Pemantauan Dan Evaluasi Pengelolaan Obat Dan BMHP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI SOP



No. Dokumen No. Revisi Tgl. Terbit Halaman



Ruslan Mahelatu,S.KM NIP:197503192000031002



PUSKESMAS NANIA Pengertian Tujuan Kebijakan Referensi



Prosedur



Bagan Alur



: : : : 1/3



Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan obat terhadap formularium telah tercapai. Sebagai acuan untuk mengetahui kesesuaian ketersediaan obat dengan kebutuhan obat. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nania Nomor: /PKM.NNA/SK/ /2022 tentang Perencanaan Kebutuhan Obat dan Bahan Medis habis Pakai  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.  Departemen Kesehatan RI Ditjen Binfar dan Alkes, Dit, Bina obat Publik dan Perbekes, Pedoman Obat Publik, dan Bahan Medis Habis Pakai. 1. Petugas farmasi melakukan pengambilan data stok opname 6 bulan sekali. 2. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari stok opname selama 1 tahun terakhir. 3. Petugas farmasi mencatat dan menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di puskesmas. 4. Petugas farmasi mengumpulkan data dan mencatat total jenis obat di puskesmas yang tercantum di formularium daftar obat esensial (DOEN). 5. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan membandingkan jumlah obat yang tersedia di puskesmas dengan jumlah jenis obat yang tercantum di formularium (DOEN) X 100%. 6. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium (DOEN) kepada kepala puskesmas. 7. Kepala puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium (DOEN) dengan melaporkan kepada kepala UPT Farmasi Dinas Kesehatan Kota Ambon.



Mulai



Pengambilan data stok opname 6 bulan



Mengumpulkan data jenis obat 1 tahun



Catat dan hitung jenis obat yang tersedia



Kumpul data dan catat total jenis obat di formularium



Hitung tingkat ketersediaan obat sesuai



Menyampaikan hasil kepada Kapus



Kapus melaporkan ke UPT Dinkes Kota Ambon



Unit Terkait



 



Layanan farmasi UPT Farmasi Dinas Kesehatan Kota Ambon



PEMANTAUAN DAN EVALUASI DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI



DAFTAR TILIK



No. Dokumen Tgl. Pelaksanaan



: :



/SOP/PKM.NNA/C/ /2022



PUSKESMAS NANIA No



Langkah Kegiatan



1



Apakah



2



Apakah



3



Apakah



4 5



Apakah Apakah



6



Apakah



7



Apakah



Ya



Tidak



Petugas farmasi melakukan perencanaan semua kebutuhan obat dan BMHP di Puskesmas Nania? Petugas farmasi menentukan jumlah perencanaan kebutuhan obat dan BMHP yang akan digunakan? Petugas farmasi menentukan stok optimum agar tidak mengalami kekurangan/kekosongan? Petugas farmasi mencatat pada kolom permintaan LPLPO? Petugas farmasi mengumpulkan LPLPO Puskesmas ke Instansi Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Ambon sebelum tanggal 1 bulan berikutnya? Petugas melakukan penanganan obat hilang, obat rusak atau kadarluarsa? Petugas farmasi menghitung perencanaan obat rata-rata per bulan di Puskesmas Nania dan seluruh unit pelayanan?



CR = …………………..% Ambon,……………………………



(………………………………)



Pelaksana/ Auditor



(…………………………………………)



Tidak Berlaku