Perbandingan Kurikulum Kimia Di Negara Belanda Dengan Kurikulum Di Negara Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERBANDINGAN KURIKULUM KIMIA DI NEGARA BELANDA DENGAN KURIKULUM DI NEGARA INDONESIA Oleh: Ulfa Istiqomah, Qonitah, Zuli Jamiati Kurikulum terbaru mata pelajaran Kimia yang diterapkan di Indonesia merupakan kurikulum 2013 revisi 2016. Sedangkan pembandingnya, yaitu Belanda menerapkan kurikulum baru bulan September 2013. ASPEK INDONESIA PEMBANDING Tujuan Setelah peserta didik mengikuti pembelajaran kimia di SMA/MA diharapkan memiliki kompetensi yang mencakup kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi ketrampilan sebagai berikut: 1. menjalani kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan, berdasarkan potensi, proses dan produk kimia 2. memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil pembelajaran sains melalui bidang-bidang kimia 3. membedakan produk atau cara yang masuk akal denganproduk atau cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip kimia 4. mengambil keputusan diantara berbagai pilihan yang dibedakan oleh hal-hal yang bersifat ilmiah 5. menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidupnya terutama memilih cara berdasarkanpertimbangan ilmiah, dan mengenali peran kimia dalam pemecahan permasalahan umat manusia serta memahami dampak perkembangan kimia terhadap perkembangan



BELANDA Secara lebih khusus, sistem pendidikan Belanda berusaha mencapai tujuan sebagai berikut: 1. melaksanakan keadilan terhadap berbagai ideology yang terdapat dalam masyarakat. 2. meningkatkan persamaan kesempatan belajar bagi berbagai kelompok masyarakat yang berbeda- beda. 3. meningkatkan pertukaran cultural. 4. meningkatkan mobilitas dan integrasi social. 5. mempertahankan dan mengembangkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. 6. mendidik ahli- ahli dan mengembangkan keahliannya pada level- level yang berbeda. 7. meningkatkan demokratisasi dan emansipasi. 8. meningkatkan desentralisasi administrasi dan manajemen 9. meningkatkan inovasi budaya.



Isi



ekologi maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain dan lingkungan KELAS X : 1. perkenalan ilmu kimia 2. perkembangan teori atom 3. mekanika kuantum 4. tabel periodik unsur 5. ikatan kimia 6. struktur molekul kimia 7. larutan elektrolit dan nonelektrolit 8. tatanama senyawa anorganik 9. persamaan reaksi kimia 10. reaksi redoks 11. hukum-hukum dasar kimia 12. stoikiometri kimia KELAS XI : 1. Hidrokarbon 2. Termokimia 3. Laju reaksi kimia 4. Kesetimbangan kimia 5. Teori asam basa 6. Titrasi asam basa 7. larutan penyangga 8. Hidrolisis garam 9. Kelarutan dan hasil kali kelarutan 10. Koloid Kelas XII : 1. sifat koligatif larutan 2. Redoks dan elektrokimia



Adapun kurikulum Negara Belanda, isi dari materi mata pelajaran kimia yang harus disampaikan adalah : Bab Materi : 1. Model struktur zat 2. Ikatan kimia 3. Massa (jumlah zat) Bab Skala/proporsi : 1. Perhitungan kimia 2. Perhitungan energi 3. Analisis kimia Bab Reaksi kimia : 1. reaksi kimia dan siklus kimia 2. Analisis siklus kehidupan 3. Proses produksi 4. Kesetimbangan kimia 5. Kinetika 6. Mekanisme reaksi 7. Keselamatan kerja Bab Energi : 1. Perubahan energi 2. Hukum pertama Termodinamika Bab Sistem : 1. Ketahanan 2. Hubungan struktur/sifat



