Perbedaan IUGR Dan SGA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

5. Jelaskan perbedaan antara bayi KMK (kecil masa kehamilan) dengan bayi PJT (pertumbuhan janin terhambat)! Meskipun sering kali istilah IUGR dan SGA digunakan bergantian, namun kedua istilah tersebut tidak identik. Antara PJT dan SGA banyak terjadi salah pengertian karena definisi keduanya hampir mirip. Tetapi pada SGA tidak terjadi gangguan pertumbuhan, bayi hanya mempunyai ukuran tubuh yang kecil. Sedangkan pada IUGR terjadi suatu proses patologis sehingga berat badan janin tersebut kecil untuk masa kehamilannya.Bayi-bayi KMK yang tidak dapat tumbuh kejar (kira-kira 10 %) membentuk proporsi yang tinggi pada anak dan saat dewasa menjadi perawakan pendek. Seorang bayi yang baru lahir biasanya disebut sebagai SGA ( Small for gestational age) / KMK (Kecil masa kehamilan) sesuai dengan standar populasi acuan bila ia kecil pada dasarnya namun tetap normal (contohnya dilahirkan oleh orang tua yang kecil dan/atau berasal dari populasi etnis tertentu yang lebih kecil dari populasi yang dijadikan acuan. Janin dengan pertumbuhan tertunda terlambat pada kehamilan (asimetris IUGR) mungkin tidak memiliki pengurangan berat lahir cukup signifikan untuk diklasifikasikan sebagai SGA. Small for gestational age (SGA) merupakan bayi yang berat lahirnya dibawah persentil 10 sesuai dengan umur gestasi yang sepantasnya. Intrauterine growth restriction (IUGR)/ Pertumbuhan janin terhambat (PJT) merupakan janin yang tidak mencapai pertumbuhan yang potensial karena faktor genetik atau lingkungan. Bayi dengan IUGR tidak mengikuti pola pertumbuhan prenatal yang diharapkan dan merupakan kondisi patologis. Penyebab IUGR dapat dibagi menjadi faktor fetal, plasental, atau maternal , serta kombinasi dari faktorfaktor tersebut, sesuai dengan tabel berikut:



Faktor fetal Gangguan kromosom Congenital anomalies Infeksi masa kehamilan yang berulang (e.g. TORCH*, malaria, varicella) Gangguan metabolik



Patofisiologi Faktor plasental Uteroplacental insufficiency Implantasi abnormal Anomali vaskular Placental abruption Infark Tumor Villous placentitis (bakteri, virus, parasit) Confined placental Mosaicism



Faktor maternal Penyakit kronis (contoh diabetes**, Hipertensi, Penyakit ginjal, anemia, Penyakit paru) Pre-eclampsia Usia muda atau tua Malnutrisi Malfungsi uteri Substance abuse (contoh rokok, alkohol, narkotika, kokain) Pengobatan (contoh warfarin, anticonvulsants)



*TORCH: Toxoplasmosis, Other (syphilis), Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simplex virus **While diabetes can cause restricted fetal growth, it typically causes excessive growth resulting in a fetus who is large for gestation age (LGA).



BERAT LAHIR Makrosomia :  4000g Normal : 2500g – 3990g Low birth weight (LBW) merupakan berat badan lahir < 2500g, tanpa memperhatikan umur gestasi. Very low birth weight (VLBW) adalah berat badan lahir < 1500g, tanpa memperhatikan umur gestasi (walaupun bayi-bayi VLBW hampir selalu prematur) Extremely low birthweight (ELBW) : < 1000g