Percobaan Boraks [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA II



I. II. III.



Nomor Percobaan : VII (tujuh) Nama Percobaan : Uji Boraks dan Formalin pada Makanan Tujuan Percobaan :  Untuk mengetahui adanya kandungan boraks yang terdapat pada beberapa sampel makanan.  Untuk mengetahui adanya kandungan formalin yang terdapat pada beberapa sampel makanan.



IV.



Dasar Teori Banyak sekali sudah jajangan pangan disekitar tempat tinggal atau disekeliling kita yang notaben nya sering dikonsumsi, baik itu orang dewasa, remaja, maupun anak-anak yang tanpa disadari dapat berdampak buruk bagi orang yang memakannya. Sudah banyak sekali para penjual jajanan yang senantiasa menggunakan bahan tambahan pangan yang berbahaya untuk kesehatan. Salah satu contoh bahan tambahan tersebut ialah boraks. Boraks sebenarnya bukan merupakan bahan tambahan pangan, melainkan bahan yang digunakan untuk non pangan yakni seperti bahan pembersih atau bahan pengawet, dan antiseptik. Sejumlah produk makanan sering kali ditambahkan dengan boraks agar makanan tersebut jadi lebih kenyal dan terlihat lebih menarik. Boraks merupakan racun bagi semua sel. Sering mengkonsumsi boraks dapat menyebabkan gangguan otak, hati, sedangkan dalam jumah yang banyak boraks dapat menyebabkan demam, anuira, koma, menimbulkan depresi, bahkan menyebabkan kematian. Ada juga bahan tambahan pangan lain yang juga sering dimasukkan ke dalam makanan oleh para penjual makanan jajanan, yaitu formalin. Formalin biasa digunakan dalam pengawetan untuk sampel biologi atau pengawetan mayat. Jika formalin digunakan secara benar maka akan terasa sekali manfaatnya seperti pengawet, pembersih, bahan perekat pelapis kayu, dalam fotografi, dan lain-lain. Penggunaan formalin sebagai pengawet makanan tidaklah tepat karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti kanker sauran cerna.



V.



Alat dan Bahan Alat :



   



Cawan petri Pipet tetes Plat tetes Gelas kimia



Bahan :       VI.



Larutan KMnO4 Larutan Kunyit Larutan Buah Naga Larutan Ubi Ungu Larutan Buah Bit Aquades



Prosedur Percobaan UJI BORAKS 1. Menggunakan Kunyit  Tetes cairan kunyit pada boraks, tunggu boraks akan tampak merah kecoklatan.  Lakukan tes pada sampel yang telah dilumatkan  Tetesi sampel dengan air kunyit tunggu 5 menit lalu amati 2. Menggunakan Ubi Ungu  Ubi jalar yang dibasahi lalu diperas hingga keluar air  Ketika di uji pada makanan warna akan berubah menjadi biru pekat. 3. Menggunakan Buah Naga  Buah naga dicanpurkan dengan air putih dan diberi air jeruk nipis  Setelah bercampur, tunggu air hingga berubah merah  Celupkan tisu ke dalam rendement kulit buah naga  Jika tisu memudah berarti mengandung boraks



UJI FORMALIN 1. Tumbuk halus sampel makanan yang akan diuji hingga halus dan letakkan dalam cawan petri. Usahakan masing – masing sampel tidak saling bercampur satu sama lain. 2. Dengan menggunakan pipet tetes, teteskan larutan KMnO4 ke dalam sampel makaan yang telah dihaluskan sebelumnya. Amati dan catat perubahan yang terjadi. VII.



Hasil Pengamatan



Nama Makanan Kunyit + -



BORAKS Buah Naga Ubi Ungu + + -



bet +



-



FORMALIN KMNO4 + -



































































































































































































Bakso (Bakso Tarjo) Tempe Goreng 26 ilir √ Bakwan 26 ilir Pempek Kulit √



Pempek Dos 26 ilir Pempek lenjer 26 ilir Pempek Panggang depan srijek Tahu Putih Lunjuk Cilok mang eman Ikan asin lunjuk √ Mie Kuning lunjuk Pempek Keriting Pempek Telor Pangsit Batagor Risoles Bakso goreng Ikan teri Roti Pempek Ikan Beras Pempek adaan Mie telor



















√ √ √ √ √ √ √ √



VIII. Persamaan Reaksi



√ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √



√ √



√ √ √ √ √ √ √ √



 Boraks + Kurkumin → Rosocyanine Na2B4O7 + C21H20O6 →B[C21H19O6]2Cl



 Uji formalin R-CHO + 2 KMnO4 → R-COOH + MnO4 + H2O



IX.



