Penelitian Tindakan Kelas Nurul Ilham, S.kom [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMANFAATAN VIDEO TUTORIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN



Oleh: NURUL ILHAM, S.Kom TKI 01



PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN (PPG DALJAB) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2020



Daftar Isi Cover Daftar Isi...................................................................................................... i BAB I Pendahuluan ............................................................................................. 1 1. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 2. Identifikasi Masalah ............................................................................... 2 3. Analisis Masalah .................................................................................... 2 4. Rumusan Masalah .................................................................................. 2 5. Tujuan Penelitian .................................................................................. 2 6. Manfaat Penelitian ................................................................................ 2 BAB II Kajian Pustaka ........................................................................................... 3 1. Penelitian Tindakan Kelas ........................................................................ 3 2. Video Tutorial ...................................................................................... 4 3. Prestasi Belajar .................................................................................... 5 BAB III Metodologi Penelitian .................................................................................. 7 1. Subjek Penelitian .................................................................................. 7 2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ................................................................. 7 3. Deskripsi Per Siklus ................................................................................ 7 Daftar Pustaka Lampiran-lampiran



i



BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan informasi yang terjadi kini mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi dan menyesuaikan informasi. Mengimbangi hal tersebut diperlukan adanya penyesuaian terhadap mutu pembelajaran. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan media pembelajaran sebagai sarana pembelajaran. Media pembelajaran ini dapat mempermudah kegiatan pembelajaran bagi siswa dan guru. Salah satu cara untuk melakukan pembaharuan tersebut dengan menggunakan media pembelajaran serta strategi pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya. Media serta strategi pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Hasil observasi yang telah dilakukan di SMKN 3 Karawang pada mata pelajaran Teknik Jaringan Berbasis Luas masih terdapat beberapa masalah yang terjadi di dalam proses belajar mengajar. Masalah yang pertama adalah guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dengan metode yang kurang tepat, siswa merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa cenderung lebih asik mengobrol dengan temannya dan sibuk dengan komputer masing-masing sehingga kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Masalah yang kedua adalah prestasi belajar yang masih kurang. Penyebab kurangnya prestasi belajar siswa dapat dikaitan dengan metode pembelajaran yang kurang tepat yang diterapkan oleh guru. Dimana saat kegiatan pembelajaran berlangsung siswa menjadi bosan dan jenuh sehingga kurang dapat memerima dengan maksimal materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Akibatnya siswa menjadi pasif, tidak memperhatikan penjelasan guru sehingga prestasi belajar menjadi rendah. Berdasarkan masalah yang ditemukan maka diperlukan adanya perbaikan dalam kegiatan belajar agar dapat meningkatkan kemampuan siswa. Penggunaan media pembelajaran dapat dijadikan cara untuk perbaikan dalam kegiatan belajar, dengan menggunaan media pembelajaran siswa akan tertarik pada kegiatan belajar dan mempermudah guru dan siswa dalam kegiatan belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media video tutorial. Penggunaan media video tutorial dapat membantu guru, karena guru tidak perlu menjelaskan materi terlalu banyak kepada siswa sehingga melatih siswa untuk belajar secara mandiri,jika siswa kurang mengerti materi maka siswa cukup memutar ulang video tutorial yang telah tersedia. Selain itu dengan menggunakan media video tutorial siswa tidak jenuh dalam kegiatan belajar karena akan terfokus pada media video tutorial yang digunakan sehingga akan mengurangi siswa yang mengobrol dengan teman sebelah dan jam pelajaran pun dapat digunakan seefektif mungkin. Salah satu elemen media pembelajaran yang dapat merangsang aktivitas belajar siswa secara mandiri dan hasil belajar siswa adalah media video. Didalam video tersebut terdapat serangkaian kegiatan serta tahapan sehingga siapapun dapat mengikuti dan mempraktikkan secara langsung dalam proses pembelajaran mandiri. Penggunaan media video akan dapat memberikan pengalaman yang lebih dibandingkan media yang lainnya, karena pada saat media digunakan indra dalam diri akan lebih mudah untuk merespon dan menangkap isi dari media tersebut. Kemampuan manusia dalam menyimpan pesan adalah : verbal (tulisan) 20%, Audio saja 10%, visual saja 20%, Audio visual 50%. Tetapi jika proses belajar hanya menggunakan metode (a) Membaca saja, maka pengetahuan yang mengendap hanya 10%. (b) Mendengarkan saja pengetahuan yang mengendap hanya 20%. (c) Melihat saja pengetahuan yang mengendap bisa 50%. Dan (d) Mengungkapkan sendiri pengetahuan yang mengendap bisa 80%. (e) Mengungkapkan sendiri dan mengulang pada kesempatan lain 90%. Maka dengan memanfaatkan media video pengetahuan yang disampaikan dalam proses pembelajaran bisa diterima dengan baik. Pendekatan pembelajaran dengan menggunakan media video memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan percepatan pembelajaran masingmasing. Video sebagai alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode,



1



batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. 2. Identifikasi Masalah Rendahnya prestasi belajar dikarenakan guru masih menggunakan metode konvensional mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan Khususnya pada Kompetensi Dasar Mengevaluasi Jaringan Nirkabel. 3. Analisis Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka akan ditindak lanjuti dengan mecarikan solusi pemecahannya. Agar siswa tidak pernah merasa bosan dengan metode pembelajaran yang monoton dan dengan pemanfaatan video tutorial diharapkan peserta didik mampu meningkatkan hasil evaluasi belajar yang sangat signifikan peningkatannya. 4. Rumusan Masalah Berdasarkan deskripsi yang telah dijelaskan, penelitian ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang ada dan meningkatkan prestasi belajar. Penelitian yang dirancang merupakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Pemanfaatan Video Tutorial dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Mengevaluasi Jaringan Nirkabel pada siswa kelas XI.TKJ-2 di SMKN 3 Karawang Kabupaten Karawang. 5. Tujuan Penelitian Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam materi Mengevaluasi Jaringan Nirkabel dengan pemanfaatan video tutorial pada mata pelajaran Produktif Teknik Komputer dan Jaringan pada Siswa Kelas XI TKJ SMK NEGERI 3 Karawang Tahun pelajaran 2020/2021. 6. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada guru, siswa dan pihak sekolah yaitu: a) Guru Memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan materi Teknik Komputer dan Jaringan. b) Siswa Meningkatkan prestasi pada mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan. c) Sekolah Memberikan masukan bagi sekolah sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan di sekolah tersebut.



