Uji Emisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN NOMOR : KEP-205/BAPEDAL/07/1996 TANGGAL : 10 JULI 1996 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA SUMBER TIDAK BERGERAK



METODE PENGUJIAN OPASITAS DALAM EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK SECARA VISUAL BAB I DESKRIPSI



1. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Metode pengujian ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan pengujian opasitas yang dihasilkan dari gas buang proses pembakaran pada emisi dari sumber tidak bergerak. 2. Tujuan Tujuan metode pengujian ini untuk memperoleh opasitas yang dihasilkan dari gas buang proses pembakaran pada emisi sumber tidak bergerak. 2. 3. Ruang Lingkup Lingkup pengujian meliputi: 1. cara pengujian opasitas gumpalan asap dalam emisi gas antara 0 - 100%. 2. penggunaan metode visual oleh pengamat berlisensi.



4. Pengertian Beberapa pengertian yang berkaitan dengan metode pengujian ini: 1. Opasitas emisi adalah tingkat ketidaktembusan cahaya yang dihasilkan dari gas buang proses pembakaran pada emisi sumber tidak bergerak; 2. Pengamat berlisensi adalah seorang yang telah mendapat sertifikat sehingga dapat melakukan pengujian opasitas secara visual;



BAB II CARA PELAKSANAAN



1. Peralatan Penunjang Uji 1. alat tulis; 2. goneometer atau alat pengukur sudut lainnya; 3. anemometer; 4. termometer;



2. Persiapan Pengamatan 1. Posisi Pengamatan Harus berdiri pada sebuah jarak yang memberikan pandangan jelas terhadap emisi dimana sinar matahari jatuh pada sektor 140o di belakang pengamaat. Lakukan pengamatan dari sebuah posisi sedemikian sehingga penglihatan pengamat sedapat mungkin tegak lurus pada arah gumpalan. 3. 4. Cara Uji Lakukan pengujian dengan tahapan sebagai berikut: 1. Pengamatan Lakukan pengamatan opasitas pada bagian gumpalan dengan titik opasitas yang terbesar dimana tidak ada uap air kondensi.



Jika gumpalan mengandung uap kondensasi muncul dari lubang keluar emisi (lihat gambar 2-6-1), lakukan pengamatan opasitas di belakang titik dalam gumpalan dimana tidak kelihatan lagi uap air yang terkondensi. Catat jarak kira-kira dari lubang keluar emisi ke titik dimana dilakukan pengamatan. Jika uap air dalam gumpalan terkondensasi dapat dilihat dari lobang keluar emisi, opasitas emisi harus dievaluasi pada lobang keluar emisi sebelum terjadinya kondensasi uap air (lihat gambar 2-6-1).



Gambar 2.5.1 Struktur Plume



2. Pencatatan Pengamatan Pengamatan opasitas harus dicatat sampai 5% terdekat pada selang waktu 15 detik pada sebuah lembaran kerja (lihat tabel 2-6-1). Pengamatan diperlukan sekurangnya 24 kali, setiap pengamatan seketika yang dicatat merupakan opasitas emisi rata-rata untuk selang waktu 15 detik. 3. Perhitungan Opasitas ditentukan dalam bentuk nilai rata-rata 24 kali pengamatan berturutturut. Hitung dan catat opasitas rata-rata setiap pengamatan.



5. Laporan Catat pada formulir kerja hal-hal sebagai berikut: 1. parameter yang diperiksa; 2. nama pemeriksa; 3. nama industri; 4. tanggal pengujian; 5. nomor laboratorium; 6. lokasi pengamatan;



7. waktu pengamatan; 8. tinggi cerobong; 9. nama pengawas/ahli penanggung jawab pekerjaan.



TABEL 2.6.1 LEMBAR DATA PENGUJIAN OPASITAS SECARA VISUAL Tanggal : Perusahaan :



Titik emisi Tinggi titik pembuangan Jam pengamatan Pengamat Tanggal sertifikat pengamat Afiliasi pengamat



Lokasi : Jumlah test : Tipe fasilitas : Alat kontrol :



: : : : : :



Catat informasi berikut ini sebelum dan waktu selesainya pengamatan pada setiap sumber. Jika pengamatan dilakukan dalam waktu yang lama, harus dilakukan pencatatan tambahan seperlunya.



WAKTU Permulaan : :



siang malam



Akhir : :



LOKASI PENGAMAT Jarak ke pembuangan Arah dari pembuangan Tinggi titik pengamatan



: : :



KONDISI LATAR BELAKANG Kondisi cuaca Arah angin Kecepatan angin Suhu ambien



: : : :



siang malam



Kondisi langit : (terang, gelap, berawan, dan sebagainya) URAIAN GUMPALAN Warna Jarak kelihatan



: :



Rincian ketidakpatuhan



:



TABEL 2.6.2 CATATAN PENGAMATAN Tanggal Perusahaan Lokasi Nomor tes



Jam



: : : :



Pengamat : Tipe fasilitas : Titik emisi :



Menit 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9



Gumpalan uap (periksa jika ada)



Detik 15



30



45



Terkait



Lepas



Keterangan



.. .. .. .. .. .. 58 59 60



 



Pendahuluan Lampiran I, Pelaksanaan Pemantauan Kualitas Udara







Lampiran II, Pengambilan Contoh Uji dan Analisis







Lampiran III, Persyaratan Cerobong







Lampiran IV, Unit Pengendalian Pencemaran Udara