Perkembangan Islam Di India [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SMA NEGERI 2 KISARAN



PERKEMBANGAN ISLAM DI INDIA MAKALAH AGAMA ISLAM Disusun Oleh : XI MIPA 1 Ananda Muthia Hasibuan Fadhillah Sani Novi Wulandari Tari Armadita Uci Aulia



XI MIPA 2 Abdul Wahid Amirah Elmansyah Hafizah Rahma Supangge Bagas



Tahun Ajaran 2017/2018



KATA PENGANTAR ‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬ ‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Perkembangan Islam di India”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman. Makalah ini membahas tentang sejarah perkembanganan Islam di India yang memiliki sub bahasan tertentu diantaranya membahas mengenai kondisi India sebelum adanya Islam, proses masuknya islam, perkembangan sosial politik pasca Islam, dan perkembangan Islam di India saat ini. Kami berharap semoga makalah ini turut memberikan sumbangan yang memadai bagi ilmu pengetahuan yang ada. Tentu dalam penyusunan makalah ini masih banyak ditemukan kesalahan, oleh karena itu kami memohon kritik dan saran membangun guna perbaikan makalah ini.



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1 A.



Latar Belakang ................................................................................................................................ 1



B.



Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 1



C.



Tujuan Penelitian ............................................................................................................................ 1



BAB II ISI ..................................................................................................................................................... 2 A.



Kondisi India sebelum Masuknya Islam ....................................................................................... 2



B.



Masuknya Islam ke India ............................................................................................................... 2



C.



Pranata Sosial Masyarakat India pasca Islam ............................................................................. 3



D.



Pekembangan Islam di India ......................................................................................................... 4



BAB III PENUTUP ...................................................................................................................................... 6 A.



Kesimpulan ...................................................................................................................................... 6



B.



Saran ................................................................................................................................................ 6



DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 7



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak mundur dan berakhirnya era Abbasiyah, kerajaan-kerajaan seperti Usmani-Istambul Turkey, Safawi Iran dan Mughul di India merupakan penjaga peradaban islam selanjutnya setela Bagdad dan Ummayah Cordoba. Kerajaan Mughal merupakan salah satu warisan peradaban Islam di India. Keberadaan kerajaan ini telah menjadi motivasi kebangkitan baru bagi peradaban tua di anak benua India yang nyaris tenggelam. Sebagaimana diketahui, India adalah suatu wilayah tempat tumbuh dan berkembangnya peradaban Hindu. Dengan hadirnya Kerajaan Mughal, maka kejayaan India dengan peradaban Hindu nya yang nyaris tenggelam, kembali muncul. Di kalangan masyarakat Arab, India dikenali sebagai Sind atau Hind. Sebelum kedatangan Islam, India telah mempunyai hubungan perdagangan dengan masyarakat Arab. Ketika Nabi Muhammad SAW berhasil menyebarkan ajaran agama Islam di seluruh wilayah Arab, maka para pedagang Arab yang datang ke India juga sudah memeluk agama Islam kepada penduduk India. Pada saat Islam hadir, hubungan perdagangan antara India dan Arab masih diteruskan. Akhirnya India pun perlahan-lahan bersentuhan dengan agama Islam. India yang sebelumnya berperadaban Hindu, sekarang semakin kaya dengan peradaban yang dipengaruhi Islam.



B. Rumusan Masalah 1) 2) 3) 4)



Bagaimana kondisi India sebelum masuknya Islam? Bagaimana masuknya Islam ke India? Bagaimana pranata sosial India pasca Islam? Bagaimana Perkembangan Islam di India hingga saat ini? C. Tujuan Penelitian



1) 2) 3) 4)



Mengetahui kondisi India sebelum masuknya Islam Mengetahui masuknya Islam ke India Mengetahui pranata sosial India pasca Islam Mengetahui perkembangan Islam di India hingga saat ini