2



BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Penelitian Tindakan Kelas a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas disingkat PTK atau Classroom Action Research adalah bentuk penelitian yang terjadi di dalam kelas berupa tindaan tertentu yang dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya. Penelitian tindakan kelas dapat dipakai sebagai implementasi berbagai program yang ada di sekolah, dengan mengkji berbagai idikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa atau keberhasilan proses dan hasil implementasi berbagai program sekolah. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk mengubah perilaku mengajar guru, perilaku peserta didik di kelas, penigkatkan atau perbaikan praktik pembelajaran, dan atau mengubah kerangka kerja melaksanakan pembelajaran kelas yang diajar oleh guru tersebut sehingga terjadi peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran. Berikut definisi dan pengertian penelitian tindakan kelas dari beberapa sumber buku: 



















Menurut Arikunto, dkk (2006), penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Menurut Supardi (2006), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam proses belajar mengajar di kelas dengan melihat kondisi siswa. Menurut Aqib (2011), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Menurut O’Brien (Mulyatiningsih, 2011), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang (siswa) diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti (guru) menetapkan suatu tindakan untuk mengatasinya. Menurut Kemmis dan Taggart (Padmono, 2010), penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian refleksif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap praktik-praktek itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktek tersebut.



b. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali dengan perencanaan tindakan (Planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (Observation and evaluation). Sedangkan prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan). Gambar dan penjelasan langkah-langkah penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:



3



















Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan Penellitian Tindakan Kelas, seperti: menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan pembuatan media pembelajaran. Pelaksanaan Tindakan (Acting), yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan, skenario kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan serta prosedur tindakan yang akan diterapkan. Observasi (Observe), Observasi ini dilakukan untuk melihat pelaksanaan semua rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak ada penyimpanganpenyimpangan yang dapat memberikan hasil yang kurang maksimal dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan observasi dapat dilakukan dengan cara memberikan lembar observasi atau dengan cara lain yang sesuai dengan data yang dibutuhkan. Refleksi (Reflecting), yaitu kegiatan evaluasi tentang perubahan yang terjadi atau hasil yang diperoleh atas yang terhimpun sebagai bentuk dampak tindakan yang telah dirancang. Berdasarkan langkah ini akan diketahui perubahan yang terjadi. Bagaimana dan sejauh mana tindakan yang ditetapkan mampu mencapai perubahan atau mengatasi masalah secara signifikan. Bertolak dari refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan dalam bentuk replanning dapat dilakukan.



2. Video Tutorial Jarice Hanson (1987: 23) mengungkapkan pengertian video dalam kutipan sebagai berikut: “video is a unique form of visual communication that has been influenced by historical factors, technical development, and criticism given to other form of media. Defining video is difficult because we have been introduced to the medium through a number of related technologies – most of which grew from the development of other form of media. The term „video‟ relates to a process, and can denote either the actual visual image.” Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001 : 1230), tutorial adalah (1) Pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil mahasiswa, (2) Pengajaran tambahan melalui tutor. Selanjutnya menurut Cheppy Riyana (2007 : 2) media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa video tutorial adalah adalah rangkaian gambar hidup yang ditayangkan oleh seorang pengajar yang



4



berisi pesan-pesan pembelajaran untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran sebagai bimbingan atau bahan pengajaran tambahan kepada sekelompok kecil peserta didik. Video tutorial/training dapat diproduksi untuk menjelaskan secara detail suatu proses tertentu, cara pengerjaan tugas tertentu, cara latihan, dan lain sebagainya guna memudahkan tugas para trainer/instruktur/guru/dosen/manajer. Dalam proses produksi video ini, informasi dapat ditampilkan dalam kombinasi berbagai bentuk (shooting video, grafis, animasi, narasi, dan texs), yang memungkinkan informasi tersebut terserap secara optimal oleh para penonton. Sebagai contohnya ialah training safety process produksi di pabrik kimia dan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang lebih mudah dipahami jika dijelaskan secara visual (Iqra’ Al Firdaus, 2010: 70-71). Selanjutnya menurut Smaldino, Lowther, dan Russell (2011: 404-406), video tersedia untuk hampir seluruh jenis topik dan untuk jenis pemelajar di seluruh ranah pengajaran kognitif, afektif, kemampuan motorik, interpersonal. Mereka bisa membawa para pembelajar hampir ke mana saja memperluas minat siswa melampaui dinding ruang kelas. Benda-benda yang besar untuk dibawa kedalam kelas, peristiwa yang berbahaya untuk diamati seperti gerhana matahari. Waktu dan biaya dari kunjungan lapangan bisa dihindari. Media video tutorial memiliki konsep yang disajikan teks, gambar diam atau gambar gerak, serta grafik. Media video tutorial ini menggunakan software yang diprogram dalam komputer. Media video tutorial ini memiliki beberapa karakteristik, seperti berikut (Kustandi, 2013: 70-71): 1. Bahan ajar diprogram dalam komputer biasa menggunakan CD atau melalui situs internet. 2. Pembelajar dapat merespon dalam mempelajari materi. 3. Jawaban pebelajar dievaluasi oleh program pembelajaran di komputer. 4. Setiap kegiatan belajar, pebelajar perlu mengulang atau melanjutkan kegiatan belajar selanjutnya. 3. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni prestasi dan belajar. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian prestasi belajar, peneliti menjabarkan makna dari kedua kata tersebut. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapai(dari yang telah diakukan, dikerjakan, dan sebagainya). Sedangkan menurut Saiful Bahri Djamarah (1994: 20-21) dalam bukunya Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Dalam buku yang sama Nasrun harahap, berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan, diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja. Selanjutnya untuk memahami pengertian tentang belajar berikut dikemukakan beberapa pengertian belajar diantaranya menurut Slameto (2003: 2) dalam bukunya Belajar dan faktorfaktor yang mempengaruhinya bahwa belajar ialah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Muhibbin Syah (2000: 136) bahwa belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Begitu juga menurut James Whitaker yang dikutip oleh Wasty Soemanto (1990: 98-99), belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubhah melalui latihan dan pengalaman. Jadi, belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan rutin pada seseorang sehingga akan mengalami perubahan secara individu baik pengetahuan, keterampilan, sikap dan



5



tingkah laku yang dihasilkan dari proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Menurut Winkel melalui Sunarto (1996: 162) mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya”. Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (1990: 130) prestasi belajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal) individu. Berdasarkan beberapa batasan diatas, prestasi belajar dapat diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek belajar selama berlangsungnya proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar.