Metode



3. Kimia Unsur 4. Unsur radioaktif 5. Senyawa organik 6. Benzena 7. Makromolekul (polimer) 8. Karbohidrat 9. Protein 10. Lemak Berdasarkan Permendikbud Nomor 65 tentang standard proses, model pembelajaran yang diutamakan dalam implementasi kurikulum 2013 adalah: 1. model pembelajaran inkuiri (Inquiry Based Learning). Langkah- langkahnya: - observasi/ mengamati berbagai fenomena alam - mengajukan pertanyaan tentang fenomena alam yang dihadapi - mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban. - Mengumpulkan data yang terkait dengan dugaan atau pertanyaan yang diajukan, sehingga peserta didik dapat memprediksi dugaan atau yang paling tepat sebagai dasar untuk merumuskan suatu kesimpulan. - Merumuskan kesimpulan- kesimpulan berdasarkan data yang diolah atau dianalisis, sehingga peserta didik dapat mempresentasikan atau menyajikan hasil



Beberapa metode dapat digunakan dalam pembelajaran Kimia di Belanda, antara lain: (1) ceramah (2) demonstrasi (3) diskusi (4) simulasi; dan (5) eksperimen. Pemilihan metode dalam pembelajaran Kimia disesuaikan dengan karakteristik materi dan kompetensi yang hendak dicapai.



temuannya. 2. model pembelajaran discovery (Discovery Learning) - stimulation (memberi stimulus) - problem statement (mengindentifikasi masalah) - data collecting (mengumpulkan data) - data processing (mengolah data) - verification (memferivikasi) - generalization (menyimpulkan) 3. model pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning) - menyiapkan pertanyaan dan penugasan proyek - mendesain perencanaan proyek - menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek - memonitor kegiatan dan perkembangan proyek - menguji hasil - mengevaluasi kegiatan atau pengalaman 4. model pembelajaran berbasis permasalahan (Problem Based Learning) - mengorientasikan peserta didik pada masalah - mengorganisasikan kegiatan pembelajaran - membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok - mengembangkan dan menyajikan hasil karya - analisis dan evaluasi proses pemecahan



Evaluasi



masalah Penilaian hasil belajar mata pelajaran Kimia di Indonesia oleh pendidik mencakup: 1. kompetensi sikap Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan sebagai sumber informasi utama. Hasil penilaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi. Hasil penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan pengembangan karakter peserta didik lebih lanjut. 2. kompetensi pengetahuan penilaian melalui penilaian diri dan penilaian antarteman digunakan sebagai informasi pendukung. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. 3. kompetensi keterampilan dengan berbagai teknik dan instrumen penilaian. Penilaian keterampilan dalam mata pelajaran Kimia dilakukan melalui unjuk kinerja/praktik, produk, proyek, portofolio dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan melalui praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa saat melakukan praktikum/percobaan dan pemaparan hasil percobaan.



Pada pendidikan tingkat menengah, ujian sekolah terdiri dari dua bagian: 1. ujian sekolah 2. ujian bersifat nasional kedua ujian ini dilaksanakan pada tahun terakhir, dengan penjadwalan ujian sekolah mendahului ujian nasional. Ujian nasional dilaksanakan serentak pada waktu yang sama untuk setiap jenis sekolah. Pada sekolah menengah kejurusan tingkat pertama, ujian dilakukan di empat tingkat yang berbeda. Dua ujian paling sulit ditentukan oleh menteri pendidikan. Pada sekolah menengah kejurusan tingkat atas, program ujian ditetapkan oleh menteri pendidikan bersamaan dengan dilaksanakannya ujian nasional. Ditingkat sekolah dasar setiap mata pelajaran dievaluasi sekali dalam 8 tahun, dan hasilnya dapat membuat pemerintah melakukan suatu interveresi. sekolah dapat membandingka hasil penilaian nasional dan berdasarkan itu sekolah melakukan perbaikan atau penyesuaian sendiri.



Sumber : Panduan Pengembangan RPP – Direktorat Pembinaan SMA