4 0 3 MB
APA - MENGAPA - BAGAIMANA
Penelitian Tindakan Sekolah bagi Pengawas 01/02/10
1
PENGANTAR
01/02/10
2
PENGAWAS MASA DEPAN
KONDISI SAAT INI • Kualifikasi Pengawas TK/SD : 38 % belum S1 • Kualifikasi Pengawas Dikmen : 65% belum S2 • Rekruitmen : tidak didasarkan pada kompetensi • Belum ada Induction Program • Jabatan dan karir Pengawas tidak menarik • Kurang menguasai supervisi akademis • Kompetensi masih belum memadai • Remunerasi belum ditetapkan dengan baik • Belum ada CPD yang terprogram • Citra dan wibawa akademik masih rendah • Program kepengawasan belum disusun berdasarkan analisis kebutuhan sekolah • Laporan kepengawasan belum digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambil keputusan
01/02/10
MENUJU
PENGAWAS SEKOLAH PROFESIONAL DAN BERMARTABAT
3
Tugas Pokok
Penyusunan Program Pengawasan Pemantauan Sekolah Pelaksanaan 8 Standar Penilaian Adminstrasi, akademis dan fungsional Pengawasan Daerah Khusus
Kinerja guru Dalam Pembelajaran
Kinerja Kep.Sek Dalam Mengelola Pendidikan
TK/RA; SD/MI; SMP/MTs; 01/02/10 SMA/MA; SMK/MAK; PLB
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG PENGAWAS SEKOLAH
Wewenang Menentukan program peningkatan mutu pendidikan Memilih dan menentukan metode kerja dan instrumen Menilai dan menetapkan tingkat kinerja sekolah, kepala sekolah, guru dan tendik lain Memberikan rekomendasi kepada Ka. Dinas pendidikan sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat/jabatan dan promosi kepsek, guru dan tendik lain
Fungsi
Mitra Guru Inovator Konselor Motivator Kolaborator Asesor Evaluator Konsultan
Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Mutu Proses Pembelajaran, Bimbingan 4 dan Prestasi elajar Siswa
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN OLEH PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KOMPETENSI GURU •Kepribadian •Sosial •Pedagogik •Profesional
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH •Kepribadian •Sosial •Manajerial •Supervisi 01/02/10 •Kewirausahaan
KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH •Kepribadian •Sosial •Supervisi Manajerial •Supervisi Akademik •Evaluasi Pendidikan •Penelitian dan Pengembangan
5
KONDISI PENGAWAS SEKOLAH MENGHADAPI SERTIFIKASI GURU N = 23.090
NUPTK dan Dit. Tenaga Kependidikan, JANUARI
JENJANG KEPANGKATAN PENGAWAS SEKOLAH
KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH
APA – MENGAPA – BAGAIMANA PENELITIAN KEPENGAWASAN
01/02/10
9
APA ITU PTS ? Suatu
bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakantindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pengawasan di sekolah secara profesional
01/02/10
10
MENGAPA PTS ? Mampu
menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme tendik dlm melaksanakan tugas pengawas dapat melihat sendiri atau bersama orang lain terhadap praktek pengawasan yg dilakukannya di sekolah Menjembatani kersenjangan antara teori dg praktek pengawasan pengawas dpt menghayati dan menilai sendiri apakah selama ini pengawasannya memiliki efektifitas tinggi atau tidak 01/02/10
11
Karakteristik PTS Masalah
yg diteliti adalah riil problem yg seharihari dihadapi dlm kepengawasan Adanya tindakan nyata (real action) untuk memperbaiki pembelajaran atau pengelolaan sekolah Dilaksanakan bersamaan dengan melaksanakan pengawasan shg tidak perlu meninggalkan tugas Bisa dilaksanakan sendiri atau kolaborasi dengan rekan lain 01/02/10
12
Tujuan dan Manfaat PTS Tujuan : a. b. c.
peningkatan dan/atau perbaikan praktek PBM yang seharusnya dilakukan oleh guru peningkatan dan/atau perbaikan praktek manajemen yang seharusnya dilakukan oleh KS/staf lain Pengembangan ketrampilan pengawas dlm TUGAS
Manfaat : a. b. c. d. 01/02/10
Inovasi pengawasan dan pengelolaan sekolah Pengembangan Kurk. Di tingkat sekolah Peningkatan profesionalisme pengawas Peningkatan hasil belajar dan mutu pendidikan 13
DESAIN PENELITIAN Populasi dan “sampel” tertentu
Masalah Potensi Rumusan
Landasan Teori dan hasil penelitian
Hipotesis
Pengumpulan Data
Instrumen Instrumen Penelitian Penelitian
Pengujian validitas dan rreliabilitas
Analisis Data
Simpulan dan saran
Metode Ilmiah Sebagai Dasar Langkah-langkah Penelitian
01/02/10
15
PENGERTIAN MASALAH
1. 2. 3.
