17 0 179 KB
%
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN Jl. Persahabatan – Jakarta
Dokter
: Prof. Faisal, SpP(K)
Jakarta, 21-5-2015
Ruang Rawat / Poliklinik
: Asma
Riwayat Alergi Obat
Unit / Instalasi
:
Tidak Ya
R/
Levofloxacin tab 500 mg No VIII S 1 dd 1½ Symbicort turbuhaler 160/4,5 mcg No I S 2 dd puff 1 Ventolin MDI No I S 3 dd puff 1 prn sesak N asetil sistein caps No XX S 3 dd cap 1
Nama Pasien
: Turinah
No. Rekam Medis
:1206743
Tanggal Lahir
: 57 th
Berat badan
:
V* H* D* S*
*diisi oleh Farmasi
A. Pengkajian Resep 1. Kajian Administratif No Kelengkapan Resep 1 Nama dokter
Ada
Tidak Ada
Penjelasan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
No Surat Izin Praktek Alamat Dokter Tanggal Penulisan Resep Tanda Tangan Dokter Nama Pasien Alamat Pasien Umur Pasien Jenis Kelamin Pasien Berat Badan Pasien Nama Obat Sediaan Dosis Jumlah Cara Pemakaian Informasi Lainnya
2. Kajian Kesesuaian Farmasetik a. Bentuk Sediaan, Kekuatan Sediaan dan Stabilitas No 1 2 3 4
Nama Obat Levofloxacin Symbicort turbuhaler Ventolin MDI N asetil sistein
b. Inkompabilitas
Bentuk sediaan Kekuatan Sediaan Ada √
Tidak
Ada √
√
√
√ √
√
Stabilitas Sediaan
Tidak Stabil Stabil √
Stabil Stabil
Tidak ada permasalahan dalam imkompabilitas baik fisika maupun kimia karena keempat obat dalam resep berupa sediaan obat jadi. 3. Pertimbangan Klinis a. Ketepatan Indikasi dan Dosis Obat No
Nama Obat
Indikasi
Dosis Dalam
Dosis Lazim
1
Levofloxacin
Antibiotik
Resep Sehari 750 mg
500 mg setiap 24 jam atau750 mg setiap 24 jam
2
Symbicort
Antiasma
Sehari 2 kali 1
(DIH) Sehari 2 kali 2
3
turbuhaler Ventolin MDI
Antiasma
hirup Sehari 3 kali 1
hirup (DIH) 2 hirup setiap 4-6
hirup, Jika
jam sesuai
sesak Sehari 3 kali
kebutuhan (DIH) Sehari 3 kali 200
4
N asetil sistein
Mukolitik
200 mg b. Aturan, Cara dan Lama Penggunaan Obat
mg (ISO)
No
Nama Obat
Aturan
Cara
Lama
1
Levofloxacin
Sehari 750
Oral
Penggunaan 5 hari
2
Symbicort
mg Sehari 2
Inhalasi
30 hari
3
turbuhaler Ventolin MDI
kali 1 hirup Sehari 3
Inhalasi
Sesuai Kebutuhan
Oral
6 hari
kali 1 hirup, 4
N asetil sistein
Jika sesak Sehari 3 kali 200 mg
c. Duplikasi atau Polifarmasi Tidak ada duplikasi atau polifarmasi dalam resep d. Efek Samping Obat (DIH) N
Nama Obat
Efek Samping
o 1 2
Levofloxacin Symbicort
Mual, muntah Sakit kepala, tremor, takikardia
3 4
turbuhaler Ventolin MDI N asetil sistein
Sakit kepala, hipokalemia Mengantuk, mual, muntah
e. Kontraindikasi (DIH)
N o 1 2 3 4
Nama Obat
Kontraindikasi
Levofloxacin Symbicort turbuhaler Ventolin MDI N asetil sistein
Hipersensitif Hipersensitif Hipersensitif Hipersensitif
f. Interaksi Obat (drugs.com)
1) Levofloxacin dan Albuterol (Ventolin MDI) → Moderate Menggunakan Levofloxacin dan Albuterol secara bersamaan dapat meningkatkan resiko irama jantung yang tidak teratur. 2) Levofloxacin dan Budesonide dan Formoterol (Symbicort turbuhaler) →moderate Menggunakan Levofloxacin dan Budesonide dan Formoterol secara bersamaan dapat meningkatkan resiko irama jantung yang tidak teratur. 3) Symbicort dan ventolin → minor
