Pengertian, Fungsi, Dan Jenis Lingkungan Pendidikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN



PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI



UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR



PENGERTIAN, FUNGSI DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN



Oleh:



Mega Suci Putri



(1292042007)



Mutmainnah



(1292042014)



Rasmi Wulandari



(



Sri Andriani



(



Ruli Perdana Indra Surya



(



Mauwidah Hasanah



(



Putu oka Aditya



(



Junaedi. S



(



KATA PENGANTAR



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “pengertiam, fungsi dan jenis lingkungan pendidikan”. Makalah ini dibuat sebagai penunjang kegiatan perkuliahan pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Terimakasih yang sebesar-besarnya kami hanturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada temanteman dan semua pihak yang telah memberi sumbangan pemikiran dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat di terima dan dapat memberi manfaat kepada semua pihak yang membutuhkan.



Makassar, 26 November 2013



Penulis



DAFTAR ISI



LEMBAR JUDUL .............................................................................



i



KATA PENGANTAR .......................................................................



ii



DAFTAR ISI ......................................................................................



iii



BAB I



: PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..............................................................



1



B. Rumusan Masalah .........................................................



2



C. Tujuan Penulisan ...........................................................



2



BAB II : PEMBAHASAN A. Pengertian Lingkungan Pendidikan ...............................



3



B. Fungsi Lingkungan Pendidikan .....................................



4



C. Jenis-jenis Lingkungan Pendidikan ...............................



5



BAB III : PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................



8



B. Saran ..............................................................................



8



DAFTAR PUSTAKA .........................................................................



9



PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan, yang



akan mempengaruhi manusia secara



bervariasi. Seperti diketahui, setiap bayi manusia dilahirkan dalam lingkungan keluarga tertentu, yang merupakan lingkungan pendidikan terpenting sampai anak mulai masuk taman kanak-kanak ataupun sekolah. Oleh karena itu, keluarga sering dipandang sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama. Makin bertambah usia manusia, peranan sekolah dan masyarakat luas makin penting, namun peran keluarga tidak terputus. Oleh karena itu, kajian tentang peranan dan fungsi setiap pusat pendidikan tersebut sangat penting, karena akanmemberikan wawasan yang tepat serta pemahaman yang luas dan menyeluruh tentang lingkup kegiatan dan upaya pandidikan itu. Kajian tentang lingkungan pendidikan akan dimulai dengan pengertian dan fungsi lingkungan pendidikan, disusul dengan kajian setiap pusat dari tripusat pendidikan itu, dan diakhiri dengan kajian tentang saling pengaruh antarketiganya. Kajian ini akan dilakukan baik ditinjau dari segi konseptual maupun segi operasional dengan demikian akan diperoleh dasardasar teoretik yang memadai terhadap setiap keputusan dan atau tindakan yang diambil sesuai dengan situasi nyata yang sedang dihadapi. Seperti telah dikemukakan



bahwa



pendidikan,



baik



dalam



perencanaan



maupun



pelaksanaan, memerlukan pertimbangan yang tepat karena hasil pendidikan itu tidak segera dapat dilihat.



B. Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan? 2. Apa fungsi dari lingkungan pendidikan? 3. Apa saja jenis-jenis lingkungan pendidikan?



C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian lingkungan pendidikan 2. Untuk mengetahui fungsi lingkungan pendidikan 3. Untuk mengetahui jenis-jenis lingkungan pendidikan



PEMBAHASAN



A. Pengertian Lingkungan Pendidikan Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman. Pengalamanitu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. manusia secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan. Dan latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada tiga lingkungan utama pendidikan yakni keluarga ,sekolah, dan masyarakat. Berdasarkan perbedaan ciri-ciri penyelanggaraan pendidikan pada ketiga lingkungan pendidikan itu, maka ketiganya sering dibedakan sebagai pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal. Pendidikan yang terjadi dalam keluarga berlangsung alamiah serta wajar disebut pendidikan informal. Sebaliknya, pendidikan disekolah adalah pendidikan secara sengaja dirancang dan dilaksanakan dengan aturan-aturan yang ketat, seperti harus berjenjang dan berkesinambungan, sehingga disebut pendidikan



formal.



Sedangkan



pendidikan



dilingkungan



masyarakat



(umpamanya kursus dan kelompok belajar) tidak dipersyaratkan berjenjang dan berkesinambungan, serta dengan aturan-aturan yang lebih longgar sehingga disebut pendidikan nonformal. Sebagai pelaksanaan Pasal 31 Ayat 2 UUD 1945, telah ditetapkan UU RI No. 2 Tahun1989 tentang Sisdiknas (beserta peraturan pelaksanaanya) yang menata kembali pendidikan diindonesia, termasuk lingkungan pendidikan. Sisdiknas itu membedakan dua jalur pendidikan, yakni jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan selolah adalah pendidikan yang diselenggarakan disekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang berjenjang dan berkesinambungan, mulai dari pendidikan prasekolah (taman kanak-kanak), pendidikan dasar (SD dan



SLTP), pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sedangkan jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah



melalui



kegiatan



belajar-mengajar



yang



harus



berjenjang



berkesinambungan, baik yang dilembagakan maupun tidak,yang meliputi pendidikan keluarga, pndidikan prasekolah (seperti kelompok bermain dan penitipan anak), kursus, kelompok belajar, dan sebagainya.