6



BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang-orang yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010: 61). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ 2 yang berjumlah 35 orang.



2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan pada satuan sekolah SMK 3 Karawang yang berlokasi di Perumahan Kondang Asri Desa Kondangjaya Kec. Karawang Timur Kab. Karawang dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang pada jurusan Teknik Komputer dan Jaringan Kelas XI pada tahun pelajaran 2020/2021. Waktu pelaksanaan akan dilakukan saat program PPL program PPG DALJAB 2020 dimana proses PPL dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama selama 2 minggu dan tahap ke 2 selama 1 minggu perkiraan bulan September 2020. 3. Deskripsi Per Siklus a. Siklus I Siklus I berlangsung 2 pertemuan pada saat PPL PPG DALJAB 2020 yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober dan November. Pada pertemuan pertama guru menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan media slide disertai dengan penjelasan guru dan ditambah dengan video tutorial tentang Dasar Jaringan Nirkabel, Jenis Jaringan Nirkabel dan Karakteristik Jaringan Nirkabel. Guru meminta siswa untuk memperhatikan penjelasan dan penayangan video. Apabila siswa menemui kesulitan atau terdapat materi yang belum dimengerti siswa diminta untuk aktif bertanya. Setelah itu siswa diminta untuk mengerjakan LKPD yang sudah disediakan secara berkelompok. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Pada pertemuan kedua guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan dalam pertemuan ini adalah tentang Memahami Karakteristik Jaringan Nirkabel dan membuat desain jaringan nirkabel dengan cisco packet tracer. Guru menjelaskan sekilas tentang materi pertemuan sebelumnya. Setelah itu guru menjelaskan materi tentang Memahami Karakteristik Jaringan Nirkabel dan dengan bantuan video tutorial, jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara lagsung kepada guru. Siswa diminta untuk mengerjakan melakuka praktik pada video tutorial dan mengerjakan LKPD secara berkelompok. b. Siklus II Penelitian pada siklus 2 berlangsung 1 kali pertemuan yaitu lanjutan PPL ke 2 dalam program PPG DALJAB 2020 pada bulan Oktober dan November. Pada pertemuan tersebut guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan adalah tentang Perancangan Jaringan Nirkabel dan Mengkonfigurasi Jaringan Nirkabel. Selanjutnya guru meminta siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dan siswa diminta untuk mempraktekkan materi yang telah disampaikan dalam media video tutorial dan mengerjakan LKPD. Apabila ada hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung kepada guru.



7



Kemudian guru membagikan soal tes untuk mengetahui seberapa besar hasil prestasi belajar siswa yang didapat setelah diterapkan pembelajaran menggunakan video tutorial dari pertemuan pertama sampai pertemuan ke tiga.



8



DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 1990. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka. Agung, Sunarto, Hartono B. 1996. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka. Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran; Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Prasojo Diat Lantip, Riyanto. 2011. Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media. Syaiful Bahri Djamarah. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. Syah, Muhibbin. 2000. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Jakarta: Raja grafindo. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rieneka Cipta. Sannai, Anatta. 2004. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi. http://www.duniatik.blogspot.com/2008.



6/12/2008.



Suharsimi Arikunto, Suhardjono, & Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara. Tim Redaksi Pusat Bahasa Depdiknas 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka. Vaza. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi dan Teknologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Wasty Soemanto. 1990. Psikologi Pendidikan, Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Warsita, Bambang. .2008. Teknologi Pembelajaran: Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka. Wind, Ajeng. 2014. Jago Membuat Video Tutorial. Jakarta: Dunia Komputer. Ucu Sumantri. 2019. “PENGGUNAAN VIDEO TUTORIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR TIK PADA SISWA KELAS XII.IPS-1”



Muchlisin Riadi. KajianPustaa.com. 2019. https://www.kajianpustaka.com/2019/03/penelitian-tindakan-kelas-ptk.html. Diakses 2020



9



LAMPIRAN



1. RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Identitas Program Pendidikan Nama Sekolah Mata Pelajaran Komp. Keahlian Kelas/Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu



: : : : : :



SMK Negeri 3 Karawang Teknologi Jaringan Berbasis Luas/WAN Teknik Komputer dan Jaringan XI TKJ / Ganjil 2020 / 2021 3 Pertemuan Daring (6 JP @ 30 Menit x 3)



2. Kompetensi Inti KI 3



: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknologi Jaringan Berbasis Luas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.



KI 4



: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknologi Berbasis Luas. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.



3. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 3.2 Mengevaluasi Jaringan Nirkabel



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2.1 Menentukan persyaratan jaringan nirkabel 3.2.2 Menentukan jenis jaringan nirkabel 3.2.3 Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan nirkabel 3.2.4 Menentukan spesifikasi peralatan jaringan nirkabel



4.2 Mengkonfigurasi Jaringan Nirkabel



4.2.1 Membuat desain jaringan nirkabel 4.2.2 Memilih dan melakukan instalasi perangkat jaringan nirkabel 4.2.3 Menguji instalasi perangkat nirkabel



4. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui proses pengamatan tayangan video di youtube,membaca bahan ajar dan penugasan kelompok peserta didik dapat Membuat persyaratan jaringan nirkabel dan memilih Jenis jaringan nirkabel dan memutuskan kebutuhan perangkat jaringan nirkabel dengan teliti.



2. Melalui proses pengamatan tayangan video di youtube, mengakses informasi pada halaman website, membaca bahan ajar dan penugasan kelompok peserta didik mampu membuat spesifikasi peralatan jaringan nirabel dan menyajikan desain jaringan nirkabel. 3. Melalui proses pengamatan tayangan video di youtube, penugasan mandiri, penugasan kelompok, membaca bahan ajar, membaca media pembelajaran peserta didik mampu Menyajikan laporan konfigurasi perangkat nirkabel dengan tepat. 5. Materi Pembelajaran 1. Dasar jaringan nirkabel 2. Jenis teknologi jaringan nirkabel 3. Karakteristik perangkat jaringan nirkabel 4. Perancangan jaringan nirkabel 5. Pemasangan jaringan nirkabel 6. Konfigurasi jaringan nirkabel 7. Keamanan jaringan nirkabel 6. Pendekatan,Model dan Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran Model Pembelajaran Metode Pembelajaran



: Scientific learning. : Discovery Learning. : Ceramah, diskusi, observasi individu dan kelompok.



7. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran 1. Media Pembelajaran 2. Alat/Bahan Pembelajaran



: Edmodo, whatsapp, powerpoint, youtube, halaman website dan Google Meet. : Handphone, Komputer, Laptop, Bahan Ajar, LKPD peserta Didik, Aplikasi Cisco Packet Tracer dan Emulator TP-Link.



8. Sumber Belajar Buku Ajar



: Rudi Setiawan., 2018. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) Untuk SMK/MAK Kelas XI. Surakarta:CV. Mediatama



Buku Referensi



: Patwiyanto, S.Kom, Sri Wahyuni, S.Kom, Sumari Agus Prasetyo,S.Kom., 2017. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) Untuk SMK/MAK Kelas XI. Penerbit Andi Situs Internet :  Guru Digital, 2019, Jenis-Jenis Jarinngan Wireless 12 Oktober 2020, https://youtu.be/6Zzr0NwmHsg







Guru Digital, 2020, Wireless Access Point VS Wi-Fi Router. Apa Perbedaannya ? 12 Oktober 2020, https://youtu.be/Ppp88CWmI-I







Guru Digital, 2020, 2.4 GHz vs 5 GHz. Apa Perbedaannya? 12 Oktober 2020, https://youtu.be/mcFjlz1LWHI Simulasi Cisco Packet Tracer, 2019, Wifi. 12 Oktober 2020, https://www.youtube.com/watch?v=5tCc1VZtqEg&feature=emb_logo archam Daam, 2018, PEMASANGAN JARINGAN NIRKABEL, 12 Oktober 2020,



 







 



https://www.youtube.com/watch?v=PLyhOkO5m-8 exploretkj.bogspot.com, 2019, MEMBUAT JARINGAN NIRKABEL SEDERHANA DENGAN CISCO PACKET TRACER, 12 Oktober 2020 http://exploretkj.blogspot.com/2017/03/membuat-jaringan-nirkabelsederhana_27.html Aing Lee, 2014, Belajar Konfigurasi Access Pint Tanpa Harus Punya Perangkat Keras, 12 Oktober 2020, https://www.tp-link.com/id/support/emulator/ Lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik



9. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 No 1.



Kegiatan Pendahuluan



Kegiatan Guru



Alokasi WAktu



Orientasi Guru mengucapkan salam



25 menit



Motivasi 1. Peserta didik diwakili ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pembelajaran. 2. Menanyakan kabar pada peserta didik, kemudian mengecek kehadiran 3. Peserta didik menyimak motivasi yang diberikan oleh Guru (Model pembelajaran Discovery Learning) (Pendekatan Saintifik) Apersepsi 1. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 2. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik atau tugas pada pertemuan ini. 3. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran - Pembentukan kelompok tugas untuk penyelesaian LKPD yang sudah di unggah di Edmodo 4. Membimbing penyelidikan mandiri - Peserta didik mempelajari materi jaringan nirkabel dari materi yang telah dibagikan atau dari sumber di internet (telah ditentukan), dll.



2.



Kegiatan Inti



(Model Pembelajaran Discovery Learning) (Pendekatan Saintifik) 1. Stimulation Mengamati Guru memunculkan ketertarikan peserta didik untuk mengamati tayangan video materi tentang dasar, jenis dan karakteristik jaringan nirkabel dengan sabar dan percaya diri. 2. Data Collection Mengumpulkan informasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik yang sudah ditentukan kelompoknya 3-5 orang untuk melakukan observasi secara daring, mengumpulkan dan menganalisis informasi, serta membangun hipotesis berdasarkan permasalahan yang tertera pada LKPD tentang materi pembelajaran dasar, jenis dan karakteristik jaringan nirkabel dengan sabar dan percaya diri. 3. Data Processing



130 menit



Mengolah Guru membantu peserta didik dalam bentuk kelompok 3-5 orang untuk menemukan hubungan antar konsep dan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan analitis untuk membangun kesimpulan dengan sabar dan tekun. 4. Verification Mengaplikasikan Guru melakukan penilaian berdasarkan hasil LKPD secara online untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang telah diberikan.



3.



Penutup



1. Problem Statement Menanya Guru menstimulasi dan memotivasi peserta didik sekaligus memberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan tentang materi pembelajaran dasar, jenis dan karakteristik jaringan nirkabel dengan percaya diri melalui Google meet.



25 menit



2. Generalization Menarik Kesimpulan Guru mengarahkan peserta didik untuk mampu melaporkan hasil temuannya, apa yang telah dipelajari hingga mengonsolidasikan pengetahuannya dan menyampaikannya melalui google meet 3. Refleksi Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik merefleksi hasil pembelajaran dengan percaya diri melalui google meet. Guru menutup pertemuan dengan meminta keta kelas memimpin doa kemudian dilanjutkan guru mengucapkan salam penutup dengan penuh syukur dan santun



Pertemuan 2 No 1.



Kegiatan Pendahuluan



Kegiatan Guru Orientasi Guru mengucapkan salam



Motivasi 1. Peserta didik diwakili ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pembelajaran. 2. Menanyakan kabar pada peserta didik, kemudian mengecek kehadiran 3. Peserta didik menyimak motivasi yang diberikan oleh Guru



Alokasi WAktu 25 menit



(Model pembelajaran Discovery Learning) (Pendekatan Saintifik) Apersepsi 1. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 2. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik atau tugas pada pertemuan ini. 3. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran - Pembentukan kelompok tugas untuk penyelesaian LKPD yang sudah di unggah di Edmodo 4. Membimbing penyelidikan mandiri - Peserta didik mempelajari materi tentang perancangan dan pemasangan jaringan nirkabel dari materi yang telah dibagikan atau dari sumber di internet (telah ditentukan), dll.



2.



Kegiatan Inti



(Model Pembelajaran Discovery Learning) (Pendekatan Saintifik) Stimulation Mengamati Guru memunculkan ketertarikan peserta didik untuk mengamati tayangan video materi tentang tentang perancangan dan pemasangan jaringan nirkabel dengan sabar dan percaya diri. Data Collection Mengumpulkan informasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik yang sudah ditentukan kelompoknya 3-5 orang untuk melakukan observasi secara daring, mengumpulkan dan menganalisis informasi, serta membangun hipotesis berdasarkan permasalahan yang tertera pada LKPD tentang materi pembelajaran tentang perancangan dan pemasangan jaringan nirkabel dengan sabar dan percaya diri. Data Processing Mengolah Guru membantu peserta didik dalam bentuk kelompok 3-5 orang untuk menemukan hubungan antar konsep dan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan analitis untuk membangun kesimpulan dengan sabar dan tekun. Verification Mengaplikasikan Guru melakukan penilaian berdasarkan hasil LKPD secara online untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang telah diberikan.