1



BAB II ISI A. Kondisi India sebelum Masuknya Islam Sekitar 6000-5000 SM bangsa Dravida datang ke India dari Asia Barat dengan kepercayaan bahwa Tuhan bersifat abstrak. Sementara itu, bangsa Aria dan Persia yang mempercayai Tuhan secara nyata datang dan menguasai Punjab dan Benarus (India Utara) pada abad enam sebelum masehi. Pada abad 600 SM agama Hindu dan sistem kastanya sudah berkembang dan dianut oleh banyak masyarakat India. Pada 559 SM, lahirlah Mahawir yang mempelopori agama Jaina. Tidak lama setelah itu, muncul agama baru yang dibawa oleh Sidharta Gautama yang dikenal dengan nama Budha, pada tahun 500 SM. Masyarakat India saat Islam memasuki wilayahnya menunjukkan indikasi yang sangat sulit bagi Islamisasi. Hal ini, menunjukkan pengaruh dan dominasi kultural yang sangat kuat. Melihat kondisi ini sejarawan muslim terkemuka al Biruny sebagai pengamat sosial menjelaskan dalam kitab Al Hind (1017) ia menyimpulkan bahwa terdapat lima ciri khas masyarakat India dalam menolak sesuatu yang datang dari luar yakni bahasa, agama, tradisi, kebencian terhadap orang asing, fanatisme dan keangkuhan budaya B. Masuknya Islam ke India a. Tahap-tahap masuknya Islam secara formal 1) Periode Nabi Muhammad SAW Pada tahun 630-631 M Nabi mulai berhubungan dengan luar, dengan cara mengirim utusan dan menerima kunjungan baik dalam negeri maupun dari luar negeri. Pada masa ini, Cheraman Perumal, Raja Kadangalur dari pantai Malabar yang telah memeluk agama Islam datang mengunjungi Nabi. Hal ini membuktikan bahwa pada masa itu, India telah mengenal Islam. 2) Khulafaur Rasyidin dan Dinasti Umayah Pada tahun 643-644 M/ 22 H (Khalifah Umar bin Khattab), Abu’l As Mughira menyerang Sind (India), tetapi kemenangan ada di pihak Sind. Selanjutnya, pada masa khalifah Usman bin Affan, dikirim utusan yang dipimpin oleh Hakim bin Jabalah untuk meninjau keadaan India. Kemudian, pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib, dikirim kembali utusan dibawah pimpinan alHarist bin Murrah al-Abdi. Semua utusan tersebut menyelidiki adat istiadat, penghubung, dan jalan-jalan yang akan mempermudah untuk menjangkau India kelak. b. Masuknya Islam secara Informal 1) Perdagangan Di tahun 600, bahkan sebelum masa Nabi Muhammad SAW, pedagang Arab telah berhubungan dengan India. Para pedagang berlayar ke pantai barat India secara teratur untuk berdagang rempah-rempah, emas, dan lainnya. Pada saat (610 M) saudagar dan pelaut Arab telah memeluk Islam, mereka juga membawa agama Islam ini ke India. Islam pertama kali memijakkan kaki di pesisir pantai Malabar saat para saudagar dan pelaut mendarat. Saat itu, para saudagar Arab sedikit demi sedikit menunjukkan dan mengajarkan Islam. Pada tahap ini, Islam belum mengalami perkembangan yang nyata di India. Islam baru dianut oleh sedikit orang India dari kasta rendah dan para seniman.



2



2) Sufi dan Mubaligh Peranan waliullah dan sufi dalam menyiarkan agama Islam ditanah India sangat besar. Hal tersebut ditunjukan dengan banyaknya jumlah mereka yang datang ke India. Mereka termasuk golongan pertama yang menyebarkan agama Islam sebelum Islam masuk di India secara formal. Sufi yang terkenal diantarannya adalah Abu Yazid al-Bustami (wafat 872 M). Ia berguru kepada penduduk Sind selama beberapa tahun, kemudia pindah ke India Timur (chittagong). Disana ia tinggal beberapa lama dan dikenal dengan nama Bayazid Bustami. Ketiaka ia datang kewilayah itu Islam sudah ada namun tidak banyak. Ia mendirikan Khankah (pusat penyiaran agama Islam, semacam pondok pesantren). Banyak orang yang disekitarnya belajar agama dan masuk Islam. 3) Perkawinan Para ahli sejarah menuturkan bahwa kaum Muslimin yang datang ke India disamping membawa agama Islam, juga mempunyai kecakapan ilmu pengetahuan pengobatan yang mereka dapatkan dari tuntutan Hadits Rasulullah. Dari aktifitas ini banyak penduduk India yang tertarik kepada agama Islam dan juga banyak pada akhirnya terjalin hubungan perkawinan antara pasien atau keluargannya dengan orang Islam yang telah membantu menyembuhkan penyakitnya. Bagian terbesar orang-orang India yang masuk Islam berasal dari kalangan umat Budha dan Hindu kelas bawah bagi mereka kesederhanaan, persamaan, dan persaudaraan dalam agama, dan sistem sosial Islam sangat menarik sebagai penyelamat dari penderitaan dan tirani oleh olongan Brahmana. Meskipun demikian, tidak sedikit juga orang-orang Hindu dari kelas atas yang masuk Islam terutama melalui perkawinan dengan Muslim C. Pranata Sosial Masyarakat India pasca Islam a. Politik Sebelum Islam datang ke wilayah India, wilayah Islam yang sudah cukup luas mengakibatkan khalifah mengangkat para sultan di daerah masing-masing. Pada masa khalifah al-Walid II, khalifah menunjuk Muhammad bin Qasim utusan Hajjaj untuk menaklukan Sind.[9]Akhirnya Muhammad bin Qasim mampu menaklukan India dan kemudian membangun sistem politik Islam. Sistem politik tersebut terus berlanjut hingga memunculkan beberapa dinasti Islam yang pernah berkuasa di India. b. Sosial Islam mengajarkan dunia tentang persaudaraan universal. Sering seorang yang berasal dari rakyat biasa naik keposisi tertinggi dalam pemerintahan berkat jasa-jasanya. Tentu, kehadiran Islam telah berhasil menggeser sistem kasta masyarakat yang ada di India. Masyarakat muslim tidak terbagi menjadi kelompok-kelompok terpisah satu dengan lainnya meskipun terdiri atas orang-orang dari berbagai profesi yang berbeda-beda. Masyarakat Hindu terbagi dalam beberapa kelompok terpisah berdasar sistem kasta menjadi semakin kaku dan tirani para Brahmana terhadap Sudra dan masyarakat tak mampu ditolerir. Dalam keadaan tersebut cahaya Islam muncul di ufuk India. Semangat kesamaan, toleransi, dan keadilan sosial menarik hati sejumlah besar masyarakat Hindu yang tertindas untuk memasuki Islam. Masyarakat Hindu diperlakukan secara adil dan status mereka termasuk golongan yang harus diperhatikan dan lindungi. Dengan demikian, masuknya Islam di India telah membawa perubahan social yang sangat signifikan terutama mengenai sistem kasta yang ada dan lebih dihargainya seorang wanita.



