk



bersama-sama



udara



 perna"asan oleh leukosit yang terdapat dalam selaput lendir (mukosa! atau hidung.



 b. aring (9ekak! enrut syai"uddin (200;!, aring merupakan tempat persimpangan antara jalan  perna"asan dan jalan makanan. 9erdapat dibaah dasar tengkorak, dibelakang rongga hidung dan mulut sebelah depan ruas tulang leher. 7ubungan "aring dengan organ-organ lain 6 ke atas berhubungan dengan rongga hidung, dengan  perantaraan dengan lobang yang bernama koana, ke depan berhubungan dengan rongga mulut, tempat hubungan ini bernama istimus "ausium, ke baah terdapat dua lubang, kedepan lubnag laring, ke belakang lubang esophagus. i baah selaput lendir terdapat jaringan ikat, juga dibeberapa tempat terdapat "olikel getah  bening. Perkumpulan getah bening ini dinamakan adenoid. isebelahnya terdapat 2 buah tonsil kiri dan kanan daritekak. isebelah belakang terdapat epiglottis (empang tenggorok! yang ber"ungsi menutup laring pada aktu menelan makanan. . 9ulang raan krikoid terletak dibaah tiroid, bentuknya seperti cincin mohor dengan mohornya disebelah belakang (ini adalah tulang raan satu-satunya yang berbentuk  lingkaran lengkap!. 9ulang raan lainnya adalah kedua tulang raan aritenoid yang menjulang disebelah krikoid, kanan dan kiri tulang raan kunei"orm, dan tulang raan kornikulata yang sangat kecil. 9erkait di puncak tulang raan tiroid terdapat epiglottis, yang berupa katup tulang raan dan membantu menutup laring seaktu menelan. 'aring dilapisi sejenis selaput lendir yang sama dengan yang di trakea, kecuali pita suara an bagian epiglottis yang dilapisi sel epithelium  berlapis. Pita suara terletak disebelah dalam laring, berjalan dari tulang raan tiroid disebelah depan sampai di kedua tulang raan aritenoid. engan gerakan dari tulang raan aritenoid yang ditimbulkan oleh otot laryngeal, pita suara ditegangkan atau dikendurkan. engan demikian lebar sela-sela antara pita-pita atau rima glotidis berubah-ubah seaktu berna"as dan berbicara. $uara dihasilkan karena getaran pita yang disebabkan udara yang melalui glottis. Berbagai otot yang terkait pada laring mengendalikan suara, dan juga menutup lubang atas laring seaktu menelan (Pearce, 200!.



d. 9rakea (Batang 9enggorokan!



9rakea atau batang tenggorok kira-kira $embilan sentimeter panjangnya. 9rakea  berjan dari laring sampai kira-kira ketinggian vertebratorakalis kelima dan ditempat ini bercabang menjadi dua bronkus (bronki!. 9rakea tersusun atas enam  belas sampai dua puluh lingkaran tak lengkap berupa cincin tulang raan yang diikat bersama oleh jaringan "ibrosa dan yang melengkapi lingkaran disebelah  belakang trakea, selain itu juga memuat berupa jaringan otot. 9rakea dilapisi selaput



lendir yang terdiri atas epithelium bersilia dan sel cangkir. $ilia ini



 bergerak menuju keatas kearah laring, maka dengan gerakan ini debu dan butir butir halus lainnya yang turut masuk bersama dengan perna"asan dapat dikeluarkan. 9ulang raan ber"ungsi mempertahankan agar trakea tetap terbuka, karena itu,disebelah belakangnya tidak tersambung, yaitu ditempat trakea menempel pada esophagus, yang memisahkannya dari tulang belakang 9rakea servikalis yang berjalan melalui leher disilang oleh istmus kelenjar tiroid, yaitu  belahan kelenjar yang melngkari sisa-sisa trakea. 9rakea torasika berjalan melintasi mediastnumdibelakang stenum menyentuh arteri inominata dan arkus aorta. 5so"agus terletak dibelakang trakea (Pearce, 200!.



e.



Bronkus (:abang 9enggorokan! Bronkus merupakan lanjutan dari trakea, ada dua buah yang terdapat pada ketiggian vertebratorakalis ke > dan > mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama. Bronkus-bronkus itu berjalan kebaah dan kesamping kearah tampak paru-paru. Bronkus kanan lebih pendek dan lebih besar  daripada bronkus kiri, terdiri dari enam-delapan cincin, mempunyai tiga cabang. Bronkus kiri lbih panjang dan lebih ramping dari yang kanan, terdiri dari -12 cincin dan mempunyai 2 cabang. Bronkus bercabang-cabang, cabang yang paling kecil disebut



bronkiolus (bronkioli!. Pada bronkioli terdapat gelembung



 paru?gelembung haa atau alveoli ($yai"uddin, 200;!. ".