130 menit



3.



Penutup



Problem Statement Menanya Guru menstimulasi dan memotivasi peserta didik sekaligus memberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan tentang materi pembelajaran tentang perancangan dan pemasangan jaringan nirkabel dengan percaya diri melalui Google meet.



25 menit



Generalization Menarik Kesimpulan Guru mengarahkan peserta didik untuk mampu melaporkan hasil temuannya, apa yang telah dipelajari hingga mengonsolidasikan pengetahuannya dan menyampaikannya melalui google meet Refleksi Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik merefleksi hasil pembelajaran dengan percaya diri melalui google meet. Guru menutup pertemuan dengan meminta keta kelas memimpin doa kemudian dilanjutkan guru mengucapkan salam penutup dengan penuh syukur dan santun



Pertemuan 3 No 1.



Kegiatan Pendahuluan



Kegiatan Guru Orientasi Guru mengucapkan salam Motivasi 1. Peserta didik diwakili ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pembelajaran. 2. Menanyakan kabar pada peserta didik, kemudian mengecek kehadiran 3. Peserta didik menyimak motivasi yang diberikan oleh Guru (Model pembelajaran Discovery Learning) (Pendekatan Saintifik) Apersepsi 1. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 2. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik atau tugas pada pertemuan ini. 3. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran - Pembentukan kelompok tugas untuk penyelesaian LKPD yang sudah di unggah di Edmodo 4. Membimbing penyelidikan mandiri - Peserta didik mempelajari materi tentang tentang konfigurasi dan keamanan jaringan nirkabel dari materi yang telah dibagikan atau dari sumber di internet (telah ditentukan), dll.



Alokasi WAktu 25 menit



2.



Kegiatan Inti



(Model Pembelajaran Discovery Learning) (Pendekatan Saintifik)



130 menit



Stimulation Mengamati Guru memunculkan ketertarikan peserta didik untuk mengamati tayangan video tentang konfigurasi dan keamanan jaringan nirkabel dengan sabar dan percaya diri. Data Collection Mengumpulkan informasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik yang sudah ditentukan kelompoknya 3-5 orang untuk melakukan observasi secara daring, mengumpulkan dan menganalisis informasi, serta membangun hipotesis berdasarkan permasalahan yang tertera pada LKPD tentang materi tentang konfigurasi dan keamanan jaringan nirkabel dengan sabar dan percaya diri. Data Processing Mengolah Guru membantu peserta didik dalam bentuk kelompok 3-5 orang untuk menemukan hubungan antar konsep dan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan analitis untuk membangun kesimpulan dengan sabar dan tekun. Verification Mengaplikasikan Guru melakukan penilaian berdasarkan hasil tes sumatif dan LKPD secara online untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang telah diberikan.



3.



Penutup



Problem Statement Menanya Guru menstimulasi dan memotivasi peserta didik sekaligus memberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan tentang tentang konfigurasi dan keamanan jaringan nirkabel dengan percaya diri melalui Google meet. Generalization Menarik Kesimpulan Guru mengarahkan peserta didik untuk mampu melaporkan hasil temuannya, apa yang telah dipelajari hingga mengonsolidasikan pengetahuannya dan menyampaikannya melalui google meet Refleksi Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik merefleksi hasil pembelajaran dengan percaya diri melalui google meet. Guru menutup pertemuan dengan meminta keta kelas memimpin doa kemudian dilanjutkan guru mengucapkan salam penutup dengan penuh syukur dan santun



25 menit



2. Instrumen Pengumpul Data a) Teknik Penilaian  Pengetahuan : Tertulis dalam bentuk pilihan ganda  Keterampilan : Penugasan  Sikap : Penilaian Diri/Observasi b) Instrumen Penilaian 1. Penilaian Pengetahuan



No. 1.



2.



3.



4.



5.



6.



Indikator



Pertanyaan



Skor



Disajikan dalam bentuk konsep peserta didik mampu mengkategorikan jenis gelombang



Gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Merupakan pengertian dari ... A. Gelombang longitudinal B. Gelombang transfersal C. Gelombang radio D. Gelombang elektro E. Gelombang frekuensi



5



Disajikan dalam bentuk konsep peserta didik mampu menjelaskan gelombang radio



Jarak yang ditempuh oleh gelombang itu sendiri dalam satu satuan waktu adalah ... A. Panjang getaran B. Panjang gelombang C. Amplitudo D. Frekuensi E. Sinyal



Disajikan dalam bentuk gambar, peserta didik mampu menganalisis suatu topologi jaringan wireless



Perhatikan gambar di bawah ini dengan seksama !



Disajikan suatu konsep hasil perkembangan teknologi peserta didik mampu menghafal berbagai standar versi



Standar versi tipe IEEE 802.15 untuk mendukung alat yang menggunakan konsumsi daya yang sangat rendah ... A. IEEE 802.15.1 B. IEEE 802.15.2 C. IEEE 802.15.3 D. IEEE 802.15.4 E. IEEE 802.15.5



Disajikan dalam bentuk konsep cara kerja peralatan jaringan peserta didik mampu menjelaskan cara kerja peralatan jaringan nirkabel



Router memiliki kemampuan routing, yang dimaksud routing adalah ... A. Router dapat memancarkan gelombang sinya ke klien B. Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan C. Router dapat mengirimkan paket data ke klien D. Router dapat menyeleksi paket informasi mana yang akan diijinkan masuk E. Router membuat dapat dapat mengatur lalu lintas paket data



5



Disajikan dalam bentuk gambar peserta didik mampu menentukan peralatan tambahan jaringan wireless dengan tepat



Perhatikan dengan seksama gambar di bawah ini



5



A. B. C. D. E.



10



5



Infrastruktur WPAN Ad Hoc WLAN Nirkabel



10



Jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke arah dengan daya sama, untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus adalah antena ... A. Grid B. Yagi C. Rubberduck D. Antena parabola E. Mast Mount (Omnidirectional)



7.



8.



