6 0 52 KB
Managemen PPROM Diagnosis pasti dengan tes cairan vagina dengan Ferning Test atau Nitrazin Test (pH basa/+) USG : melihat presentasi, pertumbuhan dan cairan ketuban Kultur cairan serviks : melihat ada tidaknya infeksi oleh Chlamydia, Gonorrhea Kultur ano-vaginal : Streptococcus Grup B Kultur Urin Hasil : korioamnionitis, abruption plasenta, IUFD, tes kehamilan yang jelas, prolapse tali pusat, persalinan lama
Ya
Terminasi / Operasi
Tidak
PPROM < 23 minggu
PPROM 23-33 minggu
PPROM 34-36 minggu
Edukasi Monitoring awal adanya infeksi, persalinan, abruption, kultur Strepto B dan antibiotic spectrum luas
Edukasi
Induksi dengan misoprostol atau lakukan dilatasi dan evakuasi
Evaluasi adanya oligohidramnion dan hypoplasia paru pada janin dengan USG
Manajemen Konservatif Evaluasi berkala untuk korioamnionitis, persalinan, abruption, kesejahteraan dan perkembangan janin Berikan kortikosteroid dan antibiotic Terminasi bila terdapat korioamnionitis, abruption, tes kehamilan yang tidak jelas, prolapse tali pusat, persalinan lama
Edukasi
Terminasi pada 34 minggu dalam 37 minggu bila keadaan stabil
Jika keluar cairan sebelum matang dan masih hamil, lanjutkan pematangan janin dengan manajemen konservatif
Jika tanda persalinan muncul pada kehamilan < 34 minggu, berikan MgSO4 atau neuroprotection untuk janin
Pertimbangkan melahirkan atau manajemen kehamilan (≥36 minggu) dengan melahirkan di 37 minggu. Evaluasi berkala untuk korioamnionitis, persalinan, abruption, kesejahteraan dan perkembangan janin Berikan antibiotik Terminasi bila terdapat korioamnionitis, abruption, tes kehamilan yang tidak jelas, prolapse tali pusat, persalinan lama
Profillaksis intrapartum Strepto Grup B bila tidak ada hasil kultur ano-vaginal negative Bila terdapat korioamnionitis berikan antibiotic spectrum luas