Masalah dalam penelitian mengandung tiga pengertian, yaitu: pertanyaan yang memerlukan jawaban kesulitan yang perlu dipecahkan kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
MASALAH: Pertanyaan yg perlu jawaban Mengapa
ada sekolah yang maju dan ada pula yang biasa saja? Mengapa ada kepala sekolah yang memiliki etos kerja tinggi, namun banyak pula yang rendah? Mengapa hanya sedikit guru yang mengajar dengan kreatif dan penuh semangat?
MASALAH: Kesulitan yg perlu pemecahan
Bagaimana mengajarkan matematika secara efektif dan menyenangkan pada siswa SD kelas satu? Bagaimana guru bahasa Inggris dapat mengurangi kesalahan siswa dalam mata pelajaran writing? Bagaimana guru Bimbingan dan Konseling dapat mengarahkan siswa dari keluarga yang tidak harmonis agar tetap memiliki motivasi belajar yang tinggi? Bagaimana SMA swasta tetap mendapatkan murid yang banyak di tengah gencarnya kampanye masuk SMK? Bagaimana kepala sekolah memberikan sanksi kepada guru yang tidak disiplin tanpa mengorbankan hubungan baik dengan guru tersebut? Bagaimana menurunkan jumlah siswa yang tidak lulus ujian nasional pada sekolah swasta yang inputnya memang tidak mendukung?
MASALAH: Kesenjangan antara harapan dg kenyataan Idealnya
seorang anak rajin belajar, namun kenyataannya banyak yang malas. Harapannya setiap guru mengajar dengan persiapan dan penuh antusias, namun nyatanya banyak yang asal datang dan menghabiskan jam pelajaran saja. Idealnya seorang pengawas melakukan kunjungan kelas baik kepada guru yang meminta maupun yang tidak demi meningkatkan profesionalisme mereka, namun kenyataannya pengawas hanya masuk kelas pada guru yang diindikasikan bermasalah.
SUMBER MASALAH PENELITIAN Masalah
penelitian yg ideal untuk para pengawas bersumber dari pengalaman pengawas itu sendiri yakni melaksanakan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial. Fakta, fenomena, proses, kejadian seharihari yang tekait dengan pelaksanaan tugas kepengawasan menjadi penting diangkat menjadi masalah penelitian kepengawasan. membaca berbagai penelitian, membaca jurnal, berdiskusi dengan temannya, membimbing mahasiswa, mengadakan pengabdian pada masyarakat, atau kegiatan lain
Contoh: Saat pengawas mengunjungi kelas ditemukan fakta bahwa guru mengajar tanpa melihat/memandang para siswanya atau guru kesulitan menjawab pertanyaan siswanya. Guru yang mengajar tanpa memandang para siswanya mengindikasikan guru yang tidak bisa menguasai kelas atau kurang perrcaya diri. Sedangkan guru yang kesulitan dalam menjawab pertanyaan siswa mengindikasikan bahwa guru kurang menguasai materi pelajaran yang diajarkannya. Dari kasus ini hal yang bisa diangkat sebagai masalah penelitian adalah bagaimana meningkatkan kemampuan guru agar bisa menguasai kelas atau dapat menguasai materi pelajaran?