3



D. Pekembangan Islam di India a. Masa kerajaan Mughal (1526-1858) Orang yang mendirikan kerajaan Mughal di India adalah Zahiruddin Babur (1482-1530M). Ia adalah salah seorang keturunan Timur Lenk. Ayahnya Umar Mirza adalah seorang penguasa di Asia Tengah. Sementara ibunya merupakan keturunan Jengis Khan. Zahiruddin yang terlahir dengan nama Zahiruddin Muhammad dilahirkan pada tanggal 24 Februari 1403 dan meninggal pada tanggal 26 Desember 1530 di Farghana (Khokan), suatu negeri kecil tapi indah di Asia Tengah yang juga merupakan daerah kekuasaan ayahnya, Umar Mirza. Dia mendapat julukan Babur yang berarti “Si Macan” untuk menggambarkan keberaniannya. Sepeninggal Babur, ia digantikan oleh anaknya Nashiruddin Humayun (1530-1556 M). Lalu Humayun diganti lagi oleh anaknya Akbar Khan (1556-1605 M). Akbar menjalankan pemerintahan bersifat militeristis, dan pada zamannya inilah Mughal mencapai puncak kejayaan. Sepeninggal Akbar, ia digantikan oleh anaknya Jahangir (1605-1627 M). Namun, Jahangir dijatuhkan oleh anaknya yang lain Syah Jehan (1627-1658 M), dan Syah Jehanpun ditangkap oleh Aurangzeb yang kemudian ia menjadi Sultan Mughal (1658-1707 M). Kerajaan Mughal mengalami kemunduran yang berangsur-angsur setelah pemerintahan Aurangzeb. Kekuasaan politik mulai merosot, suksesi kepemimpinan menjadi ajang perebutan, munculnya gerakan separatis hindu di India Tengah, Sikh di India Utara dan Islam di India Timur. Selain itu pendatang Eropa mulai bermunculan untuk mempengaruhi sistem ekonomi India, krisis ini dimanfaatkan oleh Afghanistan untuk menaklukan Delhi pada 1739. Pedagang Inggris yang pertama kali diizinkan oleh Jahangir untuk menanamkan modal di India akhirnya semakin kuat menguasai wilayah pantai. Kekuasaan Mughal pun hanya mampu bertahan dari serangan-serangan tersebut sampai rajanya yang terakhir yaitu Bahadur Syah. Ia dan keluarganya di hukum secara kejam dan terusir dari istananya oleh penjajah Inggris pada tahun 1858 M. Hal itu menandakan berakhirnya kekuasaan Islam Mughal di India.