Analisa Data Pembuatan larutan KMnO4 1 M V = 250 ml Mr KMnO4 = 39 + 60 + 16 . 4 = 163 gr/mol M=1 M= 1= gr =



gr mr



x



1000 v



gr 163 gr /mol



x



1000 250 ml



163 4



= 40,75 gr X.



Pembahasan Pada percobaan kali ini dilakukan uji boraks dan uji formalin pada beberapa sampel makanan yang berada dikota palembang. Tujuan dari percobaan ini ialah untuk mengetahui adanya kandungan boraks dan formalin yang terdapat didalam makanan. Bahan yang digunakan pada percobaan ini berupa beberapa sampel makanan, lalu untuk zat pengidentifikasinya berupa larutan KMnO4, larutan buah naga, larutan buah bit, larutan kunyit, serta larutan ubi ungu. Untuk yang pertama dilakukan uji boraks dengan zat pengidentifikasi nya berupa larutan buah naga. Apabila sampel uji makanan yang ditetesi dengan larutan buah naga berubah warna menjadi ungu pudar, maka pada sampel makanan tersebut mengandung boraks. Untuk sampel makanan diuji dengan larutan buah bit berubah warna menjadi ungu, maka pada sampel makanan tersebut mengandung boraks.



Untuk sampel makanan diuji dengan larutan kunyit berubah warna menjadi coklat muda, maka pada sampel makanan tersebut mengandung boraks. Untuk sampel makanan diuji dengan larutan ubi ungu berubah warna menjadi biru maka pada sampel makanan tersebut mengandung boraks. Serta apabila sampel diuji dengan KMnO4 dan menghasilkan warna coklat, maka sampel tersebut positif mengandung formalin didalamnya. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap sampel makanan yang diuji, rata-rata sampel mengandung formalin, dan ada beberapa yang mengandung boraks. XI.



Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap sampel makanan yang diuji, rata-rata sampel mengandung formalin, dan ada beberapa yang mengandung boraks. 2. Apabila sampel uji makanan yang ditetesi dengan larutan buah naga berubah warna menjadi ungu pudar, maka pada sampel makanan tersebut mengandung boraks. 3. Untuk sampel makanan diuji dengan larutan buah bit berubah warna menjadi ungu, maka pada sampel makanan tersebut mengandung boraks. 4. Untuk sampel makanan diuji dengan larutan kunyit berubah warna menjadi coklat muda, maka pada sampel makanan tersebut mengandung boraks. 5. Untuk sampel makanan diuji dengan larutan ubi ungu berubah warna menjadi biru maka pada sampel makanan tersebut mengandung boraks. 6. Sampel yang diuji dengan KMnO4 dan menghasilkan warna coklat, maka sampel tersebut positif mengandung formalin didalamnya.



XII.



Daftar Pustaka Anonim. 2014. Uji Kandungan Boraks dalam Makanan. (Online). http://praktikum biologi.com/uji-kandungan-boraks-dalam-makanan/. (Diakses pada tanggal 22 Maret 2016). Anonim. 2013. Uji Kandungan Boraks dan Formalin pada Bakso. (Online). https:// mickeybal.wordpress.com/2013/05/14/714/. (diakses pada tanggal 22 Maret 2016).



LAMPIRAN



Larutan Buah Naga



Larutan KMNO4



Larutan Buah Bit



Larutan Ubi Ungu



Larutan Kunyit



Hasil uji borak dan Formalin Berbagai produk makanan di Palembang



Laporan Praktikum Biokimia 2 Uji Boraks dan Formalin pada Makanan



Disusun Oleh :



Bayu Satria (06101381320002) Kelompok 3



Dosen Pengasuh : Drs. Made Sukaryawan M.Si Desi, S.Pd., M.T



Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya 2016