Pengujian Emisi R40 PDF [PDF]

Citation preview

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



PENGUJIAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR UN-ECE R40 Bekasi, 13 November 2019



DASAR HUKUM 1. UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 2. PP 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan; 3. PM 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor; 4. Permen LH No. 04 Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru 5. Permen LH No. 10 Tahun 2012 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori L3



6. Permen LH No. 23 Tahun 2012, Tentang Perubahan Atas Permen LH No. 10 Tahun 2012 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori



L3 BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



AMBANG BATAS Ambang Batas Pengujian (g/km)



Metode Pengujian THC



EURO 2 ECE R 40-1997



1,50



NOX



0,40



EURO 2 ECE R 47



CO



THC + Nox



7,00 1,00



EURO 3 ECE R 40 UDC + EUDC MODE



0,30



0,15



2,00



EURO 3 ECE R 40 UDC MODE



0,80



0,15



2,00



WMTC ( < 130 km/jam )



0,75



0,17



2,62



WMTC ( ≥ 130 km/jam )



0,33



0,22



2,62



1,20



BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



METODE UJI KAPASITAS MESIN



V Max.



METODE



< 150 Cm3



UDC V Max. ≤ 110 Km/Jam



EUDC Reduce Speed



V Max. > 110 Km/Jam



EUDC High Speed



50 Cm3 < CC < 150 Cm3



50 Km/Jam ≤ V Max. < 100 Km/Jam



WMTC 1



CC < 150 Cm3



100 Km/Jam ≤ V Max. < 115 Km/Jam



CC ≥ 150 Cm3



V Max. < 115 Km/Jam



CC ≥ 150 Cm3



115 Km/Jam ≤ V Max. < 130 Km/Jam



WMTC 2-2



130 Km/Jam ≤ V Max. < 140 Km/Jam



WMTC 3-1



V Max. ≥ 140 Km/Jam



WMTC 3-2



≥ 150 Cm3



CC ≥ 150 Cm3



WMTC 2-1



V Max. adalah kecepatan maksimum kendaraan sebagaimana dinyatakan oleh produsen, diukur sesuai dengan Directive Uni Eropa (UE) No. 95/1/EC (pada kecepatan desain maksimum, torsi maksimum dan daya maksimum kendaraan bermotor roda dua atau tiga). BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



CONTOH DATA SHIFTING GEAR



BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN CUSTOMER 1. Menyiapkan konektor muffler



2. Bahan bakar 75% dari kapasitas tangki 3. Odometer minimal harus 1000km



4. Menyiapkan data shifting gear apabila metode yang dipilih WMTC 5. Petugas witness harus paham teknis kendaraan yang akan diuji



Contoh kondisi muffler yang harus disesuaikan dengan alat uji emisi R40 BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



PERALATAN



BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



PROSEDUR PENGUJIAN Preparation - Measuring vehicle weight - Checking VIN and - Engine number etc.



TYPE1 test start - Bag sample start - Bag sample end TYPE1 test end



TYPE2 (idle) test start : Measuring CO



Pre-conditioning : (Idle adjustment) No regulationrequire ment



Soak : Vehicle (engine oil & fuel) temp 20～ 30℃



Warming Up Equipment - Warming up Chassis Dyno - Warming up Gas Analyzer



Calculation



Insert inertia weight & road load : Regulation requirement



Setting test vehicle - Connecting with CVS / RMU (Need more Efforts) - Connecting with temp. sensor - Checking tire pressure - Sealing water drain on muffler etc.



END TEST



BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



FOTO PROSES PENGUJIAN



Ruang Kontrol



Pengujian Sepeda Motor Roda 3



Pengujian Sepeda Motor Roda 2 BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



Launching Pengujian Emisi R40 Kapasitas 2500cc oleh Menteri Perhubungan RI



BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR



TERIMA KASIH bpljskb.hubdat.dephub.go.id



[email protected]



@balaipljskb



Balai Pljskb



Telp. 021-8253352 Fax. 021-8253353 Call Center : 151



www.simadu.dephub.go.id



[email protected]