Disajikan sebuah permasalahan, peserta didik dapat memecahkan sebuah permasalahan



Dalam kegiatan penentuan lokasi-lokasi AP, jika pengguna tidak ingin kehilangan sinyal ketika berpindah dari satu cell ke cell lain, maka ... A. Menggunakan topologi IBSS B. Perlu menyediakan antena tambahan C. Perlu merancang agar antar cell dapat saling membentuk irisan (overlap) D. Menggunakan teknologi bridge pada metode jaringan kabel E. Perlu menambahkan repeater



Disajikan dalam bentuk gambar, peserta didik dapat mengurutkan sebuah proses dengan benar



Perhatikan gambar di bawah ini dengan seksama !



15



15



Urutan yang tepat dalam pembuatan desain jaringan wireless adalah ... A. (1) (2) (3) (4) (5) (6) B. (1) (3) (2) (4) (5) (6) C. (1) (4) (3) (2) (5) (6) D. (1) (2) (3) (6) (5) (4) E. (1) (2) (3) (5) (4) (6)



9.



Disajikan langkahlangkah konfigurasi peserta didik dapat mengurutkan dengan benar



Perhatikan gambar langkah-langkah dalam mengkonfigurasi access point di bawah ini!



15



a) b) c) d) e)



10.



Disajikan sebuah bentuk serangan, peserta didik dapat mencirikan bentuk serangan



(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7) (1)(2)(3)(4)(7)(6)(5) (7)(6)(5)(4)(3)(2)(1) (7)(5)(3)(4)(2)(6)(1) (5)(4)(3)(2)(1)(7)(6)



Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri dari serangan aktif adalah ... a) Menggunakan metode pemonitoran yang canggih untuk membuat pla komunikasi pihak yang diserang b) Menggunakan akses yang bukan haknya c) Tidak melakukan perubahan content atau isi data d) Penyerang melakukan pemonitoran transmisi serta isi dari pesan e) Penyerang yang tidak berhak atas akses jaringan akan melakukan modifikasi data



15



Total Skor



100



Nilai Akhir =



Jumlah Skor



2. Penilaian Keterampilan No 1 2 3 4 5



Komponen/Sub Komponen



1



Skor 2



Persiapan (Skor maksimal 6) Hadir tepat waktu,berseragam lengkap dan rapih Proses Kerja (Skor maksimal 2) Prosedur kerja Hasil (Skor maksimal 3) Hasil praktik Sikap Kerja (Skor Maksimal 3) Sikap kerja selama melakukan praktik Waktu (Skor Maksimal 3) Ketepatan waktu kerja



Skor Perolehan Skor Maksimal Bobot Total



Persiapan



Proses



Hasil



Sikap



Waktu



6



2



3



3



3



10



20



40



20



10



Total



100



3



Keterangan Penilaian :  Bobot total wajib 100  Cara perhitungan



NiNilai total =



Skor Perolehan



X bobot



Skor Maksimal



3. Penilaian Sikap No



1



2



3



Aspek Yang Dinilai



Tanggung jawab



Percaya diri



Kerjasama



Rubrik



Nilai



Dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu serta tugas telah selesai dikerjakan



100



Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu namun tugas selesai dikerjakan



90



Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu dan tugas tidak selesai dikerjakan



76



Tidak mengerjakan tugas sama sekali



0



Aktif dalam kegiatan tanya jawab, dapat mengemukakan pendapat



100



Tidak terlalu aktif dalam tanya jawab, ikut mengemukakan ide atau pendapat



90



Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan ide atau pendapat



76



Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan ide atau pendapat



0



Bekerja sama dengan baik dan menghargai pendapat teman



100



Bekerja sama dengan baik dan kurang menghargai pendapat teman



90



Bekerja sama dengan baik dan tidak menghargai pendapat teman



76



Tidak bekerja sama dengan baik dan tidak menghargai pendapat teman



0



4. Penilaian Sikap Selama Kegiatan Diskusi Kelompok No



1



2



3



Aspek Yang Dinilai



Tanggung jawab



Percaya diri



Kerjasama



Rubrik



Nilai



Dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu serta tugas telah selesai dikerjakan



100



Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu namun tugas selesai dikerjakan



90



Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu dan tugas tidak selesai dikerjakan



76



Tidak mengerjakan tugas sama sekali



0



Aktif dalam kegiatan tanya jawab, dapat mengemukakan pendapat



100



Tidak terlalu aktif dalam tanya jawab, ikut mengemukakan ide atau pendapat



90



Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan ide atau pendapat



76



Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan ide atau pendapat



0



Bekerja sama dengan baik dan menghargai pendapat teman



100



Bekerja sama dengan baik dan kurang menghargai pendapat teman



90



Bekerja sama dengan baik dan tidak menghargai pendapat teman



76



Tidak bekerja sama dengan baik dan tidak menghargai pendapat teman



0



J. Remedial dan Pengayaan a) Remedial : Diberikan untuk peserta didik yang belum mencapai target nilai KKM 76 pada alokasi waktu yang diberikan, maka perlu diberikan remedial. b) Pengayaan : Diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai nilai minimal KKM 76 sebelum habis waktu yang telah dialokasikan, maka perlu di berikan pengayaan PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN Sekolah Kelas



No.



: ............ : ............ No. Sk & KD



Semester Tahun



Rencana Program Nama Siswa



: .............. : ............. Hasil



Tanggal Kesimpulan Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah



1. 2. 3. 4.



Mengetahui, Kepala Sekolah



Karawang, Juli 2020 Guru Mata Pelajaran



Drs. H. Yosmar Sumargana, M.Pd NIP.19640101 199303 1 004



Nurul Ilham, S.Kom



2. LKPD a) Pertemuan 1



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)



Mata Pelajaran



: Teknik Jaringan Berbasis Luas/WAN



Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Kelas / Semester



: XI (Sebelas) / 1 (satu)



Alokasi Waktu



: 2x30 Menit



A. Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknologi Jaringan Berbasis Luas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknologi Berbasis Luas. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait



dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 3.2 Mengevaluasi Jaringan Nirkabel 4.2 Mengkonfigurasi Jaringan Nirkabel C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2.1 Menentukan persyaratan jaringan nirkabel 3.2.2 Menentukan jenis jaringan nirkabel 3.2.3 Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan nirkabel 3.2.4 Menentukan spesifikasi peralatan jaringan nirkabel 4.2.1 Membuat desain jaringan nirkabel 4.2.2 Memilih dan melakukan instalasi perangkat jaringan nirkabel 4.2.3 Menguji instalasi perangkat nirkabel D. Tujuan Pembelajaran 1. Mengetahui konsep dasar jaringan nirkabel 2. Mengidentifikasi pemanfaatan jaringan nirkabel dengan benar 3. Membuat konfigurasi jaringan nirkabel E. Alat dan Bahan 1. 1 Unit PC/Laptop/Smartphone/Tablet 2. Aplikasi Cisco Packet Tracer 3. Koneksi Internet F. Keselamatan Kerja 1. Berdo’a sebelum memulai kegiatan belajar 2. Yakinkan bahwa anda bekerja dalam lingkungan yang aman 3. Perhatikan instruksi sebelum melakukan pekerjaan 4. Taati peraturan selama pelajaran berlangsung 5. Tanyakan kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami 6. Pastikan koneksi internet anda tidak bermasalah G. Kegiatan 1 a) Judul Kegiatan



