PKM-K - Pemanfaatan Limbah Otomotif [PDF]

Citation preview

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA



JUDUL PROGRAM “PEMANFAATAN LIMBAH OTOMOTIF”



BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Listian Fiqri Pratama (D200190151/2019) Aldian Dwi Nugroho (D200190164/2019) Tanzilal Maiwa Ar Rasyiid (D200190166/2019) Bayu Mantra Pamungkas (D200190168/2019)



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020



HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah f. No. HP g. Email 4. Anggota Pelaksana Kegaiatan 5. Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah d. No. HP 6. Biaya Kegiatan Total 7. Jangka Waktu Pelaksanaan



: Pemanfaatan Limbah Otomotif : PKM-KEWIRAUSAHAAN : Listian Fiqri Pratama : D200190151 : Teknik Mesin : Universitas Muhammadiyah Suarakarta : Perum BTR Blok N8/22, Burangkeng, Setu, Bekasi. : 085157206255 : [email protected] : 3 orang : Ana Musfita Yeri, S.Pd., M.Pd. : A31087 : Kapulagan, Kartasura, Surakarta : : :



Surakarta, 21 December 2020 Menyetujui, Kepala Program Studi Teknik Mesin UMS



(Ir. Subroto, M.T.)



Wakil Dekan Bidang Akamdemik dan Kemahasiswaan



(M. Alfatih Hendrawan, S.T., M.T.)



Ketua Pelaksana Kegiatan



(Listian Fiqri Pratama)



Dosen Pembimbing



(Ana Musfita Yeri, M.Pd.)



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan penggunaan bahan komposit berbahan alam (Natural Composite/Naco) dalam bidang industri otomotif saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan berusaha menggeser keberadaan bahan sintetis yang sudah biasa dipergunakan sebagai penguat pada bahan komposit seperti E-Glass, Kevlar-49, Carbon/ Graphite, Silicone Carbide, Aluminium Oxide, dan Boron. Sebagai contoh, PT. Toyota di Jepang telah memanfaatkan bahan komposit berpenguat serat kenaf sebagai komponen panel interior mobil. Selain itu, produsen mobil Daimler-Bens telah memanfaatkan serat abaca sebagai penguat bahan komposit untuk dashboard. Penggunaan bahan serat alam ini lebih disukai karena disamping biayanya relatif lebih murah juga bersifat ramah lingkungan. Tanaman kelapa merupakan tanaman yang banyak dijumpai di seluruh pelosok Nusantara, sehingga hasil alam berupa kelapa di Indonesia sangat melimpah. Sampai saat ini pemanfaatan limbah berupa sabut kelapa masih terbatas pada industri-industri mebel dan kerajinan rumah tangga dan belum diolah menjadi produk teknologi. Limbah serat buah kelapa sangat potensial digunakan sebagai penguat bahan baru pada komposit. Beberapa keistimewaan pemanfaatan serat sabut kelapa sebagai bahan baru rekayasa antara lain menghasilkan bahan baru komposit alam yang ramah lingkungan dan mendukung gagasan pemanfaatan serat sabut kelapa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan teknologi tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu dilakukan adanya penelitian tentang pemanfaatan limbah serat sabut kelapa sebagai bahan pembuat helm pengendara kendaraan roda dua. Helm untuk pengendara kendaraan roda dua merupakan salah satu pelengkap dalam keamanan berkendara. Oleh sebab itu setiap pengendara kendaraan roda dua diwajibkan untuk memakai sebuah helm sebagai pelindung kepala. Mengingat fungsi dari helm tersebut maka bahan dari helm harus dapat melindungi kepala dari benturan apabila terjadi kecelakaan pada bagian kepala sehingga kepala pengendara dapat terselamatkan. Sementara ini bahan untuk pembuat helm pengendara kendaraan roda dua adalah dari bahan sintetis yang hargaya relatif mahal dan tidak ramah lingkungan. Dalam penelitian ini dicoba dipergunakan serat sabut kelapa sebagai penguat pada matrik polyester dalam bentuk komposit yang akan dipergunakan sebagai pengganti bahan sistetis tersebut. Oleh sebab itu perlu adanya suatu penelitian yang simultan untuk mengetahui karakteristik dari serat sabut kelapa sebagai penguat pada sebuah komposit sebelum diaplikasikan di beberapa industri agar penggunaannya dapat dioptimalkan.



1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik 3 pertanyaan. 1. Bagaimana cara pembuatan helm dari sabut kelapa ? 2. Bagaimana keistimewaan sabut kelapa sebagai bahan rekayasa ? 3. Bagaimana pengaruh sabut kelapa dibidang industri otomotif ? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1. Mendapatkan pengaruh fraksi volume serat terhadap kekuatan tarik, modulus dan regangan dari komposit serat sabut kelapa-polyester 2. Meneliti pengaruh fraksi volume serat terhadap struktur mikro komposit serat sabut kelapa-polyester 3. Mengoptimalkan penggunaan komposit serat sabut kelapa-polyester sebagai bahan helm pengendara kendaraan roda dua. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan bahan baru komposit alam yang ramah lingkungan dan mendukung gagasan. 2. Pemanfaatan serat sabut kelapa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan teknologi tinggi. 3. Mengetahui dan memahami adanya dari sabut kelapa.