16 0 353 KB
No.Dukumen Tanggal terbit/ Revisi Standar Prosedur Operasional Kedokteran Pengertian
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
Terapi
PANDUAN PRAKTEK KLINIK ANEMIA APLASTIK KSM PENYAKIT DALAM No.Revisi
Halaman
Ditetapkan Direktur Utama
Direktur Utama Anemia akibat aplasia sumsum tulang dimana jaringan hemopoiesis diganti oleh jaringan lemak. Riwayat paparan terhadap zat toksik (obat, lingkungan kerja, hobi), menderita infeksi virus 6 bulan terakhir (hepatitis, parvovirus). Pernah mendapat transfusi darah. Gejala anemia: rasa lemas/lemah, pucat, pusing,sesak nafas/gagal jantung, berkunang-kunang. Tanda-tanda infeksi: sering demam Akibat trombositopenia: perdarahan (menstruasi lama, epistaksis, perdarahan gusi, perdarahan dibawah kulit, hematuria, buang air campur darah, muntah darah) Konjungtiva pucat, takikardi, tanda perdarahan 1. Anemia Aplastik Berat: Selularitas sum-sum tulang 500µl, membutuhkan transfusi darah merah dan trombosit Tidak berespon: anemia aplastik berat menetap 1. Salonder H. Anemia aplastic. Dalam: Suyono S, Waspadji S, Lesmana L, Alwi l, Setiati S, Sundara H, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi III. Balai Penerbit FKUI. Jakarta 2001:501-8 2. Aplastiche Anemie. Hematologie Klapper 8th ed. Leids Universitair Medisch Centrum Leiden. Juni 1999:12-16 3. Widjanarko A. Anemia Aplastik. In: Simadibrata M, Setiati S, Alwi I, Oemardi M, Gani RA, Mansjoer A, eds. Pedoman diagnosis dan terapi di bidang ilmu penyakit dalam Jakarta: Pusat Informasi dan Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.RSCM:1999.p.102-3