: Menganalisis Jaringan Nirkabel



b) Jenis Kegiatan



: Kelompok



c) Tujuan Kegiatan



:



1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang jaringan nirkabel dengan tepat. (KD 3) 2. Peserta didik dapat menyajikan contoh penerapn implementasi jaringan nirkabel yang ada di lingkungan sekitar dengan terampil. (KD 4) d) Langkah-langkah kegiatan 1. Bentuklah kelompok secara berpasangan dengan teman sekelasmu yang terdiri dari 4-5 orang ! Anggota kelompok : 1. ............................. 2. ............................. 3. ............................. 4. ............................. 5. ............................. 2. Cermati potongan artikel berikut ini dengan seksama ! Pengertian, Manfaat dan Kekurangan Jaringan Nirkabel (Wireless Network)



Jaringan Nirkabel adalah suatu media transmisi data jaringan yang tidak menggunakan kabel, karena jaringan ini tanpa kabel tetapi dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang eektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter merupakan salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network. ..................................................................................... Dikutip



dari



:



http://www.laptopsiipat.com/2018/01/pengertian-manfaat-dan-kekurangan-



jaringan-nirkabel.html;



Hasil pengamatan : ......................................................................................... ............................................................................... 3. Dari informasi yang kamu baca di atas, cobalah bersama dengan kelompokmu untuk melakukan analisis tentang jaringan nirkabel dan gelombang radio meliputi sebagai berikut. a) Konsep jaringan nirkabel Hasil anaisis : ............................................................................. ..................................................................... b) Keungulan dan kerugian jaringan nirkabel Hasil analisis : ............................................................................. ..................................................................... 4. Sajikanlah sebuah contoh penerapan implementasi jaringan nirkabel yang ada di lingkungan sekitarmu ! Hasil contoh : .................................................................................... 5. Buatlah kesimpulan dari hasil analisis yang telah kalian lakukan sesuai dengan kesepakatan kelompokmu ! Kesimpulannya : .................................................................................... H. Kegiatan 2 a) Judul Kegiatan : Menganalisis Jaringan Nirkabel b) Jenis Kegiatan : Kelompok c) Tujuan Kegiatan : 1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang jaringan nirkabel yang tepat. (KD 3) 2. Peserta didik dapat menyajikan contoh penerapan implementasi jaringan nirkabel yang ada di lingkungan sekitar dengan terampil. (KD 4) d) Langkah-langkah kegiatan 1. Bentuklah kelompok secara berpasangan dengan teman sekelasmu yang terdiri dari 4-5 orang! Anggota kelompok : 1. ............................. 2. ............................. 3. ............................. 4. ............................. 5. .............................



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan : Dalam mempelajari jaringan nirkabel, tentunya pertama-tama kita harus memahami dahulu mengapa suatu jaringan dapat terhubung dengan jaringan lainnya tanpa melalui media kabel. Bagaimana suatu informasi dapat dikirimkan hanya melalui media udara?Dengan cara yang bagaimana sehingga gelombang tersebut dapat di pancarkan?Untuk itu, dalam materi gelombang radio ini kita akan membahas dasar dari cara kerja jaringan nirkabel mulai dari pertama saat masih dalam bentuk gelombang elektromagnetik sampai menghasilkan informasi yang dapat diterima oleh jaringan lainnya. Penyelesaian : Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu ( seperti teknologi infrared pada remote tv) atau gelombang radio ( seperti bluetooth pada ponsel dan komputer ) dengan frekuensi tertentu. Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti : gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infrared. Prinsip dasar sebuah jaringan nirkabel sebenarnya sama dengan jaringan berkartu jaringan ( Ethernet Card ). Fungsi access point,sering disingka AP, pada sebuah jaringan nirkabel mirip hub pada jaringan komputer berbasis kabel. Jika tanpa access point, komputer yang mempunyai adapter nirkabel dapat berkomunikasi langsung dengan komputer lainnya, dan hal ini sama dengan hubungan komputer ke komputer (peerto-peer) dengan menggunakan kabel metode saling-silang ( cross-over ). Bagaimana pendapatmu (minimal 10 kata): .................................................................................... Apa alasannya (minimal 20 kata ): ....................................................................................



b) Pertemuan 2



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)



Mata Pelajaran



: Teknik Jaringan Berbasis Luas/WAN



Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Kelas / Semester



: XI (Sebelas) / 1 (satu)



Alokasi Waktu



: 2x30 Menit



I. Kompetensi Inti 5. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknologi Jaringan Berbasis Luas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.



6. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknologi Berbasis Luas. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. J. Kompetensi Dasar 3.2 Mengevaluasi Jaringan Nirkabel 4.2 Mengkonfigurasi Jaringan Nirkabel K. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2.1 Menentukan persyaratan jaringan nirkabel 3.2.2 Menentukan jenis jaringan nirkabel 3.2.3 Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan nirkabel 3.2.4 Menentukan spesifikasi peralatan jaringan nirkabel 4.2.1 Membuat desain jaringan nirkabel 4.2.2 Memilih dan melakukan instalasi perangkat jaringan nirkabel 4.2.3 Menguji instalasi perangkat nirkabel L. Tujuan Pembelajaran 4. Mengetahui konsep dasar jaringan nirkabel 5. Mengidentifikasi pemanfaatan jaringan nirkabel dengan benar 6. Membuat konfigurasi jaringan nirkabel M. Alat dan Bahan 4. 1 Unit PC/Laptop/Smartphone/Tablet 5. Aplikasi Cisco Packet Tracer 6. Aplikasi WiFi Analyzer 7. Google Map 8. Pulpen, dan buku catatan 9. Koneksi Internet N. Keselamatan Kerja 7. Berdo’a sebelum memulai kegiatan belajar 8. Yakinkan bahwa anda bekerja dalam lingkungan yang aman 9. Perhatikan instruksi sebelum melakukan pekerjaan 10. Taati peraturan selama pelajaran berlangsung 11. Tanyakan kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami 12. Pastikan koneksi internet anda tidak bermasalah O. Kegiatan 1 e) Judul Kegiatan f) Jenis kegiatan g) Tujuan Kegiatan



: Menganalisis Perancangan Jaringan Nirkabel : Kelompok :



3. Peserta didik dapat menjelaskan perancangan jaringan nirkabel dengan tepat. (KD 3) 4. Peserta didik dapat membuat contoh perancangan jaringan nirkabel dengan terampil. (KD 4) h) Langkah-langkah kegiatan 6. Bacalah potongan artikel berikut ini dengan seksama ! Perancangan Jaringan Nirkabel (Wireless Network)



Terdapat beberapa langkah untuk memulai perancangan jaringan wireless. Di setiap langkah ini nanti perancang membutuhkan beberapa perangkat tambahan baik



software maupun hardware , dan juga



beberapa strategi tertentu, berikut langkah perancangan jaringan wireless : A. Identifikasi kegiatan survey (koordinat, zona, channel, noise) Survey lokasi a) Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta. ..................................................................................... Dikutip dari :



http://jaringan-insight.blogspot.co.id/2015/09/perancangan-jaringan-nirkabel.html



Hasil pengamatan : ......................................................................................... ............................................................................... 7. Lakukanlah analisis tentang perancangan jaringan nirkabel meliputi : a) Site survey pada jaringan nirkabel b) Topologi jaringan nirkabel c) Kondisi channel d) Interferensi Hasil analisis : a) .......................................... b) .......................................... c) .......................................... d) .......................................... 8. Buatlah contoh perancangan logis jaringan nirkabel dengan melibatkan 2 buah pc dan sebuah akses point pada suatu instansi atau perusahaan dengan menggunakan aplikasi packet tracer! Hasil percobaan : .......................................................................................................... ..............................................................



c) Pertemuan 3



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)



Mata Pelajaran



: Teknik Jaringan Berbasis Luas/WAN



Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Kelas / Semester



: XI (Sebelas) / 1 (satu)



Alokasi Waktu



: 2x30 Menit



P. Kompetensi Inti 7. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknologi Jaringan Berbasis Luas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.



8. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknologi Berbasis Luas. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Q. Kompetensi Dasar 3.2 Mengevaluasi Jaringan Nirkabel 4.2 Mengkonfigurasi Jaringan Nirkabel R. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2.1 Menentukan persyaratan jaringan nirkabel 3.2.2 Menentukan jenis jaringan nirkabel 3.2.3 Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan nirkabel 3.2.4 Menentukan spesifikasi peralatan jaringan nirkabel 4.2.1 Membuat desain jaringan nirkabel 4.2.2 Memilih dan melakukan instalasi perangkat jaringan nirkabel 4.2.3 Menguji instalasi perangkat nirkabel S. Tujuan Pembelajaran 7. Mengetahui konsep dasar jaringan nirkabel 8. Mengidentifikasi pemanfaatan jaringan nirkabel dengan benar 9. Membuat konfigurasi jaringan nirkabel T. Alat dan Bahan 10. 1 Unit PC/Laptop/Smartphone/Tablet 11. Koneksi Internet 12. Emulator TP-Link (https://emulator.tp-link.com/TL-WA701ND/Index.htm) U. Keselamatan Kerja 13. Berdo’a sebelum memulai kegiatan belajar 14. Yakinkan bahwa anda bekerja dalam lingkungan yang aman 15. Perhatikan instruksi sebelum melakukan pekerjaan 16. Taati peraturan selama pelajaran berlangsung 17. Tanyakan kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami 18. Pastikan koneksi internet anda tidak bermasalah V. Kegiatan 1 i) Judul Kegiatan



: Melakukan Konfigurasi pada Access Point



j) Jenis Kegiatan



: Kerja kelompok



k) Tujuan Kegiatan



:



5. Peserta didik dapat menjelaskan langkah-langkah konfigurasi pada access point dengan tepat. (KD 3) 6. Peserta didik dapat melakukan kofigurasi pada access point dengan terampil. (KD 4) l) Langkah-langkah kegiatan 9. Bentuklah kelompok secara berpasangan dengan teman sekelasmu yang terdiri dari 4-5 orang ! Anggota kelompok : 1. ............................. 2. ............................. 3. .............................



4. ............................. 5. ............................. 10. Siapkan alat dan bahan seperti yang telah disebutkan dalam kolom alat dan bahan di atas terlebih dahulu sebelum melakukan konfigurasi access point meliputi : emulator TP-Link TL-WA701ND



Laporan Kerja : ......................................................................................... ...............................................................................



W. Kegiatan 2 e) Judul Kegiatan : Mengidentifikasi Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel f) Jenis Kegiatan : Kelompok g) Tujuan Kegiatan : 3. Peserta didik dapat menjelaskan sistem keamanan jaringannirkabel dengan tepat (KD 3) 4. Peserta didik dapat melakukan eksplorasi pada softwarependukung keamanan jaringan nirkabel dengan terampil. (KD 4) h) Langkah-langkah kegiatan 2. Bentuklah kelompok secara berpasangan dengan teman sekelasmu yang terdiri dari 4-5 orang! Anggota kelompok : 1. ............................. 2. ............................. 3. ............................. 4. ............................. 5. ............................. 3. Cermatilah kembali materi tentang konfigurasi pada access pint dengan seksama! Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel Perkembangan internet sangat cepat sekali dan penggunaannya sudah menyebar di berbagai pelosok belahan bumi baik yang menggunakan jaringan kabel maupun yang jaringan nirkabel (Jaringan Wifi). Namun jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibandingkan dengan jaringan kabel, namun saat iniperkembangan teknologi Wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile. ..................................................................................... Dikutip dari : https://www.academia.edu/28259195/Sistem_Keamanan_Jaringan_NIRKABEL;



......................................................................................... ................................................................................. 4. Lakukanlah analisis tentang sistem keamanan jaringan nirkabel meliputi MAC, WEP, WPA, DAN EAP! Hasil analisis: .................................................................................... 5. Coba lakukan ekslorasi pada software pendukung keamanan jaringan nirkabel, dan bandingkan efektivitas pengamanan dengan metode keamanan yang telah dipelajari!



Hasil percobaan : .................................................................................... 6. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah kalian lakukan! Hasil kesimpulan: .....................................................................................