Interaksi obat ringan biasanya tidak menimbulkan kerusakan atau memerlukan perubahan dalam terapi jadi dalam penggunaanya obat harus disesuaikan dengan kebutuhan. B. Dispensing 1. Penyiapan Obat a. Diambil Levoflocaxin 500 mg sebanyak 8 tablet kemudian dimasukkan ke dalam plastik kemasan dan diberi etiket putih. Pada etiket tersebut ditulis nama pasien, no resep, tanggal penyerahan obat dalam resep serta aturan pakainya 1 kali sehari 1½ tablet b. Diambil Symbicort turbuhaler 160/4,5 sebanyak 1 kemudian dimasukkan ke dalam plastik kemasan dan diberi etiket biru. Pada etiket tersebut ditulis nama pasien, no resep, tanggal penyerahan obat dalam resep serta aturan pakainya sehari 2 kali 1 hirup c. Diambil Ventolin MDI sebanyak 1 kemudian dimasukkan ke dalam plastik kemasan dan diberi etiket biru. Pada etiket tersebut ditulis nama pasien, no resep, tanggal penyerahan obat dalam resep serta aturan pakaiannya sehari 3 kali 1 hirup, jika diperlukan d. Diambil N Asetil sistein sebanyak 20 kapsul kemudian dimasukkan ke dalam plastik kemasan dan diberi etiket putih. Pada etiket tersebut ditulis nama pasien, no resep, tanggal penyerahan obat dalam resep serta aturan pakainya 3 kali sehari 1 tablet 2. Etiket (Ilmu resep) a. Levofloxacin Apotek Amanah Jl. Teratai Putih I – Jakarta Timur Telp(021)391606, Fax (021) 613460 Apoteker : Dian Ekasari, S.Farm Apt SIPA No ; 16/XXX/2015
No. 01/01
Tgl. 21/05/2015 Turinah
X Sehari 1½ Tablet b. Symbicort1 Turbuhaler
Apotek Amanah Jl. Teratai Putih I – Jakarta Timur Telp(021)391606, Fax (021) 613460 Apoteker : Dian Ekasari, S.Farm Apt SIPA No ; 16/XXX/2015
No. 01/02
Tgl. 21/05/2015 Turinah Sehari 2 X 1 hirup
c. Ventolin MDI Apotek Amanah Jl. Teratai Putih I – Jakarta Timur Telp(021)391606, Fax (021) 613460 Apoteker : Dian Ekasari, S.Farm Apt SIPA No ; 16/XXX/2015
No. 01/03
Tgl. 21/05/2015 Turinah
Sehari 3 kali 1 hirup Jika sesak d. N.Asetil sistein Apotek Amanah Jl. Teratai Putih I – Jakarta Timur Telp(021)391606, Fax (021) 613460 Apoteker : Dian Ekasari, S.Farm Apt SIPA No ; 16/XXX/2015
No. 01/04
Tgl. 21/05/2015 Turinah 3 X Sehari 1 kapsul
C. Pelayanan Informasi Obat (DIH) No 1
Nama Obat Levofloxacin
Informasi Obat Indikasi : Antibiotik Aturan Pakai : 1 kali sehari 1½ tablet, harus dihabiskan Penyimpanan : Simpan pada temperatur kamar 20-
2
Symbicort
25°C Indikasi : Antiasma
turbuhaler
Aturan Pakai : 2
kali sehari 1 hirup
Penyimpanan : Simpan pada temperatur kamar 203
Ventolin MDI
25°C Indikasi : Antiasma Aturan Pakai : 3 kali sehari 1 hirup, digunakan jika sesak Penyimpanan : Simpan pada temperatur kamar 20-
4
N asetil sistein
25°C Indikasi : Mukolitik Aturan Pakai : 3 kali sehari 1 kapsul Penyimpanan : Simpan pada temperatur kamar 2025°C
