Pengkajian Resiko Jatuh [PDF]

Citation preview

PENGKAJIAN RESIKO PASIEN JATUH



No. Dokumen :



Revisi :



SPO/PS/003



A



Tanggal Terbit :



Standar Prosedur Operasional



Pengertian



Tujuan



Kebijakan



Prosedur



Halaman : 1 / 2



Ditetapkan oleh : Direktur Utama



01 Maret 2013



Pengkajian resiko pasien jatuh adalah identifikasi kepada pasien yang beresiko di unit perawatan pada saat istirahat maupun saat pasien terjaga yang tidak disebabkan oleh serangan stroke, epilepsy, seizure, bahaya karena terlalu banyak aktivitas. 1. Melakukan identifikasi pasien yang berisiko jatuh oleh semua petugas/perawat yang ada sehingga memudahkan untuk melakukan pengawasan 2. Mencegah kejadian pasien jatuh akibat dari kurangnya perhatian akan kondisi pasien 3. Mengurangi resiko yang timbul baik untuk pasien, karyawan maupun untuk rumah sakit akibat dari kejadian jatuhnya pasien. 4. Mencegah terjadinya keadaan yang lebih buruk akibat pasien jatuh. Pengurangan resiko jatuh dilakukan dengan memberikan identifikasi jatuh pada setiap pasien, memberikan intervensi pada pasien yang beresiko, memberikan lingkungan yang aman, serta memberikan fasilitas yang memadai 1. Perawat mengkaji resiko jatuh pasien terhadap semua pasien baru yang masuk ruang rawat inap, ketika terjadi perubahan kondisi, saat transfer dari unit lain, atau setelah pasien jatuh, dengan mengisi Lembar Pencegahan Pasien Jatuh. Kategorikan pasien ke dalam salah satu dari tiga kategori resiko pasien jatuh (rendah, sedang, tinggi) 2. Jika skor resiko jatuh pasien dalam kategori tinggi, dan sedang pasangkan gelang pengenal berwarna kuning pada pasien,



3. Pada pasien dengan gelang label kuning maka lakukan intervensi sesuai dengan tingkat resiko jatuh pasien yang ada dalam Lembar Pencegahan Pasien Jatuh. Intervensi dilakukan setiap shift untuk pasien dengan resiko tinggi dan setiap hari untuk pasien dengan resiko sedang 4. Perawat melakukan skoring ulang terhadap semua pasien yang berada dalam tanggung jawabnya tiap 2 hari dan jika ditemukan 2 kali pemeriksaan berturut-turut yang berbeda dengan skor sebelumnya maka ubah kategori pasien dan intervensinya



Unit Terkait



IGD, Poliklinik, Ruang Tindakan, Instalasi Rawat Inap, ICU, HCU,