Masalah Pengawasan Akademik a.l. Masalah Guru dalam PBM 1. Menyusun silabus dan RPP 2. Memprktekkan pemelajaran inovatif 3. Menggunakan media dan alat peraga dalam pembelajaran 4. Mengkonstruksi dan menanalisis butir soal 5. Melaksanakan PTK dan menulis KTI
Masalah Pengawasan Manajerial a.l. Mengembangkan
MBS Menata administrasi sekolah Mengurus sekolah dan kepemimpinan Melaksanakan SNP Mengoptimalkan sumberdaya pendidikan
Contoh Judul PTKp
Peningkatan kemampuan guru dlm pembelajaran ipa melalui supervisi klinis … Diskusi kelompok terpusat untuk peningkatan keemimpinan kasek-tas dalam melaksanakan MBS di … Peingkatan ketrampilan TAS dalam pelaksanaan administrasi sekolah melalui rapat rutin … Peningkatan kinerja guru melalui kunjungn kelas di … Pembinaan guru dalam pelaksanaan ptk melalui bintek penulisan proposal Peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan Pembelajaran ipa berbasis ICT melalui supervisi klinis Diskusi kelompok terpusat untuk meningkatkan kepeminpinan kasek dalam melaksanakan mbs di .. Peningkatan pegawai administrasi sekolah dalam melaksanakan administrasi keuangan melalui bimbingan teknis di .. Pelatihan guru dalam rangka meningkatkan keterampilan menyusun proposal ptk di . . .
KELEMAHAN UMUM Judul
tidak menggambarkan PTKp Masalah tidak jelas/realistis Jenis tindakan tidak inovatif Kegiatan tiap siklus tidak tergambar tahapannya Waktu penelitian tidak sesuai Hasil PTK bukan metode/sistem kerja
Perumusan masalah Bentuk-bentuk rumusan masalah: deskriptif: memandu peneliti untuk mengeksplorasi dan memotret situasi sosial yang diteliti Komparatif: memandu peneliti untuk membandingkan konteks sosial Asosiatif atau hubungan: memandu peneliti mengkonstruksi hubungan antarsituasi
Contoh: Rumusan masalah
Bagaimana meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan matematika di SMA? (deskriptif) Adakah perbedaan kemampuan guru dalam mengajarkan Matematka di SMA antara guru berrpendidikan S1 Kependidikan dengan guru berpendidikan S1 Non-kependidikan plus Akta Mengajar? (komparatif) Apakah terdapat hubungan antara kemampuan guru mengajar dengan prestasi belajar yang dicapai siswanya?(asosiatif)
Rumusan masalah penelitian : Bagaimana mening katkan kemampuan guru dalam pembelajaran Matematika di SMA ? Pertanyaan penelitinnya antara lain : Apakah pelatihan metode dan teknik mengajar dapat mempertinggi kemampuan guru dalam pembelajaran Matematika? (deskriptif) Adakah perbedaan kemampuan guru dalam pembelajaran matematika antara guru wanita dengan guru pria setelah mengikuti pelatihan metode dan teknik mengajar? (komparatif) Apakah terdapat hubungan antara kemampuan guru mengajar dengan prestasi belajar siswanya dalam pelajaran Matematika? (asosiatif)
Bagaimana Prosedur PTS ? Dilakukan
berjenjang minimal 2 siklus Tiap siklus terdiri 4 kegiatan yaitu : a. Perencanaan (Planning) b. Tindakan atau Pelaksanaan (Acting) c. Pengamatan (Observing) d. Refleksi atau evaluasi (Reflecting) Hasil refleksi siklus 1 menjadi bahan perbaikan untuk siklus 2 01/02/10
29
01/02/10
30
Sistematika Laporan Hasil PTS Bagian
Pendahuluan : halaman
judul; lembar pengesahan; kata pengantar; daftar isi, daftar tabel,gambar dan lampiran; abstrak
Baian
Isi terdiri beberapa Bab :
I. Pendahuluan II. Kajian Teori III. Prosedur Penelitian IV. Hasil Kegiatan dan Pembahasan V. Kesimpulan dan Saran
Bagian 01/02/10
Penunjang : Daftar
Pustaka dan Lampiran-lampiran
31
1 : PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah : uraikan dg singkat mengapa masalah tertentu diteliti, termasuk berbagai kemungkinan permasalahan yg teriden tifikasi dan penetapan lingkup permasalahan
Perumusan Masalah : uraikan masalah pokok yg menjadi inti penelitian dlm bentuk pertanyaan yg jawabannyaakan diuji lewat penelitian yg dilakukan
Tujuan Penelitian : menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau masalah pokok yg diajukan
Manfaat Penelitian : menjelaskan kegunaan yg mendasari argumentasi pentingnya penelitian dilakukan 01/02/10
32
Contoh Peningkatan kinerja guru melalui supervisi individual pendekatan kolaboratif pada SMA Negeri di SR 04 Kota Semarang
Ada 2 variabel : Kinerja Guru (terikat) dan Supervisi individual teknik kolaboratif (bebas)
Rumusan Masalahnya : Apakah melalui supervisi individual pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan kinerja guru .... ? Seberpa besar peningkatan kinerja guru melalui supervisi individual pendekatan kolaboratif ?