D. Konseling a. Memperkenalkan diri terlebih dahulu sebagai seorang apoteker. b. Mempersilahkan pasien untuk duduk dan menanyakan identitas pasien kemudian saya bertanya apakah pasien punya waktu sebentar untuk konseling obat yang diperoleh dari dokter. c. Setelah pasien merasa nyaman dan tidak keberatan untuk diberikan konseling, maka konseling dapat dimulai d. Menanyakan tiga pertanyaan terbuka menyangkut obat yang dikatakan oleh dokter kepada pasien: 1) Apa yang disampaikan dokter tentang obat anda? 2) Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang cara pemakaian obat anda? 3) Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang hasil yang diharapkan setelah anda menerima terapi obat tersebut? e. Bertanya kepada apakah pasien punya riwayat alergi obat. Setelah keterangan pasien sudah didapatkan, selanjutnya memberitahukan cara pemakaian obat yang ada di dalam resep dengan cara memperlihatkan obat-obat tersebut satu persatu. 1) Levofloxacin, antibiotic, diminum sehari 1 kali 1½ tablet 2) Symbicort turbuhaler 160/4,5 sehari 2 kali 1 hirup. Cara penggunaannya. Dihirup kapsul bubuk kering memerlukan teknik inhalasi yang berbeda. Untuk menggunakan bubuk inhaler kering, penting untuk menutup mulut erat di corong inhaler dan menghirup cepat. Seperti gambar dibawah
3) Ventolin MDI, digunakan jika sesak. Cara penggunaanya yaitu : a) Lepaskan tutup dan pegang inhaler tegak lurus. b) Kocok inhaler. c) Miringkan kepala anda sedikit dan bernapas perlahan-lahan. d) Posisi inhaler pada salah satu cara dibawah ini (A atau B adalah cara yang bagus tetapi C bias juga dipakai untuk orang yang susah menggunakan cara A atau B. cara C digunakan untuk pengguna aktif inhaler)
Gambar A buka mulut dengan jarak 1 sampai 2 inci dengan inhaler
Gambar B gunakan pengatur jarak atau pegangan (alat diatas disarankan untuk anak kecil dan orang yang terkena kortikosteroid
Gambar C secara langsung menyenyuh mulut tidak dianjurkan untuk penderita kortikosteroid e) Tekan inhaler untuk mengeluarkan obat Anda sambil mulai bernapas secara perlahan-lahan. f) Bernapas perlahan-lahan (3 sampai 5 detik). g) Tahan napas selama 10 detik agar obat masuk ke dalam paru-paru Anda. h) Ulangi untuk menghirup seperti petunjuk. Tunggu sekitar 1 menit kemudian hirup agar masuk paru-paru anda lebih baik. i) spacer / pengatur jarak berguna untuk semua pasien.
Tapi paling
utama untuk anak-anak dan orang lanjut usia dan pengguna kortikosteroid 4) N.asetil sistein, mukolitik untuk batuk berdahak diminum sehari 3 kali 1
kapsul f. Setelah semua sudah dijelaskan, pasien diminta untuk mengulang apa yang sudah saya jelaskan tujuannya untuk verifikasi bahwa pasien sudah mengerti. g. Mengucapkan terimaksih kepada Turinah atas waktunya dan memberikan nomer telepon saya, supaya apabila ada pertanyaan atau sesuatu hal yang belum jelas bisa ditanyakan secara langsung.