Pengertian Menejemen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas 1 Manajemen Sekolah 1. Coba anda deskripsikan pengertian manajemen sekolah ditinjau dari wujud problem ! Jawab : Menurut para ahli definisi dari manajemen sekolah adalah proses,perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalammengelola sumber daya berupa man, money, materials, methods, machines,minutes, information yang ada disekolah atau lingkup pendidikan untukmencapai tujuan yang efektif dan efisien. Bila ditinjau dari segi problematikanya maka, dapat kita lihat berdasarkan definisi yang telah dijelaskan para ahli ialah bagaimana kita dapat mengelola, mengawasi suatuorganisasi dan aspek material lainnya yang ada disekolah, tentunya tidak mudah untuk melakukan hal tersebut 2. Dapatkah manajemen sekolah disamakan dengan administrasi sekolah ? Beri alasan saudara ! Jawab : Pada hakekatnya istilah manajemen pendidikan dan manajemen sekolah mempunyai pengertian dan maksud yang sama. Keduanya susah untuk dibedakan karena sering dipakai secara bergantian dalam pengertian yang sama. Apa yang menjadi bidang manajemen pendidikan adalah juga merupakan bidang manajemen sekolah. Demikian pula proses kerjanya ditempuh melalui fungsi-fungsi yang sama, yang diturunkan dari teori administrasi dan manajemen pada umumnya. Manajemen dan administrasi pendidikan memiliki konsep dasar yang berbeda namun dalam prakteknya akan saling keterkaitan. Sementara untuk kewenangannya, manajemen ada pada level menengah atau bawah dan administrasi di level atas. Pada perannya manajemen akan bertindak sebagai pelaksana dan administrasi sebagai penentu. Untuk wilayah operasinya, manajemen akan bekerja di bawah administrasi dan administrasi secara penuh mempunyai kontrol atas semua aktivitas yang dilakukan. 3. Apa tujuan manajemen sekolah secara substansial ! Jelaskan dan beri contoh! Jawab : Tujuan 1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia. 2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama. Contoh : - Manajemen ketata usahaan sekolah atau tata laksana pendidikan. - Manajemen anggaran. - Manajemen lembaga atau organisasi pendidikan,



- Manajemen hubungan masyarakat atau -manajemen kominikasi pendidikan 4. Mengapa kegiatan ketatausahaan sekolah diperlukan oleh setiap unit organisasi ? Jelaskan dengan memberi contoh konkrit! Jawab : karena dapat memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh Kepala Sekolah dari guru dan dari bidang tata usaha untuk mengetahui secara tepat kegiatan yang sudah, sedang dan yang akan berlangsung di sekolah serta untuk menilai kebijakan-kebijakan dan kemajuan sekolah. Contohnya : Guru memerlukan keterangan tentang siswa untuk menilai kegiatan pengelolaan pembelajaran secara keseluruhan. Dengan informasi ini guru bisa merancang kegiatannya dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Sekolah, orang tua siswa maupun rekan seprofesi. 5. Apa akibat yang muncul manakala seorang manejer tidak melaksanakan prinsip-prinsip manajemen? Jelaskan ! Jawab : Bila sebuah organisasi tidak menerapkan prinsip manajemen, maka organisasi tersebut akan sulit untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan itu sendiri. Tidak adanya prinsip manajemen akan membuat organisasi berjalan pada arah yang salah dan tidak adanya fungsi untuk mengevaluasi capaian dari organisasi itu sendiri. Kemungkinan besar organisasi tersebut tidak akan bertahan pada jangka waktu yang lama. 6. Diantara fungs-fungsi manajemen sekolah, manakala yang berkaitan dengan fungsi kepala sekolah? Jawab : Fungsi penggerakan, fungsi kepala sekolah dalam memberikan motivasi kepada guru dan seluruh komponen sekolah dalam melaksanakan tugas dengan penuh antusias dan dedikasi yang baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Prinsip utama dalam penggerakan ini adalah bahwa perilaku dapat diatur, dibentuk, atau diubah dengan system imbalan yang positif yang dikendalikan dengan cermat. Dalam melaksanakan fungsi penggerakan, kepala sekolah merencanakan cara untuk memungkinkan guru, tenaga kependidikan dan personal sekolah lainnya secara teratur mempelajari seberapa baik ia telah memenuhi tujuan sekolah yang spesifik dapat meningkatkan mutu sekolah.