01/02/10
33
2 : Kajian Teori Kajian teori ini berisi ringkasan dan tinjauan teori-teori yg berhubungan dg masalah yg diteliti, sekaligus dipakai sbg landasan dlm merumuskan hipotesis 1. Pembahasan teori yg berhubungan dg variabel penelitian 2. Pengkajian hasil-hasil penelitian terdahulu yg berhubungan dg variabel dan masalah penelitian 3. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan yg berisi analisis dan simpulan secara deduksi hubungan antar variabel. Dlm hal ini pendapat dan pandangan penulis thd teori yg dikemukakan hrs diungkapkan dg nyata 01/02/10
34
SUB JUDUL PADA KAJIAN TEORI (berdasarkan contoh judul diatas) 1.
KINERJA GURU a. Pengertian kinerja b.Faktor-faktor yg mempengaruhi kinerja c. Indikator kinerja guru d. dstnya….
2.
SUPERVISI a. Pengertian Supervisi Pendidikan b. Teknik dan pendekatan Supervisi c. Supervisi indevidual pendekatan kolaboratif d. dstnya…..
01/02/10
35
KONDISI KONDISIAWAL AWAL
Supervisi Supervisisecara secara konvensional konvensional
TINDAKAN TINDAKAN
MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN INDIV. INDIV.KOLABOR KOLABOR
KONDISI KONDISI AKHIR AKHIR
KINERJA GR DAN HASIL BELAJAR MENINGKAT
01/02/10
KERANGKA
KINERJA GR BLM OPTIMAL
BERFIKIR
SIKLUS 1 DAN SIKLUS 2
36
3 : Metodologi Membahas prosedur dan langkah penelitian 1. Seting Penelitian: Waktu dan Tempat Penelitian Beri alasan mengapa dilaksanakan waktu dan tempat itu 2. Subyek Penelitian: Guru sekolah mana, berapa jumlahnya, karateristiknya, mengapa sekolah itu 3. 4. 5.
6.
02/01/10
Indikator kinerja penelitian Sumber Data : dari guru sbg subyek dan dari sumber lain Teknik dan Instrumen pengumpul data memaparkan
macam, bentuk serta cara penggunaannya, juga uraian ttg validitasnya Teknik pembahasan dan analisis data: tidak menggunakan uji statistik, dianalisis dg deskriptif komparatif hasil refleksi siklus 1 dan 2 sesuai dg indikator kinerja. Data hasil observasi dan wawancara dianalisis dg deskrptif kualitatif berdasarkan hasil refleksi 37
PENELITIAN KUALITATIF VALIDITAS DATA 1. TA.
TRIANGULASI (VERIFIKASI) DATA 02/01/10
SUMBER 2. TA. METODLGI 3. TA.
PENELITI 4. TA. TEORI
38
4 : Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. 2.
3. 4.
5.
02/01/10
DESKRIPSI KONDISI AWAL DESKRIPSI HASIL SIKLUS 1: a. Perencanaan Tindakan b. Pelaksanaan Tindakan c. Hasil Pengamatan d. Refleksi DESKRIPSI HASIL SIKLUS 2 PEMBAHASAN TIAP SIKLUS: mengungkapkan pandangan penulis ttg hasil yg didapat dg mengacu pd permasalahan penelitian. PENGUJIAN HIPOTESIS membandingkan hasil penelitian dengan indikator kinerja 39
5 : Simpulan dan Saran 1.
Simpulan, merangkum semua hasil penelitian yg diuraikan pd bab IV. Sebaiknya sajian ini menggunakan urutan yg merupakan urutan jawaban dari rumusan permasalahan yg diajukan.
2.
Saran-saran yg dituliskan hrs berdasarkan atau berhubungan dg penelitian. Sebuah saran hrs didahului dg uraian yg berupa argumentasi dari saran yg dajukan. Saran ini bisa ditujukan kepada siapa saja yg berkepentingan
01/02/10
40
Tip : Lakukan 3 M 1. Mulailah dari DIRI SENDIRI 2. Mulailah dari yang MUDAH 3. Mulailah SEKARANG
TERIMA KASIH dan SELAMAT BEKERJA 01/02/10
41