B. Fungsi Lingkungan Pendidikan Secara umum fungsi lingkugan pendidikan adalah membantu peseta didik dalam berinteaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial, dan budaya), utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal. Penataan lingkungan pendidikan



itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat



berkembang efisien dan efektif. Seperti diketahui, proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya akan berlangsung secara alamiah dengan konsekuensi bahwa tumbuh kembang itu mungkin berlangsung lambat dan menyimpang dari tujuan pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan usaha sadar untuk mengatur dan mengendalikan lingkungan itu sedemikian waktu serta dengan daya/dana yang seminimal mungkin. Dengan demikian diharapkan mutu sumber daya manusia makin lama semakin meningkat. Hal itu hanya dapat diwujudkan apabila setiap lingkungan pendidikan tersebut dapat melaksanakan fungsinya sebagaimana mestinya.



C. Jenis-jenis Lingkungan Pendidikan



1. Pendidikan Dalam Lingkungan Keluarga Keluarga merupakan pengelompokkan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan sedarah. Keluarga inti terdiri atas ayah, ibu, dan anak, dan dapat diperluas lagi dari nenek, kakek, dst. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral, dan nilai keterampilan. Dan lingkungan keluarga adalah pusat pendidikan yang amat penting dan menentukan. Biasanya anak-anak yang terbiasa turut serta mengerjakan segala pekerjaan di dalam keluarganya dengan sendirinya mengalami dan mempraktekkan



bermacam-macam



kegiatan



yang



berfaedah



bagi



pendidikan watak dan budi pekerti seperti kejujuran, keberanian, ketenngan dsb. Keluarga juga membina dan mengembangkan perasaan social anak seperti hidup hemat, menghargai kebenaran, tenggang rasa, tolong menolong, hidup damai, dsb.Jelas bahwasanya lingkungan keluarga bukan pusat penanaman dasar pendidikan watak pribadi saja, tetapi juga pendidikan social yang mengantarkan si anak menemukan jati dirinya.



2. Pendidikan Dalam Lingkungan Sekolah Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Dan peranan sekolah semakin penting seiring dengan kemajuan zaman untuk mempersiapkan generasi muda dalam proses pembangunan bangsa. Adapun cara-cara yang dilakukan oleh sekolah dalam pendidikan yaitu sebagai berikut : a.



Pengajaran yang mendidik Yaitu pemberian prakarsa dan tanggung jawab sedini mungkin kepada siswa untuk berperan di dalam kegiatan belajar mengajar yang bermanfaat bukan hanya dalam pencapaian siswa di sekolah, tetapi



juga bermanfaat untuk membentuk dan memperkuat kebiasaan belajar terus menerus sesuai dengan asas pendidikan seumur hidup. b. Peningkatan dan pemantapan pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan (BP) di sekolah. Yaitu sebagai sarana dalam pengembangan kepribadian ke arah penyadaran jati diri melalui pendekatan perseorangan dan kelompok. c. Pengembangan perpustakaan sekolah menjadi pusat sumber belajar (PSB). Yaitu berperan lebih aktif dalam program pengajaran dan dapat berperan sebagai mitra kelas dalam upaya menjawab tantangan perkembangan iptek yang semakin cepat dan mengglobalisasi. d. Peningkatan dan pemantapan program pengelolaan sekolah. Yaitu meliputi peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung untuk mencetak peserta didik yang berintelektualitas.



3. Pendidikan Dalam Lingkungan Masyarakat Kaitan masyarakat dengan pendidikan dapat ditinjau dari 3 segi, yaitu : a. Masyarakat



sebagai



penyelenggara



pendidikan,



baik



yang



dilembagakan maupun yang tidak. b. Lembaga kemasyarakatan dan/atau kelompok sosial di masyarakat, baik langsung maupun tak langsung ikut memiliki peran dan fungsi edukatif. c. Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber blajar, baik yang dirancang maupun yang dimanfaatkan.



Fungsi masyarakat sebagai pusat pendidikan sangat tergantung pada taraf perkembangan dari masyarakat itu beserta sumber-sumber belajar yang tersedia di dalamnya. Di dalam masyarakat banyak sekali wadah yang menyediakan untuk kita mengembangkan skill peserta didik dan mengenyam pendidikan nonformal yang mencakup ilmu kehidupan



yang lebih luas. Seperti organisasi masyarakat yang memberikan pendidikan sosialisasi, keagamaan, dan banyak hal lainnya. Dalam hal ini peserta didik akan lebih mampu berinteraksi social secara luas, tidak lagi dalam lingkup kecil seperti di keluarrga maupun di sekolah saja. Karena lingkungan masyarakat adalah lingkungan yang mencakup banyak hal secara luas dan mengglobal.



PENUTUP



A. Kesimpulan Proses mencapai tujuan pendidikan untuk menghasilkan manusia yang unggu baik secara pribadi maupun penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya tergantung tentang bagaiamana sistem pendidikan di jalankan oleh lingkungan pendidikan formal. Namun juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. Antara lingkungan pendidikan yang satu dan lingkungan yang lain yang disebut sebgaia tripusat pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun ada hubungan saling mempengaruhi diantara lingkungan pendidikan.



B. Saran Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal diperlukan sebuah hubungan timbal balik yang yang erat maka diperlukan menentukan



sebuah



koordinasi



kirikulum



antar



lingkungan



lingkungan formal



pendidikan.



(sekolah)



baiknya



Dalam untuk



mepertimbangankan faktor lingkungan keluarga dan masyarakat. Bahkan kalau memungkinkan melibatkan keluarga anak didik dan tokoh masyarakat dalam merumuskan kurikulum pendidikan.



DAFTAR PUSTAKA



http://theopoxibink.blogspot.com/2012/04/pengertian-jenis-dan-fungsilingkungan.html http://annisaperindusurgai.blogspot.com/2013/03/pengertian-fungsi-dan-jenislingkungan.html http://nurulnuriz.blogspot.com/2013/03/pengertian-fungsi-dan-jenislingkungan.html http://firlysema2302.blogspot.com/2012/11/pengertian-fungsi-dan-jenislingkungan.html