b. Masa Penjajahan Inggris (1858-1947) Inggris melakukan perdagangan di India mulai tahun 1612-1690 M melalui British East India Company (BEIC) dengan mendirikan pabrik-pabrik yang memproduksi kain sutera dan tenun. Pada abad ke-18 M, terjadi pertempuran antara Inggris dengan Prancis untuk menguasai daerah-daerah di Asia. Inggris menang atas Prancis dan kemudian menundukan satu persatu daerah di India. Pada tahun 1806-1837 M, ketika Mughal diperintah oleh Akbar II, Inggris diberi kekuasaan penuh untuk mengembangkan usahanya melalui BEIC dengan timbal balik harus menjamin kehidupan raja dan keluarga istana. Namun, di zaman Bahadur Syah (Sultan Mughal terakhir) Inggris berhasil menaklukan Mughal dan kemudian melakukan penjajahan terhadap India. Di zaman penjajahan Inggris, India mempunyai dua partai politik besar, yaitu Partai Kongres (Hindu Muslim) dan Liga Muslim India (wadah suara umat muslim). Pada tahun 1857 M terjadi Revolusi Multiny, dimana Hindu dan Islam India tidaklah di masukkan ke dalam parlemen, dan revolusi ini mendorong Inggris untuk merangkul umat Hindu dan mengucilkan Umat Islam. Lalu, di tahun 1940 M, Partai Liga Muslim India membentuk kesepakatan yang isinya adalah bahwa wilayah-wilayah yang penduduknya mayoritas beragama Islam, seperti zona barat laut dan timur India harus disatukan sebagai negara yang merdeka. Persatuan wilayah-wilayah ini kemudian disebut negara Pakistan.



4



c.



Islam sekular India (1947-sekarang) Umat Islam di India menyebar di negara-negara bagian: Uttar Pradesh, Bengali Barat, Bihar, Kerala, Assam, Andra Pradesh, Maharashtra, Kashmir, Tamil Nadu, Gujarat, Karnataka, dan Madya Pradesh. Kebanyakan muslim India adalah petan. Pada saat ini, kebudayaan Islam India, dengan keserbasamaannya yang menyeluruh dibanding dengan kebudayaan Hindu di anak benua ini, mempunyai dua praktik yang sedikit berbeda antara Muslim di daerah Utara dan Selatan India. Di Utara, Muslim kebanyakan menganut madzhab Hanafi, berbahasa Urdu atau Benggali. Di Selatan, Muslim mengikuti madzhab Syafi’i dan umumnya berbahasa Tamil. Secara kuantitas jumlah penduduk muslim di India adalah sekitar 12% dari total keseluruhan penduduk India. Muslim India sekitar 90% adalah bermadzhab Sunni yang pada umumnya pengikut madzhab Hanafi, empat juta orang bermadzhab Syafi’i yang tersebar di wilayah selatan. Sisanya adalah Syi’ah dari sekte Ja’fari dan Ismaili di daerah barat. Tidak ada perselisihan apapun diantara madzhab Sunni di India, yaitu Syafi’i dan Hanafi.



5



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan a. India sebelum masukya Islam mayoritas beragama Hindu maupun Budha. Sistem kasta sosial sangat kental dalam masyarakat saat itu sehingga timbullah kecemburuan sosial pada kalangan kasta rendah. b. Islam masuk ke India melalui dua cara yaitu formal dan informal. Secara informal terjadi dengan jalan perdagangan, dakwah para sufi dan mubaligh, serta perkawinan dengan masyarakat India setempat. Sementara melalui formal meliputi 2 tahap yaitu tahap Nabi dan Khalifah c. Pranata sosial masyarakat mengalami perubahan signifikan pasca Islam massuk ke India diantaranya hilangnya sistem kasta, lebih dihargainya seorang wanita. d. Perkembangan Islam di India dimulai dengan adanya kerajaan Mughal yang sempat berjaya pada masa Akbar dan mengalami kemunduran yang berangsur-angsur setelah pemerintahan Aurangzeb. Islam terus berkembang pula pada masa jajahan Inggris yang menyebabkan muncullnya Pakistan sebagai Negara baru. Saat ini 12% warga India memeluk agama Islam (Sunni). B. Saran Bagi pembaca yang hendak mengkaji lebih dalam mengenai sejarah perkembangan Islam di India hendaklah mencari lebih banyak referensi sehingga data sejarah yang ada menjadi lebih detail dan akurat.



6



DAFTAR PUSTAKA Mustahdi.dan Mustakim.2017.Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta:Pt Gramedia. http://abiavisha.blogspot.co.id/2015/06/perkembangan-islam-di-india.html https://www.islamfuture.net/perkembangan-islam-di-india/ http://zahrazakiyya1715.blogspot.com/2016/11/sejarahperkembangan-islam-di-india.html



7