Sop Pengelolaan Obat Dan BMHP [PDF]

  • Author / Uploaded
  • dewi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGELOLAAN OBAT DAN BMHP



SOP



No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: /SOP-UKP/I/2021 : 00 : 11 JANUARI 2021 : 1/3



PUSKESMAS SIPATANA



1. Pengertian



Rahmawati Abd Gani,SKM NIP. 19810710 2005012011 Pengelolaan Obat merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi. Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obat yang efisien, efektif



2. Tujuan



dan



rasional,



meningkatkan



kompetensi/kemampuan



tenaga



kefarmasian,



mewujudkan sistem informasi manajemen, dan melaksananakan pengendalian mutu pelayanan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sipatana Nomor 138/SK/PKM-S/I/2021 3. Kebijakan



Tentang Pelayanan Farmasi 2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sipatana Nomor 137/SK/PKM-S/I/2021 Tentang Penanggung Jawab Pelayanan Obat



4. Referensi



1. PMK No. 26 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas 2. PMK No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas 3. PMK No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas



5. Prosedur



1. Alat



: Formularium Puskesmas Sipatana, Alat tulis kantor, Format LPLPO, Kartu stok dan Resep



2. Bahan 6. Langkah-langkah



: Obat, Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)



1. Penanggung jawab Farmasi menyusun perencanaan kebutuhan obat dengan



mempertimbangkan data riwayat konsumsi atau penggunaan, epidemiologi dan permintaan pj. Program 2. Penanggung Jawab Farmasi melakukan permintaan obat menggunakan format



LPLPO dan diserahkan ke instalasi farmasi 3. Penanggung Jawab Farmasi menerima obat sesuai dengan rencana kebutuhan



yang dibuat, dengan memeriksa keabsahan dan kelengkapan dokumen, jumlah dan jenis obat serta kualitas dan mutu barang. 4. Penanggung Jawab Farmasi melakukan penyimpanan obat dan bmhp, dengan



H



mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a. Bentuk dan Jenis sediaan b. Stabilitas (suhu penyimpanan)  suhu ruangan (150 C-250 C)  suhu dingin (20C-40C)  Suhu beku (>00C) c. FIFO / FEFO d. LASA (look a like sound a like) e. Obat yang harus disimpan terlindung dari sinar matahari langsung 5. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pendistribusian obat ke unit-unit pelayanan puskesmas 6. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pencatatan, pelaporan dan pengarsipan. 7. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat secara periodik



Petugas melakukan permintaan dan pengadaan menggunakan format LPLPO



Petugas farmasi melakukan perencanaan



7. Bagan Alir



Petugas farmasi melakukan pendistribusian



Petugas farmasi melakukan penyimpanan



Melakukan pencatatan, pelaporan dan pengarsipan



8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Ruang Farmasi ( Apotek dan Gudang Obat) 2. Ruang Gawat Darurat 3. Ruang KIA/KB



9. Unit Terkait



4. Ruang Poli Gigi dan mulut 5. Pustu Puskesmas 6. Ruang Poli Umum 7. Instalasi Farmasi Kota



Petugas farmasi melakukan penerimaan Evaluasi secara periodik



10. Dokumen Terkait 11. Rekaman Historis perubahan



No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan