Pencarian HPP Berdasarkan Metode Full Costing Untuk Perusahaan Batagor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH AKUNTANSI BIAYA FULL COSTING PADA PERUSAHAAN BATAGOR



Disusun Oleh : Muhammad Ziyad Al Kautsar (A1C018112)



Dosen Pengampu : Rahmi Sri Ramadhani,SE,M.Si



JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS MATARAM 2019/2020



PENDAHULUAN A. Profil Usaha Batagor merupakan jajanan ringan yang banyak dinikmati oleh beragam kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Usaha batagor saat ini banyak tersedia di jalanjalan dipinggir jalan raya. Yang penulis teliti saat ini yaitu Usaha batagor milik Pak Ali yang terletak di depan SMK 2 Mataram, tepatnya di Jl. Pemuda No.18, Dasan Agung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Usaha ini sudah ada sejak 5 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2014. Usaha ini menjual batagornya dengan harga Rp 5.000/porsi. Usaha batagor ini mendapatkan pendapatan perhari pada kisaran Rp 300.000. Usaha batagor ini dapat menjual 80 porsi dalam perhari. Usaha ini mulai membuat bahan bakunya saat pagi hari tepatnya saat jam 04.00 B. Profil Pemilik Pak Ali merupakan orang yang berasal dari Jawa, dia pergi ke lombok untuk mencoba keuntungannya. Ide bisnis yang didapatkannya berasal dari temannya yang juga berjualan batagor dan stik kentang. Pak Ali tidak dapat bantuan saat berjualan, dia juga yang membeli bahan-bahan dan membuat batagor. Alamat rumahnya berada di Jl. Prasarana No.6, Dasan Agung Baru, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.



1



PEMBAHASAN A. Tenaga Kerja Usaha milik Pak Ali tidak terdapat tenaga kerja. Pak Ali membeli bahan dan membuat batagor tidak dibantu oleh siapapun. Karena dalam penyusunan laporan biaya produksi dan produksi harus ada biaya tenaga kerja maka penulis mengenakan UMK (Upah Minimum Kota/ Kabupaten) Mataram sebagai biaya tenaga kerjanya yaitu sebesar Rp 2.013.000/ Bulan



B. Peralatan dan perlengkapan Peralatan & Perlengkapan Gerobak



Jumlah 1



Harga (Rp)/Unit Rp 2,000,000



Total Rp 2,000,000



Gas lpg 3Kg



1



Rp



20,000



Rp



20,000



Wajan Besar



1



Rp



80,000



Rp



80,000



Spatula



1



Rp



38,000



Rp



38,000



Botol Saos



2



Rp



12,000



Rp



24,000



Penjepit Makanan



1



Rp



45,000



Rp



45,000



Teko air plastik



1



Rp



24,000



Rp



24,000



Toples



1



Rp



30,000



Rp



30,000



Sendok



2



Rp



8,000



Rp



16,000



Blender



1



Rp



228,000



Rp



228,000



Wadah



2



Rp



20,000



Rp



40,000



Pisau



1



Rp



24,000



Rp



24,000



Plastik pembungkus batagor



60



Rp



250



Rp



15,000



Kresek Penusuk Kayu



60 60



Rp Rp



300 200



Rp Rp



18,000 12,000



Minyak 3 Liter



1



Rp



36,000



Rp



36,000



Total



Rp



2,650,000



C. Proses produksi Bahan : 1.



Tepung terigu



2.



Tepung maezena



2



3.



Tepung kanji



4.



Bawang putih



5.



Bawang merah



6.



Cabai



7.



Gula



8.



Garam



9.



Penyedap rasa



10. Kacang tanah 11. Gula merah 12. Tahu 13. Air 14. Minyak 3 Liter



Pembuatan Kulit Pangsit : 1.



Tuangkan tepung terigu kedalam wadah



2.



Isikan air



3.



Tambahkan garam



4.



Tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan



5.



Tambahkan penyedap rasa



6.



Masukan bawang putih yang sudah dihaluskan



7.



Aduk hingga rata



8.



Tunggu adonan selama 30 menit hingga menjadi padat



9.



Bentuk adonan menjadi segi empat



Pembuatan Adonan Tahu : 1.



Tuangkan tepung terigu ke dalam wadah



2.



Isikan air



3.



Masukan tepung kanji



4.



Tambahkan bawang putih dan bawang merah



5.



Tambahkan tahu yang sebelumnya sudah dihaluskan



6.



Aduk dan tambahkan sedikit air



3



Saus Kacang : 1.



Haluskan kacang dan masukkan ke dalam blender



2.



Tambahkan cabai, bawang merah, dan bawah putih ke dalam wajan yang sudah dipotong halus



3.



Tambahkan air



4.



Tambahkan garam dan gula secukupnya



5.



Tambahkan gula merah



6.



Panaskan hingga matang



Pembuatan Batagor Sekolahan 1.



Panaskan minyak goren di dalam wajan



2.



Ambil adonan tahu dan masukkan ke dalam kulit pangsit



3.



Taruh adonan tahu yang sudah di gabung dengan kulit pangsit ke dalam minyak yang sudah panas



4.



Saat sudah matang angkat dan tiriskan



5.



Tambahkan bumbu batagor



6.



Bungkus dengan plastik, maka batagor siap disajikan



D. Perhitungan Untuk perhitungan biaya bahan baku akan dijelaskan seperti tabel di bawah ini: Bahan Baku



Harga



Tepung terigu



Rp



8,000



Tepung maezena



Rp



10,000



Tepung kanji



Rp



12,000



Bawang putih



Rp



3,000



Bawang merah



Rp



3,000



Cabai



Rp



9,000



Gula



Rp



5,000



Garam



Rp



5,000



4



Penyedap rasa



Rp



13,000



Kacang tanah



Rp



13,000



Gula merah



Rp



13,000



Tahu



Rp



18,000



Minyak 3 Liter



Rp



36,000



Total



Rp 148,000



Pada tabel diatas Pak Ali hanya memberikan detail harga pada bahan baku tersebut. Sehingga diperoleh hasil seperti di tabel Untuk perhitungan biaya tenaga kerja langsung, karena Pak Ali bekerja dengan sendiri maka biaya yang dimasukkan dalam biaya tenaga kerja langsung yaitu UMK Kabupaten yaitu sebesar Rp 2.013.000/bulan. Penulis mencari dalam perhari sehingga Rp 2.013.000/30 (Hari) sama dengan Rp 67.100 Biaya Tenaga Kerja



Harga



Biaya Tenaga Kerja



Rp67,100



Untuk perhitungan biaya Overhead Tetap yaitu pada tabel berikut ini : Overhead Tetap



Harga



Air



Rp2,600



Penyusutan peralatan per hari



Rp641



Gas Lpg 3 Kg



Rp10,000



Total



Rp13,241



Untuk Air biaya overhead tetap didapat dari total pembayaran per bulan dibagi 30 hari sehingga Rp 78.000/30 = Rp 2.600 . Untuk penyusutan peralatan perhari terdiri dari penyusutan gerobak, wajan besar dan blender yang masing-masing pertahunnya sebesar 10%. Sehingga Rp



5



2.308.000 dikali 10% = Rp 230.800. Penyusutan ini dicari perhari maka dibagi 12 lalu dibagi 30 sehingga hasil yang didapat Rp 641. Untuk gas LPG 3 Kg didapat Rp 10.000 karena Pak Ali bilang kalau sekali isi ulang bisa dipakai selama 2 hari. Karena dicari per hari sehingga Rp 20.000/2 = Rp 10.000. Untuk perhitungan biaya Overhead Variabel yaitu seperti tabel di bawah ini : Overhead Variabel Plastik pembungkus batagor



Harga Rp15,000



Kresek



Rp18,000



Penusuk Kayu



Rp12,000



Total



Rp45,000



Pada tabel di atas harga yang ditetapkan per porsi, sehingga dalam 1 hari usaha pak Ali dapat menjual 60 porsi (250 x 60), (300 x 60), (200x60). Sehingga harga yang didapat secara berururtan yaitu Rp15,000 ; Rp18,000 ; Rp12,000.



E. Laporan Harga Pokok Produksi



Bahan Baku Tepung terigu Tepung maezena Tepung kanji Bawang putih Bawang merah Cabai Gula Garam Penyedap rasa Kacang tanah Gula merah Tahu Minyak 3 Liter



Batagor Pak Ali Laporan Harga Pokok Produksi Per 1 Hari Rp 148,000 Rp 8,000 Rp 10,000 Rp 12,000 Rp 3,000 Rp 3,000 Rp 9,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 13,000 Rp 13,000 Rp 13,000 Rp 18,000 Rp 36,000



6



Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Variabel Plastik pembungkus batagor Kresek Penusuk Kayu Biaya Overhead Tetap Air Penyusutan peralatan per hari Gas Lpg 3 Kg Total Biaya Produksi



Rp67,100



Rp67,100 Rp45,000 Rp15,000 Rp18,000 Rp12,000 Rp13,241 Rp2,600 Rp641 Rp10,000 Rp 273,341



7



PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kita jelaskan yaitu Total Biaya Produksi yaitu sebesar Rp 273.341 yang didapat dari Biaya Bahan Baku ditambah Biaya Tenaga Kerja ditambah Biaya Overhead Variabel ditambah Biaya Overhead Tetap. Untuk penggunaan metode full costing dalam penetapan biaya produksi menghasilkan hasil yang lebih besar dari metode variable costing dikarenakan untuk metode full costing biaya overhead tetap dimasukkan dalam perhitungan biaya.



8



Lampiran



9



DAFTAR PUSTAKA Bustami, Bastian, dan Nurlela. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi Pertama. Jakarta : Mitra Wacana Media. Mulyadi. 2014. Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Jakarta : Salemba Empat.



10