Paru-paru Paru-paru merupakan ala perna"asan utama, paru-paru mengisi rongga dada. Paru-paru ada dua bagian terletak disebelah kanan dan kiri yang dipisahkan oleh  jantung beserta



pemulluh darah besarnya dan struktur lainnya yang terletak 







Berupaya akti" (active!/ anak berusaha mencari jalan keluar dengan melakukan sesuatu secara akti". Perilaku yang sering dilakukan misalnya menanyakan kondisi kepada tenaga medis atau orang tuanya, bersikap kooperati" pada tenaga medis, minum obat secara teratur dan beristirahat sesuai dengan peraturan yang diberikan.







encari dukungan ($upport $eeking!/ anak mencari dukungan dari orang lain untuk  melepaskan tekanan atas penyakit yang dideritanya. %nak biasanya akan meminta dukungan pada orang yang dekat dengannya, misalnya orang tua atau saudaranya. Biasanya anak minta di temani selama di rumah sakit, didampingi saat dilakukan treatment padanya, minta dielus saat merasa kesakitan ()ahyunin, 2001!.







+ecemasan 9erhadap Perpisahan $aat anak prasekolah diraat di rumah sakit, kondisi ini memaksa anak untuk berpisah dari lingkungan rumah yang dirasakannya aman, penuh kasih sayang, dan menyenangkan serta hilangnya aktu bermain bersama teman-teman sepermainannya. %dapun reaksi terhadap perpisahan yang ditunjukkan anak usia prasekolah selama diraat di rumah sakit adalah dengan menolak makan, sering bertanya kepada orang tuanya tentang hal-hal yang tidak dipahaminya, menangis dan tidak kooperati" terhadap petugas kesehatan. ampak dari perpisahan yang dialami anak prasekolah saat diraat di rumah sakit akan menimbulkan rasa kecemasan pada anak tersebut (oersintoati, dkk, 200D!. enurut $upartini (200#!, peraatan di rumah sakit seringkali dipersepsikan anak   prasekolah sebagai hukuman sehingga anak merasa malu, bersalah, cemas dan takut. %nak juga sering merasa takut pada hal-hal yang tidak logis, seperti takut gelap, monster, dll. Berbagai perasaan yang sering muncul pada anak usia prasekolah yaitu cemas, marah, sedih, takut dan rasa bersalah. Perasaan tersebut dapat timbul karena menghadapi sesuatu yang baru dan belum pernah dialami sebelumnya, rasa tidak aman dan tidak  nyaman, perasaan kehilangan sesuatu yang dialaminya, dan sesuatu yang dirasakan menyakitkan serta lingkungan rumah sakit ()ong, 2000!.







+ehilangan +endali? +ontrol



  $elain kecemasan akibat perpisahan, anak juga mengalami cemas akibat kehilangan kendali atas dirinya. %kibat sakit dan diraat di rumah sakit, anak akan kehilangan kebebasan dalam mengembangkan otonominya. %nak akan bereaksi negati" terhadap ketergantungan yang dialaminya, terutama anak akan menjadi cepat marah dan agresi"  (8ursalam, $usilaningrum, dan 5tami, 200@!. +ecemasan yang muncul merupakan respon emosional terhadap penilaian sesuatu yang berbahaya, berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya ($tuart & $undeen, 1D!. $edangkan menurut Funarso (1@!, kecemasan juga dapat diartikan rasa khaatir takut tidak jelas sebabnya. %nak usia prasekolah merasa (kehilangan kendali! karena mereka mengalami ketakutan mereka sendiri. Potter (200@! juga mengemukakan baha selama aktu sakit, anak usia  prasekolah mungkin kembali ngompol, atau menghisap ibu jari dan menginginkan orang tua mereka untuk menyuapi, memakaikan pakaian dan memeluk mereka.







:idera 9ubuh dan 8yeri %pabila anak pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan diraat di rumah sakit sebelumnya akan menyebabkan anak takut dan trauma. $ebaliknya apabila anak diraat di rumah sakit mendapatkan peraatan yang baik dan menyenangkan anak akan lebih kooperati" pada peraat dan dokter ($upartini, 200#!. $istem pendukung (support system! yang tersedia akan membantu anak beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit dimana ia diraat. %nak akan mencari dukungan yang ada dari orang lain untuk  melepaskan tekanan akibat penyakit yang dideritanya. %nak biasanya akan minta dukungan kepada orang terdekat dengannya misalnya orang tua atau saudaranya. Perilaku ini biasanya ditandai dengan permintaan anak untuk ditunggui selama diraat di rumah sakit, didampingi saat dilakukan treatment padanya, minta dipeluk saat merasa takut dan cemas bahkan saat merasa kesakitan. inay, :otran $.